Selasa, Agustus 29, 2017

Jawabanku untuk Abul Haarits Akmal Al-Bintany


Abul Haarits Akmal Al-Bintany Guru SD
Teacher • Kota Pekanbaru
SPGN PEKANBARU
Juli 1988 sampai Juni 1991 • Kota Pekanbaru
Menulis:
Tidak ada satu ayatpun yg menerangkan halalnya kambing, unta, sapi dan selainnya. Tunjukkan kpd saya ayatnya. Terus kenapa anda tdk mengharamkan juga?

Komentarku ( Mahrus ali ) :

Ini jawaban sy yg lalu :

Heri Ayahnya Uwais
•  Wiraswasta
•  
Pernah belajar di LIPIA Jakarta
Dia menulis:
Saya penasaran bagaimana Yai Mahrus memaknai Kalimat بهيمة الأنعام dalam ayat 24 surat Al-hajj ini :
Mahrus Ali Tunjukkan hadis yg menyatakan Rasul pernah kurban Unta atau Sapi .Heri Ayahnya Uwais
Heri Ayahnya Uwais Saya penasaran bagaimana Yai Mahrus memaknai Kalimat بهيمة الأنعام dalam ayat 24 surat Al-hajj ini :




ليشهدوا منافع لهم ويذكروا اسم الله في أيام معلومات على ما رزقهم من بهيمة الأنعام فكلوا منها وأطعموا البائس الفقير

Juga dalam ayat 34 di surat yg sama.

Apakah بهيمة الأنعام hanya dimaknai kambing atau Juga utk Sapi dan Unta ?

Cc Yai Mahrus Ali..

Komentarku ( Mahrus ali ):


لِّيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَّعْلُومَاتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۖ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ
supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.  28 al haj
Kalau di lihat dlm kitab aisarit tafasir di katakan:
أيسر التفاسير للجزائري (3/ 468)
أي الإبل والبقر والغنم إذ لا يصح الهدى إلا منها.
Maksud bahimatul an`am adalah Unta, Sapi, dan Kambing . Sebab hadyu ( bukan kurban ) tidak sah kecuali dengannya.
Jadi bahimatul an`am itu untuk hadyu atau dam haji. Dan konteknya ayat itu  untuk haji bukan untuk kurban.Jangan diselewengkan tapi gunakan untuk semestinya. Lihat ayat selanjutnya:
ثُمَّ لْيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).  29 Al Haj


Lantas bgmn anda menyatakan : Tidak ada satu ayatpun yg menerangkan halalnya kambing, unta, sapi dan selainnya. Tunjukkan kpd saya ayatnya. Terus kenapa anda tdk mengharamkan juga?

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Belajarlah lg , dan  jgn cepat menyalahkan orang . Tp bertanyalah  akan lebih baik .

Anda menyatakan :
Hadits Zahdam dari Abu Musa Al-Asy'ary radhiyallahu'anhu menerangkan bahwa beliau menyaksikan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam makan ayam. Ini sdh cukup sbg dalil halalnya ayam. Ato anda ingin mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam memakan makanan yg haram ato anda mengatakan bahwa Abu Musa Al-Asy'ary berdusta?


Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis itu lemah karena satu perawi yg meriwayatkan yaitu Zahdam. Dia perawi Irak . INi jawaban sy yg lalu .
Setahu  saya bukan  Imam Muslim yang menyatakan seperti  itu, tapi imam Tirmidzi.
Imam Tirmidzi menyatakan:
وَلَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ زَهْدَمٍ
Dan kami tidak mengetahui  hadis tersebut ( tentang   Rasulullah  saw,  makan Ayam) kecuali dari Zahdam . Hadisnya nyeleneh.  Abu Burdah berkata dari Abu Musa al asy ari berkata : ………………………..   tanpa menyebut “Dia melihat   Rasulullah  saw,  makan Ayam “.  HR Muslim  1649 .  Lihat pula di Sahih Bukhori 4415,6623,6678,6718
،وقال الإمام أحمد :"لا تكتبوا هذه الأحاديث الغرائب فإنها مناكير ، وعامتها عن الضعفاء “.

Imam Ahmad  berkata: Janganlah menulis  hadis – hadis  yang gharib ( nyeleneh ) Sesungguhnya ia adalah hadis  yang munkar . Dan kebanyakanya  adalah lemah.
Tafarrudnya perawi Irak tertolak .
ولهذا نقول إنه ينبغي لطالب العلم أن ينظر أن من قرائن الإعلال والرد للأحاديث، في تفردات الكوفيين والعراقيين على وجه العموم،
مجلة البحوث الإسلامية

Karena ini, kami  atakana: Layak sekali bagi thalib ilm untuk melihat bahwa sebagian tanda cacat dan tertolaknya beberapa hadis adalah tafarrudnya perawi Kufah dan Irak secara umum ( seperti Zahdam – orang Basrah ).
Majalah buhus Islamiyah.

Ini sinyal hadis lemah. Dan hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   makan Ayam itu hanya  dari Zahdam
3ـ ألا يكون فيما تعم به البلوى العلمية أو العملية، أي أن المحدث يتفرد بحديث في حين سائر الصحابة لا يعلمون مع أنه من الأمور العلمية العامة
3. Agar tidak termasuk musibah ilmiyah atau amaliyah yg umum – yaitu  seorang perawi  hadis menyampaikan  hadis secara  sendirian. Pada  hal sahabat yg lain  tidak mengetahui. Dan ia termasuk masalah ilmiyah yg umum.
http://www.dd-sunnah.net/forum/showthread.php?t=152431

Anda menyatakan :


Ayat ini tertuju kepada anda, krn anda menyatakan suatu kedustaan thd Allah. Anda mengharamkan sesuatu yg telah dihalalkan Allah dan Rasul-Nya.

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Siapa yg berdusta atas nama Allah . ? Kamu yg menghalalkan apakah sy yg mengharamkan .
Kamu menghalalkan Ayam  bertentangan  dg hadis ; ‘
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ وَعَنْ كُلِّ ذِي مِخْلَبٍ مِنَ الطَّيْرِ
Rasulullah SAW melarang  setiap binatang buas bertaring dan setiap burung yang punya cakar HR Muslim  1934
Sebetulnya hadis tsb  sudah jelas, tidak samar lagi. Karena kalimat mikhlab di takwil atau  ditafsiri  dengan  cakar yang memangsa. Ini yang menjadikan pengertiannya kabur. Tidak jelas  seperti  arti semula. Bila di artikan  spt  di kamus  yaitu  mikhlab  cakar  baik yang memangsa  atau  tidak, maka persoalan  selesai dan tidak berlarut – larut sampai kapanpun akan tetap menjadi persoalan seolah tidak ada solusinya.
Solusinya yang lain adalah ikut istri  Rasul dan  para  sahabat yang tidak makan Ayam. Ini cukup jelas.
Anda membolehkan hewan bercakar berarti menentang hadis itu .

Anda menyatakan :
Anda jgn spt org yg mengatakan "KAMBING" sekalipun terbang.

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kalimat spt itu simpan sj di hatimu . dan kalau biisa bersihkan hatimu dr kalimat jelek atau rencana jahat . Berkatalah yg baik dlm dialog untuk mencari kebenaran  lalu kita bisa menghindari kekeliruan dan kesalahan.

Sekarang , mn  dalil yg menghalalkan hewan bercakar ? Setelah dilarang oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam  .


Senin, Agustus 28, 2017

Jidat hitam


                        Abdullah bin Umar bin Khattab RA. salah seorang shahabat terkemuka membenci adanya bekas hitam di dahi seorang muslim.



عَنْ سَالِمٍ أَبِى النَّضْرِ قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ قَالَ : مَنْ أَنْتَ؟ قَالَ : أَنَا حَاضِنُكَ فُلاَنٌ. وَرَأَى بَيْنَ عَيْنَيْهِ سَجْدَةً سَوْدَاءَ فَقَالَ : مَا هَذَا الأَثَرُ بَيْنَ عَيْنَيْكَ؟ فَقَدْ صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَهَلْ تَرَى هَا هُنَا مِنْ شَىْءٍ؟


Dari Salim Abu Nadhr, ada seorang yang datang menemui Ibnu Umar. Setelah orang tersebut mengucapkan salam, Ibnu Umar bertanya kepadanya, “Siapakah anda?”. “Aku adalah yang mengasuhmu”, jawab orang tersebut. Ibnu Umar melihat ada bekas sujud yang berwarna hitam di antara kedua matanya. Beliau berkata kepadanya, “Bekas apa yang ada di antara kedua matamu? Sungguh aku telah lama bershahabat dengan Rasulullah, Abu Bakr, Umar dan Utsman. Apakah kau lihat ada bekas tersebut pada dahi?” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3698)

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Itu hadis mauquf, bukan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   yg bersabda. Tp Ibn Umar.
رقم الحديث: 3269
(حديث موقوف) أَخْبَرَنَا أَخْبَرَنَا أَبُو مُحَمَّدٍ جَنَاحُ بْنُ نَذِيرٍ ، عَنْ جَنَاحٍ الْمُحَارِبِيِّ ، بِالْكُوفَةِ ، أنبأ أَبُو جَعْفَرِ بْنُ دُحَيْمٍ ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ حَازِمٍ ، أنبأ أَبُو نُعَيْمٍ ، ثنا الْعُمَرِيُّ ، عَنْ سَالِمٍ أَبِي النَّضْرِ ،



Bottom of Form
عَنْ حُمَيْدٍ هُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ : كُنَّا عِنْدَ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ إِذْ جَاءَهُ الزُّبَيْرُ بْنُ سُهَيْلِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ فَقَالَ : قَدْ أَفْسَدَ وَجْهَهُ ، وَاللَّهِ مَا هِىَ سِيمَاءُ ، وَاللَّهِ لَقَدْ صَلَّيْتُ عَلَى وَجْهِى مُذْ كَذَا وَكَذَا ، مَا أَثَّرَ السُّجُودُ فِى وَجْهِى شَيْئًا.


Dari Humaid bin Abdirrahman, aku berada di dekat as Saib bin Yazid ketika seorang yang bernama az Zubair bin Suhail bin Abdirrahman bin Auf datang. Melihat kedatangannya, as Saib berkata, “Sungguh dia telah merusak wajahnya. Demi Allah bekas di dahi itu bukanlah bekas sujud. Demi Allah aku telah shalat dengan menggunakan wajahku ini selama sekian waktu lamanya namun sujud tidaklah memberi bekas sedikitpun pada wajahku” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3701).

الراوي: الجعيد بن عبدالرحمن المحدث: الهيثمي - المصدر: مجمع الزوائد - الصفحة أو الرقم: 7/110
خلاصة حكم المحدث: رجاله ثقات
Perawi perawinya terpercaya.
Tp bukan hadis , hanya Atsar dari sahabat bernama As saib bin Yazid.


عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ قُلْتُ لِمُجَاهِدٍ (سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ) أَهُوَ أَثَرُ السُّجُودِ فِى وَجْهِ الإِنْسَانِ؟ فَقَالَ : لاَ إِنَّ أَحَدَهُمْ يَكُونُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مِثْلُ رُكْبَةِ الْعَنْزِ وَهُوَ كَمَا شَاءَ اللَّهُ يَعْنِى مِنَ الشَّرِّ وَلَكِنَّهُ الْخُشُوعُ.


Dari Manshur, Aku bertanya kepada Mujahid tentang maksud dari firman Allah, ‘tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari ATSARIS SUJUUD (bekas sujud)’ apakah yang dimaksudkan adalah bekas di wajah? Jawaban beliau, “Bukan, bahkan ada orang yang ‘kapalen’ yang ada di antara kedua matanya itu bagaikan ‘kapalen’ yang ada pada lutut onta namun dia adalah orang bejat. Tanda yang dimaksudkan adalah akhlaq wara' dan hati yang khusyu” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3702).

Bahkan dalam kitab Hasiyah as-Showi,


وليس المراد به ما بصنعه بعض الجهلة المرائين من العلامة في الجبهة فانه من فعل الخوارج وفي الحديث اني لابغض الرجل واكرهه اذا رايت بين عينيه اثر السجود

“Bukanlah yang dimaksudkan oleh ayat adalah sebagaimana perbuatan orang-orang bodoh dan TUKANG RIYA’ yaitu tanda hitam yang ada di dahi karena hal itu adalah perbuatan  khawarij” dalam sebuah hadits disebutkan sungguh saya benci seseorang yang saya lihat diantara kedua matanya terdapat bekas sujud (Hasyiah ash Shawi 4/134, Dar al Fikr)
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis tsb tdk sy jumpai di kitab – kitab hadis .
Intinya , masalah jidat hitam tdk ada hadis yg sahih yg memujinya atau mencelanya. Ia hanya tanda hitam di jidat , mungkin karena banyak sujud atau lainnya.
Realitanya  banyak kalangan ahli bid`ah yg berjidat hitam . jg ada kalangan ahli  hadis yg demikian. Bahkan orang yg suka makan haram jg berjidat hitam

Bila jidat hitam karena penekanan  dlm sujud, mungkin bisa terjadi karena kulitnya yg lembut dan sensitif dg tempat sujud lalu membekas. Ada jg orang yg  kulitnya kuat dan  tdk hitam sekalipun banyak sujud.

Jidat hitam


Kok mahrus ali ahli hadist? Legimitasi dari siapa?

Kitab Mu'jam Ibnul Muqrie, hadits nomor 414
(1) ﺳﻔﻌﺔ : ﺗﻐَﻴُّﺮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴَّﻮﺍﺩ
ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﺪﺣﺪﺍﺡ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺳﻤﺎﻋﻴﻞ ﺍﻟﺘﻤﻴﻤﻴﺜﻨﺎ ﺃﺑﻮ ﻋﺎﻣﺮ ﻣﻮﺳﻰ ﺑﻦ ﻋﺎﻣﺮ ﺑﻦ ﺧﺮﻳﻢ ﺛﻨﺎ ﺍﻟﻮﻟﻴﺪ ﺑﻦ ﻣﺴﻠﻢ ، ﺛﻨﺎ ﺍﻷﻭﺯﺍﻋﻲ ، ﻋﻦ ﻗﺘﺎﺩﺓ، ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﻗﺎﻝ : ﺫﻛﺮ ﺭﺟﻞ ﻋﻨﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﺬﻛﺮﻭﺍ ﻣﻦ ﻗﻮﺗﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻬﺎﺩﻭﺍﻻﺟﺘﻬﺎﺩ ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻓﺄﻗﺒﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻭﺍﻟﺬﻳﻨﻔﺴﻲ ﺑﻴﺪﻩ ، ﺃﺗﻰ ﺍﻟﺬﻱ ﻓﻲ ﻭﺟﻬﻪ ﺳﻔﻌﺔ ‏( 1 ‏) ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ . ﺛﻢ ﺃﻗﺒﻞ ﻓﺴﻠﻢ ﻋﻠﻴﻬﻢ ، ﻓﻘﺎﻟﺮﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻫﻞ ﺣﺪﺛﺖ ﻧﻔﺴﻚ ﺣﻴﻦ ﺃﺷﺮﻓﺖ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺃﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻮﻣﺄﺣﺪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻚ ؟ . ﻗﺎﻝ : ﻧﻌﻢ ، ﻭﺫﻫﺐ ﻓﺎﺧﺘﻂ ﻣﺴﺠﺪﺍ ، ﻭﺻﻒ ﻗﺪﻣﻴﻪ ، ﺛﻢ ﺻﻠﻰ ﻓﻘﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻬﺼﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺃﻳﻜﻢ ﻳﻘﻮﻡ ﺇﻟﻴﻪ ﻓﻴﻘﺘﻠﻪ ؟ ﻓﺬﻫﺐ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﻓﻮﺟﺪﻩ ﻳﺼﻠﻲ ﻗﺎﻝ : ﻓﻬﺎﺑﺄﻥ ﻗﺘﻠﻪ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ .: ﺃﻳﻜﻢ ﻳﻘﻮﻡ ﺇﻟﻴﻪ ﻓﻴﻘﺘﻠﻪ ؟ ﻓﻘﺎﻡ ﻋﻤﺮﻓﻘﺎﻝ : ﺃﻧﺎ ﺃﺫﻫﺐ ﺇﻟﻴﻪ ﻓﻮﺟﺪﻩ ﻳﺼﻠﻲ ، ﻓﺼﻨﻊ ﻣﺜﻞ ﻣﺎ ﺻﻨﻊ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﺛﻢ ﺭﺟﻊ ، ﻓﻘﺎﻝ ﻋﻠﻲ : ﺃﻧﺎ ، ﻓﻘﺎﻝ : ﺍﺋﺘﻪ ، ﺇﻥ ﺃﺩﺭﻛﺘﻪ ﻓﺬﻫﺐ ﻓﻮﺟﺪﻩ ﻗﺪ ﺍﻧﺼﺮﻑ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻬﻌﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ .: ﺇﻥ ﻫﺬﺍ ﻷﻭﻝ ﻗﺮﻥ ﻳﺨﺮﺝ ﻣﻦ ﺃﻣﺘﻲ ﻟﻮ ﻗﺘﻠﻪ ﻣﺎ ﺍﺧﺘﻠﻒ ﺍﺛﻨﺎﻥ ﻣﻦ ﺃﻣﺘﻲ ﺛﻢ ﻗﺎﻝ .: ﺇﻥ ﺑﻨﻲ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﺍﻓﺘﺮﻗﺖ ﻋﻠﻰ ﺇﺣﺪﻯ ﻭﺳﺒﻌﻴﻦ ﻓﺮﻗﺔ ، ﻭﺇﻥ ﺃﻣﺘﻲ ﺳﺘﻔﺘﺮﻕ ﻋﻠﻰ ﺍﺛﻨﺘﻴﻨﻮﺳﺒﻌﻴﻦ ﻛﻠﻬﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﺇﻻ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻭﻫﻲ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ
"Diriwayatkan dari Anas: Ada seorang laki-laki yang disebutkan dihadapan Rasulullah perihal kuatnya dalam jihad, ijtihad dan ibadahnya. Kemudianlaki-laki itu datang. Rasulullah bersabda: Demi Dzat yang Aku ada dalamkuasaNya, orang ini telah memiliki tanda hitam (suf'ah) dari syetan diwajahnya. Lelaki itu menghadap lalu mengucap salam. Rasulullah Saw bertanya:Apaka hatimu berkata saat kamu mendatangi kami bahwa tidak ada seorang pun yanglebih baikdari pada kamu?Lelaki itu menjawab: YA. Kemudian iamelangkah ke masjid dan salat. Lalu Rasulullah Saw bersabda: Adakah diantarakalian yang mendatanginya lalu membunuhnya? Berangkatlah Abu Bakar, beliaumenemukan lelaki itu sedang salat maka beliau takut untuk membunuhnya.Rasulullah Saw bersabda lagi: Adakah diantara kalian yang mendatanginya lalumembunuhnya? Berangkatlah Umar, beliau menemukan lelaki itu sedang salat makabeliau takut untuk membunuhnya. Kemudian Ali berkata: Saya. RAsulullahmenjawab: Datangilah orang itu, jika engkau menjumpainya! Ali berangkat namunlelaki itu telah pergi. Rasulullah Saw bersabda:Sesungguhnya orang ini adalah kurun pertama yang keluar dari umatku. Seandainyaia dibunuh maka tidak ada perbedaan di antara 2 orang dari umatku. SesungguhnyaBani Israil terpecah mencari 71 golongan. Dan umatku akan terpecah menjadi 72 golongan, semuanya di neraka, kecuali 1, yaitu al-Jamaah".
(Hadis ini memiliki banyak jalur riwayat, yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, al-Bazzar, al-Daruquthni. Al Hafidz al-Haitsami menilainya hasan melalui riwayat Abu Ya'laal-Mushili)
Komentarku ( Mahrus ali ) :

هذه الطرق كلها مآلها إلى طريق واحدة هي طريق الوليد بن مسلم. وهذا الحديث يرويه الأوزاعي، واختُلف عنه:
1- فرواه الوليد بن مسلم [معجم ابن المقرئ 411]، عنه، عن قتادة، عن أنس، عن النبي صلى الله عليه وسلم.
2- وخالفه يحيى بن عبد الله البابلتي فقال [حلية الأولياء لأبي نعيم 3/52]: عن الأوزاعي، عن يزيد الرقاشي، عن أنس، عن النبي صلى الله عليه وسلم. وهو الصحيح.
إسناد الوليد مقلوب، والحديث معروف عن يزيد رواه عنه عكرمة بن عمار [مسند أبي يعلى 4127].

والله أعلى وأعلم
http://majles.alukah.net/t141966/
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Yg mashur hadis tsb dari Yazid arraqasyi .
3- وخالفه بشر بن بكر في دلائل النبوة
دلائل النبوة ـ للبيهقى (6/ 287)
أخبرنا أبو عبد الله الحافظ وأبو سعيد محمد بن موسى بن الفضل قالا حدثنا أبو العباس محمد بن يعقوب حدثنا الربيع بن سليمان
حدثنا بشر بن بكر عن الأوزاعي قال حدثنا الرقاشي عن أنس بن مالك
والراوي (يزيد الرقاشي) الذي نسب إليه الحديث ضعيف أيضًا. انظر ترجمته في كتاب الحافظ ابن حجر "تهذيب التهذيب" (11/311).
http://aliftaa.jo/Question.aspx?QuestionId=948#.WaTI-_MjHIU

Intinya : Yazid ar raqasyi adalah perawi lemah.  Dan  sanad hadis itu jg kacau / idhtirab. Dan ini termasuk kelemahan sanad.

Anda menyatakan :
(Hadis ini memiliki banyak jalur riwayat, yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, al-Bazzar, al-Daruquthni. Al Hafidz al-Haitsami menilainya hasan melalui riwayat Abu Ya'laal-Mushili)

Komentarku ( Mahrus ali ) :
ذا الحديث رواه أبو يعلى من أوجه ثلاثة أحدها ببعض اختصار، ورواه محمد بن نصر المروزي مختصرا جدا وفيه:" إن هذا أول قرن خرج في أمتي، لو قتله. . . الخ "، ورواه البزار، ورواه أبو نعيم الأصبهاني في " الحلية " والآجري من طرق ثلاث، والبيهقي في " الدلائل "، واختاره الضياء المقدسي.

وهذا الحديث ضعيف.
http://shamela.ws/browse.php/book-10759/page-33162
Intinya : Hadis  dari jalur Abu Ya`la pun lemah.
مجمع الزوائد ومنبع الفوائد (6/ 227)
وَاهُ أَبُو يَعْلَى، وَفِيهِ مُوسَى بْنُ عُبَيْدَةَ، وَهُوَ مَتْرُوكٌ.
وَرَوَاهُ الْبَزَّارُ بِاخْتِصَارٍ، وَرِجَالُهُ وُثِّقُوا عَلَى ضَعْفٍ فِي بَعْضِهِمْ.
وَلَهُ طَرِيقٌ أَطْوَلُ مِنْ هَذِهِ الْفِتَنِ.
INi  komentar al haitsami : Jalur Abu Ya`la itu lemah karena ada perawi Musa bin Ubaidah.
Cacat sg matan :
Hadis tsb sm dg  memerintah untuk bunuh ahli ibadah yg punya jidat hitam , sm jg memerintah bunuh orang muslim . Dan ini jls nyalahi banyak ayat. 
Allah berfirman :
وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ۗ وَمَن قُتِلَ مَظْلُومًا فَقَدْ جَعَلْنَا لِوَلِيِّهِ سُلْطَانًا فَلَا يُسْرِف فِّي الْقَتْلِ ۖ إِنَّهُ كَانَ مَنصُورًا
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.  33 Al isra`.

 Dlm hadis ada kalimat spt ini :
Rasulullah Saw bertanya:Apaka hatimu berkata saat kamu mendatangi kami bahwa tidak ada seorang pun yanglebih baikdari pada kamu?Lelaki itu menjawab: YA.
Komentarku ( Mahrus ali ) :

Orang yg berjidat hitam sekarang  ini , jrg yg mengaku paling baik bila di tanya apakah engkau menganggap dirimu paling baik ?

Biasanya orang yg paling banyak ibadah dan salatnya akan tambah merendah. Lain sekali  dg orang yg banyak dosa dan kejahatannya  spt penyamun dan bandit . Biasanya sangat sombong.

Dan pertanyaan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   spt itu jrg di jumpai dlm hadis sahih.

Minggu, Agustus 27, 2017

Fase ke 19 ttg Sorban .


Fase ke 19 ttg Sorban .
مسند احمد بن حنبل (بأحكام شعيب الأرنؤوط) (6/ 17)
-           حدثنا عبد الله حدثني أبى ثنا عبد الرزاق أنا سفيان عن الأعمش عن الحكم عن عبد الرحمن بن أبى ليلى عن بلال قال : كان النبي صلى الله عليه وسلم يمسح على الخفين وعلى الخمار
Bilal berkata : Nabi  shallallahu alaihi wasallam  mengusap dua khufnya dan sorban (ghutrah )
تعليق شعيب الأرنؤوط : حديث صحيح رجاله ثقات رجال الشيخين
Komentar  Syaikh Syuaib al arnaut : Hadis tsb sahih , dan perawi – perawinya adalah  perawi Bukhari dan Muslim.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Bgmn bisa di sahihkan , sanad itu terputus .

644 - وَرَوَاهُ سُفْيَانُ بْنُ سَعِيدٍ الثَّوْرِيُّ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى، عَنْ بِلَالٍ، مُنْقَطِعًا.
Intinya  sanad tsb terputus antara  Abd Rahman bin Abi laila  dan Bilal .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Antara  Ad Rahman  bin Abi laila ada  perawi  yg tdk disebut. Buktinya sbb:
مسند أحمد ط الرسالة (39/ 340)
زَائِدَةُ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى، عَنِ الْبَرَاءِ، عَنْ بِلَالٍ، قَالَ: " كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى الْخُفَّيْنِ " (1)
Bilal berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap khuf ( sj tanpa  mengusap ghutrah).
Lihat sanad tsb antara Abd Rahman bin Abu laila  dan bilal  ada perawi bernama  al bara`  yg tdk di sebut.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kalau menurut hadis  terahir ini , Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap khuf sj  tanpa mengusap ghutrah ).Jd beda sekali dg hadis pertama yg sanad nya terputus itu.


معرفة السنن والآثار (1/ 280)
2 - أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْحَافِظُ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ الصَّغَانِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو الْجَوَّابِ قَالَ: حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ رُزَيْقٍ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى، عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ، عَنْ بِلَالٍ قَالَ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَالْخِمَارِ».
Bilal berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap dua khuf dan sorban .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sanadnya bersambung . Tp beda  redaksi dg  hadis sbb .  Seklaipun dr perawi yg sama.
سنن أبي داود ت الأرنؤوط (1/ 109)
أخرجه النسائي (123) من طريق البراء بن عازب، عن بلال قال: رأيت رسول الله – صلى الله عليه وسلم – يمسح على الخفين
Bilal berkata :  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap  dua khuf ( tanpa menyebut  mengusap sorban ) .
Jadi terjadi  kacau makna hadis . Maksudnya ada yg menyatakan  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap dua khuf  sj dan ada  yg menyatkan  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap dua khuf dan sorban .
سنن ابن ماجه ت الأرنؤوط (1/ 353)
= وعن بلال بن رباح عند الطبراني في "الكبير" كما في "نصب الراية" للحافظ جمال الدين الزيلعي 1/ 185 – 186 من طريق ابن أبي شيبة، عن أبي معاوية، عن الأعمش، عن الحكم، عن عبد الرحمن بن أبي ليلى، عن كعب بن عجرة، عن بلال قال: كان رسول الله – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يمسح على الخفين والجوربين.
Bilal berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap dua khuf  dan  dua kaus kaki.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Tp beda lagi  dg hadis sbb .
صحيح ابن خزيمة ط 3 (1/ 128)
 - أَخْبَرَنَا أَبُو طَاهِرٍ، نَا أَبُو بَكْرٍ، نَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ الْأَشَجُّ، نَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ، أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ؛ وَحَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى، نَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، نَا الْأَعْمَشُ؛ وَحَدَّثَنَا سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ، نَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى، عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ، عَنْ بِلَالٍ قَالَ:
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - يَمْسَحُ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَالْخِمَارِ.
Bilal berkata : Sy melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap dua khuf dan sorban.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sm dr Kaab bin Ujrah dan Bilal  , tp hadisnya beda. Satu riwayhat menyatakan  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap duakhuf dan dua kaus kaki . Dan riwayat yg lain , menyatakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap dua khuf dan sorban.  Matan hadis sedemikian ini namanya idhtirab. Masing – masing di nyatakan  oleh ulama sbg hadis sahih menurut  sanadnya . Tp penilaian itu  gagal karena matannya   yg  kacau . Maknanya  jg kacau. Jadi lemah .
Hadis ttg mengusap  sorban  dlm berwudhu   masih ttp  blm ada yg kuat
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg buka ketika adzan Maghrib membatalkan puasa   dg penuh persaudaraan di dua grup WA sy .
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455
0812-4194-6733


Kamis, Agustus 24, 2017

Fase ke 18 tentang sorban.

Fase ke 18 tentang sorban.
حَدَّثَنَا دُحَيْمٌ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَالْعِمَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami Duhaim berkata, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i. (dalan jalur lain disebutkan, telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mush'ab berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Salamah dari 'Amru bin Umaiyyah ia berkata; "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengusap kedua khuf dan imamahnya (surban yang dililitkan pada kepala)."   HR Ibnu Majah HADIST NO - 555

Cacat  dari sg sanad.

Sanad  di atas  : “telah menceritakan kepada kami Abu Salamah dari 'Amru bin Umaiyyah”.

Komentarku ( Mahrus ali ) : Ada satu perawi yg tdk di sebut  yaitu Ja`far . Hal sedemikian ini di sebut terputus , atau ada perawi yg di selinapkan . Dan ini semua tanda kelemahan sanad.
-           وفي علل ابن أبي حاتم (1/ 68) أنه سأل أباه عن رواية الأوزاعي عن يحيى عن أبي سلمة عن عمرو فقال: "إنما هو: أبو سلمة عن جعفر بن عمرو بن أمية عن أبيه عن النبي - صلى الله عليه وسلم -". أهـ.
Intinya  : Dlm kitab Ilal Ibn Abi Hatim ada keterangan :
"إنما هو: أبو سلمة عن جعفر بن عمرو بن أمية عن أبيه عن النبي - صلى الله عليه وسلم -".
Abu Salamah dari Ja`far  bin 'Amru bin Umaiyyah dari ayahnya   dari Nabi  shallallahu alaihi wasallam
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Jadi dari Abu Salamah dari Ja`far  dari Amar bin Umayyah …………….
Tidak langsung  dari Abu Salamah  dari Amar bin Umayyah.
-           الروض البسام بترتيب وتخريج فوائد تمام (1/ 230)
قال الحافظ في الفتح (1/ 308): "سماعُ أبي سلمة من عمرو ممكن، فإنه مات بالمدينة سنة ستين، وأبو سلمة مدني لم يُوصف بتدليس". أهـ.
Intinya : Al Hafidh Ibn Hajar menyatakan : Abu Salamah mendengar dari Amar itu mungkin sekali . Sbb dia mati di Madinah th 60 Hijriyah  dan dia perawi Madinah yg tdk di sifati dg tadlis.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sy setuju dg keritikan Ibnu Abi Hatim  yaitu ada perawi Ja`far  antara Abu Salamah dan Amar . Sbb ada bukti di sanad yg lain sbb:
سنن ابن ماجه ت الأرنؤوط (1/ 355)
وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ (1)، حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ، حَدَّثَني أَبُو سَلَمَةَ، عَنْ جعفر بن عَمْرِو (2)
عن أبيه،
السنن الكبرى للبيهقي (1/ 407)
عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ، عَنْ أَبِيهِ،
Jadi setelah Abu Salamah ada perawi Ja`far
Dari siapa  tambahan kata  Surban  dlm hadis  tsb:
-           مسند أحمد ط الرسالة (28/ 484)
(1)        حديث صحيح، محمد بن مصعب- وهو القَرْقَساني- بسطنا الكلام عليه في الرواية (3047) ، وقد توبع، وباقي رجال الإسناد ثقات رجال الشيخين. لكن تفرد الأوزاعي فيه بذكر المسح على الخمار- والمراد به العمامة- وخالفه في ذلك جمع. أبو سلمة: هو ابن عبد الرحمن بن عوف
Intinya  Imam Al auza`I scr sendiran menambahi kalimat hadis dg kata surban.
Asalnya  kalimat   hadis  cukup dg mengusap dua pantopel , lalu di tambah  dg kalimat Sorban oleh al auzai. Identitasnya sbb:
  ــ  عبد الرحمن بن عمرو بن أبى عمرو : يحمد الشامى الدمشقى ، أبو عمرو الأوزاعى ( إمام أهل الشام فى زمانه فى الحديث و الفقه )
المولد  :
الطبقة : 7  : من كبار أتباع التابعين
الوفاة : 157 هـ بـ بيروت
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : ثقة جليل ، فقيه
مرتبته عند الذهبـي : شيخ الإسلام ، الحافظ الفقيه الزاهد
mausuah ruwatil hadis3967
 Al auzai imam penduduk Syam , wafat  157 H .  Di masanya   adanya tambahan  sorban  dlm hadis itu .
أخرجه أحمد 4/139 (17377) و5/288 (22849) قال: حدَّثنا مُحَمد بن مُصْعَب، حدَّثنا الأَوْزَاعِي. وفى 4/139 (17378) و5/288 (22853) قال: حدَّثنا حَسَن بن مُوسَى، وحُسَين بن مُحَمد، قالا: حدَّثنا شَيْبَان. وفي 4/139 (17379) و5/287 (22845) قال: حدَّثنا أبو عامر، حدَّثنا علي، يعني ابن مُبَارَك. وفي 4/179 (17760) و5/288 (22848) قال: حدَّثنا أبو المُغِيرَة، حدَّثنا عَبْد الرَّحْمان بن عَمْرو الأَوْزَاعِي. وفي 4/179 (17763) قال: حدَّثنا يُونُس، حدَّثنا أَبَان. و"الدارِمِي" 710 قال: أَخْبَرنا أبو المُغِيرَة، حدَّثنا الأَوْزَاعِي. و"البُخَارِي" 1/62 (204) قال: حدَّثنا أبو نُعَيْم، قال: حدَّثنا شَيْبَان، (وقال البُخَاري عَقِبَهُ: وتَابَعَهُ حَرْب بن شَدَّاد، وأَبَان) . وفي (205) قال: حدَّثنا عَبْدَان، قال: أَخْبَرنا عَبْد الله، قال: أَخْبَرنا الأَوْزَاعِي. و"ابن ماجة"562 قال: حدَّثنا دُحَيْم، حدَّثنا الوَلِيد بن مُسْلم، حدَّثنا الأَوْزَاعِي (ح) وحدَّثنا أبو بَكْر بن أَبي شَيْبَة، حدَّثنا مُحَمد بن مُصْعَب، حدَّثنا الأَوْزَاعِي. و"النَّسائي"1/81، وفي "الكبرى"125 قال: أَخْبَرنا العَبَّاس بن عَبْد العظيم،
المسند الجامع (14/ 98)
قال: حدَّثنا عَبْد الرَّحْمان، قال: حدَّثنا حَرْب بن شَدَّاد. و"ابن خزيمة"181 قال: حدَّثنا القاسم ابن مُحَمد بن عَبَّاد بن عَبَّاد المُهَلَّبِي، حدَّثنا عَبْد الله بن داود، قال: سَمِعْتُ الأَوْزَاعِي.
خمستهم (الأَوْزَاعِي، وشَيْبَان، وعلي بن مُبَارَك، وأبَان بن يَزِيد، وحَرْب) عن يَحيى ابن أَبي كَثِير، عن أَبي سَلَمَة، عن جَعْفَر بن عَمْرو، فذكره.


Intinya hadis itu hanya dr Yahya bin Abi Katsir . Dia  scr sendirian meriwayatkannya .Identitasnya:
  ــ  يحيى بن أبى كثير الطائى مولاهم ، أبو نصر اليمامى ( اسم أبى كثير صالح بن المتوكل ، و قيل يسار ، و قيل غير ذلك )
المولد  :
الطبقة : 5  : من صغار التابعين
الوفاة : 132 هـ و قيل قبل ذلك
روى له : خ م د ت س ق
مرتبته عند ابن حجر : ثقة ثبت لكنه يدلس و يرسل
مرتبته عند الذهبـي : الإمام ، أحد الأعلام ، كان من العباد العلماء الأثبات ، قال أيوب : ما بقى على وجه الأرض مثل يحيى بن أبى كثير
mausuah ruwatil hadis 7632
Yahya bin Abu Katsir  wafat pd tahun 132 H.  Dan suku Thai ini kebanyakan  bertempat di Irak atau  Suria
cacat dr sisi redaksi :
terjadi kacau matan antara riwayat yg satu dg riwayat yg lain sbb:
السنن الكبرى للبيهقي (1/ 407)
أَخْبَرَنَاهُ أَبُو طَاهِرٍ الْفَقِيهُ، أنا أَبُو بَكْرٍ الْقَطَّانُ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِيُّ، ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أنبأ مَعْمَرٌ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ، قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى خُفَّيْهِ " [ص:408] وَقَدْ ذَكَرَ الْبُخَارِيُّ هَذِهِ الرِّوَايَاتِ إِشَارَةً إِلَيْهَا
Dlm riwayat ini ternyata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap dua khufnya sj tanpa ada keterangan mengusap sorban.Pd hal  pd hadis  yg  pertama  tadi ada keterangan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   mengusap dua khuf jg  sorbannya. KEDUANYA   dari satu perawi – yaitu Amar bin Umayyah . Hal sedemikian ini termasuk cacat MATANNYA . Dan hadisnya lemah . Jadi tdk boleh di buat landasan untuk memperbolehkan mengusap sorban  dlm berwudhu.
Bersambung ……………..
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah ttg buka ketika adzan Maghrib membatalkan puasa   dg penuh persaudaraan di dua grup WA sy . 
Mau ikut , hub 08813270751.082225929198 ,081384008118,0 857-8715-4455 
0812-4194-6733



Senin, Agustus 21, 2017

Fase ke 17 tentang surban .


Fase ke 17 tentang surban .


حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ زَمْعَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ وَهْبِ بْنِ عَبْدِ بْنِ زَمْعَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ ح و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا زَمْعَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ وَهْبِ بْنِ زَمْعَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ
IBNUMAJAH - 3709) : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Waki' dari Zam'ah bin Shalih dari Az Zuhri dari Wahb bin Abd bin Zam'ah dari Ummu Salamah. Dan di riwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Zam'ah bin Shalih dari Az Zuhri dari Abdullah bin Wahb bin Zam'ah dari Ummu Salamah dia berkata

خَرَجَ أَبُو بَكْرٍ فِي تِجَارَةٍ إِلَى بُصْرَى قَبْلَ مَوْتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَامٍ وَمَعَهُ نُعَيْمَانُ وَسُوَيْبِطُ بْنُ حَرْمَلَةَ وَكَانَا شَهِدَا بَدْرًا وَكَانَ نُعَيْمَانُ عَلَى الزَّادِ وَكَانَ سُوَيْبِطُ رَجُلًا مَزَّاحًا فَقَالَ لِنُعَيْمَانَ أَطْعِمْنِي قَالَ حَتَّى يَجِيءَ أَبُو بَكْرٍ
"Setahun sebelum wafatnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Abu Bakar pernah keluar berdagang ke negeri Bushra bersama Nu'aiman dan Suwaibith bin Harmalah, -keduanya pernah mengikut perang Badr- ketika itu Nu'aimanlah yang membawa perbekalan, sedangkan Suwaibit adalah orang yang lucu, lalu dia berkata kepada Nu'aiman; "Berilah saya makanan." Nu'aiman menjawab; "Tidak hingga Abu Bakar datang."
قَالَ فَلَأُغِيظَنَّكَ قَالَ فَمَرُّوا بِقَوْمٍ فَقَالَ لَهُمْ سُوَيْبِطٌ تَشْتَرُونَ مِنِّي عَبْدًا لِي قَالُوا نَعَمْ قَالَ إِنَّهُ عَبْدٌ لَهُ كَلَامٌ وَهُوَ قَائِلٌ لَكُمْ إِنِّي حُرٌّ فَإِنْ كُنْتُمْ إِذَا قَالَ لَكُمْ هَذِهِ الْمَقَالَةَ تَرَكْتُمُوهُ فَلَا تُفْسِدُوا عَلَيَّ عَبْدِي قَالُوا لَا بَلْ نَشْتَرِيهِ مِنْكَ فَاشْتَرَوْهُ مِنْهُ بِعَشْرِ قَلَائِصَ
Oleh karena itu Suwaibith berkata: "Awas, saya akan membikinmu marah ." Perawi  berkata; "Kemudian mereka melewati perkumpulan orang banyak. Maka Suwaibith berkata; "Wahai orang-orang, belilah dariku seorang budak!." Mereka menjawab; "Ya, ." Suwaibith berkata; "Dia adalah seorang pemuda yang memiliki lidah berkelit, ia akan mengatakan kepada kalian "saya adalah orang meredeka",
Apabila  dia berkata sperti itu ,kalian akan meninggalkannya .
(Apabila kalian meninggalkannya karena hal itu  dia bicara  sy meredeka ), maka biarkanlah dan janganlah kalian mencelakakan budakku." mereka menjawab: "Tidak, bahkan kami akan membelinya darimu." Kemudian mereka membelinya seharga sepuluh Qalais (yaitu; seharga sepuluh  unta muda betina).

 ثُمَّ أَتَوْهُ فَوَضَعُوا فِي عُنُقِهِ عِمَامَةً أَوْ حَبْلًا فَقَالَ نُعَيْمَانُ إِنَّ هَذَا يَسْتَهْزِئُ بِكُمْ وَإِنِّي حُرٌّ لَسْتُ بِعَبْدٍ فَقَالُوا قَدْ أَخْبَرَنَا خَبَرَكَ فَانْطَلَقُوا بِهِ فَجَاءَ أَبُو بَكْرٍ فَأَخْبَرُوهُ بِذَلِكَ قَالَ فَاتَّبَعَ الْقَوْمَ وَرَدَّ عَلَيْهِمْ الْقَلَائِصَ وَأَخَذَ نُعَيْمَانَ قَالَ فَلَمَّا قَدِمُوا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَخْبَرُوهُ قَالَ فَضَحِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ مِنْهُ حَوْلًا
Setelah itu mereka mendatangi Nu'aiman sambil menaruh surban di lehernya atau  tali." Maka Nu'aiman berkata; "Sesungguhnya ia telah mengibuli kalian, sesugguhnya saya adalah orang merdeka bukan seorang budak." Mereka berkata; "Dia telah memberitahu apa yang kamu katakan." lalu mereka membawanya pergi, tidak lama kemudian, datanglah Abu Bakar dan dia diberitahu akan hal itu." Perawi berkata; "Lalu Abu Bakar segera pergi menemui mereka dan memberikan Qala`is milik mereka, dan membawa kembali Nu'aiman. Perawi berkata; "Ketika mereka tiba, mereka lalu memberitahukan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."  Perawi berkata; "Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tertawa, begitu juga dengan para sahabatnya.   Selama satu tahun ( Ketika  cerita itu di ceritakan lagi , mereka ketawa ) HR IBNUMAJAH – 3709

Cacat dr sg sanad:

المسند الموضوعي الجامع للكتب العشرة (4/ 198)
, (جة) 3719 [قال الألباني]: ضعيف
مصباح الزجاجة لشهاب البوصيري (2/ 232)
هذا إسناد ضعيف زمعة بن صالح وان أخرج له مسلم فإنما روى له مقروناً بغيره وقد ضعفه أحمد وابن معين وأبو حاتم وأبو زرعة وأبو داود والنسائي رواه أبو داود الطيالسي في مسنده عن زمعة مختصراً ورواه الإمام أحمد في مسنده من حديث أم سلمة أيضاً، ورواه بو بكر بن أبي شيبة في مسنده هكذا ورواه أحمد بن منيع في مسنده ثنا أبو أحمد الزبيري ثنا زمعة بن صالح فذكره بإسناده ومتنه. قال المزي كذا في الأصول وهب بن عبد بن زمعة قال وفي كتاب أبي القاسم وهب بن عبد الله بن زمعة وكذا قال ابن حبان في الثقات وهب بن عبد الله بن زمعة قال: وصوابه عبد الله بن وهب بن زمعة.
 رقم الجزء: 2 رقم الصفحة: 250
حاشية السندي على سنن ابن ماجه (2/ 402)
تعليق محمد فؤاد عبد الباقي]
في الزوائد في إسناده زمعة بن صالح وهو وإن أخرج له مسلم فإنما روى له مقرونا بغيره. وقد ضعفه أحمد وابن معين وغيرهما
Intinya : perawi bernama  Zam`ah bin Shalih dilemahkan oleh Imam Ahmad, Ibn Ma`in , Abu Hatim, Abu Zar`ah, Abu Dawud , Nasa`I . Al albani menyatakan hadis tsb lemah.
أحمد بن سالم المصري
القصة الأولى ( وهي قصة ضعيفة منكرة ) :

قلت : وقد اختلف فيه على ( زمعة بن صالح ) ؛ فرواه روح بن عبادة عن زمعة ؛ فجعل مكان ( سويبط ) ( نعيمان ) .
أخرجه أحمد (6/316/26729) ومن طريق ابن عبد البر في "الاستيعاب" (4/1526) .
قلت : فهذه علة أخرى ؛ وهي اضطراب ( زمعة بن صالح ) في القصة ؛ وذلك لضعفه ، وثقة من روى عنه الوجهين .

Intinya : Ustadz Ahmad bun Salim al masri menyatakan: KIsah tsb munkar dan lemah, jg kacau sanadnya.
Cacat redaksi:
 Pelecehan kpd sahabat dg melakukan penipuan kpd pembeli , lalu uangnya di berikan dan di terima , dan Nuaiman di bawa  dg di kalungi  sorban atau tali. Lalu di batalkan oleh Abu bakar . Bgmn bila sang pembeli tdk mau dg pembatalan spt itu ?
Masak Abu bakar tdk marah kpd si penjual itu ?
Anehnya lg Nuaiman  sahabat pahlawan Badar kok diam sj ketika dirinya dibeli  dan di jadikan budak.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   kok malah ketawa terhadap penipuan  dan penjualan spt itu.
Nasirus sunnah menyatakan:
نز العمال الإصدار 1.43 - للمتقي الهندي
المجلد الحادي عشر >> نعيمان رضي الله عنه من الإكمال
نعيمان رضي الله عنه من الإكمال
33662- لا تقولوا لنعيمان إلا خيرا، فإنه يحب الله ورسوله.
Intinya: Jgn berkata  untuk Nuaiman  kcl yg baik. Sesungguhnya dia cinta Allah dan RasulNya.

http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=3736