Sabtu, Desember 10, 2016

Ulama Banten Himbau Ummat Islam Tolak Yayasan Peduli Pesantren Milik Harry Tanoe

Ketua Umum Partai Perindo, Harry Tanoesudibjo mendirikan Yayasan Peduli Pesantren (YPP) / Dok
  
Ketua Umum Partai Perindo, Harry Tanoesudibjo mendirikan Yayasan Peduli Pesantren (YPP) / Dok
Ketua Umum Partai Perindo, Harry Tanoesudibjo mendirikan Yayasan Peduli Pesantren (YPP) / Dok


SERANG, BCO - Sejumlah ulama pengasuh pondok pesantren di Banten yang tergabung dalam wadah Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten mengeluarkan pernyataan sikap dalam menyikapi masalah yang dialami ummat Islam yang semakin hari sering mendapatkan perlakuan tidak adil dari berbagai kalangan di negeri ini.

Pernyataan sikap ini secara organisasi mewakili 3.496 pondok pesantren di Banten dan ditandatangani oleh 5 orang kyai besar, yakni KH A Maemun Alie, Dr KH Ikhwan Haddiyin, KH Shodiqin, KH Matin Jawahir dan KH Anang Azhari Alie.

Dalam pernyataan sikap yang diterbitkan 9 Desember 2016 ini, ulama menyerukan kepada ummat untuk menolak keberadaan Yayasan Peduli Pesantren (YPP) yang dimotori oleh Ketua Partai Perindo, Harry Tanoesudibjo.

Lahirnya YPP yang diinisiasi oleh seorang non-muslim tersebut dianggap syarat kepentingan politik dan kapitalisme.

“YPP eksistensinya cenderung mengancam asosiasi-asosiasi pondok pesantren di seluruh Indonesia yang telah berkhidmat dengan ikhlas membina akidah dan kehidupan keummatan yang harmonis selama puluhan tahun,” tulis FPP dalam pernyataan sikapnya.




Selain itu FSPP juga mengajak masyarakat untuk ikut dalam gerakan memperkuat perekonomian ummat Islam, dengan memilih belanja ke warung-warung milik ummat Islam, dan mengesampingkan toko waralaba milik non-muslim. (*)
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan