Minggu, Desember 18, 2016

Razia tenaga kerja china di Gresik

Gresik (kabarsatu) --Sebanyak dua bus berisi para tenaga kerja asing asal Tiongkok, keluar dari dalam pabrik amoniak II di Gresik Jumat siang.
Mereka diduga sengaja dibawa keluar, karena beredar informasi akan ada razia dari imigrasi.
Berdasarkan informasi warga Meduran Nafirin, tempat puluhan tenaga kerja asing ditampung, mereka berasal dari Tiongkok.
Mereka biasanya masuk pabrik pagi-pagi dan baru keluar sore hari.
Mereka bekerja di salah satu pembangunan pabrik amoniak II, dibawah naungan PT Petrokimia, BUMN pembuat pupuk.
Selama setahun terakhir ini, mereka menyewa lahan, di Meduran Manyar dan dijadikan bangunan mess.
Mereka menyewa lahan yang dijadikan mess sekitar Rp 70 juta pertahun.
Di sekitar Meduran terdapat beberapa tempat yang dijadikan tempat menampung para tenagakerja asal Tiongkok ini.
Sebelumnya, saat mendengat akan ada razia, mereka bersembunyi dengan imbalan membayar uang .
Namun, sebelum salat Jumat, ada dua bus penuh muatan tenaga kerja asing sengaja dibawa keluar dari areal pabrik.
Mereka masuk tol, melaLui pintu tol Manyar. Diduga mereka sengaja diamankan, karena khawatir ada razia pihak imigrasi. Sebab banyak dari mereka yang tidak memiliki dokumen lengkap alias ilegal.
Bahkan saat tim pojokpitu.com membuntuti bus yang kabur, para tenaga kerja asing langsung menutup tirai bus.
Mereka diangkut dengan bus nopol L 7043 UV dan nopol S 7055 UM. jpnn (kabarsatunews.co


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan