Kamis, Oktober 13, 2016

Sebut Dokter Suka Mengarang Obat, Ahok Dikecam Ikatan Dokter Indonesia



Islamedia - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengecam pernyataan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang melontarkan kata tidak pantas kepada profesi dokter. Ahok menyebut dokter kerap sok tahu dan suka mengarang dalam memberikan obat terhadap pasiennya.


"Dokter tuh kadang sok jadi apoteker, tahu gak. Suka ngarang-ngarang sendiri obatnya karena merasa berpengalaman," ujar Ahok di depan dokter dan apoteker dalam kongres Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit Indonesia di Jakarta, seperti dilansir kompas, Sabtu (3/10/2015).

Ketua IDI DKI Jakarta dr Slamet Budiarto menyayangkan pernyataan Bapak Ahok dan menjamin tidak mungkin atau sangat kecil kemungkinan seorang dokter dalam meresepkan obat tidak berdasarkan standar profesi.

Menurut Dokter Slamet, seorang dokter terikat pada standar profesi sehingga tidak mungkin memberikan resep sembarangan. Sumpah dokter, kode etik kedokteran, dan UU Praktik Kedokteran merupakan perangkat yang menjamin masyarakat terlindungi dari praktik kedokteran yang tidak baik.

"Apabila ditemukan seorang dokter yang meresepkan obat tidak sesuai standar profesi, maka dokter tersebut dapat dilaporkan ke IDI atau ke MKDKI (Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia)," kata Slamet.


Dokter Slamet mengungkapkan bahwa praktik kedokteran bersifat usaha maksimal, bukan menjamin kesembuhan. Bila pengobatan yang diberikan ternyata tidak memberi kesembuhan maka hal menyebut sebagai risiko medis.[islamedia.id]
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan