Rabu, Agustus 31, 2016

Bocah Tewas Ditolak 6 RS, Gerindra: BPJS Jangan Cuman Sibuk Iklan Saja!

POSMETRO INFO - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyesalkan kejadian yang menimpa bocah asal Sumedang, M Rizki Akbar. Bocah berusia 2,9 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah sebelumnya ditolak oleh 6 rumah sakit di Jakarta dan Tangerang karena kelainan jantung.

“Kasus seperti ini seharusnya tidak terjadi lagi, tapi kenyataannya kan berkata lain. Pemerintah harus lebih serius membenahi Kartu Indonesia Sehat, BPJS, jangan cuma sibuk iklan saja,” tegas Andre dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/8).

Menurutnya, UU 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU 24/2011 tentang BPJS mewajibkan seluruh rakyat Indonesia mengikuti program BPJS Kesehatan. Rakyat selanjutnya dipungut iuran meski BPJS sudah mendapatkan alokasi anggaran dari APBN. BPJS bahkan meminta tambahan anggaran melalui skema penyertaan modal negara (PMN) pada tahun ini.

“Satu sisi BPJS minta tambahan anggaran, iuran juga diminta, tapi perlakuan beda antara pasien BPJS dengan asuransi lain. Kalau asuransi lain langsung dilayani, kalau BPJS masih sering ditolak,” jelasnya.

Akan tetapi, dalam kenyataannya justru kerap didapati pasien pemegang kartu BPJS dari kalangan tidak mampu ditolak pihak rumah sakit. Beberapa diantaranya bahkan sampai meninggal karena tidak segera mendapatkan penanganan rumah sakit seperti dialami M Rizki.

Andre mendesak Presiden Joko Widodo melalui Kemenkes dan Kemenkeu mengevaluasi program BPJS hingga rumah sakit. Ia juga meminta Presiden menerbitkan dalam bentuk Peraturan Presiden atau Peraturan Menteri, dimana salah satunya mengatur perijinan RS bisa dicabut hingga dipidana apabila menolak pasien BPJS.


“Pihak rumah sakit jantung terbesar di Jakarta, RS Harapan Kita, yang menolak pasien BPJS harus dievaluasi, terbitkan Perpres atau Permen, jika alasan RS-nya tidak jelas bisa dicabut bahkan bisa dipidanakan. Karena kita sudah sering dengar pasien ditolak rumah sakit berujung pada kematian,” tambah Andre.

Tokoh muda Minangkabau itu menyinggung janji Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagaimana dituangkan dalam 9 program prioritas (Nawa Cita), khususnya bidang kesehatan. Jokowi berjanji memberikan layanan kesehatan gratis secara maksimal kepada rakyat Indonesia. Janji yang disebutnya akan terus ditagih, bukan hanya di dunia melainkan juga di akhirat.

Sekedar diketahui, kasus yang menimpa M Rizki Akbar, bocah berusia 2,9 tahun asal Sumedang Jawa Barat disampaikan pegiat kemanusiaan Yuli Supriati melalui akun Facebooknya. Ia menceritakan bagaimana Rizki ditolak enam RS penerima BPJS di Tangerang dan Jakarta hingga meninggal pada Sabtu (27/8).


Padahal, ayah Rizki setiap bulan dipotong pihak perusahaan untuk membayar iuran BPJS. Akan tetapi dengan alasan klise, keenam rumah sakit menolak memberikan pelayanan. Salah satu RS Jantung terbesar di Jakarta misalnya, hanya memeriksa Rizki tidak sampai 10 menit dan menyatakan pasien hanya menderita batuk biasa. [akt]

“Selamat Datang Bangsa Asing, RI Siap jadi ‘Orang Tua Angkat’ Kalian!”



MEDIA NKRI INFO – Pernyataan bos Asian Agri, Sukanto Tanoto, yang menyebut “Indonesia bapak angkat dan China bapak kandung”, memunculkan perlawanan.
Sindiran keras pun dilontarkan presiden Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia (KSPMI), Faisal Yusuf Rasyid. “Selamat datang bangsa asing. Kami welcome. Negeri ini siap jd ORANGTUA ANGKAT kalian. Keruklah SDAnya kirim ke ORANGTUA KANDUNG kalian,” sindir Faisal Yusuf di akun Twitter @faisalyusra.
Sebelumnya, dunia maya digegerkan pengakuan konglomerat Sukanto Tanoto saat tampil sebagai narasumber dalam sebuah acara televisi di China.
Pengusaha Raja Garuda Emas (RGE) ini membuat pengakuan yang menghebohkan, yakni menyebut Indonesia sebagai “ayah angkat” dan China “ayah kandung”.
“Saya lahir dan besar di Indonesia. Menempuh pendidikan, menikah dan memulai bisnis juga di sana. Tetapi Indonesia adalah ayah angkat bagi saya, karena itu ketika pulang ke China saya merasa menemukan ayah kandung. Itu karena saya masih merasa orang China,” demikian transkrip pernyataan Sukanto Tanoto yang tersebar ke publik.
Menejemen Raja Garuda Emas telah mengklarifikasi pernyataan Sukanto Tanoto tersebut. Dikatakan bahwa transkrip terjemahan pernyataan Sukanto tidak sesuai dengan tujuan dan maksud yang tersirat dari pernyataan Sukanto Tanoto.
“Dalam wawancara tahun 2011 berdurasi 55:29 menit yang beredar di media sosial, Bapak Sukanto Tanoto menjelaskan latar belakang serta filosofi bisnis beliau. Kutipan artikel di Forum Indonesiana, serta terjemahan salah satu bagian video yang beredar, tidaklah sesuai dengan tujuan dan maksud yang tersirat sehingga telah menimbulkan penafsiran yang berbeda,” ujar pihak RGE.

“Metafora yang digunakan oleh Bapak Sukanto Tanoto dalam bahasa Mandarin merupakan bagian dari diplomasi bisnis yang santun sebagai ungkapan hubungan batin dengan nilai-nilai budaya setempat,” jelas RGE

"DEFISIT ANGGARAN: SOEHARTO-ROUSEFF-PETRUK"


oleh: Sri Bintang Pamungkas

Di era Soeharto brkuasa slama 30 thn lbh tdk prnah dkenal Defisit atas Belanja Negara dlm APBN. Yg ada adalh Anggarn Brimbang. Defisit ada, tp dtutup dg Utang LN, shg mnjadi brimbang.

Di masa itu anggt DPR cuma tahu jumlh anggarn, tdk tahu rinciannya u/ apa sj. Katanya Rancangn APBN dr Pmrintah hanya dkirim kpd Pimpinan DPR. Jd, pmbahasn anggota DPR dg Menteri Keuangn slama 3 hr, hanya skedar omong kosong. Satu sen pun yg drancang Pmrintah, tdk bs diubah!
Tdk brarti tdk trjadi korupsi...bhkn Soemitro bilang 30% dr Utang LN mnguap di tangan Pmrintah. Tetap sj sulit dlacak, krn sluruh kekuasaan ada di tangannya. Tapi ada yg menarik dr Soeharto, bhw stiap Utang LN Pmrintah dsebutnya di dlm UU APBN. Hanya Utang Swasta yg tak trkndali: 2x Radius Prawiro, mantan Ketua BPK, dsuruh mnghitung slalu salah; jg yg ke tiga.

Soeharto slamet, tdk dhukum; cuma didesak mundur. Lain dg Dilma Rouseff, Presiden Brasil yg smentara dlengserkn, krn sdg dperiksa Senat dlm proses impeachment. Wapres Temer mnjadi Pnjabat Presiden.

Rouseff dtuduh mrekayasa defisit Belanja Negara, pdhl mngalirkn dananya u/ kprluan lain. Mmg ada properti yg diduga milik Rouseff, tp msh blm jelas apa itu hasil manipulasi APBN. Kalau trbukti, mk Dilma bs dlengserkn prmanen.

Joko "Petruk" Oey mlakukn kjahatn sama spt yg dtuduhkn kpd Dilma. Pd 2015 trjadi defisit 500 trilyun; pd 2016 dprkirakn 700 trilyun. Petruk sngaja membiarkn Mafia2 Cina tdk membayar pajak. Dana itu dpakai para Mafia Cina itu u/ investasi brbagai proyek, jg apartemen2 dan Rusun2 guna mnampung jutaan Cina yg masuk dr RRC.

Petruk Oey lbh jahat drpd Dilma, krn Dilma tdk mlibatkn ato mnguntungkn phk asing. Sdg Petruk mnguntungkn org asing dg mnggunakn dana Negara dan mnggusur lapangn krja Pribumi. Petruk-Oey tidak cukup dilengserkan, krn dia khianat dan mau makar thd NKRI; menurut KUHP, hukumannya adalh mati!


@SBP 30 Agu

Sabtu, Agustus 27, 2016

Kwik: Kabar Jokowi-JK Dikendalikan 9 Taipan Meluas

Jakarta – KabarNet: Politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kwik Kian Gie mengaku prihatin atas kabar yang sudah menyebar luas. Kabar itu menyebutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dikendalikan sembilan cukong taipan papan atas.

“Kabar ini menyebar sangat luas,” tandas Kwik dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TVOne, Selasa 21 Oktober 2014 malam.

Meski kabar tersebut sudah menyebar luas, namun tidak ada satu pun pihak yang berani mengungkapkannya, dan tak ada juga pihak yang berani membantahnya.

Karena kecintaan terhadap PDIP dan bangsa Indonesia, maka kini Kwik Kian Gie terang-terangan melontarkan isu ini di depan media agar masyarakat mengetahui, dan agar ada pihak yang mengklarifikasi.

Salah satunya, dia menyoroti pengusaha Tionghoa, Sofjan Wanandi. Diakuinya, Sofjan adalah Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo. Namun, dia mempertanyakan apa peran bos Gemala Group tersebut dalam tim Jokowi-JK sehingga bisa muncul dalam banyak kesempatan.


Keterangan Gambar: Foto Wapres Jusuf Kalla beserta keluarga, bersama taipan Sofjan Wanandi (kanan) beserta keluarga, dan pengusaha papan atas Aksa Mahmud (kiri) beserta keluarga. Foto ini diambil ketika mereka tengah berlibur di USA hanya beberapa hari seusai pengumuman KPU yang memenangkan pasangan Jokowi-JK


Jokowi bersama cukong taipan Datok Taher


Jokowi bersama cukong taipan Jacob Soetoyo

Jokowi bersama cukong taipan James Riady


“Mumpung disini ada (anggota) Rumah Transisi. Tolong dibantah dengan fakta-fakta yang nyata dan jelas,” tegasnya.

Keprihatinan Kwik Kian Gie itu langsung ditanggapi oleh anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul di lokasi acara ILC tersebut. Ruhut yang dikenal sebagai pendukung fanatik Jokowi membantah kalau selama ini Jokowi dikendalikan sembilan cukong taipan. “Tidak benar itu. Kalau banyak orang yang mendekat ke Jokowi ya sudah lumrah, karena dimana ada gula disitu ada semut,” bantah Ruhut.

Namun sayangnya, seperti biasa Ruhut hanya sekedar membantah saja, tanpa mangajukan argumentasi yang bisa mematahkan bukti-bukti terkait berita yang beredar mengenai “kedekatan” Jokowi dengan sembilan cukong taipan yang dokumentasi foto-foto pertemuan mereka sudah beredar luas di media.

Betapapun, Kwik Kian Gie menghargai sanggahan Ruhut, “Inilah (reaksi) yang saya tunggu-tunggu (yakni ada pihak yang mengklarifikasi, red.), setidaknya ada pihak yang menjawab,” kata Kwik, meski reaksi Ruhut tersebut tidak bisa disebut sanggahan lantaran tak disertai bukti apapun. [KbrNet/RMOL/Okezone/adl]


Menolak Menggusur Kawasan Glodok, Ahok Berpihak Warga Keturunan China Dan Tindas Pribumi ?



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menolak penggusuran bangunan di belakang Glodok Plaza menandakan mantan Bupati Belitung itu berpihak pada warga keturunan China.

“Belakang Plaza Glodok itu warga keturunan China semua, makanya Ahok belain. Beda jika dihuni warga pribumi, langsung dihajar sama Ahok,” kata aktivis politik Ahmad Lubis, Selasa (23/8).

Kata Lubis, penolakan Ahok untuk menggusur bangunan di belakang Plaza Glodok menandakan orang nomor satu di Jakarta ini sangat diskriminasi. “Ini sangat diskriminasi dan punya keberpihakan kepada warga keturunan China,” jelas Lubis.

Lubis mengatakan, berbagai kebijakan Ahok yang kontroversi ditambah bicaranya yang kasar bisa memunculkan kerusuhan sosial. “Kebijakan Ahok itu bisa memunculkan rusuh massa. Dan saya amati dalam pembicaraan di berbagai sudut Jakarta maupun media sosial sudah bicara antiChina,” papar Lubis.

Menurut Lubis, jika Ahok terpilih lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta sama saja membiarkan kerusuhan terjadi di Jakarta. “Pasca reformasi hubungan pribumi dan warga keturunan China sudah membaik, tetapi dengan adanya Ahok makin memperuncing dan bisa jadi bom waktu yang membahayakan,” pungkas Lubis.

ahokk1
ahokk1

Sebelumnya, Ahok juga pernah menegur Waalikota Tangerang karena ingin menggusur warga cina benteng.

Ahok mengaku telah menegur Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi terkait campur tangan pemerintah kota Jakarta Barat dalam rencana penggusuran puluhan bangunan di belakang Glodok Plaza.

“Saya sudah telepon Wali Kota, ‘Kamu tidak boleh ikut campur’,” kata Ahok di rumah susun Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa (23/8).

Ahok menuturkan, seharusnya pemerintah kota tidak perlu menertibkan penggusuran di sana meski memiliki kewenangan untuk melakukan itu. Tapi, untuk kasus di RW 02 Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, tidak seharusnya pemerintah kota turun tangan karena tidak ada hubungannya dengan rencana normalisasi sungai.

Ahok juga tidak mengetahui apa alasan Anas turun tangan dalam masalah itu. “Saya bilang, lu jadi centeng ya?” ujarnya.


Sumber : suaranasional

Mengungkap Misteri Filistin, Suku Bangsa yang Difitnah Yahudi Ribuan Tahun Silam

Mengungkap Misteri Filistin, Suku Bangsa yang Difitnah Yahudi Ribuan Tahun Silam
24 August 2016 By Adi Nugroho
TOTAL SHARED 0
Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel memang tidak ada habisnya. Serangan demi serangan terus dilancarkan hingga ketenteraman di kawasan itu tidak pernah terjadi. Hidup di kawasan Palestina sama halnya hidup di ujung tanduk di mana sewaktu-waktu bisa tergelincir lalu jatuh dengan sangat mudahnya.



Konflik antara Palestina dan Israel seperti sebuah kisah abadi yang terus berlanjut dari sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan sejak zaman bangsa Filistin hidup, Palestine sudah difitnah dan dianggap tidak beradab hingga keberadaannya terus dihancurkan. Berikut beberapa bukti tang ditemukan oleh Leon Levy yang bekerja sama dengan Museum Semit dari Universitas Harvard.

Sejarah Singkat Bangsa Filistin
Bangsa Filistin atau Philistine dianggap sebagai musuh abadi dari bangsa Israel atau Yahudi. Setidaknya sejak 3.000 tahun yang lalu, dua bangsa ini sudah saling serang untuk sama-sama menunjukkan eksistensi. Berdasarkan Alkitab yang dipercaya Yahudi, Bangsa Filistin memiliki satu raksasa besar yang bernama Goliath. Manusia dengan tubuh besar ini bertarung habis-habisan hingga akhirnya dikalahkan oleh Daud, raja Israel.


Sejak ribuan tahun yang lalu hingga sekarang, bangsa Filistin tetap dianggap musuh abadi. Keberadaan bangsa Palestina yang konon merupakan keturunan dari Filistin juga membuat percek-cokan yang sudah terjadi selama ribuan tahun terus meluap dan akhirnya penyelesaian yang tepat susah didapatkan.
Tidak Ada yang Namanya Raksasa
Salah satu trigger atau pemicu banyaknya orang membenci bangsa Pilistin adalah adanya cerita tentang raksasa. Namun, dari pembedahan kuburan kuno yang konon merupakan lokasi kuburan bangsa Filistin sama sekali tidak ditemui kerangka yang menunjukkan adanya gejala gigantisme. Bahkan kerang terbesar yang berhasil ditemukan hanya setinggi 180 cm.

Tidak ada raksasa [image source]

Leon Levy dan timnya memeriksa dengan teliti 145 kelompok spesimen kerangka dengan sangat teliti. Dari beberapa tulang didapatkan sebuah fakta bahwa justru bangsa Filistin banyak mengalami gizi buruk. Beberapa struktur tulang dan gigi dari kerangka yang ditemukan memberi indikasi bahwa anak-anak zaman itu sering sakit dan pertumbuhannya tidak sempurna.
Bangsa Kecil Berperadaban Maju
Bersama dengan kerangka yang terkubur selama ribuan tahun ditemukan juga benda-benda mahal seperti perhiasan, keramik, botol minyak wangi hingga guci untuk penyimpanan anggur, dan alat kremasi. Selain benda mewah yang telah disebutkan, peneliti juga menemukan adanya senjata yang konon digunakan untuk perang.

peradaban [image source]
peradaban [image source]

Dari temuan yang telah disembunyikan selama beberapa tahun ini terungkap bahwa bangsa Filistin bukanlah bangsa terbelakang. Mereka bukan orang yang suka mabuk-mabukan dan berbuat onar seperti yang sering dituduhkan. Bangsa Filistin adalah bangsa dengan peradaban yang maju di mana kala itu sudah mengenal pertanian terutama anggur dan juga pembuatan minyak.
Fakta yang Sensitif bagi Kelompok Yahudi


Dari penelitian yang dilakukan oleh tim arkeolog ditemukan sebuah fakta bahwa bangsa Filistin berasal dari kawasan Eropa bagian selatan. Mereka bisa saja berasal dari Yunani atau Cyprus yang kala itu sudah memiliki kebudayaan yang sangat besar. Bahkan, melebihi kebudayaan yang ada di kawasan Israel.

Filistin [image source]
Filistin [image source]

Penelitian yang dilakukan oleh Leon Levy awalnya ditentang oleh para kaum Yahudi ortodoks. Mereka beranggapan bahwa pembongkaran makam ini tidak sesuai dengan kaidah, terlebih makam itu sudah ada sejak ribuan tahun. Meski saat ini makam sudah dikembalikan lagi seperti semula, fakta yang mencuat terkait pembelokan fakta bangsa Filistin cukup menarik perhatian banyak sekali orang.
Inilah beberapa misteri dari bangsa Filistin yang selalu difitnah oleh Yahudi sejak ribuan tahun yang lalu. Apa pendapat Sobat Boombastis terkait fakta ini? Next


Jawabanku untuk Grup asatidz dan masyayekh FMP yg mulia.



Ust Ahmad Fadholi dr FMP menulis:
mbah mahrus,

hadits berpagi pagi sholat jumat berikut ini dhoif juga ya ?, karena ada tasybih qurban ayam

  مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً، فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Hadis berkurban  dengan Ayam dantelur itu tiada realitanya di kalangan sahabat.Dan sudah jawab dulu .
Komentarku ( Mahrus ali ):
Assindi megatakan:
حاشية السندي على سنن النسائي (2/ 116)
أَو المُرَاد بِهِ التَّصَدُّق بهَا تقربا إِلَى الله تَعَالَى وَقيل الاهداء إِلَى الْكَعْبَة لَكِن لَا يُنَاسِبه الدَّجَاجَة والبيضة إِذْ اهداؤهما إِلَى الْكَعْبَة غير مَعْهُود
Atau maksudnya bersedekah  dengan ayam untuk mendekat kepada Allah taala .Di katakan:  maksudnya adalah memberikan hadyu ke Ka`bah tapi tak layak Ayam dantelur untuk itu. Sebab berhadyu dengan keduanya  tidak terbiasa, tdk populer
Hasiyah al sindi  116/2
Komentarku ( Mahrus ali ):
Hadis yang anda bawakan :
Barangsiapa berangkat ke masjid di waktu keempat, maka ia seperti orang yang berkurban seekor ayam
Komentarku ( Mahrus ali ):
Realitanya berkurban ayam tidak boleh , apalagi berkurban dengan telur. Dan realita dikalangan sahabat tiada orang yang berkurban dengan Ayam dan telur. Telur dan Ayam dikalangan mereka bukan untuk kosumsi makanan jg bukan untuk jamu  spt kultur kita di sini.
Juga tidak ada ulama yang memperbolehkan telur dan ayam untuk kurban.Malah dilarang.
Berkurban kambing, malah diperintahkan. Kurban Ayam atau telur malah tidak boleh.
Jadi hadis itu realitanya dikalangan sahabat dan kita tidak ada.
Bila di artikan bersedekah Ayam atau telur , maka realitanya dikalangan sahabat,juga tidak ada yang bersedekah dengan telur dan Ayam. Dan kita ini ikut pada sahabat lebih baik untuk menghurmati ayat:
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(100)
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. 100 Tobat
Mengikuti sahabat dengan baik akan di ridai oleh Allah dan menyelisihi mereka dengan jelek akan dibenci oleh Allah .
Hadis  itu tidak bisa dibuat pegangan untuk menghalalkan Ayam atau telur. Bila di buat pegangan akan bertentangan dengan hadis  sahih sbb:
نهي رسول الله اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ وَعَنْ كُلِّ ذِي مِخْلَبٍ مِنَ الطَّيْرِ
Rasulullah SAW melarang  setiap binatang buas bertaring dan setiap burung yang punya cakar HR Muslim  1934

Ini ringkasan yg sy kutip dr website syaikh Adnan bin Abd Qadir .
1) لم يذكر هذه الزيادة (غسل الجنابة) إلا سمي عن أبي صالح عن أبي هريرة رضي الله عنه.

ولكن رواه سهيل بن أبي صالح عن أبيه أبي صالح عن أبي هريرة دون هذه الزيادة. مسلم (858/1989)
وكذا سعيد بن المسيب عند مسلم.
Kalimat ghuslul jinabati ( mandi jinabat ) hanya dari perawi Sumayyin.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Tambahan itu syadz, munkar karena hanya  Sumayyin yg menambahkannya.
Syaikh Adnan menulis lg:

3- ”في الساعة الأولى

أ- هذه الزيادة لم يروها البخاري ولا مسلم عن مالك
ولكن ذكرها مالك في موطئه عن سمي.
Kalimat saat uula  bukan riwayat Bukhari Muslim dr Malik , ia riwayat Imam Malik dlm kitab Muwattha` dari Sumayyin

4- أما زيادة ذكر الساعات: الأولى والثانية والثالثة والرابعة والخامسة فهي شاذة، وقد غمزها ابن عبدالبر بأن ”سمياً“ تفرد بذكرها في حديثه عن أبي صالح عن أبي هريرة رضي الله عنه.
Saat ke 1, 2, 3, 4,5     adalah tambahan yg syadz

فالمهجر إلى الصلاة كالمهدي بدنة. ثم الذي يليه كمهدي بقرة، ثم الذي يليه كمهدي كبشاً“. حتى ذكر الدجاجة والبيضة.

ورواه النسائي (1705، 11912، 11913) وابن ماجه (1092) والبغوي (1061) وزادا (حتى ذكر الدجاجة والبيضة)

- الأعرج (ثقة ثبت عالم) عن أبي هريرة مرفوعاً

بلفظ ”المتعجل إلى الجمعة كالمهدي بدنة، ثم كالمهدي بقرة، ثم كالمهدي شاة، ثم كالمهدي طائراً
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kalimat hadis yg beda sekali ;
المتعجل إلى الجمعة
فالمهجر إلى الصلاة كالمهدي بدنة
  مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً
Lalu mn perkataan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   yg asli dn mn yg bukan. Ini sulit sekali ditentukan.
Kita lanjutkan  ke keterangan dr Syaikh Adnan :




2- الأعرج (ثقة ثبت عالم) عن أبي هريرة مرفوعاً

بلفظ ”المتعجل إلى الجمعة كالمهدي بدنة، ثم كالمهدي بقرة، ثم كالمهدي شاة، ثم كالمهدي طائراً

 Di sini ada tambahan redaksi hadis   “ seolah berhadyu dg burung “
رواه ابن عبد البر (22/25)
ب- والدارمي (1/362) بلفظ ”المتعجل إلى الجمعة كالمهدي جزوراًَ، ثم الذي يليه كالمهدي بقرة، ثم الذي يليه كالمهدي شاة، فإذا جلس الإمام طويت الصحف وجلسوا يسمعون الذكر“.
Riwayat ini tanpa nyebut ayam  dan telur.

وزاد ابن خزيمة (1768) ”والذي يليه كالمهدي طيراً
Riwayat Ibn Huzaimah  ada tambahan   seolah berhadyu dg burung. .
رواه أحمد (2/259) والدارمي (1/363) والنسائي (1704) وذكر ”بطة“ بين الكبش والدجاجة.
Di riwayat ini mlh ada tambahan “itik”.
http://adnanabdulqader.com/art_d.php?id=602


Komentarku ( Mahrus ali ) :
Menurut riwayat Nasai yang lain ada tambahan sbb:
وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ دَجَاجَةً وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ عُصْفُورًا وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ بَيْضَةً
……………sebagaimana orang yang bersedekah dengan Ayam, seperti lelaki yang bersedekah dengan burung pipit dan seperti orang yang bersedekah dengantelur.
Abd Rauf Al Munawi berkata :
وَفِي صَحِيْحِ ابْنِ خُزَيْمَةَ طَائِرٌ بَدَلَ دَجَاجَة
Dalam sahih Ibnu Khuzaimah bukan Ayam tapi burung . 
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Hadis yg kacau belau spt itu tdk bisa di katakana sahih, tp lemah, ma`lul. Illatnya  jls  yaitu redaksinya kacau. Bila di sahihkan akn menyalahi pakem ilmu hadis :
وَذُو اخْتِلاَفِ سَنَدٍ أَوْ مَتْنٍ    مُضْطَرِبٌ عِنْدَ أُهَيْلِ اْلفَنِ
      Kekacauan sanad atau redaksi termasuk mudhtharib menurut ahli mustholah hadis.
Doktor Yasir assyimali menyatakan :
وقوع العلة في المتن، هي بعد أن يصح السند نجد أن في المتون اضطرابا واختلافا لا يمكن الجمع بينه، أو زيد في المتن ما ليس منه، أو أُنقص منه، أو إبدال شيء مكان شيء، ونحو ذلك.
وقد يكون ظاهر السند الصحة، لكن يكون في متنه ما يدل على البطلان كمخالفة القرآن، أو سنة أخرى ثابتة، أو قواعد الشريعة، أو لمشابهته حديث القصاص. وهنا يطلبون العلة في السند لأنه الطريق الذي جاء به المتن، وستأتي أمثلتها.
http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=284782

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Intinya : Cacat redaksi hadis  adalah kacau, beda sangat , tdk bisa di ambil jln tengah, ada tambahan atau pengurangan, pergantian kalimat , beda dengan ayat quran atau hadis lain , kaidah sariat atau mirip dg kisah seorang  dalang…………
Kesimpulan:
Telur dn ayam tdk bisa di buat kurban.
Hadis pahala kedatangan  seorang untuk  salat jumat ada yg spt kurban dg ayam atau telur itu cacat.
Tiada realitanya di kalangan sahabat dan kita tentang kurban dg ayam atau telur.
Pelarangan  hewan bercakar ber arti larangan pula bagi telurnya spt babi di haramkan, mk kandungannya jg di haramkan.

Bersambung…………

Jumat, Agustus 26, 2016

Mati sbb makan MIE dan Coklat

Just info
Prof.Dr.Ir. Rokhmin Dahuri (IPB/Mantan Menteri Perikanan & Kelautan) :

SEKEDAR INFO KHUSUSNYA UTK ANAK KOST/siapa saja...

Ada seorang Wanita meninggal 'Mendadak' dgn ' Kelima Panca Indera keluar darah.
Setelah diselidiki ternyata Wanita ini meninggal, bukan karena 'Bunuh Diri' atau 'Dibunuh', melainkan karena ketidaktahuan tentang 'Racun akibat Makanan'.  Wanita ini memiliki kebiasaan makan coklat tiap hari, ini tidak masalah. Masalahnya, malam itu wanita ini kebanyakan makan 'MIE GORENG'. Sebenarnya cuma makan mie goreng saja , juga tidak masalah, karena orang rumahnya juga banyak makan mie malam itu & tak ada yg meninggal.
Tetapi, karena MIE itu mengandung 'Arsenic Pentoxide' (As2O5) & berhubung habis makan MIE wanita itu makan COKLAT. Terjadilah "Reaksi Kimia" di dalam perut yg membuat 'Arsenic Pentoxide' (As2O5) berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yg sangat beracun.
- Inilah yg Mengakibatkan :
• Hati
• Jantung
• Ginjal
• Pembuluh Darah Rusak
• Usus Berdarah
• Pembuluh Darah Melebar/dilatasi.

= Sehingga wanita itu Meninggal dgn sangat mengenaskan dgn Kelima Panca Indera 'Keluar Darah' saat itu.
= Jadi Hati-hati!!, Jika habis banyak makan.
• MIE Goreng
•. MIE Kering
•. MIE Soto
- Jangan makan coklat pada saat yg 'Bersamaan' !!!

- Kasih tahu ke semua Teman atau Keluarga.
- Mari berbagi Kepedulian Kita dgn Sesama....!!!

# Info Kesehatan  KemenKes RI.



Kamis, Agustus 25, 2016

Jawabanku untuk para asatidz dan masyayekh di FMP


Ust. Tommi Marsetio menulis :

Martabak telor haram ya pak yai?
Ada lg yg komen:

Di zaman Rasulullah SAW tidak ada martabak telor Syaikh.


Ust. Imam Arifin  Al Hafizh
I

Berarti ayam termasuk hewan yg dihindari begitu yai?
Ust. Rabi` permana  menulis :

Padahal bolu lebaran pake telor..

Baru saja menyucikan diri, udh d kotori lg dgn mkn kue lebaran
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sebelas tahun  lamanya sy tdk pernah makan  makanan yg ada telurnya, baik martabak, rati produk pabrikan , atau makanan  karya penduduk kampung  baik  waktu dlm berpergian atau  sedang mukim di rumah. Sy anti mkn telur bukan karena alergi pdnya dari  sg kesehatan tp karena patuh hukum , taat ajaran religius.
Waktu kecil sy paling ngefan dg telur ayam atau bebek. Waktu di Mekkah  sy juga sering beli telur satu krak atau thobaq. Now nauudzubillah eat eggs again/  mkn telur lg.
Bila  sy mkn telur, sy tdk menjumpai tuntunannya , dalilnya dr hadis atau al quran.
Kpn Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   pernah menghalalkan telur atau pernah memakannya . Pr sahabat jg tdk pernah makan telur dlm atsar yg sahih .
Jd telur di masa sahabat di biarkan sj, tdk di jual belikan apa lg di mkn. Pd hal saat itu , ayam dan burung jg ada. Ber arti  ada telur jg. Masak mungkin ada ayam tdk ada telurnya.
Umar ra berkata :
إِنِّي رَأَيْتُ كَأَنَّ دِيكًا نَقَرَنِي ثَلَاثَ نَقَرَاتٍ وَإِنِّي لَا أُرَاهُ إِلَّا حُضُورَ أَجَلِي
Sesungguhnya  aku  bermimpi seolah ayam jantan mematuk aku  tiga kali, aku berpendapat ajalku tiba ( aku akan mati ) [1]  Umar bin Al Khotthob ra  juga  mengenal ayam , begitu juga sahabat – sahabatnya .

Imam Muslim membikin bab :
بَاب اسْتِحْبَابِ الدُّعَاءِ عِنْدَ صِيَاحِ الدِّيكِ *
Bab sunat berdo`a ketika ayam jantan berkokok [2]

  Rasulullah  saw,   bersabda :
لَا تَسُبُّوا الدِّيكَ فَإِنَّهُ يُوقِظُ لِلصَّلَاةِ *
Jangan mencaci  ayam jantan, sesungguhnya ia membangunkan untuk salat [3] Di Madinah  juga ada ayam yang berkokok waktu pagi .


1740حَدِيْثُ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ، فَاسْأَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلكًا وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ، فَتَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا
أَخْرَجَهُ اْلبُخَارِي فِي: 59 كِتَابُ بَدْءِ الْخَلْقِ: 15 بَابُ خَيْرُ مَالِ الْمُسْلِمِ غَنَمٌ يَتْبَعُ بِهَا شَعْفَ الْجِبَالِ


1740. Abu Hurairah ra menuturkan : “Nabi saw bersabda : “Jika kalian mendengar suara ayam berkokok, maka mohonlah sesuatu kepada Allah karena ia sedang melihat malaikat. Dan jika kalian mendengar suara keledai meringkik, maka mohonlah perlindungan Allah dari gangguan setan, karena ia sedang melihat setan.” .” (Bukhari, 59, kitabut Bad-ul Khalqi, 15, bab Sebaik-baik harta seorang muslim adalah kambing-kambing yang digembalakan di atas bukit).
Al albani menyatakan : Hadis tsb Muttafaq alaih  lihat di buku karyanya : Misykatul mashobih 2419 ( 4)

Mengapa ayam jago  di era  sahabat tdk di sembelih, tdk di makan, tdk dijual belikan di pasar. Tp di biarkan sj hidup spt kucing di kampung kita.
Tdk ada satupun  sahabat yg mkn  daging ayam apalgi telurnya.Saat sekarang mkn telur dan ayam adalah trendy sekali. Bgtlah  keharaman selalu membudaya  dn mkanan  yg halal di isolasikan . Sy ingat ayat:
وَتَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يُسَارِعُونَ فِي اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.[4]

Bila sy mkn telur dan sy tdk  tahu dalilnya, mk sy melanggar ayat :
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا
               Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui dalilnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. ( Al isra` 36 ).
Bila telur di halalkan mengapa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   dan pr sahabaynya  tdk pernah memakannya ? walau sekali.
Bila Allah menghalalkan  telur pasti ada ayatnya .
Bila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   pernah menghalalkannya pasti ada hadisnya .
Bila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   dan para sahabat pernah makan telur pasti ada hadisnya.
Ternyata hadis dan ayatnya tdk ada. Jd Mereka tdk pernah makan, dan Allah dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   tdk pernah menghalalkan.

السؤال: هل بيض الطير محلل اكله ؟
الجواب: بيض الطير تابع له في الحلّ والحرمة فبيض المحلل حلال وبيض المحرّم حرام، وما اشتبه أنه من المحلل أو المحرّم يؤكل ما اختلف طرفاه وتميز اعلاه من أسفله مثل بيض الدجاج، دون ما اتفق وتساوى طرفاه.
Intinya:
Sayyid Ali al Husaini Asistani  berkata :
Telur hewan yg halal di makan halal. Dan telur hewan yg haram di makan, mk telurnya jg haram.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sang mufti adalah  tokoh Syi`ah bukan tokoh ahlus sunnah. Beliau figure publiknya yg berfatwa  spt itu. Namun  Syi`ah ttp menghalalkan ayam, hingga telurnya bg mereka halal.
Bila sy mkn telur ikut ulama  Syi`ah yg menghalalkannya, mk  sy akan menyelisihi para sahabat dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam   yg tdk pernah mkn telur.
Sy berpegangan kpd ayat sbb:
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(100)
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. 100 Tobat

Orang – orang yg mendapatkan rida Allah adalah  yg mengikuti pr sahabat dg baik bukan menyelisihinya dg jelek, termasuk masalah dlm topic kita ini yaitu mkn telur.
Sy  tdk pernah mkn telur ayam atau burung lainnya, bgt jg daging nya  sejak 11 tahun yg lalu.
Allah mengharamkan babi dlm S Baqarah 173, mk sdh tentu janinnya di haramkan. Tdk mungkin janin babi di halalkan dan  induknya diharamkan. Kucing di haramkan, mk janinnya jg diharamkan. Nah bgt juga burung dan ayam  diharamkan mk janinnya tetap  haram. Telur adalah bekal yg akan menjadi janin.  Bila di halalkan mn dalilnya . Bila  di haramkan, mk  sy bisa jwb: Karena ia berasal  dr hewan yg haram.  Sy ingat hadis  sbb:
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ وَعَنْ كُلِّ ذِي مِخْلَبٍ مِنَ الطَّيْرِ
Rasulullah SAW melarang  setiap binatang buas bertaring dan setiap burung yang punya cakar HR Muslim  1934

Lalu ada orang yang mentakwil, itu maksudnya hewan yang menerkam mangsanya  tanpa dalil. Itu takwilan sendiri tanpa dalil  dan mengarah kepada penyimpangan arti.
Sebetulnya hadis tsb  sudah jelas, tidak samar lagi. Karena kalimat mikhlab di takwil atau  ditafsiri  dengan  cakar yang memangsa. Ini yang menjadikan pengertiannya kabur. Tidak jelas  seperti  arti semula. Bila di artikan  spt  di kamus  yaitu  mikhlab  cakar  baik yang memangsa  atau  tidak, maka persoalan  selesai dan tidak berlarut – larut sampai kapanpun akan tetap menjadi persoalan seolah tidak ada solusinya.
Solusinya yang lain adalah ikut istri  Rasul dan  para  sahabat yang tidak makan Ayam, apalagi telurnya . Ini cukup jelas, tiada kesamaran kcl bg orang yg ingin menyelisihi mereka.
Kita ini diperintahkan makan sbg mn makanan  para Rasul dlm ayat :
يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا ۖ إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Mukminun 51
Allah memerintah kaum mukminin juga begitu sama  dengan perintah kepada Rasul . Ini perintahNya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. . Al baqarah 172.
 Jenis makanan yang diperintahkan Allah kepada para Rasul dan kaum mukminin adalah  sama yaitu thoyyibat. Para  Rasul hanya makan thoyyibat. Karena itu, kita pengikut para Rasul hendaknya mematuhi perintah Allah yaitu makan thoyyibat Rasul waktu dulu diperintahkan makan thoyyibat dan tdk mkn telur ayam  dan burung maka  kita yang hidup sekarang juga  harus begitu.
Uswah kita dlm hal makanan adalah jls Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para nabi. Mereka yg mkn  telur dan burung tdk komit dlm beruswah, di hiasi oleh setan lalu mkn apa sj yg  tdk dimkn  oleh para nabi. Ingatlah ayat:
 تَاللَّهِ لَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَىٰ أُمَمٍ مِّن قَبْلِكَ فَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَهُوَ وَلِيُّهُمُ الْيَوْمَ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih. Nahel 63
Bebek bila di ambil  telurya akan marah, bgt jg hewan yg lain. Karena itu , telurnya di selinapkan agar tdk terganggu oleh manusia dan hewan lain.  Memang manusia ini sangat  dhalim . Sy ingat ayat:
إِنَّا عَرَضْنَا اْلأَمَانَةَ عَلَى السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا ْالإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولاً
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
Benar manusia  itu sangat bodoh  dengan ajaran agama yang benar, dan pandai dengan ajaran yang sudah di kotori dengan pendapat manusia, tidak murni  dari  Allah dan RasulNya.


Bersambung………..,









[1] HR Muslim  567
[2] Sahih Muslim
[3] HRAbu Dawud  5101.
[4]  Al Maidah 62

Arif (8 Tahun) si Narapidana Cilik yang Membunuh Preman Pasar yang Menghabisi Nyawa Ayahnya




Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana.

Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang muka keji Hanibal Lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain yang sering saya temui di cerita TV.

Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan.

Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat anak-anak.

Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan rencana pula?



Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap berusia tujuh tahun.Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang ‘keamanan’ yang begitu tinggi.

Berita ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya.

“Siapa yang bunuh ayah saya!” teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu.

“Gue terus kenapa?” ujar kepala preman yang membunuh ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya.

Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi.

“Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas!” ujar kepala lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. Ternyata sejak di penjara dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong ajaib.

Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara.

Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang doyan baca ini pernah membaca artikel tentang fermentasi makanan tape (ingat lho waktu wawancara usianya baru 8 tahun). Dari situ ia mendapat informasi bahwa tape mengandung udara panas yang bersifat destruktif terhadap benda keras.

Kebetulan pula di Lapas anak ini disediakan tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif selalu berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding tembok sel tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara itu menjadi lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya.

Pelarian ke tiganya dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang ditugasi membersihkan kamar mandi melihat ember sebagai sebuah solusi. Besi yang berfungsi sebagai pegangan ember itu di simpan di dalam kamarnya. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan untuk kabur.



Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas, karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruang ini. Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan Tanya saya bagaimana caranya, pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0 untuk Arif.

Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu masih berada di sebuah kepala bocah.Pelarian-pelariannya didorong dari rasa kangennya terhadap ibunya. Anak ini keluar dari penjara hanya untuk ke rumah sang ibunda tercinta. Jadi dari Lapas tanggerang ia menumpang-numpang mobil Omprengan dan juga berjalan kaki sekian kilometer dengan satu tujuan, pulang!

Karena itu pula pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga seorang ibu ini meminta anak buahnya untuk tidak segera menjemput Arif. Hasilnya dua hari kemudian Arif kembali lagi ke lapas sambil membawa surat untuk kepala Lapas yang ditulisnya sendiri.

“Ibu kepala Arif minta maaf, tapi Arif kangen sama ibu Arif” tulisnya singkat.

Seorang anak cerdas yang harus terkurung dipenjara. Tapi, saya tidak lantas berpikir bahwa ia tidak benar-benar bersalah dan harus dibebaskan. Bagaimanapun juga ia telah menghilangkan nyawa seseorang. Tapi saya hanya berandai-andai jika saja, kebijakan bertindak cepat menangkap pembunuh si ayah (secepat polisi menangkap si Arif) pastinya saat ini anak pintar dan rajin itu tidak akan berada di tempat seperti ini.Dan kreativitasnya yang tinggi itu bisa berguna untuk hal yang lain.

Sayangnya si Arif itu cuma anak pedagang sayur miskin sementara si preman yang dibunuhnya selalu setia menyetor kepada pihak berwajib setempat. Itulah yang namanya keadilan di negeri ini!

Sumber: kompasiana.xyz




Buya Hamka: Mereka Memusuhi Wahabi Demi Penguasa Pro Penjajah




Oleh: Zulkarnain Khidir

Headlineislam.com – Belakangan ketika isu terorisme kian dihujamkan di jantung pergerakan Ummat Islam agar iklim pergerakan dakwah terkapar lemah tak berdaya. Nama Wahabi menjadi salah satu faham yang disorot dan kian menjadi bulan-bulanan aksi “tunjuk hidung,” bahkan hal itu dilakukan oleh kalangan ustadz dan kiyai yang berasal dari tubuh Ummat Islam itu sendiri.

Beberapa buku propaganda pun diterbitkan untuk menghantam pergerakan yang dituding Wahabi, di antaranya buku hitam berjudul “Sejarah Berdarah Sekte Salafi-Wahabi: Mereka Membunuh Semuanya Termasuk Para Ulama.” Bertubi-tubi, berbagai tudingan dialamatkan oleh alumnus dari Universitas di Bawah Naungan Kerajaan Ibnu Saud yang berhaluan Wahabi, yaitu Prof. Dr. Said Siradj, MA. Tak mau kalah, para kiyai dari pelosok pun ikut-ikutan menghujat siapapun yang dituding Wahabi. Kasus terakhir adalah statement dari kiyai Muhammad Bukhori Maulana dalam tabligh akbar FOSWAN di Bekasi baru-baru ini turut pula menyerang Wahabi dengan tudingan miring. Benarkah tudingan tersebut?

Menarik memang menyaksikan fenomena tersebut. Gelagat pembunuhan karakter terhadap dakwah atau personal pengikut Wahabi ini bukan hal baru, melainkan telah lama terjadi. Hal ini bahkan telah diurai dengan lengkap oleh ulama pejuang dan mantan ketua MUI yang paling karismatik, yaitu Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang biasa disapa Buya HAMKA. Siapa tak mengenal Buya HAMKA? Kegigihan, keteguhan dan independensinya sebagai seorang ulama tidak perlu diragukan lagi tentunya.

Dalam buku “Dari Perbendaharaan Lama,” Buya HAMKA dengan gamblang beliau merinci berbagai fitnah terhadap Wahabi di Indonesia sejatinya telah berlangsung berkali-kali. Sejak Masa Penjajahan hingga beberapa kali Pemilihan Umum yang diselenggarakan pada era Orde Lama, Wahabi seringkali menjadi objek perjuangan yang ditikam fitnah dan diupayakan penghapusan atas eksistensinya. Mari kita cermati apa yang pernah diungkap Buya Hamka dalam buku tersebut:

“Seketika terjadi Pemilihan Umum , orang telah menyebut-nyebut kembali yang baru lalu, untuk alat kampanye, nama “Wahabi.” Ada yang mengatakan bahwa Masyumi itu adalah Wahabi, sebab itu jangan pilih orang Masyumi. Pihak komunis pernah turut-turut pula menyebut-nyebut Wahabi dan mengatakan bahwa Wahabi itu dahulu telah datang ke Sumatera. Dan orang-orang Sumatera yang memperjuangkan Islam di tanah Jawa ini adalah dari keturunan kaum Wahabi.

Memang sejak abad kedelapan belas, sejak gerakan Wahabi timbul di pusat  tanah Arab, nama Wahabi itu telah menggegerkan dunia. Kerajaan Turki yang sedang berkuasa, takut kepada Wahabi. Karena Wahabi adalah, permulaan kebangkitan bangsa Arab, sesudah jatuh pamornya, karena serangan bangsa Mongol dan Tartar ke Baghdad. Dan Wahabi pun ditakuti oleh bangsa-bangsa penjajah, karena apabila dia masuk ke suatu negeri, dia akan mengembangkan mata penduduknya menentang penjajahan. Sebab faham Wahabi ialah meneguhkan kembali ajaran Tauhid yang murni, menghapuskan segala sesuatu yang akan membawa kepada syirik. Sebab itu timbullah perasaan tidak ada tempat takut melainkan Allah. Wahabi adalah menentang keras kepada Jumud, yaitu memahamkan agama dengan membeku. Orang harus kembali kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Ajaran ini telah timbul bersamaan dengan timbulnya kebangkitan revolusi Prancis di Eropa. Dan pada masa itu juga “infiltrasi” dari gerakan ini telah masuk ke tanah Jawa. Pada tahun 1788 di zaman pemerintahan Paku Buwono IV, yang lebih terkenal dengan gelaran “Sunan Bagus,” beberapa orang penganut faham Wahabi telah datang ke tanah Jawa dan menyiarkan ajarannya di negeri ini. Bukan saja mereka itu masuk ke Solo dan Yogya, tetapi mereka pun meneruskan juga penyiaran fahamnya di Cirebon, Bantam dan Madura. Mereka mendapat sambutan baik, sebab terang anti penjajahan.

Sunan Bagus sendiri pun tertarik dengan ajaran kaum Wahabi. Pemerintah Belanda mendesak agar orang-orang Wahabi itu diserahkan kepadanya.Pemerintah Belanda cukup tahu, apakah akibatnya bagi penjajahannya, jika faham Wahabi ini dikenal oleh rakyat.

Padahal ketika itu perjuangan memperkokoh penjajahan belum lagi selesai. Mulanya Sunan tidak mau menyerahkan mereka. Tetapi mengingat akibat-akibatnya bagi Kerajaan-kerajaan Jawa, maka ahli-ahli kerajaan memberi advis kepada Sunan, supaya orang-orang Wahabi itu diserahkan saja kepada Belanda. Lantaran desakan itu, maka mereka pun ditangkapi dan diserahkan kepada Belanda. Oleh Belanda orang-orang itu pun diusir kembali ke tanah Arab.

Tetapi di tahun 1801, artinya 12 tahun di belakang, kaum Wahabi datang lagi. Sekarang bukan lagi orang Arab, melainkan anak Indonesia sendiri, yaitu anak Minangkabau. Haji Miskin Pandai Sikat (Agam) Haji Abdurrahman Piabang (Lubuk Limapuluh Koto), dan Haji Mohammad Haris Tuanku Lintau (Luhak Tanah Datar).

Mereka menyiarkan ajaran itu di Luhak Agam (Bukittinggi) dan banyak beroleh murid dan pengikut. Diantara murid mereka ialah Tuanku Nan Renceh Kamang. Tuanku Samik Empat Angkat. Akhirnya gerakan mereka itu meluas dan melebar, sehingga terbentuklah “Kaum Paderi” yang terkenal. Di antara mereka ialah Tuanku Imam Bonjol. Maka terjadilah “Perang Paderi” yang terkenal itu. Tiga puluh tujuh tahun lamanya mereka melawan penjajahan Belanda.

Bilamana di dalam abad ke delapan belas dan Sembilan belas gerakan Wahabi dapat dipatahkan, pertama orang-orang Wahabi dapat diusir dari Jawa, kedua dapat dikalahkan dengan kekuatan senjata, namun di awal abad kedua puluh mereka muncul lagi!


Di Minangkabau timbullah gerakan yang dinamai “Kaum Muda.” Di Jawa datanglah K.H. A. Dahlan dan Syekh Ahmad Soorkati. K.H.A. Dahlan mendirikan “Muhammadiyah.” Syekh Ahmad Soorkati dapat membangun semangat baru dalam kalangan orang-orang Arab. Ketika dia mulai datang, orang Arab belum pecah menjadi dua, yaitu Arrabithah Alawiyah dan Al-Irsyad. Bahkan yang mendatangkan Syekh itu ke mari adalah dari kalangan yang kemudiannya membentuk Ar-Rabithah Adawiyah.

Musuhnya dalam kalangan Islam sendiri, pertama ialah Kerajaan Turki. Kedua Kerajaan Syarif di Mekkah, ketiga Kerajaan Mesir. Ulama-ulama pengambil muka mengarang buku-buku buat “mengafirkan” Wahabi. Bahkan ada di kalangan Ulama itu yang sampai hati mengarang buku mengatakan bahwa Muhammad bin Abdul Wahab pendiri faham ini adalah keturunan Musailamah Al Kazhab!

Pembangunan Wahabi pada umumnya adalah bermazhab Hambali, tetapi faham itu juga dianut oleh pengikut Mazhab Syafi’i, sebagai kaum Wahabi Minangkabau. Dan juga penganut Mazhab Hanafi, sebagai kaum Wahabi di India.

Sekarang “Wahabi” dijadikan alat kembali oleh beberapa golongan tertentu untuk menekan semangat kesadaran Islam yang bukan surut ke belakang di Indonesia ini, melainkan kian maju dan tersiar. Kebanyakan orang Islam yang tidak tahu di waktu ini, yang dibenci bukan lagi pelajaran wahabi, melainkan nama Wahabi.

Ir. Dr. Sukarno dalam “Surat-Surat dari Endeh”nya kelihatan bahwa fahamnya dalam agama Islam adalah banyak mengandung anasir Wahabi.

Kaum komunis Indonesia telah mencoba menimbulkan sentiment Ummat Islam dengan membangkit-bangkit nama Wahabi. Padahal seketika terdengar kemenangan gilang-gemilang yang dicapai oleh Raja Wahabi Ibnu Saud, yang mengusir kekuasaan keluarga Syarif dari Mekkah. Ummat Islam mengadakan Kongres Besar di Surabaya dan mengetok kawat mengucapkan selamat atas kemenangan itu (1925). Sampai mengutus dua orang pemimpin Islam dari Jawa ke Mekkah, yaitu H.O.S. Cokroaminoto dan K.H. Mas Mansur. Dan Haji Agus Salim datang lagi ke Mekkah tahun 1927.

Karena tahun 1925 dan tahun 1926 itu belum lama, baru lima puluh tahun lebih saja, maka masih banyak orang yang dapat mengenangkan bagaimana pula hebatnya reaksi pada waktu itu, baik dari pemerintah penjajahan, walau dari Ummat Islam sendiri yang ikut benci kepada Wahabi, karena hebatnya propaganda Kerajaan Turki dan Ulama-ulama pengikut Syarif.

Sekarang pemilihan umum yang pertama sudah selesai. Mungkin menyebut-nyebut “Wahabi” dan membusuk-busukkannya ini akan disimpan dahulu untuk pemilihan umum yang akan datang. Dan mungkin juga propaganda ini masuk ke dalam hati orang, sehingga gambar-gambar “Figur Nasional,” sebagai Tuanku Imam Bonjol dan K.H.A. Dahlan diturunkan dari dinding. Dan mungkin perkumpulan-perkumpulan yang memang nyata kemasukan faham Wahabi seperti Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis dan lain-lain diminta supaya dibubarkan saja.

Kepada orang-orang yang membangkit-bangkit bahwa pemuka-pemuka Islam dari SUmmatera yang datang memperjuangkan Islam di Tanah Jawa ini adalah penganut atau keturunan kaum Wahabi, kepada mereka orang-orang dari SUmmatera itu mengucapkan banyak-banyak terima kasih! Sebab kepada mereka diberikan kehormatan yang begitu besar!

Sungguh pun demikian, faham Wahabi bukanlah faham yang dipaksakan oleh Muslimin, baik mereka Wahabi atau tidak. Dan masih banyak yang tidak menganut faham ini dalam kalangan Masyumi. Tetapi pokok perjuangan Islam, yaitu hanya takut semata-mata kepada Allah dan anti kepada segala macam penjajahan, termasuk Komunis, adalah anutan dari mereka bersama!”

Dari paparan tersebut, jelaslah bahwa Buya HAMKA berhasil menelisik akar terjadinya fitnah yang dialamatkan kepada Wahabi. Ini menandakan vonis “Faham Hitam” yang dituduhkan kepada Wahabi pada dasarnya adalah modus lama namun didesain dengan gaya baru yang disesuaikan dengan kepentingan dan arahan yang disetting oleh para Think Tank “Gurita Kolonialisme Abad 21.”

Maka perhatikanlah apa yang pernah diutarakan oleh Buya HAMKA dalam pembahasan Islam dan Majapahit berikut ini:

“Memang, di zaman Jahiliyah kita bermusuhan, kita berdendam, kita tidak bersatu! Islam kemudiannya adalah sebagai penanam pertama dari jiwa persatuan. Dan Kompeni Belanda kembali memakai alat perpecahannya, untuk menguatkan kekuasaannya.”

“Tahukah tuan, bahwasanya tatkala Pangeran Dipenogero, Amirul Mukminin Tanah Jawa telah dapat ditipu dan perangnya dikalahkan, maka Belanda membawa Pangeran Sentot Ali Basyah ke Minangkabau buat mengalahkan Paderi? Tahukah tuan bahwa setelah Sentot merasa dirinya tertipu, sebab yang diperanginya itu adalah kawan sefahamnya dalam Islam, dan setelah kaum Paderi dan raja-raja Minangkabau memperhatikan ikatan serbannya sama dengan ikatan serban Ulama Minangkabau, sudi menerima Sentot sebagai “Amir” Islam di Minangkabau? Teringatkah tuan, bahwa lantaran rahasia bocor dan Belanda tahu, Sentot pun diasingkan ke Bengkulu dan di sana beliau berkubur buat selama-lamanya?”

“Maka dengan memakai faham Islam, dengan sendirinya kebangsaan dan kesatuan Indonesia terjamin. Tetapi dengan mengemukakan kebangsaan saja, tanpa Islam, orang harus kembali mengeruk, mengorek tambo lama, dan itulah pangkal bala dan bencana!”


Kiranya, sepeninggal HAMKA, alangkah laiknya jika Ummat Islam masih kenal dan bisa mengimplementasikan apa yang diutarakan Buya HAMKA dalam bukunya tersebut. Dengan demikian, niscaya Ummat Islam tidak perlu sampai menjadi keledai yang terjerembab dalam lubang yang dibuat oleh musuh-musuh Islam dengan modus yang sama tetapi dalam nuansa yang berbeda. Wallahu A’lam. (Islampos)