Senin, Januari 04, 2016

Ikuti Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran


Pemerintah Bahrain memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran menyusul serangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran. (Foto: Reuters)
Pemerintah Bahrain memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran menyusul serangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran. (Foto: Reuters) 
Rahman Asmardika
MANAMA – Pemerintah Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran menyusul penyerangan terhadap Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran. Dengan keputusan yang diumumkan oleh Menteri Urusan Media Bahrain Isa al Hamadi itu, para diplomat Iran diharuskan meninggalkan Bahrain dalam tempo 48 jam.
Sebelumnya, Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran diserang kelompok demonstran yang meluapkan kemarahan atas eksekusi terhadap 47 terpidana hukuman mati, termasuk pemimpin Syiah, Nimr al Nimr, yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi pada Sabtu 2 Januari.
Dikarenakan gelombang demonstrasi kian besar dan anarkis, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memulangkan diplomat mereka dari Teheran sekaligus memutus hubungan kedua negara. Otoritas Arab Saudi juga mengusir para diplomat Iran yang saat ini berada di negara itu.
Sebagaimana dilaporkan BBC, Senin (4/1/2016), belum ada keterangan lebih lanjut mengenai keputusan Pemerintah Bahrain terkait hal ini. Bahrain merupakan negara yang diperintah oleh golongan Sunni meski sebagian besar penduduknya merupakan penganut Syiah.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan