Minggu, Juni 14, 2015

Nisfu Sya`ban


Assalamualaikum wa rahmatullah.
Tolong dibaca baik-baik, lalu berilah tanggapan yang positif.
Nishfu Sya'ban
Didalam Kitab Durratun Nashihin, halaman 232 sampai halaman 236 disebut tentang Fadhilah Nishfu Sya'ban, diantaranya ada sebuah hadits pada halaman 233, sebagai berikut:
عن على كرم الله وجهه عن النبى عليه الصلاة و
السلام أنه قال : إذا كان ليلة النصف من شعبان فقوموا ليلها و صوموا نهارها فإن الله تعالى ينزل فى تلك الساعة إلى سماء الدنيا عند غروب الشمس فيقول : هل من سائل فأعطيه سؤله وهل من مستغفر فأغفرله و هل من مسترزق فأرزقه ؟ حتى يطلع الفجر

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib KW bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika malam Nishfu Sya’ban tiba, maka shalatlah di malam hari, dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya pada malam itu, setelah matahari terbenam, Allah turun ke langit dunia dan berkata, 'Adakah yang meminta kepada Ku, lalu Aku berikan permintaannya, Adakah yang beristighfar kepada Ku, lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon rezeki, lalu Aku memberinya rezeki', demikian seterusnya hingga terbitnya fajar.” (HR Ibnu Majah).
Sedangkan didalam Kitab Fathul Mu'in I'anah Ath-Thalibin, juz 1 halaman 270-271 disebut sebagai berikut:
أما الصلاة المعروفة ليلة الرغائب و نصف شعبان و ليلة عاشورا فبدعة قبيحة و أحاديثها موضوعة قال شيخنا كابن شهبة و غيره و أقبح منها ما اعتيد فى بعض البلاد من صلاة الخمس فى الجمعة الأخيرة من رمضان عقب صلاتها زاعمين أنها تكفر صلوات العام أو العمر المتروكة و ذلك حرام ، و الله أعلم
Shalat yang terkenal di malam raghaib (yaitu shalat 12 rakaat diantara Maghrib sampai 'Isya pada malam Jum'at pertama bulan Rajab), Shalat NISHFU SYA'BAN (tengah bulan Sya'ban) dan shalat tanggal 10 bulan Muharam (Lailatal Asyura) ini semua adalah BID'AH QABIHAH, hadits-hadits dasarnya palsu; sebagaimana dikatakan oleh Guru kita: Sebagaimana hadits yang dipalsukan oleh Ibnusy-Syuhbah dan lainnya.
Lebih buruk lagi - seperti kita ketahui yang biasa dilakukan diberbagai daerah - shalat lima rakaat di malam Jum'at terakhir bulan Ramadhan sesudah shalat Tarawih yang mereka maksudkan dapat menutup /menebus shalat satu tahun atau seumur hidup yang ditinggalkan. Hal ini HARAM dilakukan.
Allahu A'lam.

Bagaimana tanggapan dari Anda? Silahkan berbagi disini.
Terima kasih sebelumnya.
Assalamualaikum wa rahmatullah.


Komentarku ( Mahrus  ali ) :


قلت : وهذا سنده موضوع وله علتان :
الأولى : أبو بكر بن عبد الله بن محمد بن أبي سبرة قال عنــه أحمــد ليس بشيء كــان يضع الحديث ويكذب ، وقال البخـاري وابن المديني منكـر الحديث ، وقال النسائي متـــروك الحديث، وقال ابن حجر رموه بالوضع(1)

) انظر التاريخ الكبير للبخاري(ج8ص9)
وأورده الألباني في ضعيف الجامع (752) وقال : ( موضوع ) .
Aku ( Abu Abdillah al atsari ) berkata: Sanadnya  palsu karena ada dua illat.
1. Abu bakar bin Abdillah  bin Muhammad bin Abu Sabrah , menurut Ahmad : Dia adalah bukan sesuatu ( tidak kuat ) , ia   suka memalsu hadis  dan berdusta.
Bukhari dn Ibn Madini berkata: Dia munkar  hadisnya.
Nasai  berkata: Hadisnya ditinggalkan
Ibn Hajar berkata: Ulama menuduhnya   suka memalsu hadis. Lihat  juga di Tarikh Kabir karya Bukhari  9/8
Dlm Dhaif jami` al albani mencantumkannya lalu bilang : ia palsu . ( 752 )
Komentarku ( Mahrus ali ):
Untuk  yg kedua : Namanya  Ibrahim bin Muhammad . Menurut Yahya bin Said al Qatthan , Ibn  Hibban, Abu Hatim . Dia  pendusta

 
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan