Jumat, Juni 12, 2015

Jawabanku untuk Mochamad Nugie Nugraha / (Abu Nadaa Mochamad Nugraha)




Mochamad Nugie Nugraha / (Abu Nadaa Mochamad Nugraha)


Telp 085694515929. WA 088210450075

menulis :



Yg menggelikan..memakai lampu (masalah dunia) dimasjid saat shalat dibilang bid'ah..waduh..ini qiyasnya baathil pak kyai..
Mengharamkan urusan dunia yg tidak Allah haramkan berat lho konsekuensinya pak kyai...hati2 pak.

Komentarku ( Mahrus ali ):

Lantas kamu memperbolehkan memakai lampu di masjid, lalu masjidnya di pasang lampu banyak – kamu katakan  itu sunnah bukan bid`ah .

Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dunia, para sahabat tidak ada yang berani memberikan lampu di masjid, lalu kamu berani?

Bila anda memakai lampu di masjid dlm shalat jamaah mencontoh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau menyelesihinya ? Anda menyelisihi sahabat atau ittiba`  pada mereka ?

Jelas anda menyelisihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu anda menganjurkan masjid  memakai lampu seperti masjid nabawi sekarang . Pada hal di waktu  sahabat masjid nabawi  tidak ada lampunya sekalipun mereka memilikinya. Anjuran mu ini untuk menyelisihi para sahabat. Ingat ayat  ini yang menunjukkan orang yang ikut sahabat dengan baik akan diridai oleh Allah.

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(100)
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. 100 Tobat
Mengikuti sahabat dengan baik akan di ridai oleh Allah dan menyelisihi mereka dengan jelek akan dibenci oleh Allah .
Shalat jamaah tanpa  lampu itu tuntunan, bukan masalah keduniaan. Lampunya masalah dunia.  Karena itu, salatlah berjamaah  dalam keadaan gelap gulita untuk menghurmati tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan jangan shalat jamaah dengan lampu terang benderang untuk menyelisihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, meremehkan tuntunan ini. Ini sama dengan menghina Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Orang yang meremehkan tuntunan itu menghina Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau menghurmatinya ? Ingat ayat ini:


وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" Tobat 65.


Para sahabat itu ikut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tanpa banyak  komentar. Orang sekarang belum ikut sudah banyak komentarnya. Bahkan mereka yang berkomentar banyk itu malah anti tuntunan ini. Ingatlah ayat ini:

وَيَا قَوْمِ لَا يَجْرِمَنَّكُمْ شِقَاقِي أَن يُصِيبَكُم مِّثْلُ مَا أَصَابَ قَوْمَ نُوحٍ أَوْ قَوْمَ هُودٍ أَوْ قَوْمَ صَالِحٍ ۚ وَمَا قَوْمُ لُوطٍ مِّنكُم بِبَعِيدٍ

Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu.  89 Hud

Kadang kalimat  Syiqaqi  itu di artikan menyelisihi

أيسر التفاسير للجزائري - (ج 2 / ص 186)

{ لا يجرمنكم شقاقي } : أي لا تكسبنكم مخالفتي أن يحل بكم من العذاب ما حل يقوم نوح والأقوام من بعدهم

Jangan sampai anda menyelisihi aku membikin anda kalian  tertima azab yang pernah di alami  oleh kaum Nuh dan kaum – kaum setelahnya.  Aisarut tafasir 186/2

Anda menyatakan : Mengharamkan urusan dunia yg tidak Allah haramkan berat lho konsekuensinya pak kyai...hati2 pak.



Komentarku ( Mahrus ali ):

Lampunya masalah dunia, bukan masalah akhirat.

Tapi shalat jamaah dalam ke ada an gelap itu tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam berjamaah bukan masalah dunia. Bedakan dan jangan di samakan.

Bila anda memperbolehkan bahkan menganjurkan  pakai lampu ketika shalat berjamaah di waktu malam, anda ber arti menganjurkan untuk menyelisihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam berjamaah dan ini berat sekali bukan masalah ringan.

Kalau  saya berkata: Ikutilah tuntunan  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apa adanya dan jangan meng ada – ada.

Mau nanya hubungi kami:

088803080803( Smartfren). 081935056529 (XL )  https://www.facebook.com/mahrusali.ali.50





































Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan