Selasa, April 14, 2015

Ikhwah-ikhwah Junud Khilafah dari Indonesia dan Malaysia

Allahu Akbar!! Allahu Akbar!!
Ikhwah-ikhwah Junud Khilafah dari Indonesia dan Malaysia..!!
Azzam Media - Junud Khilafah asal Nusantara, Indonesia dan Malaysia kembali menjadi ujung tombak kekuatan Mujahidin Daulah Islamiyyah dalam operasi militer menaklukkan basis Milisi Komunis PKK di kota Tal Tamr, Timur wilayah al Barakah.
Sebagaimana yang telah dilaporkan sebelumnya, pada Kamis (20 Jumadal Akhiroh) diumumkan bahwa Daulah Islamiyyah telah memperoleh kemenangan dengan dikuasainya lima buah desa pinggiran Tal Tamr, yang menghubungkan kota besar Hasakah dan Serekaniye, sekaligus jalan Internasional Aleppo-Iraq.
Mujahidin berhasil membebaskan lima desa yang sebelumnya dikuasai PKK. Dimulai dari desa al Khoritoh dan Tal Ruman, berlanjut dengan takluknya desa Tal Najmah, Tal Jaziroh, dan Tal Jadiyah.
Desa-desa tersebut dikuasai pasca sejumlah regu Mujahidin Daulah dari Nusantara merangsek maju menghantam pos-pos pertahanan PKK, dimana sebelumnya enam Junud asal Indonesia melancarkan aksi in-ghimas (menceburkan diri ke dalam barisan musuh, bertempur sampai titik darah penghabisan) menewaskan banyak dari personel musuh.
Menghadapi serangan gagah berani yang bertubi-tubi, barisan pertahanan PKK menjadi buyar dan kocar-kacir seketika, lari berhamburan meninggalkan pos-pos pertahanan mereka.
Tak beberapa lama, jet-jet tempur Koalisi Salibis segera datang memberikan bantuan untuk PKK, disinilah pertolongan Allah turun menguatkan barisan Mujahidin. Alih-alih roket-roket mereka menghadang gerakan Junud Khilafah, pesawat Amerika salah menjatuhkan bom ke arah barisan PKK yang tengah berusaha kabur dari medan pertempuran. Jumlah kekalahan di pihak musuh pun bertambah berkali-kali lipat. Walillahilhamd wal minnah!!
Jangan lupakan Mujahidin dalam setiap do’a kalian yang sholih. [battar]
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan