Sabtu, Februari 07, 2015

Isis bunuh tiga ratus ulama


Saya mendengar vidio bahwa ISIS membunuh tiga ratus ulama sunni
Berita ini mungkin benar, mungkin salah.
Saya tidak paham identitas orang yang ada di vidio itu ?
Karena itu, saya tidak bisa memberikan komentar benar atau salah apa yang dikatakan.
Kalau saya katakan benar apa yang dikatakan. Saya tidak punya data yang akurat. Bagaimana  bila dia berkata dusta lalu saya dukung perkataannya?
Bila saya salahkan, saya takut dia berkata benar.
Biasanya orang seperti itu di fasilitasi oleh negara yang ketir – ketir tehadap Isis?
Isis sudah memperoklamirkan  dalam websitenya bahwa negaranya berlandaskan al quran dan sunnah ala ahlis sunnah sebagaimana yang saya baca.
Bahkan di kantor kepolisiannya  tertulis inil hukmu illa lillah ( hukum hanya milik Allah ).
Di Mahkamah Isis  tertulis  kalimat : Artinya " Barang siapa yang tidak berhukum dengan  hukum Allah, maka dia adalah kafir.
Wanitanya sudah banyak yang bercadar.
Ulama Irak  dan ketua – ketua suku  sebagaimana  yang saya lihat dalam vidio banyak yang mendukung ISIS.
Realita media sosial tv maupun surat kabar banyak dikuasai musuh Islam. Sudah tentu akan membela agama mereka untuk menjatuhkan Islam.
Bila isis kalah,  maka Irak akan dikuasai oleh Syi`ah lagi dan kaum sunni  akan di ainiaya lagi oleh Syi`ah.
Isis kalah, maka Yahudi dan Syiah paling gembira bisa menggebuki orang ahlis sunnah lagi.
Saya hawatir berita tentang Isis membunuh tiga ratus ulama itu fitnah belaka sebagaimana  gerakan Raja Abd aziz dan Muhammad bin Abd wahab dulu yang di isukan membunuh ratusan ulama juga.
Kita bela Islam, jangan bela kekufuran untuk ganyang Islam.
Kita yang nganggur  di rumah ini tidak perlu menjelekkan mujahidin di jalan Allah   
Artikel Terkait

1 komentar:

  1. MANTAN PENJARA GUANTANAMO JADI PEMIMPIN DAN PEJUANG MISTERIUS


    Ya bisa jadi ikut andil merusak citra Islam dan Kaum Muslim. Bagi mereka kemudian mudah saja membunuh tokoh-tokoh seperti itu tanpa bekas dan jejaknya, inilah contohnya.


    Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (10/2/2015), sebuah serangan pesawat tanpa awak milik North Atlantic Treaty Organization (NATO) menewaskan seorang pimpinan Taliban di Afganistan pada Senin (9/2) kemarin. Diduga pimpinan ia memiliki hubungan dengan Islam State (negara Islam).

    Berdasarkan keterangan Pemerintah Afganistan, serangan Rudal tanpa awak tersebut menewaskan Mullah Abdul Rauf Khadim dengan anaknya dan 3 orang lain. Saat itu mereka tengah melewati distrik Kajaki di sebelah selatan Provinsi Helmand.

    Khadim disebut-sebut pasca dibebaskan dari Guantanamo pada 2007 silam, kemudian memilih kembali ke Afganistan dan jadi pejuang Negara Islam (IS/ISIS). Akan tetapi seorang Komandan Senior Taliban mengaku tak mengenal dengan Khadim.


    http://news.detik.com/read/2015/02/10/030507/2828264/1148/pesawat-tanpa-awak-nato-tewaskan-komandan-taliban-di-afganistan?

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan