Selasa, Desember 09, 2014

Hadis tentang ahlul bait Nabi SAW



حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمُرُّ بِبَابِ فَاطِمَةَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ إِذَا خَرَجَ إِلَى صَلَاةِ الْفَجْرِ يَقُولُ الصَّلَاةَ يَا أَهْلَ الْبَيْتِ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

... Dari Anas bin Malik, “Sesungguhnya Rasulullah melewati pintu rumah Fathimah selama enam bulan, apabila ia hendak keluar untuk melakukan shalat fajar, lalu beliau berkata, ‘Shalatlah wahai ahlul bait! Sesungguhnya Allah menghendaki untuk membersihkan kotoran kalian wahai ahlul bait, dan membersihkannya.
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ
Abu Isa berkata, “Hadits ini hasan gharib, dan dari jalur ini kami hanya mengetahuinya dari Hammad bin Salamah
Komentar penulis buku:  Kebanyakan ulama menyatakan apabila Imam Tirmidzi mengatakan hasan gharib, maka indikatornya adalah lemah.
Hadits Riwayat Tirmidzi nomor 3206 adalah lemah karena terdapat perawi yang bernama Ali bin Zaid. Ibnu Hajar dan Daruquthni juga menyatakan bahwa dia lemah dan semua jalur yang melalui perawi yang lemah  ini.
Dalam kitab Majmauz Zawaid, Imam Thabrani juga meriwayatkannya, kemudian dikomentari bahwa ia lemah karena terdapat perawi yang bernama Abu Dawud Al A’ma yang lemah dalam meriwayatkan hadits.
Hadits ini juga dicantumkan dalam Tafsir Thobari 5/22, Addurrul Mantsur 198/5, Ibnu Saad, Ibnu Ma’in, dan Imam Nasa’I juga menyatakan, “Hadits ini tidak bisa dijadikan hujjah.”
Ibrahim bin Ya’qub Al Juzjani menyatakan bahwa dia lemah, serong (tidak tegak), dan haditsnya tidak bisa dijadikan hujjah.
Ibnu Huzaimah menyatakan, “Aku tidak ber-hujjah dengannya karena hafalannya buruk.”
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan