Rabu, Oktober 08, 2014

Penyesatan buku menjawab tuduhan sebagai penyembah kuburan seri ke 8


 

Hal 140 dalam buku menjawab tuduhan sebagai penyembah kuburan
Komentarku ( Mahrus ali ):
Sayang hadis tsb muallaq, sanadnya terbuang dan di sambungkan Ibnu Sa`ad lalu terdapat nama Yahya bin Abdillah al ansari yang lemah. Ia tidak valid, tapi meragukan.

Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfren). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfren)
Artikel Terkait

1 komentar:

  1. Alhamdulillah Buku-buku Laa Tasyuk! Press, telah mendapat respon dari tokoh-tokoh NU! Walaupun belum ada satupun yang bisa mematahkan dalil-dalilnya, mengapa demikian !? Karena kami senantiasa menyertakan sanad dalam pendalilan, hal ini menunjukkan dengan jelas ketelitian dan sikap berhati-hati dalam menyampaikan hadits. Dengan begitu, klaim orang-orang yang sesat dan senang membuat keraguan umat dapat ditolak, dan syubhat-syubhat yang mereka lon¬tarkan seputar keshahihan hadits dapat dipatahkan ! Dengan demikian maka semua buku Laa Tasyuk! Press, bisa memukul balik apa yang dituduhkan para pengusung kesesatan. Namun, bisa memukul balik Para Penyesat bukanlah tujuan. Yang lebih penting adalah menjelaskan bahwa Saya mengajak dengan maksud dakwah pada kebaikan bukan dakwah kepada kesesatan !!

    Buku Hitam PENYEMBAH BERHALA KUBURAN ini benihnya adalah dilatarbelakangi buku Bantahan Terhadap Buku Mantan Kyai NU, “Ahlussunnah kok Nyembah Kuburan”. Di sini terasa dilematik! Kalau kita anggap sebagai jawaban untuk buku mereka, nanti akan menjadi promo tersendiri. Tetapi kalau didiamkan saja fitnah-fitnah atau black propaganda yang disebarkan, itu juga tidak benar. Mungkin sekali waktu kita perlu mengingatkan kaum Muslimin akan bahaya ustadz “Ahlussunnah Gadungan” semacam MUHAMMAD MA’RUF KHOZIN, yang kembar siam dengan Kh. Idrus Ramli & Muhammad Syafiq alydrus saudaranya. Yang bisa menjerumuskan seorang muslim ke jalan kesesatan dan memalingkannya dari jalan yang lurus! Semoga tulisan ini dapat menjadi sinar kebenaran bagi para pencari kebenaran. Selamat Membaca !





    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan