Sabtu, Agustus 23, 2014

Chuck Hagel : Daulah Islam Irak Miliki Kekuatan Militer Dahsyat




WASHINGTON (voa-islam.com) - Amerika dan Eropa menggigil melihat kecanggihan, kekayaan devisa, dan kekuatan militer serta persenjataan Daulah Islam Irak (DII-ISIS), dan  menimbulkan ancaman besar bagi Amerika Serikat, dan kemampuannya mungkin melampaui al Qaeda, kata para pemimpin militer AS mengatakan pada hari Kamis, 21/8/2014.
"Mereka adalah ancaman bagi setiap bunga (kepentingan)  yang kita miliki. Apakah itu di Irak atau di tempat lain," kata Menteri Pertahanan Chuck Hagel kepada wartawan di Pentagon tentang kelompok militan, yang telah menguasai sepertiga dari Irak dan merilis sebuah video minggu ini menunjukkan salah satu pejuangnya memenggal kepala seorang sandera Amerika.
Ditanya apakah Daulah Islam (ISIS) menjadi ancaman bagi Amerika Serikat sebanding dengan serangan 11 September 2001? Hagel mengatakan kelompok itu "Sebagai sangat canggih dan baik yang didanai sebagai kelompok yang terkuat", tegasnya.
"Mereka hanya berada di luar kelompok teroris. Mereka menggabungkan antara ideologi, sebuah kecanggihan ... kekuatan militer. Mereka sangat baik yang dananya, memiliki ratusan miliar dollar. Ini melebihi apa yang telah kita lihat", tambah Hegerl.
Jenderal Martin Dempsey, ketua Gabungan Kepala Staf, kata kelompok itu bisa menimbulkan ancaman langsung terhadap negara-negara Barat melalui kembalinya pejuang dari negara Eropa atau AS ke negara asal mereka setelah berjuang di Suriah atau Irak.
Sekarang, Amerika dan Eropa menggandeng negara-negara Arab, Iran, dan bahkan mengirimkan persenjataan kepada pemerintah Irak dan Suriah, bertujuan ingin menghancurkan Daulah Islam Irak atau ISIS. Semua para penguasa Amerika, Eropa, dan negara-negara Arab, gemetaran melihat fenomena baru di Timur Tengah dan Dunia Islam.
Dibagian lain, ribuan kelompok Yazidi di Sinjar memilih bergabung dengan Daulah Islam Irak, dan masuk Islam ketimbang harus pergi dari kampung halaman mereka, dalam keadaan terlunta-lunta, dan Barat tidak dapat menolong nasib mereka, seperti Amerika dan Eropa. Mereka hanyalah penjajah. *msi/aby/voa-islam.com
Artikel Terkait

1 komentar:

  1. ini serial kedua Afghanistan, ya tempat uji coba persenjataan baru negeri super power. ISIS ya umurnya tak lama tapi perangnya lama.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan