Kamis, Desember 05, 2013

Tolak sertifikasi halal, Nafsiah Mboi sebut hampir semua obat mengandung babi



http://baleociptafauna.files.wordpress.com/2011/11/babi.gifJAKARTA (Arrahmah.com) - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan bahwa produk farmasi seperti obat dan vaksin memang mengandung barang haram sehingga tidak bisa disertifikasi halal.
“Contohnya, walaupun bahan vaksin tidak mengandung babi, tapi katalisatornya itu mengandung unsur babi. Sehingga tidak bisa dinilai kehalalannya,” ujar Nafsiah di Jakarta, Selasa (3/12/2013), lansir Pelitaonline Rabu (4/12/2013).
Menurutnya, bila sertifikasi halal itu diterapkan, vaksin yang mengandung babi itu tidak bisa digunakan karena tidak memiliki  sertifikasi halal.
Mboi berdalih, seorang yang berhaji terkena influenza tidak bisa diobati lantaran obatnya mengandung babi.
“Kita menolak sertifikasi halal itu untuk vaksin dan obat-obatan,” ujarnya. 
Pernyataan sang menteri ini demi memperjuangkan barang haram yang terkandung dalam vaksin. Di sisi lain untuk menolak sertifikasi halal pada produk farmasi pada Rancangan Undang-undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH). (azm/arrahmah.com)
Komentarku ( Mahrus ali): 
Untuk menyelamatkan diri dari obat dokter yang  terindikasi tercampur dengan unsur babi, maka pakaialah konsep saya ini. Klik disini: 
Cara pengobatan halal dan murah 
Artikel Terkait

1 komentar:

  1. sertifikasi halal baik makanan maupun obat diperlukan karena masuk tubuh manusia.Ini adl tugas Pemerintah melindungi umat Islam di Indonesia dari brg haram sesuai dg keyakinan agamanya.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan