Minggu, Desember 29, 2013

Al-Qardhawi : Jendral Al-Sissi Kehilangan Relevansi Menjadi Presiden

Al-Qardhawi : Jendral Al-Sissi Kehilangan Relevansi Menjadi Presiden

CAIRO (voa-islam.com) - Sheikh Yusuf Al-Qardhawi, ulama yang  menjadi referensi dalam bidang ilmu pengetahuan Islam dikalangan Jamaah Ikhwanul Muslimin, mengatakan bahwa Jenderal Abdul Fattah Al-Sisi telah kehilangan relevansi dan tidak akan menjadi presiden Mesir.
Al-Qardhawi juga menyarankan bahwa referendum konstitusi yang akan datang adalah “masuk akal” , dan mengatakan Ikhwanul Muslimin akan muncul lebih kuat  setelah mengalami konfrontasi dengan dua presiden sebelumnya, Gamal Abdel Nasser dan Hosni Mubarak .
Al-Qardhawi menyatakan bahwa Al-Azhar telah berubah menjadi “penutup untuk bimbingan  masa depan politik”, dan ia menambahkan bahwa mengundurkan diri dari Komite Ulama Senior setelah ia menemukan Al-Azhar itu, “Orang-orang yang membenci fakta, dan negara itu hidup mendukung dibawah sistem yang bebas dan demokratis”.
Selain itu, Al-Qardhawi  mengatakan,  sengketa dengan Mufti  Ali Gomaa , adalah karena " dukungan mereka terhadap kudeta militer dan sikap diam  mereka, dan keterlibatan mereka memberikan  legitimasi atas pembunuhan terhadap ribuan Muslim di jalan-jalan”.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Al-Watan Qatar, Al-Qardhawi menilai tentang angka yang berlebihan, mencapai 30 juta orang , yaitu jumlah lawan yang turun ke jalan selama kudeta bertentangan dengan Presiden Mohammad Mursi dan pemerintahannya. Dia mengatakan bahwa, “Siapa pun yang mengatakan ini adalah pendusta. Jumlah ini berarti setiap rakyat Mesir tanpa kecuali dari anak-anak dan orang tua, turun ke jalan pada hari itu".
Adapun referendum konstitusional yang akan datang , Al-Qardhawi mengatakan bahwa , “Saya percaya bahwa konstitusi baru dan referendum keduanya sia-sia”. Dia juga berkomentar tentang kemungkinan Jendral Abdul Fattah al-Sisi dinominasikan untuk presiden dengan mengatakan, “Al-Sisi telah kehilangan kredibilitasnya, dan tidak layak lagi sebagai presiden atau menteri pertahanan.
Sehubungan dengan visinya tentang masa depan Ikhwanul Muslimin, Al-Qardhawi mengatakan pewawancaranya : "Melihat jajak pendapat ... melihat masa depan Ikhwan sekarang , setelah ia menentang Abdel Nasser dan Mubarak, dan anda akan melihat bagaimna masa depan mereka, dan Ikhwan sekarang telah menyebar ke lebih dari 70 negara di dunia”, ucapnya Qardhawi.
Ikhwan menghadapi masa-masa yang sangat sulit, tetapi semuanya bagian dari ujian keimanan bagi para pemimpin dan pendukung Ikhwan. Setiap periode Ikhwan selalu menghadapi perubahan sikap dan tindakan yang lebih keras. Di mulai Raja Farouk yang membunuh Hasan  al-Banna, dilanjutkan Gamal Abdul Nasser yang membantai dan menggantung para anggota dan pemimpin Ikhwan. Kemudian, di periode Marsekal Hosni Mubarak yang melakukan tindakan repressif total terhadap Ikhwan.
Sekarang Jamaah Ikhwan dihantam badai yang begitu dahsyat oleh rezim militer Mesir. Jendral Abdul Fattah al-Sisi melakukan pembantaian ribuan anggota Ikhwan yang melakukan aksi damai. Para tokoh Ikhwan seluruh dimasukkan penjara. Ribuan anggota lainnya dipenjarakan. Organisasi dinyatakan terlarang, dan sekarang pemerintah Mesir mendeklarasikan Ikhwan sebagai teroris. Berakhirkah Ikhwan di Mesir? Wallahu'alam. *mashadi
Komentarku ( Mahrus ali): 
Itulah Jendral Al-Sissi yang KTPnya muslim, bela orang kafir, Yahudi, Kristen dan Syi`ah untuk membantai  Ikhwan, membasminya, lalu menuduhnya teroris, melarangnya untuk beroperasi di Mesir. Hal itu dilakukan untuk taat kepada perintah Yahudi dan durhaka kepada ajaran Al quran. Dia dapat dana  dari mereka dan  dosa besar dari Allah. Dia jendral yang menjual agamanya  dengan dunia dan akhiratnya  dengan harta dunia yang sedikit. Ingatlah ayat ini:
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".
( 15 )   Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
( 16 )   Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.  Baqarah 14-16
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan