Selasa, November 26, 2013

Salat tanpa sedekap - kajianku ke 31



    Imam Muslim membikin bab:
2.بَاب وَضْعِ يَدِهِ الْيُمْنَى عَلَى الْيُسْرَى بَعْدَ تَكْبِيرَةِ الْإِحْرَامِ تَحْتَ صَدْرِهِ فَوْقَ سُرَّتِهِ وَوَضْعُهُمَا فِي السُّجُودِ عَلَى الْأَرْضِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ
    Bab: meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri setelah takbirotul ihram di bawah dada di atas pusatnya  dan meletakkan kedua tangan waktu sujud diatas tanah sejajar dengan kedua pundaknya. [1]
 Saya katakan: Hadis yang dicantumkan hadis Wa`il bin Hujer yang redaksinya kacau tadi.
    Imam Nasai membikin bab:
6.بَاب مَوْضِعِ الْيَمِينِ مِنْ الشِّمَالِ فِي الصَّلَاةِ
    Bab: Posisi tangan kanan dan tangan kiri dalam salat. [2]
    Aku berkata: Imam Nasai membikin bab seperti itu,  tapi tiada hadis baru lagi yang beliau cantumkan,  beliau hanya menyampaikan hadis Rasulullah SAW  melakukan salat lalu berkemul lalu bersedekap yang lemah – hadis Wail bin Hujr.  
Unutuk lebih jelas klik disini: 



Intinya  hadis wail tsb  di riwayatkan oleh Muslim, Ahmad dan Ibn Huzaimah. Namun tidak dikenal di langan sahabat dan tabiin. Affan bin Muslim meriwayatkannya secara sendirian tiada orang lain yang meriwayatkannya.
Affan adalah bukan sahabat atau tabiin. Tapi dia perawi yang berguru kepada pengikut tabiin, wafat pada tahu  219. Hadis  itu  pada saat  itu masih tidak dikenal atau populer dikalangan atba`ut tabiin. Apalagi dikalangan sahabat, tambah tidak dikenal. Karena itu, istri Rasul dan khulafaur rasyidin tidak mengerti  bahwa Nabi SAW bersedekap dalam salat.
Lebih jelas lihat disini: 
 





[1] Sahih Muslim.
[2] Sunan Nasai
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan