Rabu, November 06, 2013

Salat tanpa sedekap - kajianku ke 20



Abu alqamah mUhammad al Barudi dalam risalah Darul hadis di Dammaj – Yaman menyatakan sbb:

حَدِيْثُ عَائِشَةَ الّذِِي خَرَّجَهُ اْلبَيْهَقِي وَالدَّارُقُطْنِي عَنْ مُحَمَّدٍ بْنِ أَبَّانَ اْلاَنْصَارِي : ( ثَلاَثٌ مِنَ النُّبُوَّةِ تَعْجِيْلُ اْلاِفْطَارِ ..... ألخ )

Hadis Aisyah yang diriwayatkan oleh Baihaqi, Daroquthni  dari Muhammad  bin  Abban  al anshari :  Tiga perkara termasuk dari kenabian, mendahulukan berbuka ……….

فَفِيْهِ مُحَمَّدٌ بْنُ أَبَانَ : قَالَ عَنْهُ اْلبُخَارِي لاَيُعْرَفُ لَهُ سَمَاعٌ مِنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا وَكَذَالِكَ شُجَاعٌ بْنُ مُخَلَّدٌ لَهُ مُنْكَرَاتٌ وَذَكَرَهُ اْلعُقَيْلِي مِنَ الضُّعَفَاءِ وَكَذَالِكَ هُشَيْم كَثِيْرُ التَّدْلِيْسِ .

Sanadnya terdapat Muhammad bin Aban.  Imam Bukhari berkata tentang dia:  Tidak diketahui dia mendengar hadis  dari Aisyah ra ( Tiada ulama yang meriwayatkan) . Begitu juga Syuja` bin Mukhallad meriwayatkan banyak  hadis munkar. Imam Al Uqaili menyebutkan dia termasuk  perawi lemah> begitu juga Husyaim yang banyak tadlis.

Komentarku ( Mahrus ali): 
Aslinya  atsar tsb sbb;
Aisyah ra berkata:
1.ثَلاَثٌ مِنَ النُّبُوَّةِ تَعْجِيْلُ الْفِطْرِ وَتَأْخِيْرُ السَّحُوْرِ وَوَضْعُ اْليُمْنَى عَلىَ الْيُسْرَى فِي الصَّلاَةِ
Tiga perkara termasuk keNabi an,  cepat berbuka ya`ni ketika berbuka tidak usah ditunda. Mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri waktu salat. [1] 
Hadis lemah dari seluruh riwayat.  Perawi Muhammad bin Aban Al anshori menurut Imam Bukhori tidak mendengar  hadis dari Aisyah. Imam Nawawi menyatakan: Dia tidak dikenal [2] Imam Al Baihaqi menyatakan sahih tapi di bantah oleh Imam Nawawi. Dan kami telah mengecek identitas Muhammad bin Aban di enceplopedi perawi – perawi hadis ternyata dia mastur,  ya`ni tidak dikenal kata Ibnu Hajar . [3] Bahkan Muhammad bin Aban tidak punya murid bernama  Manshur bin Zadzan[4]  Atsar tsb sekedar perkataan Aisyah bukan dari Nabi  SAW.
Imam Baihaqi berkata:

معرفة السنن والآثار للبيهقي - (ج 7 / ص 175)

وَرُوِيَ مِنْ أَوْجُهٍ أخَرَ مَرْفُوْعًا ، وَلَمْ يَثْبُتْ إِسْنَادُهُ مَرْفُوْعًا

Di riwayatkan dari beberapa jalur dalam keadaan marfu` tapi sanadnya  tiada  sahih yang marfu`. Ma`rifatus sunan wal atsar karya al baihaqi  175/7.

  Hadis itu tidak bisa di buat pegangan untuk sedekap dalam salat, tapi lepaskan dan anggaplah tiada hadis itu. Untuk apakah berpegangan kepada  hadis lemah,

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.


[1] Al majmu` 259/3, I`lamul mauqiain 401/2 ,Nailul author 201/2. Sanadnya :  Said bin Mansur berkata : bercerita kepada kami  Husyaim , bercerita kepada kami  Mansur bin Zadzan dari Muhammad bin Aban Al anshori dari Aisyah ………
[2] Al majmu` 259/3
[3] Mausuat ruwatil hadis. 5690
[4] Mausuat ruwatil hadis. 5690
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan