Selasa, November 05, 2013

Rezim sekuler ulil amri bagi kafirin bukan muslimin



 Mengenal manhaj dan akidah Mujahidin Jabhah Nushrah
DAMASKUS (Arrahmah.com)Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’, sayap media Mujahidin Jabhah Nushrah, pada Senin (21/10/2013) merilis video wawancara eksklusif. Video tersebut berdurasi 30 menit dan diberi judul “Manhaj Kami Dan Akidah Kami”.
Video tersebut merupakan wawancara wartawan Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’ dengan Syaikh Doktor Sami Al-Uraidi alias Syaikh Abu Mahmud Asy-Syami, salah seorang ulama dan penanggung jawab urusan syariat Mujahidin Jabhah Nushrah, sayap Tanzhim Al-Qaeda Internasional untuk wilayah Suriah.
Banyak hal penting diuraikan oleh Syaikh Doktor Sami Al-Uraidi dalam wawancara tersebut. Antara lain:
1. Akidah Jabhah Nushrah adalah akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah
2. Jabhah Nushrah mengangkat senjata untuk membela kaum muslimin Suriah dari kebiadaban rezim Nushairiyah Suriah, menegakkan daulah Islam dan syariat Allah, serta membebaskan Palestina dari cengkeraman penjajah zionis Yahudi
3. Jika telah berhasil meruntuhkan rezim Nushairiyah Suriah, Jabhah Nushrah bersama mujahidin Islam lainnya akan menegakkan daulah Islam dan syari’at Allah, serta membebaskan Palestina dari cengkeraman penjajah zionis Yahudi
4. Jabhah Nushrah bekerja sama dengan kelompok-kelompok pejuang Suriah lainnya yang mencita-citakan penegakan syariat Allah dan Daulah Islam. Jabhah Nushrah juga mendakwahi kelompok pejuang Suriah yang belum memiliki cita-cita mulia tersebut
5. Jabhah Nushrah tidak menempuh jalur perjuangan politik demokrasi-parlementer, karena tinjauan syar’i yang mengharamkan demokrasi dan tinjauan realita di mana perjuangan lewat jalur demokrasi-parlementer selalu gagal dan dikhianati oleh kelompok sekuler, militer dan Barat
6. Rujukan ilmiah Jabhah Nushrah adalah rujukan Ahlus Sunnah wal Jama’ah
7. Jabhah Nushrah menghormati para ulama, mengambil pelajaran dari mereka, dan mengajak para ulama untuk istiqamah dalam memperjuangkan kebenaran
8. Tentara, polisi, milisi-milisi Syiah bayaran rezim Nushairiyah dan orang-orang yang berperang di pihak rezim Nushairiyah Suriah adalah musuh-musuh Islam dan kaum muslimin, status mereka kafir seperti status kafirnya rezim Nushairiyah Suriah
9. Jabhah Nushrah membai’at anggotanya untuk berjihad di jalan Allah sampai mereka berhasil menegakkan Daulah Islam dan menerapkan syariat Allah Ta’ala.
10. Kemenangan datang jika kaum muslimin dan mujahidin merealisasikan sarana-sarananya, seperti: ikhlas, jujur dan tulus, meminta pertolongan kepada Allah semata, bersandar kepada Allah semata, ketakwaan dan ketaatan, sabar dan tegar, bersatu dan bekerja sama, bagusnya pengaturan, bagusnya perencanaan, dan bagusnya persiapan kekuatan sesuai kadar kemampuan.
Di akhir wawancara tersebut Syaikh Sami Al-Uraidi menyerukan kepada kaum muslimin untuk menolong saudara-saudara muslim mereka di Suriah yang tertindas. (siraaj/arrahmah.com)
Komentarku ( Mahrus ali): 
Benar komentar Syaikh Doktor Sami Al-Uraidi yang menyatakan kekufuran rezim sekuler, bukan rezim Islami lagi. Berhak digulingkan bukan didukung lalu di jadikan  ulil amri untuk kaum muslimin. Mestinya  rezim sekuler itu layak sekali di jadikan  ulil amri untuk kafirin. Kita berpegangan kepada ayat:
للَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.Baqarah 257

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan