Selasa, November 26, 2013

Mengapa saya tidak makan telor - kajianku ke 18



Tenangkan burung di tempat sarangnya.
Pengarang faidh al qadir berkata:
فَلاَ تُنَفِّرُوْهَا عَنْ بَيْضِهَا وَلاَ تُزْعِجُوْهَا عَنْهُ وَلاَ تَتَعَرَّضُوْا لهَاَ
Jangan dibuat kabur, jangan dibikin terkejut  dan jangan diganggu. Biarkan  tenang bersama telornya.[1]
        Saya merasa kasihan kepada burung yang diambil telornya,ibaratnya dia lagi hamil.Apalagi bila telornya di goreng , ibarat janin manusia, bagaimana  bila di godok atau digoreng sekedar untuk santapan paginya. Telor itu adalah sperma ayam jantan dan betina, lalu digoreng dan dimakan manusia. Sama dengan dia makan sperma itu. Kita diperintah untuk berbelas kasih kepada hewan  sebagaimana  hadis:
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
Sesungguhnya  Allah telah mewajibkan berbuat baik atassegala sesuatu. Bila kamu membunuh, bunuhlah dengan baik. Bilakamu menyembelih , sembelihlah dengan baik . hendaklah seseorang diantaramu menajamkan  pisaunya dan tidak menyakiti hewan sembelihannya. [2]
  Saya hanya ikut kepada Rasulullah SAW dan para sahabatnya  yang tidak makan telor. Dan saya  tidak ingin menyelisihinya. Saya hawatir dengan ayat ini:
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۖ وَمَن يُشَاقِّ اللَّهَ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. Al Hasyr 4
  Rasulullah SAW paling bertakwa, paling tahu jalan menuju Allah dan jalan yang mengarah kepada setan. Karena itu, Rasulullah SAW tidak makan telor dan ayam ini adalah jalan yang terbaik untuk ditiru, bukan jalan terjelek. Bila  kita menyelisinya di hawatirkan kita masuk ke jalan terjelek.
Rasulullah SAW  bersabda:
أَمَا وَاللَّهِ إِنِّي لَأَخْشَاكُمْ لِلَّهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ لَكِنِّي أَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي *
Ingat !Demi Allah, aku orang yang paling takut kepada Allah dan paling bertakwa diantaramu . tapi aku juga  berpuasa, terkadang   berbuka , menjalankan salat, tidur dan kawin dengan perempuan. Barang siapa yang benci sunahku  tidak termasuk golonganku[3]
       Kita akan dibalas bila kita menyakiti hewan sebagaimana hadis:

وَدَنَتْ مِنِّي النَّارُ حَتَّى قُلْتُ أَيْ رَبِّ وَأَنَا مَعَهُمْ فَإِذَا امْرَأَةٌ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ تَخْدِشُهَا هِرَّةٌ قُلْتُ مَا شَأْنُ هَذِهِ قَالُوا حَبَسَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا لَا أَطْعَمَتْهَا وَلَا أَرْسَلَتْهَا تَأْكُلُ
Neraka ditampakkan kepadaku,hingga aku berkata:  Wahai Tuhanku, aku bersama mereka.Tahu – tahu aku berjumpa dengan  orang perempuan yang kukira di cakari kucing. Aku bertanya :”Mengapa  demikian?”.
Mereka  berkata:”Dia  menahan kucing hingga mati kelaparan ,tidak diberi makan atau dilepaskan untuk makan. [4]

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
 









[1] Faidhul aqadir 70/20
[2] HR Muslim  1955
[3] Muttafaq alih  5063
[4] Muttafaq alih , Bukhori 745
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan