Kamis, Oktober 17, 2013

Upaya bebaskan 5000 tawanan muslim, mujahidin serang penjara pusat Aleppo



ALEPPO (Arrahmah.com) – Dalam salah satu operasi terbesar untuk membebaskan ribuan tawanan muslim, ratusan mujahidin dari kelompok Jabhah Nushrah, Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah dan kesatuan lainnya melakukan serangan skala besar terhadap penjara pusat Aleppo sejak Rabu (16/10/2013).
Kantor berita Dawaa Haq mengutip dari sumber-sumber mujahidin bahwa tiga orang mujahidin Jabhah Nushrah telah melakukan serangan bom syahid untuk membuka jalan bagi mujahidin lainnya ke dalam penjara pusat Aleppo.
Baku tembak sengit terjadi di halaman penjara pusat Aleppo, setelah mujahidin berhasil membuat beberapa lobang pada tembok pagar luar penjara pusat Aleppo dan menembak mati sejumlah tentara rezim Nushairiyah Suriah.
Saat ini lebih dari 5000 warga muslim mendekam dalam penjara pusat Aleppo. Sekitar 500 orang di antaranya adalah wanita. Mereka dijebloskan ke dalam penjara dan mendapatkan penyiksaan di luar peri kemanusiaan karena dianggap menentang rezim Nushairiyah Suriah.
Beberapa pekan sebelumnya berita-berita yang valid menyebutkan kondisi para tawanan muslim di dalam penjara pusat Aleppo sangat kritis. Rezim Nushairiyah menghalangi para tawanan dari mendapatkan jatah makanan yang cukup. Sebagian besar mereka mengalami kelaparan dan ancaman kematian.
Pertempuran sengit berlangsung sejak hari Rabu dan berlanjut sampai Kamis. Rezim Nushairiyah Suriah mengirimkan pesawat-pesawat tempur dan membombardir posisi mujahidin untuk menghalangi jatuhnya penjara ke tangan mujahidin. (muhibalmajdi/arrahmah.com)



Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:  mantan kiyai nu    lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfren ). 081935056529 (XL ) atau  08819386306   ( smartfren)
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1



Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan