ALEPPO (Arrahmah.com) – Dalam salah satu operasi terbesar untuk membebaskan ribuan tawanan muslim, ratusan mujahidin dari kelompok Jabhah Nushrah, Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah dan kesatuan lainnya melakukan serangan skala besar terhadap penjara pusat Aleppo sejak Rabu (16/10/2013).
Kantor berita Dawaa Haq mengutip dari sumber-sumber mujahidin bahwa tiga orang mujahidin Jabhah Nushrah telah melakukan serangan bom syahid untuk membuka jalan bagi mujahidin lainnya ke dalam penjara pusat Aleppo.
Baku tembak sengit terjadi di halaman penjara pusat Aleppo, setelah mujahidin berhasil membuat beberapa lobang pada tembok pagar luar penjara pusat Aleppo dan menembak mati sejumlah tentara rezim Nushairiyah Suriah.
Saat ini lebih dari 5000 warga muslim mendekam dalam penjara pusat Aleppo. Sekitar 500 orang di antaranya adalah wanita. Mereka dijebloskan ke dalam penjara dan mendapatkan penyiksaan di luar peri kemanusiaan karena dianggap menentang rezim Nushairiyah Suriah.
Beberapa pekan sebelumnya berita-berita yang valid menyebutkan kondisi para tawanan muslim di dalam penjara pusat Aleppo sangat kritis. Rezim Nushairiyah menghalangi para tawanan dari mendapatkan jatah makanan yang cukup. Sebagian besar mereka mengalami kelaparan dan ancaman kematian.
Pertempuran sengit berlangsung sejak hari Rabu dan berlanjut sampai Kamis. Rezim Nushairiyah Suriah mengirimkan pesawat-pesawat tempur dan membombardir posisi mujahidin untuk menghalangi jatuhnya penjara ke tangan mujahidin. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
Pergilah ke
blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi,
pergilah ke google lalu tulislah: mantan
kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfren ). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfren)
088803080803( Smartfren ). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfren)
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan