Minggu, September 22, 2013

Salat tanpa sedekap, kajianku ke 1



Orang yang melakukan salat mestinya memiliki landasan atau dalil. Bila tidak maka perbuatannya mungkin benar atau cocok dengan tuntunan,  juga mungkin tidak. Diantara dasar – dasar bagi orang yang bersedekap dalam salat sbb:
عَنْ زُرْعَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ صَفُّ الْقَدَمَيْنِ وَوَضْعُ الْيَدِ عَلَى الْيَدِ مِنْ السُّنَّةِ
1.    Ibnuz zubair berkata: Membariskan dua tumit dan meletakkan tangan diatas tangan termasuk sunnah. [1] Hadis lemah karena Al ala` bin Sholeh perawi yang selalu berkata benar tapi suka hayal, kata Ibnu Hajar  . Dia attaimi, Adzdzahabi berkata : Dia suka nyeleneh.
وَ قَالَ اْلبُخَارِى : لَا يُتَابَعُ . وَ قَالَ عَلِى ابْنُ الْمَدِيْنِى : رَوَى أَحَادِيْثَ مَنَاكِيْرَ .
Imam Bukhori berkata :  Tiada hadis lain yang mendukung riwayatnya. Ali bin Al madini berkata: Dia meriwayatkan hadis – hadis yang mungkar . [2]
عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ هُلْبٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَؤُمُّنَا فَيَأْخُذُ شِمَالَهُ بِيَمِينِهِ
2. Huleb berkata: Rasulullah SAW  mengimami kami lalu memegang tangan kirinya dengan tangan kanannya.,  [3]
Aku berkata:  Hadis lemah karena ada perawi bernama Simak bin Hareb, menurut Ibnu Hajar : Riwayatnya dari Ikrimah kacau,  dan hafalannya berubah ketika lansia. Menurut Imam Dzahabi : Dia terpercaya tapi hafalannya jelek .Dia salah satu ulama Kufah. Imam Ahmad menyatakan : Dia kacau hadisnya. Syu`bah, Ibnul Mubarak dan Ats tsauri menyatakan : Dia lemah. Yahya bin Main di tanya tentang dia lalu berkata : Dia meriwayatkan hadis yang tidak dimiliki orang lain. Al Maushili berkata : Ulama berbeda pendapat tentang hadisnya. Bahkan dia sering keliru. Ibnu Hibban menyatakan : Dia sering keliru [4]
Ada perawi lagi bernama Qabishah bin Al Huleb yang di katakan oleh Imam Nasai dan Ali Al madini : Dia tidak dikenal. Imam Tirmidzi hanya meriwayatkan satu hadis dari padanya. [5]
Ada juga perawi bernama Abul ahwas di mana Imam Nasai menyatakan : Aku tidak kenal kepadanya.
Ibnu Majah dan Imam Ahmad di nomer 21467 juga meriwayatkannya tapi jalur yang sama, jadi lemah juga.
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ النَّاسُ يُؤْمَرُونَ أَنْ يَضَعَ الرَّجُلُ الْيَدَ الْيُمْنَى عَلَى ذِرَاعِهِ الْيُسْرَى فِي الصَّلَاةِ قَالَ أَبُو حَازِمٍ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا يُنْمَى ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
3.Sahabat Sahal bin Sa`ad berkata: Orang – orang diperintahkan  agar tangan kanan lelaki di letakkan di lengan kirinya ketika salat.
Abu Hazim berkata : Aku tidak mengetahuinya kecuali hal itu disandarkan kepada  Nabi SAW[6]
Menurut riwayat Al Baihaqi sbb :
قالَ أبو حازمٍ: ولا أعلـمُ إلاَّ أنهُ يَنْـمِي ذلِكَ، أو كلـمةً تُشْبِهُهَا.
Abu Hazim berkata: Aku tidak mengira kecuali Sahal  menyandarkan hal itu,  atau redaksi yang mirip dengannya.[7] Perawi masih meragukan.
Jadi pada perinsipnya hadis Sahal bin Sa`ad itu hanya di riwayatkan oleh Imam Malik,   ulama sebelumnya tiada yang meriwayatkannya, lalu dikutip oleh Imam Bukhori. Untuk penyusun kutubut tis`ah yang lain tidak meriwayatkannya. Lalu di kutip oleh Imam Al baihaqi, lalu ulama – ulama yang lain seperti Ibnul jauzi pengarang kitab Hasyah Ibnul qayyim,Lalu Imam Nawawi pengarang kitab syarah muslim dst.
Ibnu Hajar  berkata:
وَاعْتَرَضَ الدَّانِي فِي أَطْرَافِ اْلمُوَطَّأِ فَقَالَ : هَذَا مَعْلُوْلٌ,  لِأَنَّهُ ظَنٌّ مِنْ أَبِي حَازِمٍ
Addani dalam kitab Athroful muwattho` berkata: Hadis itu cacat karena perkiraan dari Abu Hazim [8] Jadi masih terbatas perkiraan dari Abu hazem.
Aku berkata: Imam Muslim, Nasai, Tirmidzi dan Abu Dawud tidak meriwayatkan hadis dari Sahal bin Sa`ad tsb.
Bersambung ...........

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
 




[1] HR Abu dawud. 754. I`lamul mauqiain 401/2.Al majmu` 258/3. Sanadnya sbb: Abu dawud berkata : Bercerita kepada kami  Nashor bin Ali , memberitahu kami  Abu Ahmad dari Al ala` bin Saleh dari Zur`ah bin Abd Rahman , lalu berkata : Aku dengar Ibnu Zubair berkata:

[2] Mausuat ruwatil hadis. 5242
[3] HR Tirmidzi 252, hadis hasan kata Tirmidzi. Sanadnya sbb: Imam Tirmidzi berkata: Bercerita kepada kami  Qutaibah ,bercerita kepada kami  Abul ahwash dari Simak bin Hareb dari Qabishah bin Huleb dari ayahnya :
[4] Mausuat ruwatil hadis. 2624.
[5] Mausuat ruwatil hadis. 5516
[6] HR Bukhori 740, sahih. Muwattho` 378, Hasyiyah Ibnul qayyim 294/2, Sunan al baihaqi al kubro  28/2,Syarah nawawi alaa sahihi muslim  115/4, Al mughni 281/1, Al majmu` 258/3, Hasyiyah Ibnul qayyim 294/2, Nailul author  202/2
[7] Sunan Al baihaqi 314/2
[8] Fathul bari .
Artikel Terkait

2 komentar:

  1. Dalil yang menyatakan Rosul sholat bersedekap lemah, apakah dalil yang menyatakan Rosul sholat meluruskan tangan / melepaskan tangan sahih? hendaknya kedua dalil (bersedekap atau meluruskan tangan diutarakan semua) agar ummat tau keadaan yang sebenarnya

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan