Sabtu, Agustus 10, 2013

Allahu akbar, mujahidin memasuki desa kelahiran Bashar Assad




 Allahu akbar, mujahidin memasuki desa kelahiran Bashar Assad
LATTAKIA (Arrahmah.com) – Kapal perang, pesawat tempur dan artileri berat dikerahkan oleh rezim Nushairiyah Suriah untuk menghalau serangan gabungan mujahidin Islam dan mujahidin FSA di wilayah Jabal Akrad, propinsi Lattakia. Namun mujahidin terus meraih kemenangan demi kemenangan.
Operasi gabungan ‘Perang Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha’ yang digelar oleh mujahidin sejak hari ke-27 bulan suci Ramadhan lalu telah membuat perubahan signifikan dalam peta peperangan di Suriah. Jika sebelumnya puluhan ribu pasukan Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah mencekik propinsi Homs, maka kini mujahidin yang balik mencekik basis pertahanan utama rezim Nushairiyah. Propinsi Lattakia yang mayoritas penduduknya beragama Nushairiyah adalah “kampung halaman” rezim Nushairiyah Suriah.
Kantor berita Ugarit News melaporkan pada Jum’at (9/8/2013) mujahidin Islam dan mujahidin FSA memasuki desa Karadaha, kampong kelahiran Bashar Assad. Mujahidin memekikkan takbir dan saling berangkulan sebagai ungkapan rasa gembira. Sehari sebelumnya mujahidin berhasil memukul mundur pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya dari desa tersebut.
Dari desa tersebut mujahidin merebut sejumlah kendaraan yang dilengkapi senapan mesin berat dan senapan penangkal serangan udara. Dari desa Karadaha pemandangan pegunungan dan lembah Lattakia nampak jelas. Keberhasilan mujahidin menduduki desa kelahiran Bashar Assad merupakan pukulan telah yang mencoreng kemampuan militer Suriah, Iran dan Rusia. Dengan senjata seadanya mujahidin mendesak pasukan rezim Assad dari jantung pertahanannya.




Komentarku ( Mahrus ali): 

Kayaknya keberadaan Basyar Asad yang di dukung oleh milisi Syi`ah ini tinggal tunggu  waktu, entah kemana Basyar mau menyelinap, ke Iran atau ke tempat lain, wallahu a`lam.
Para mujahidin Islami bukan mujahidin  sekuler  bertekad untuk mendirikan  negara  Syariat, negara yang UU nya menimba dari Al Quran bukan dari timur Sofyet yang komunis atau barat yang Yahudi.
Tentara – tentara Syi`ah Basyar atau tentara Basyar  yang sunni  juga  menjalankan salat, puasa, zakat dan kadang melakukan haji, sekalipun ada yang sekuler dan  tidak menjalankan salat. Namun mujahidin Islami tetap menembaki mereka, membunuh mereka. Hal ini juga di izinkan karena ada ayat:
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ(39)
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu. Al haj 39



الَّذِينَ ءَامَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا

Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. Annisa`  76

Saya tidak suka  dengan pandangan yang menyatakan memerangi rezim Thaghut di larang, lalu diperintahkan untuk taat dan mendukung kepada rezim tsb. Sekalipun rezim itu adalah rezim sekuler, kita kaum muslimin harus taat kepadanya. Ini akidah sebagian kaum muslimin yang menyesatkan bukan mengarahkan kepada kebenaran. Anehnya mereka mengaku paling benar, paling berpegangan kepada hadis. Lalu kapan kita bisa mendirikan negara yang berdasarkan sariat, kalau kita ini tidak diperkenankan untuk menggulingkan  rezim Thaghut. Sampai kiamat, kaum muslimin akan di injak – injak, UU Thaghut yang membudayakan kemungkaran , perzinahan dan korupsi akan tetap exis sampai hari  kiamat..  Akidah yang menyesatkan itu ber arti mendukung rezim Thaghut untuk mengubur pemerintahan Islam selamanya. Na udzu billah.
  

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo. Jatim.



Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan