Rabu, Mei 15, 2013

Din Syamsuddin Pidato di Kongres Yahudi Sedunia



Posted by eko triyanto Selasa, 14 Mei 2013





Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga menjabat President of ACRP dan Co-President of WCRP, Prof Dr Din Syamsuddin baru saja memenuhi undangan pertemuan tokoh Yahudi sedunia.

Din yang berada di Hongaria, sejak 5-7 Mei 2013 lalu diundang untuk menyampaikan pidato di World Jewish Congress di Budapest.

"Dalam pidato itu saya sampaikan tentang kebebasan beragama merupakan hak asasi manusia yang melekat dalam diri manusia. Bahkan, Tuhan Maha Pencipta memberi kebebasan kepada manusia, apakah mau beriman atau tidak," ujarnya, ujarnya dalam email yang dikirim ke hidayatullah.com, Sabtu (11/05/2013).

Din, merupakan satu-satunya pembicara Muslim dalam kongres para tokoh Yahudi itu. Din mengaku gembira bisa menjelaskan pandangan Islam kepada penganut Yahudi.

Din, yang tampil pada sesi tentang Freedom of Religious Practices berdampingan dengan President of Bishop Conference of Europe, Chief Rabbi of Ukraine, dan Prof Choel Meyer dari New York.

Dalam pidatonya, ia menjelaskan perspektif Islam tentang kebebasan beragama dan perlunya hidup berdampingan secara damai dalam prinsip bagimu agamamu, bagiku agamaku.

"Yahudi, Kristen, dan Islam, sebagai tiga agama samawi atau Abrahamic religions perlu semakin mendekat dan hidup berdampingan secara damai, serta mengembangkan kerja sama peradaban untuk kemanusiaan," ujarnya.

Dalam akun twitter nya Din menulis, di sela acara,  diterima President Central European University untuk jajaki kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah.*

Sumber: hidayatullah.com





Dalam artikel itu dikatakan:
Dalam akun twitter nya Din menulis, di sela acara,  diterima President Central European University untuk jajaki kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah.*
Komentarku ( Mahrus ali): 
Setahu saya, Yahudi itu akan mengundang kepada orang yang kiranya bisa di ajak kerja sama dengan mereka bukan orang  yang akan menolak keinginan mereka. Dan kerja sama yang akan di lalui disini antara Central European University dan universitas Muhammadiyah. Ini menurut saya akan membahayakan sebagaimana tukra menukar kebudayaan antara kafirin dan muslimin. Kita harus ber amar ma`ruf dan nahi munkar. Kita akan menolak segala macam kemungkaran di desa kita atau negara kita. Kita berpegangan kepada ayat: sbb:

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ(40)الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan salat , menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. Al Haj 40-41 i

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo. Jatim.


 
Artikel Terkait

2 komentar:

  1. menmenuhi undangan bukan berarti pak din menyetujui ajaran yahudi. apa agama islam melarang bekerja sama dalam urusan dunia dengan yahudi dan nasrani??

    berfikirlah yang positif, jangan berfikir negatif. pasti anda tahu kan isi al-qur'an tentang dilarang berburuk sangka???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerjasama dibidang pendidikan itu bahaya sekali sebagaimana tukar menukar kebudayaan kafir dan Islam. lalu campur baur antara kebenaran dan kebatilan

      Hapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan