Minggu, Januari 20, 2013

Hadis - hadis populer tapi lemah ke 44



قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَمَّا اقْتَرَفَ آدَمُ الْخَطِيْئَةَ قَالَ: يَا رَبِّى ! إِنِّى أَسْأَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ لَمَا غَفَرْتَنِى فَقَالَ اللهُ: يَا آدَمُ كَيْفَ عَرَفْتَ مُحَمَّدًا وَلَمْ أَخْلُقْهُ قَالَ: يَا رَبِّى ِلأَنَّكَ لَمَا خَلَقْتَنىِ بِيَدِكَ وَنَفَخْتَ فِيَّ مِنْ رُوْحِكَ رَفَعْتُ رَأْسِى فَرَأَيْتُ عَلَى قَوَائِمِ الْعَرْشِ مَكْتُوْبًا لاَإِلٰهَ إلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ فَعَلِمْتُ أَنَّكَ لَمْ تُضِفْ إِلَى إسْمِكَ إِلاَّ أَحَبَّ الْخَلْقِ إِلَيْكَ فَقَالَ اللهُ: صَدَقْتَ يَا آدَمُ إِنَّهُ َلأَحَبُّ الْخَلْقِ إِلَيَّ، اُدْعُِنى بِحَقِّهِ فَقَدْ غَفَرْتُ لَكَ، وَلَوْلاَ مُحَمَّدٌ مَا خَلَقْتُكَ



Komentarku ( Mahrus ali ):   
Hadis tsb juga di buat dalil oleh syi`ah dalam memperbolehkan tawassul dengan mayat dan memang tawassul bagi mereka adalah menu harian dalam berdoa [1]
Ibnu Taimiyah berkata: Sanad hadis tsb munqathé `yang diriwayatkan oleh lebih dari satu orang.  Mereka berkata: Bercerita kepada kami Abul abbas – Ahmad bin Umar bin Dilhat berkata: Bercerita kepada kami  Abul Hasan – Ali bin Fihir lalu berkata,  bercerita kepada kami bercerita kepada kami Abu Bakar – Muhammad bin Ahmad bin al faraj, lalu berkata: bercerita kepada kami  Abul Hasan – Abdullah bin Al Muntab  lalu berkata: Bercerita kepada kami  Ya`qub bin Ishaq  bin Abu Isra`il,  bercerita kepada bin Humaid [2]

Hadis tentang Nabi Adam bertawassul  dengan Muhammad di riwayatkan oleh  Al hakim dalam kitab Mustadrak 4278,  hal 672/2 lemah karena ada perawi Abd rahman bin zaid bin Aslam lemah kata Ibnu hajar dan Dzahabi,  lihat mausuatur ruwatil hadis 3865. Ismail bin Maslamah kata Ibnu hajar perawi yang selalu berkata benar tapi sering keliru.
Al hakim berkata: Hadis tsb,  sanadnya sahih.
Saya katakan:  Setelah pengkajian sanad, ternyata terdapat dua perawi yang lemah sebagaimana penelitian Ibnu hajar dan Dzahabi tadi.
  Syaikh Muhammad Nashiruddin al albani menyatakan
Saya katakan: Hadis tsb palsu,  perawi bernama Abd rahman adalah lemah  dan Abdullah bin Aslam al Fihri,   aku tidak mengerti siapakah dia
Di antara hilafnya  Al hakim bahwa beliau menyampaikan hadis lain lagi dengan menggunakan perawi Abd rahman lalu tidak menyatakan sahih,  tapi  beliau menyatakan:
Bukhari dan Muslim tidak berpegangan kepada periwayatan Abd rahman bin Zaid.
Al Fihri  juga di cantumkan  oleh Imam Dzahabi dalam kitab al Mizan,  lalu  hadis tsb juga di sebut dan beliau menyatakan:  Hadis palsu ( batil ).  Begitu juga Al hafizh Ibnu Hajar dalam kitab allisan  dan  beliau memberikan  komentar lagi tentang Al Fihri tsb: Dia mirip dengan perawi sebelumnya   karena satu tingkatan
Saya katakan: Perawi sebelumnya  adalah  Abdullah bin Muslim bin Rasyid.

Al Hafizh berkata:  Ibnu Hibban menyatakan: Dia yang tertuduh membikin hadis palsu itu. Dia membikin hadis palsu dari Laits,   Malik  dan Ibnu lahi`ah. Tidak boleh ditulis hadisnya.  Dialah yang meriwayatkan  hadis dari Ibnu hadiyah  seolah telah di pakai.
Saya katakan: Hadis tsb juga di riwayatkan dalam kitab MU`jam Thabrani  Asshaghir: Bercerita kepada kami  Muhammad bin Dawud bin Aslam ashhadfi al misri,  bercerita kepada kami  Ahmad bin said Al Madani al fihri,  bercerita kepada kami  Abdullah bin Ismail  Al Madani  dari Abd rahman bin Zaid bin Aslam.
Seluruhnya adalah sanad gelap. Seluruh perawi nya selain Abd rahman tidak dikenal. [3]
Penulis buku berkata: Sebetulnya masih banyak kata dan keterangan  dari syaikh Al albani tentang hadis di atas tapi  saya cukupi sekian saja dan akan bermanfaat bagi orang yang tidak fanatik golongan.
  Tiada keterangan dalam hadis yang sahih bahwa tiang aras bertuliskan laa ilaaha illallah muhammad rasulullah sebagaimana hadis sbb: 
لاَ تُخَيِّرُوا بَيْنَ اْلأَنْبِيَاءِ فَإِنَّ النَّاسَ يَصْعَقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ تَنْشَقُّ عَنْهُ اْلأَرْضُ فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى آخِذٌ بِقَائِمَةٍ مِنْ قَوَائِمِ الْعَرْشِ فَلاَ أَدْرِي أَكَانَ فِيمَنْ صَعِقَ أَمْ حُوسِبَ بِصَعْقَةِ الْأُولَى *
Jangan mengutamakan  satu Nabi terhadap Nabi lain. sesungguhnya manusia sama pingsan di hari Kiamat,  dan akulah permulaan  orang yang bangkit dari bumi. Aku menjumpai Nabi Musa  memegang tiang Arasy.  Aku tidak mengerti apakah dia termasuk orang yang pingsan atau dia  tidak pingsan karena dahulu pernah pingsan ( ketika  dipanggil Tuhan ). [4] Lemah.
Dan tiada dalil bahwa Arasy itu bertiang.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما قَالَ: أَوْحَى الله إِلَى عِيْسَى عَلَيْهِ السَّلاَم: يَا عِيْسَى آمِنْ بِمُحَمَّدٍ وَأْمُرْ مَنْ أَدْرَكَهُ مِنْ أُمَّتِكَ أَنْ يًُؤْمِنُوا بِهِ، فَلَوْلاَ مُحَمَّدٌ مَا خَلَقْتُ آدَمَ وَلَوْلاَ مُحَمَّدٌ مَا خَلَقْتُ الْجَنَّةَ وَلاَ النَّارَ، وَلَقَدْ خَلَقْتُ اْلعَرْشَ عَلىَ الْمَاءِ فَاضْطَرَبَ فَكَتَبْتُ عَلَيْهِ لاَ إلِٰهَ إِلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله فَسَكَنَ.
Dari Ibnu Abbas ra berkata: Allah telah memberikan wahyu kepada Nabi Isa as,  wahai Isa,  berimanlah kepada Muhammad,  dan perintahkan orang yang kamu jumpai  dari umatmu  agar beriman kepadanya. Seandainya  tiada Muhammad,   aku takkan menciptakan surga  dan neraka. Sungguh aku menciptakan arasy diatas air lalu bergoncang,  aku tulis kalimat  la ilaaha illallah  muhammad rasulullalh,  lalu tenang.[5]  Lemah
Al albani menyatakan  hadis tsb lemah dan tiada hadis lain yang mendukungnya dari hadis – hadis yang sahih. [6] Bahkan di tempat lain,  beliau menyatakan hadis yang mirip dengannya  palsu [7] Ia  di riwayatkan oleh Al hakim dalam kitab Al Mustadrak  2/ 614-615 dari jalur Amar bin Aus  Al ansari,  lalu berkata bercerita kepada kami Sa`id bin Abu Arubah dari Qatadah  dari Said bin Al Musayyab  dari Ibnu Abbas.
Al hakim menyebut hadis tsb Mauquf,  lalu berkata: Sanadnya sahih. Ad dzahabi memberikan  komentar,  saya kira hadis tsb palsu.
Saya katakan: Perawi yang tertuduh meriwayatkan dari Ibnu Sa`id adalah Amar bin Aus Al ansari. Ad dzahabi menyatakan  dalam kitab al Mizan bahwa beliau  tidak di kenal  dan selalu menyampaikan hadis mungkar,  lalu menye but hadis tsb [8] Beliau menyatakan hadis tsb palsu. Ibnu Hajar mendukungnya dalam kitab allisan,  lalu di setujui.

Dan kliklah 4 shared mp3 atau di panahnya.
 



[1] Ansar web net
[2] Majmu` fatawa libni Taimiyah  69/1
[3] Attawassul 105/1
[4] HR Ahmad 10894 ,Bukhori 2412.  4638.

[5] HR Al hakim dalam kitab al mustadrak , 2614 , hal 670/2 dan beliau berkata : Hadis ini sanadnya  sahih , hanya Bukhori dan Muslim tidak meriwayatkannya .
Saya katakan : Hadis lemah karena ada perawi bernama Said bin Abu Arubah adalah perawi yang suka mengada – ada hadis, hafalannya berubah. Ada lagi perawi bernama Jandal bin Waliq yang suka merubah hadis . Mausuatur ruwatil hadis  979.  Dan dengan redaksi seperti itu , hanya Imam Al Hakim yang meriwayatkan, saya tidak menjumpai penyusun kitab hadis lainnya .

[6] 280 Ad dho`ifah
[7] Addho`ifah  450
[8] Ad dhoifah 448/1

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan