Senin, Desember 10, 2012

Gus Dur Dikerjain Habib





Sejak berada di Mesir, Habib Abu Bakar bin Hasan al-Atthas berteman baik dengan Gus Dur. Jarak dan rasa sungkan sudah lama putus di antara keduanya.

Suatu hari Gus Dur dan Habib menginap di sebuah hotel di Jawa Barat. Habib tahu, teman karibnya ini selalu minta dibayar tiap kali di hotel atau rumah makan. Kali ini, ia ingin menguji “kebakhilan” Gus Dur.

Saat tiba waktu check-out, Habib keluar kamar lebih dulu.

“Tolong nanti yang bayar penginap di kamar nomor ini. Namanya KH Abdurrahman Wahid,” ucap Habib kepada kasir hotel.

Dengan dituntun, Gus Dur ke arah pintu keluar sambil celingukan.

“Di mana habib itu?” sergahnya.

Sejenak kemudian, langkahnya tertahan.

“Maaf Pak Yai, urusan kamar Pak Yai sama Habib belum beres,” kata kasir hotel.

Cucu pendiri NU ini bingung, “Maksudnya?”

“Pembayarannya.”

“Waduh…” Gus Dur menepuk jidat. “Mana bawa uang aku. Ya udah utang dulu aja, ya,” tutur Gus Dur sembari menyodorkan KTP.

Di depan pintu hotel, Habib cekikikan dari dalam taxi yang sedang diam di pelataran. (Mahbib Khoiron)
Komentarku ( Mahrus ali):
Seorang mukmin harus murah hati, suka memberi, menyantun, bukan bahil, suka ingin di bantu, malah selalu minta bantuan. Baik Gus dur atau lainnya bila bahil jelas dan tidak samar lagi adalah tidak memiliki karakter seorang mukmin. Baik Gus dur atau lainnya bila dermawan akan disenangi Allah dan manusia. Allah berfirman:
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ(15)ءَاخِذِينَ مَا ءَاتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ(16)كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ(17)وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ(18) وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ(19)
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman syurga dan di mata air-mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka, sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik, mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang-orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian (orang miskin yang tidak meminta).
(Q.S. Ad-Dzariyat 15-19)



Dan kliklah 4 shared mp3 jangan di panahnya.

Artikel Terkait

1 komentar:

  1. entah sejak kapan dianugerahi jabatan sebagai ‘Wali Allah’?

    Ulama Sepuh Jabar yang Juga ketua dewan Ifta' (Fatwa) KH DR. Sarkosi Subki bahkan mengutip sabda Nabi, " Barang siapa yang menghina wali Allah, akan dihinakan Allah swt"

    http://www.mediaindonesia.com/read/2012/12/12/369485/284/1/Ulama-Thoriqoh-Gelar-Istigotsah-agar-Penghina-Gus-Dur-sadar

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan