Kamis, Oktober 04, 2012

Gus dur Wali seasia tenggara




Cirebon, NU Online
Ketika Jalaluddin Rumi meninggal, kucing di rumahnya terlihat sedih berhari-hari, dan lalu meninggal pula. Ketika KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) wafat, juga demikian, beberapa hari kemudian kucing di rumahnya meninggal, kata Kiai Husein Muhammad.

Dalam acara bedah bukunya yang berjudul “Sang Zahid: Mengarungi Sufisme Gus Dur” yang diselenggarakan Intelektual Muhajirin NU (IMNU) Cirebon, di Yayasan Khatulistiwa Kempek, Ahad (16/9), ia membandingkan Gus Dur dengan Jalaluddin Rumi.

Kiai Husein mengatakan, situasi yang sosial politik yang melingkupi saat wafatnya wali besar Jalaluddin Rumi, dimana waktu itu banyak konflik, dimana keragaman terus diperjuangkan, tetapi konflik sosial juga sangat rawan. Ini sama persis dengan situasi sosial politik di saat Gus Dur wafat.

Pernyataan Kiai Husein ini dilontarkannya untuk menegaskan bahwa apa yang dilakukan Gus Dur selama ini memiliki dasar yang kuat dalam Islam, khususnya spiritualitas Islam.

“Buku Sang Zahid ini, sesungguhnya hasil refleksi saya atas kebersamaan saya dengan Gus Dur sejak 1997. Saat itu beliau mulai sakit-sakitan, stroke, saya paling tidak waktu itu dua kali sekali dalam sebulan berkunjung ke rumah beliau. Saya menyaksikan sendiri bagaimana Gus Dur berperilaku setiap hari,” demikian jelas Kiai Husein.

“Gus Dur bukanlah budayawan, bukan seorang pembela HAM, bukan pembela minoritas, bukan politikus, bukan pemikir Islam dan bukan ulama, tetapi Gus Dur adalah menjadi semuanya itu. Gus Dur selama ini banyak bergerak di berbagai bidang, dan memiliki effek bagi orang banyak. Apakah yang melandasi semua gerakan itu. Yang menggerakkannya adalah spiritualitas Gus Dur, yang memiliki rujukan pada spritualitas Islam (tasawuf),” katanya.

Gus Dur sering dianggap aneh, dan ucapannya baru dianggap benar, karena ternyata di kemudian hari ucapan Gus Dur malah terbukti. Hal ini sesuai dengan spiritualitas Ibnu Athaillah Sakandari dalam kita Hikamnya yang mengatakan bahwa bagi orang-orang suci yang dekat dengan Allah, kata-katanya bisa mendahului zamannya. Ini bukan sesuatu yang aneh menurutnya, karena sering juga dialami oleh para Wali Allah. Demikianlah Kiai Husein, secara panjang lebar menjelaskan tentang sisi-sisi kewalian Gus Dur.

Sementara itu pembanding, rektor IAIN Syeikh Nurdjati Cirebon, Prof Dr Maksum Mochtar, menyampaikan, tidak cukup untuk hanya mengagumi Gus Dur. Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa seperti Gus Dur.

“Dan ini bisa saja, melalui pendidikan dengan basis penguatan neurosains mungkin saja kecerdasan kita bisa meningkat sebagaiman Gus Dur. Kita jangan lihat Gus Dur sekarang, tetapi lihatlah prosesnya menjadi sebesar itu.”

Pembanding lainnya, rektor ISIF, Prof Dr Chozin Nashuha, mengusulkan adanya pemetaan posisi Gus Dur di antara sufi-sufi besar yang ada.

“Mari kita lihat, bila dibanding dengan tokoh-tokoh sufi yang ada, maka Gus Dur itu adalah salah satu produsen pemikiran-pemikiran tasawuf, atau agen penyalur saja, ata bahkan hanya konsumen saja?” katanya, seraya melempar pertanyaan ke forum.




Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ali Mursyid
Komentar(10 komentar)
Sabtu, 29/09/2012 20:19
Nama: hariz SANTRI
andaikan
ya allah smoga aku bisa mencontohnya
Selasa, 25/09/2012 17:25
Nama: Ilham
Yaqin Beliau Termasuk Wali
Salah satu bukti beliau seorang wali, makamnya tak pernah sepi dari peziarah. masa hidupnya banyak mengalami Ujian, Fitnahan dan sering di Dholimi. termasuk dikhianati oleh "orang yang telah ditolongnya" tapi beliau tak pernah dendam/ Marah.
Senin, 24/09/2012 21:47
Nama: ASRORI
GUS DUR ULAMA BESAR
Apapun julukannya bagi gus dur,gus dur adalah Dranking Master bagi semua golongan,mereka yang tidak mengakui itu meraka yang buta mata hatinya...
Senin, 24/09/2012 18:20
Nama: irwan muttaqin
gusdur wali, aku setuju
seandainya tidak pernah ada yang pernah mengakui bahwa gusdur itu wali, sejak beliau wafat, saya sudah menganggap bahwa gusdur itu wali. bagi umat muslim yang sering berziarah ke wali 9, silahkan lengkapi ziaroh panjenengan ke pesarean GUS DUR
Senin, 24/09/2012 11:31
Nama: machrus
Kewalian
Ilmu kewalian itu ada dan bisa di pelajari .... klu Ilmu Kenabian itu tdk ada (sudah baku). ... Konon Gus Dur adalah pemimpin Wali se Asia Tenggara ... dan sekarang di gantikan Habib Hasan Bekasi
Sabtu, 22/09/2012 11:14
Nama: Narto
Wali Gusdur
Gusdur adalah ulama yang sangat berani,beliau tdk takut akan celaan,segala cacian,hinaan,beliau selalu istiqomah dengan bisikan hatinya,inilah menurutku beliau seorang wali
Jumat, 21/09/2012 13:36
Nama: Deddy Djunaedi
wali atau bukan wali bagi gusdur tak penting
bagi gusdur dan keluarga wali atau bukan wali itu tidak penting,yang jelas gusdur itu aset NU, aset bangsa bahkan dunialuarpun mengakuinya bahwa gusdur itu manusia yang luar biasa, hanya org2 yg berfaham wahabi yg gengsi untuk mengakuinya
Jumat, 21/09/2012 08:15
Nama: syarifkhan
Wali Murid
saya lebih suka menyebut gusdur WALI MURID atas anak2 nya =)
Kamis, 20/09/2012 17:05
Nama: dwitra j. ariana
gusdur wali?
iya, gusdur adalah wali.. bukan cuma wali umat islam.. tapi wali bagi seluruh umat manusia di NKRI ini.. saya harap generasi penerus NU menjaga komitmennya tersebut..
Kamis, 20/09/2012 14:55
Nama: cak zen
gos dur
tiada yang mengetahui seorang itu walikecuali wali
Komentarku ( Mahrus ali):  

Komentarku ( Mahrus ali): 

 Seorang yang bertitel periffesor , sarjana kadang  bodoh tentang ilmu quran dan hadis. Mereka alim di bidangnya dan bodoh di bidang lainnya. Ini bukti bahwa kelemahan dan keistimewaan selalu di miliki oleh manusia dan hewan.
Penilaian kewalian dari sinyal kucing yang mati atau hidup itu ilmu gatuk belaka bukan ilmu yang berlandasan quran dan hadis.

Di katakan:
wali besar Jalaluddin Rumi
Komentarku ( Mahrus ali): 
Siapa yang menyatakan Jalaluddin arrumi wali besar itu? Saya tidak tahu ulama ahli sunnah yang menyatakan seperti itu. Mungkin para juhala` ya`ni orang bodoh.
Di katakan:

Kiai Husein mengatakan, situasi yang sosial politik yang melingkupi saat wafatnya wali besar Jalaluddin Rumi, dimana waktu itu banyak konflik, dimana keragaman terus diperjuangkan, tetapi konflik sosial juga sangat rawan. Ini sama persis dengan situasi sosial politik di saat Gus Dur wafat
Komentarku ( Mahrus ali): 
Bagaimana  dengan orang – orang yang juga mati saat itu , apakah wali setan atau waliyullah. Jangan ngawur, nanti bisa bikin persoalan bukan memberi solusi tapi bikin masalah lagi.


Di katakan;
Pernyataan Kiai Husein ini dilontarkannya untuk menegaskan bahwa apa yang dilakukan Gus Dur selama ini memiliki dasar yang kuat dalam Islam, khususnya spiritualitas Islam.
Komentarku ( Mahrus ali): 
Kalau mendukung inul ngebor, mana refrensinya dalam Islam?
Di katakan;


Gus Dur sering dianggap aneh, dan ucapannya baru dianggap benar, karena ternyata di kemudian hari ucapan Gus Dur malah terbukti. Hal ini sesuai dengan spiritualitas Ibnu Athaillah Sakandari dalam kita Hikamnya yang mengatakan bahwa bagi orang-orang suci yang dekat dengan Allah, kata-katanya bisa mendahului zamannya. Ini bukan sesuatu yang aneh menurutnya, karena sering juga dialami oleh para Wali Allah. Demikianlah Kiai Husein, secara panjang lebar menjelaskan tentang sisi-sisi kewalian Gus Dur.  

Komentarku ( Mahrus ali): 
Itu namanya menebak masalah gaib dan ini di larang dalam banyak ayat sebagaimana ayat sbb:
قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَى إِلَيَّ
Katakanlah: “Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. ( Al an‘am 50 )
Di ayat lain di katakan :
قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ وَلَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfa`atan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
Di katakan:


Yaqin Beliau Termasuk Wali
Salah satu bukti beliau seorang wali, makamnya tak pernah sepi dari peziarah. masa hidupnya banyak mengalami Ujian, Fitnahan dan sering di Dholimi. termasuk dikhianati oleh "orang yang telah ditolongnya" tapi beliau tak pernah dendam/ Mara

Komentarku ( Mahrus ali): 
Bagaimana  dengan makam  Soekarno dan Soeharto yang juga banyak pengunjungnya atau musium Firaun yang banyak sekali pengunjungnya.Apakah mereka itu wali Allah?


Di katakan lagi;
GUS DUR ULAMA BESAR
Apapun julukannya bagi gus dur,gus dur adalah Dranking Master bagi semua golongan,mereka
... Konon Gus Dur adalah pemimpin Wali se Asia Tenggara ... dan sekarang di gantikan Habib Hasan Bekasi

Komentarku ( Mahrus ali): 
Itulah kebodohan dengan ilmu agama. Siapa yang menyatakan gus dur adalah wali seasia

Di katakan:
Wali Gusdur
Gusdur adalah ulama yang sangat berani,beliau tdk takut akan celaan,segala cacian,hinaan,beliau selalu istiqomah dengan bisikan hatinya,inilah menurutku beliau seorang wali
Komentarku ( Mahrus ali): 
Bisikan hati itu ada kalanya dari setan. Ada juga yang dari malaikat. Ketika Gus dur mau membubarkan FPI apa itu juga bersumber dari hatinya yang jelek, begitu juga ketika di berkati.

Di katakan:
saya lebih suka menyebut gusdur WALI MURID atas anak2 nya =)
Komentarku ( Mahrus ali): 
Itu yang benar bukan yang salah.

Di katakan:

gos dur
tiada yang mengetahui seorang itu walikecuali wali
Komentarku ( Mahrus ali): 
Ada dalilnya/



 

Artikel Terkait

3 komentar:

  1. Org jual tahu pasti di akan teriak tahu tahu tahu..jg juat krupuk dia akn teriak krupuk krupuk krupuk..gt jg org yg gampang ngatain org itu kafir..bkn tdk mungkin dia sendri yg kafir..gtu jg yg ngatain sesat..bukan tdk mungkin yg ngatain itu sesat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang menyesatkan adalah dalil bukan akal - akalan

      Hapus
  2. Akal yg harus tunduk pada quran bukan quran yg tunduk pada akal.sudahlah bung kavling2 saja surga bagi golongan mu dan biar kami saja yg menghuni neraka bersama para ulama dan wali2 tanah jawa

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan