Sabtu, Agustus 11, 2012

Mengapa Iran sering gempa dan Saudi tidak.

SURYA Online, TEHERAN - Dua gempa kuat mengguncang kawasan Iran barat laut yang sejauh ini sudah mengakibatkan 80 orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya terluka.

Kedua gempa itu menurut Badan Geologi Amerika Serikat berkekuatan 6,4 dan 6,3 dalam skala Richter.

Gempa itu terjadi di dekat kota Tabriz dan kota Ahar, namun korban kebanyakan berada di desa-desa terpencil.

"Gempa membuat warga panik. Semua orang bergegas ke jalanan dan suara sirene ambulan terdengar di mana-mana," kata seorang warga Tabriz kepada BBC.

Puluhan anggota penyelamat sudah dikirim ke wilayah bencana namun mereka harus bekerja di tengah kegelapan yang mempersulit upaya penyelamatan.

Kedua gempa itu hanya berselang beberapa menit saja, demikian menurut ahli seismologi di Universitas Teheran.

Iran berada di atas sejumlah lempeng bumi dan kerap dihantam gempa mematikan.

Gempa besar terakhir menghancurkan kota Bam pada 2003 lalu dan menewaskan lebih dari 25.000 orang.
Komentarku ( Mahrus ali ):
  Saya jadi bertanya – tanya, mengapa di Saudi atau di Mekkah, jarang terjadi gempa dan di Iran, saya sering mendengarnya. Pada hal bencana ke suatu desa akan di datangkan karena kemungkaran penghuninya bukan karena kebaikannya. Boleh anda baca ayat ini:
وَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ عَتَتْ عَنْ أَمْرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهِ فَحَاسَبْنَاهَا حِسَابًا شَدِيدًا وَعَذَّبْنَاهَا عَذَابًا نُكْرًا
Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan.[1]
أَهُمْ خَيْرٌ أَمْ قَوْمُ تُبَّعٍ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ أَهْلَكْنَاهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ
Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba` dan orang orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa.
وَكَمْ قَصَمْنَا مِنْ قَرْيَةٍ كَانَتْ ظَالِمَةً وَأَنْشَأْنَا بَعْدَهَا قَوْمًا ءَاخَرِينَ
Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang telah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai penggantinya).
وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ
Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.

Revolosi Iran itu bukan revolosi Islam,tapi revolosi Syi`ah. Dan di dalam Syi`ah itu banyak kesyirikannya  sampai bisa di katakan bukan sekte yang bertauhid, banyak kebid`ahan bukan sunnah. Jadi ahli bid`ah bukan ahli sunnah.  





[1] Tholaq 8
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan