Minggu, Juni 24, 2012

Pengajian mantan kiyai NU di Bloro


Pada pagi hari minggu kemarin ya`ni 24 Juni , ada pengajian yang saya pengasuhnya di masjid Takwa Blora. Dan al hamdulillah yang hadir juga diluar dugaan. Kata sebagian takmir, belum pernah pengajian di masjid Takwa sini yang pengunjungnya berjejal sebagaimana pengajian kali ini. Bahkan dulu seorang panitia pengajian saya di Lapangan Mediun Jatim mengatakan: Pengajian kali ini lebih ramai dan banyak pengunjungnya melebihi pengajian  Pak Amin rais ketika di undang ke sini.
Saya katakan: Seluruhnya itu, karena kebenaran yang di sampaikan di saat banyak kekeliruan yang di lakukan kalangan masarakat  baik yang alim atau awam, dari golongan Muhammadiyah , LDII, NU, dan salafy.
Pengajian di Bloro itu dimulai mulai jam 006 – 08 pagi, satu jam setengah di isi dengan pengajian item – item  penting tentang masalah kesyirikan yang membudaya seperti bacaan sholawatan menjelang salat wajib, syirik dalam Istighosah, sholawat badar serta kisah tantangan yang ku alami dalam berdakwah orginalisasi ajaran Islam ini. Mulai  dari ancaman pembunuhan,  akan di datangi  pemuda satu trek, teror lewat telpon dan sms, kiyai – kiyai  mau datang berdebat, mau di penjarakan, dan perkataan:   Nyawa mahrus ali dimanapin akan berbahaya dll.
Juga tanya jawab dalam masalah sbb:
1.    Sholawat yang benar. ( Saya jawab: Sholawat Ibrahimiyah)
2.    Ruwahan ( saya jawab : Bid`ah ya otomatis jawaban saat itu lebih fair, gamblang dan dikemas dengan retorika yang elok).
3.    Membaca salam dalam ceramah ( Saya katakan: Tiada tuntunannya ).
4.    Merawat jenazah yang benar .

Maunya para hadirin minta agar pengajian lebih lama dari itu , boleh sampai lima jam, tapi pengajian itu ada aturannya dari Takmir sehingga  harus di selesaikan  di jam delapan pagi lalu di perpanjang sedikit sampai  jam 8.15.
Bapak Sofwan sebagai panitia menyatakan : Al hamdulillah para  jamaah sangat antusias mendengar ceramah tadi. Bapak Budy sebagai protokolnya menyatakan : Memang ust Mahrus ali adalah ustadz yang kntroversi sehingga  kita sangat termagnit atau tertarik sekali untuk banyak mendengarkan ceramah dari beliau.
Ketua Takmir nya  juga menyatakan: ahwa masjid disini mau direbut juga oleh ahli bid`ah.
Saya katakan: Dimana – mana mereka itu begitu.
Al Hamdulillah, banyak dari kalangan jamaah yang membeli buku – buku karya saya, bahkan banyak juga yang membeli satu set  atau seluruh buku – buku karya saya. Juga banyak yang membeli  cd – cd pengajian saya. Bahkan  banyak juga yang membeli satu set ( 59  cd pengajian saya ) yang sudah di masukkan dalam flasdisk atau memory hp
Saya di tempatkan di hotel Santoso Bloro kelas satu bersama lima santri saya. Saya tidak bisa tidur karena saya harus mengkopikan  seluruh pengajian saya di flasdis di samping saya juga harus tahajjud.
 Dari  Waru jam  delapan malam, sampai di Bloro sekitar jam dua malam karena lewat jalan jauh – yaitu dari Surabaya ke Gresik – Sidayu – Tuban –  lalu cepu – Bloro. Saya  dan rombongan berhenti sejenak untuk makan dan minum dimuka  parkiran wisata sunan Bonang . Saya pikir begitu banyak bus yang parkir untuk orang – orang yang berziarah yang kebanyakan mereka adalah ahli bid`ah yang sirik.
Artikel Terkait

4 komentar:

  1. assalamualaikum.usatad kalo ngak keberatan tolong posting tentang cara merawat jenazah yg benar.dan ana mau tanya,selama ini sewaktu iktidal beediri dari rukuk posisi tangan ana bersedekap apakah betul seperti itu ? mohon jawab ya ustad. semoga ustad diberi keteguhan dan kesehatan oleh alloh swt.terus berdakwa ya tad ana selalu berdo a untuk ustad.

    BalasHapus
  2. somoga pengajian di blora lagi ya .......

    BalasHapus
  3. semakin hari akan tambah banyak orang yang tersadarkan akan kesalahan2nya dalam beribadah, karena kita mau berfikir, berdalil, menggunakan akal. semoga

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan