Jumat, April 27, 2012

Hidup dan mati tentara rezim di jalan setan. Pemberontak di jalan Allah


Pemimpin Fatah Al-Islam Libanon "Syahid" di Suriah

Seorang pemimpin dari kelompok Fatah Al-Islam Libanon, Abdul Ghani Jawhar, meninggal dunia di Suriah ketika mencoba untuk menanam bom dalam upaya memerangi Presiden Bashar al-Assad, sumber keamanan Libanon mengatakan Rabu kemarin (25/4).
Sumber keamanan mengatakan bahwa Jawhar meninggal pada hari Jumat pekan lalu di kota Qusair, beberapa mil dari perbatasan Libanon-Suriah dan menjadi basis kelompok anti-Assad.
Jawhar sebelumnya menjadi anggota Ikhwanul Muslimin, tapi bergabung dengan Fatah Al-Islam dua tahun lalu.
Pada tahun 2007, pejuang Fatah al-Islam bentrok dengan tentara Libanon selama 15 minggu di kamp pengungsi Palestina Nahr al-Bared di Libanon utara, setelah pasukan keamanan Libanon mengepung kamp untuk mencari pejuang dari kelompok tersebut.
Setidaknya 430 orang tewas dalam pertempuran itu, termasuk 170 tentara dan 220 pejuang. Kelompok ini dibentuk pada tahun 2006 di Nahr al-Bared.(fq/reu)
Komentarku ( Mahrus ali ):
Abdul Ghani Jawhar  bisa di katakan sahid bila gerakannya  untuk memberontak rezim Asad untuk mendirikan negara Islam yang menjadikan al quran sebagai refrensi hukum negara bukan hukum positif bikinan penjajah yang terlaknat  dan tidak mendapat rahmat Allah.
    Target untuk mendirikan negara Islam dan meruntuhkan rezim Jahiliyah adalah gerakan fii sabilillah bukan diam di rumah fii sabilis syaithon.  Untuk tentara – tentara  rezim yang gugur atau yang masih hidup  adalah terlaknat bukan mendapat rahmat lagi. Mereka korbankan nyawanya untuk tegaknya hukum penjajah di negaranya bukan hukum Allah. Ingatlah firmanNya:
الَّذِينَ ءَامَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.[1]


[1] Annisa`  76
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan