Sabtu, Maret 17, 2012

Zionis Bikin Sungai Darah di Israel


REPUBLIKA.CO.ID, Juru bicara 'Yahudi Against Zionism' Rabbi Yisrael Dovid Weiss menolak Zionis Israel dan mengatakan bahwa Israel merupakan sebuah negara tidak sah yang telah menumpahkan banyak darah. "Zionis Israel telah menciptakan 'sungai darah' dan saya menentangnya," tegas Weiss seperti dilansir Al Jazeera Sabtu (17/3).

Pernyataan Weiss terkait dengan apa yang dilakukan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu. Pekan lalu menjelang liburan Purim, Netanyahu datang ke Wangshinton memberikan Presiden Amerika, Barrack Obama, hadiah simbolis yaitu salinan kitab Perjanjian Lama Ester.

Netanyahu mengatakan cerita sejarah Iran yang terdapat dalam kitab tersebut memiliki hubungan dengan para Yahudi pada masa imperium Persia sekitar 2500 tahun lalu. Meskipun sebagian ilmuwan menganggap cerita tersebut fiktif tapi bagi Netanyahu, Esther dijadikan pembenaran Netanyahu untuk menyerang Iran.

"Israel harus mempertahankan diri. Dan setelah itu, tujuan utama adalah adanya negara Yahudi untuk mengembalikan kontrol orang Yahudi atas nasibnya sendiri, "kata Netanyahu.

Namun, Weiss mengatakan sejarah kontroversial yang dibacakan Netanyahu, bahkan perjuangannya untuk mempertahankan negara Israel, dipertanyakan banyak otoritas agama Yudaisme sendiri. "Ini bertentangan dengan kehendak Yang Maha Kuasa dan hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Yahudi," kata Weiss.

Weiss mengatakan bahwa apa yang dilakukan Zionisme Israel merugikan orang-orang Yahudi sendiri. "Orang-orang Yahudi berada dalam bahaya karena ada Zionisme. Zionisme telah membawa pada bencana dan itu jauh lebih buruk," ujar Weiss.

Komentarku ( Mahrus ali ):
Rupanya bangsa Israil sendiri selalu takut akan kebinasaan, sebab dimanapun mereka hidup didunia ini, mereka selalu mendapat kutukan dari manusia bukan simpatisan dari manusia. Di baratpun bangsa Yahudi mendapat kutukan bukan simpati, , bahkan di dalam negri Israil sendiri bukan diluar negri Israil, mereka masih takut kebinasaan . Ingatlah ayat ini:
وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).[1]
Di dunia, bangsa Yahudi tersiksa apalagi di akhirat.Mereka selalu mendapat kutukan manusia juga dari Allah.
Dalam ayat lain dijelaskan, bahwa Allah mengutuk yahudi sbb:
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللهُ  وَيَسْعَوْنَ فِي اْلأَرْضِ فَسَادًا وَاللهُ لاَ يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ(64)
Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dila`nat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.[2]
فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ وَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَى خَائِنَةٍ مِنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ(13)
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.[3]



[1] As sajdah 21
[2]  Al maidah 64
[3] Almaidah 13
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan