Sabtu, Maret 17, 2012

Masjid Diserang, Satu Jamaah Tewas

Sabtu, 17 Maret 2012 12:02 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, ARRAS - Satu orang tewas dalam insiden penyerangan di Masjid An-Nur di Kota Arras, Prancis bagian utara. Dua orang lain dilaporkan luka-luka dalam insiden tersebut.

Peristiwa bermula ketika sejumlah orang baru saja selesai melakukan shalat Ashar berjamaah di masjid itu. Tiba-tiba seorang laki-laki masuk ke dalam masjid membawa sebatang tongkat bisbol. Laki-laki yang belakangan bernama depan Seddik itu lantas memukuli para jamaah.

"Komunitas Muslim di seluruh dunia terguncang dengan apa yang terjadi di Arras. Kami semua ikut berbela sungkawa pada korban dan keluarganya," kata Imam Masjid utama di Paris, Abdelkader Aoussedj seperti dilansir Aljazeera, Jumat (16/3).

Pelaku pemukulan seketika dibekuk aparat kepolisian setempat. Pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan. Jaksa Denis Robin mengatakan, pelaku adalah anggota salah satu komunitas muslim di Arras. "Pelaku adalah orang yang cukup dikenal di kalangan jamaah masjid," ujarnya.

Kasus penyerangan semacam ini tergolong jarang terjadi di Prancis yang merupakan rumah bagi komunitas Muslim terbesar di Eropa Barat. Sedikitnya terdapat 5 juta warga Muslim di negeri itu.
Redaktur: Djibril Muhammad
Reporter: Adi Wicaksono

Komentarku ( Mahrus ali ):

      Masjid di serang ini mirip dengan kasus greja di bom. Ini perbuatan a susila, dan aktornya  tidak kenal ajaran agama Allah tapi sangat paham dengan ajaran setan.
Ingatlah ayat sbb:
الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ(40)الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.[1]
   Ayat  itu sebagai larangan perusakan Greja, membolehkan untuk bangun greja  , asal bukan bangun tempat kemaksiatan.
Kasus dlm artikel di atas tidak layak di soroti karena aktornya orang sakit jiwa bukan orang yang sehat akalnya. Dia berbuat kebaikan atau keburukan tidak ada pahala atau dosanya. Ingat hadis sbb:

Aisyah ra berkata :” Rasulullah SAW  bersabda :
رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثٍ عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنِ الصَّغِيرِ حَتَّى يَكْبُرَ وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ أَوْ يُفِيقَ
 Pena tidak mencatat perbuatan tiga orang  : 1. Orang tidur hingga bangun  2. Anak kecil hingga besar  . 3. Orang  gila hingga ber akal atau  sadar [2]  (  hadis sahih ) .





[1] Al haj  40 –41
[2] HR Nasai  3432
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan