Senin, Maret 05, 2012

Infak 10 juta dollars tidak mendapat pahala tapi dosa besar

 

PARIS l SURYA Online- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menyumbang United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) sebesar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 100 miliar. Sumbangan itu diberikan karena lembaga dibawah naungan PBB ini sedang kekurangan dana besar menyusul bergabungnya Palestina ke Unesco dan direspon Amerika dan Israel dengan menghentikan sumbangan sebagai bentuk protes.
Mendikbud Muhammad Nuh mengatakan, pemberian sumbangan 10 juta dolar AS dilakukan dalam sidang Executive Board Unesco di Paris Perancis 2 Maret lalu, yang ditandai dengan penandatanganan bersama Dirjen Unesco Irina Bokova.
“Dana sebesar itu untuk kepentingan emergency fund guna menutupi kekurangan dana Unesco yang cukup besar,” ujarnya dalam rilis yang diterima Surya, Senin (5/3/2012).
Menurut Nuh, pemberian sumbangan 10 juta dolar AS ke Unesco dibagi dua tahap, pertama sebesar 6 juta dolar AS diberikan tahun ini untuk emergency fund, sedangkan tahap kedua 4 juta dolar AS diberikan tahun depan untuk fund-in-trust.
“Untuk dana emergency fund pengelolaannya diserahkan sepenuhnya pada Unesco, sementara fund-in-trust pengelolaan dana dilakukan bersama antara Kemendikbud dengan Unesco,” kata mantan Rektor ITS Surabaya ini.
Sebagaimana diberitakan, akibat masuknya Palestina sebagai anggota Unesco pada awal November 2011, Amerika Serikat dan Israel menarik sumbangannya ke Unesco. Konsekuensinya, lembaga tersebut kekurangan dana sebesar 72 juta dollar AS. Untuk menutupi kekurangan dana ini, selain melakukan efisiensi dan prioritasisasi program, Unesco juga aktif melakukan penggalangan dana, melalui emergency fund.
Komentarku ( Mahrus ali ):
 Unesco setahu saya, adalah organesasi yang selalu memusuhi Islam, bukan mendukung kepadanya apalagi senang dengan ajarannya. Ia selalu memelihara kebudayaan bangsa lalu yang bertentangan dengan Islam  dengan tujuan memelihara seni. Intinya meredupkan cahaya Islam.
Dalam majalah majma` fiqh Islami  145/5 ada keterangan sbb:
مجلة مجمع الفقه الإسلامي - (ج 5 / ص 145)
أَماَّ اْلعَرَبُ قَبْلَ اْلإِسْلاَمِ فَإِنَّهُ كَانَ مَوْجُوْدًا لَدَيْهِمْ وَلَكِنَّهُ عَلَى مُسْتَوَى اْلأَفْرَادِ وَلَيْسَ نِظَامًا قِبْلِيًّا تَسِيْرُ عَلَيْهِ الْقَبِيْلَةُ فِي ذُرِّيتِهَا.
Orang-orang Arab sebelum Islam,  mereka memiliki penertiban keturunan ini,  tetapi pada tingkat individu dan bukan sistem yang dijalankan oleh suku suku pada keturunan mereka.

وَلَمَّا جَاءَ اْلإِسْلاَمُ قَضَى عَلَيْهِ فِي جُمْلَةِ مَا قَضَى عَلَيْهِ مِنْ أَعْمَالِهَا الْجَاهِلِيَّةِ الْمُسْتَنْكَرَةِ وَعَادَاتِهَا الْقَبِيْحَة الْمَمْقُوْتَة ، وَلِذَا فَإِنَّهُ لَمْ يُعْرَفْ كَنِظَامٍ تَسِيْرُ عَلَيْهِ الدَّوْلَةُ إِلاَّ حِيْنَمَا نَادَى بِهِ أَحَدُ عُلَمَاءِ الاِقْتِصَادِ فِي بَرِيْطَانِيَا وَهُوَ اْلعَالِمُ - مالتس - وَذَلِكَ فِي أَوَاخِرِ اْلقَرْنِ الثَّامِنِ عَشَرَ الْمِيْلاَدِي .
Ketika Islam datang, sistim itu dihabisi dan termasuk  kebodohan yang munkar dan kebiasaan jelek yang dibenci, dan tidak diketahui sebagai sebuah sistem yang dipakai negara hanya saat salah seorang ekonom di Inggris bernama  - Malthus - di akhir abad kedelapan belas.mengumandangkan keluarga berencana itu.

ثُمَّ تَلاَهُ عَلَى هَذَا الْمَبْدَأِ اْلاِقْتصَادِي اْلعَالِمُ الْفَرَنْسِي - بلاس- وَالطَّبِيْبُ اْلأَمْرِيْكِي- تشارلس - ثُمَّ شَاعَ وَانْتَشَرَ كَتَنْظِيْمٍ سُكَّانِي وَمَبْدَأ اقْتِصَادِي ، وَقَدْ تَبَنَّتْ هَذِهِ النَّظَرِيَّةَ وَدَعَمَتْهَا وَعَزَّزَتْهَا مُنَظَّمَةُ - اْليُونِسْكو - الَّتِي تَعْمَلُ لِصَالِحِ أَعْدَاءِ اْلإِسْلاَمِ مِمَّنْ تُحَرِّكُهُمْ الصَّهْيُوْنِيَّةُ الْعَالَمِيّة وَقَدْ قَبِلَ هَذِه الْفِكْرَةَ بَعْضُ الْمُسْلِمِيْنَ ، إِمَّا لِسُوءِِ نِيَّةِ أَوْ حُسْنِ نِيَّةِ. أَهْدَافِ الْقَائِلِيْنَ بِهِ
Kemudian mengikuti prinsip ini seorang ahli  ekonomi Perancis - Plus - Dokter Amerika - Charles - kemudian dipopulerkan dan menyebar sebagai sistim populasi penduduk dan prinsip ekonomi, Kemudian  Organisasi - UNESCO  mengadopsi teori ini dan didukung dan diperkuat . Unisco bekerja untuk musuh-musuh Islam yang termotivasi oleh Zionis Dunia . Sebagian kaum muslimin telah menerima gagasan, baik dengan itikad buruk atau niat baik dari tujuan  mereka yang mengatakan itu

 Infak 10 juta dollars itu tidak mendapat pahala, malah dapat dosa besar. Ia bukan untuk mendukung Islam tapi menngembangkan kekufuran, kemungkaran dan kesyirikan yang berbahaya  bukan bermanfaat.  Ingatlah firman Allah:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ شَدِيدُ الْعِقَاب
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. Maidah 2
Baca lagi disini:
08 Okt 2011

24 Nov 2011
21 Okt 2011

11 Sep 2011
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan