Sabtu, Maret 31, 2012

Mahasiswa yg demo orang kafir atau muslim

 Demonstran Kendari Long March di Malam Hari
KENDARI I SURYA Online - Demonstran dari berbagai elemen massa mengekspresikan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak dengan menggelar “long march” di Kota Kendari, pada malam hari atau Jumat (30/3/2012) malam.
Sekitar pukul 20.31 WITA, para demonstran itu membakar ban bekas sehingga arus lalu lintas dialihkan pada jalur alternatif agar tidak terjadi kemacetan.Sementara kelompok massa gabungan dari beberapa organisasi kemahasiswaan maupun warga bertahan di gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aparat kepolisian mengawal kelompok massa lainnya yang duduk membentuk formasi lingkaran sambil meneriakan yel-yel menolak kenaikan harga bahan bakar minyak.
Massa terpencar di beberapa lokasi yakni gedung DPRD Sultra, depan alun-alun Tugu Persatuan dan bundaran Mandonga.
Aparat gabungan Polri dan TNI siaga di gedung DPRD Sultra serta setiap objek vital  antara lain SPBU.
“Mahasiswa tidak akan berhenti menyuarakan penolakan kebijakan menaikkan harga bahan bakar karena menyengsarakan  rakyat,” kata April (21), salah seorang demonstran.
Perwira Humas Polda Sultra AKP Dolvi Kumase mengatakan pengamanan unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak akan dilakukan hingga demonstran membubarkan diri.
Komentarku ( Mahrus ali ):
  Saya nilai mahasiswa sekarang sudah kehilangan missi keislamannya, jadi mirip sekali dengan mahasiswa di Honolulu,  California  atau London. Bila ada kemungkaran dipentaskan di lapangan, mahasiswa tidak bergerak untuk demo, tapi diam saja, bahkan ada yang ikut nonton dangdutan di sana.   Bila ada harga BBM naik sedikit saja, mereka ribut demo. Mengapa mereka tidak demo untuk menghentikan kemungkaran di TV, majalah, dan surat kabar. Pada hal yang kedua ini sangat membahayakan kita dan generasi mendatang dan akan mengantar kita dan  mereka ke neraka. Ingatlah  ayat ini:
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
     Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.[1]


[1] Ali imran 110

HMI Bandung: “Laa ilaha illallah, Polisi Laknatulloh!”

 “Laa ilaha illallah, SBY laknatullah!”

Begitulah Dzikir massa HMI selama menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM sejak seminggu yang lalu. Meski tak seramai kemarin, Jum’at (30/3), beberapa kelompok massa masih menggelar aksi di Gedung Sate Bandung sejak pukul 11.00 siang. Menjelang Dzuhur, ratusan massa yang terdiri dari kelompok HMI dan PMII melaksanakan Shalat Jum’at di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate Bandung.
Usai shalat jum’at, kalimat Dzikir HMI bertambah dengan kalimat “Laa ilaha illallah, Polisi Laknatullah!” Pasalnya, selama Massa melaksanakan shalat jum’at, pasukan aparat kepolisian yang ditugaskan berjaga hanya duduk-duduk dan berkumpul di dekat jama’ah shalat jum’at. Setelah jama’ah bubar, barulah polisi kembali ke gerbang depan Gedung Sate mengambil posisi berjaga.
Sontak Massa bersorak, “Huuu! Laa ilaha illallah, Polisi Laknatullah!” Bahkan beberapa meneriaki polisi, “Kafir! Kafir!”
Hanya terpisah beberapa meter, kelompok aksi HMI dan PMII menggelar aksi terpisah. Keduanya menggelar aksi orasi dan teatrikal, serta membawa spanduk dan poster. Salah satu spanduk yang diusung Massa HMI berisi kalimat “SBY Lebay” dan “Tembak Mati SBY-Boediono, Teroris Rakyat”. Baik HMI maupun PMII menuntut jika BBM naik, SBY dan Boediono harus turun.
Selain orasi dan teatrikal, aksi PMII diwarnai pembakaran ban bekas. Ratusan aparat kepolisian masih berjaga di depan gerbang Gedung Sate. Akibat aksi ini, Kawasan Jalan Diponegoro kembali ditutup. Dari pantauan eramuslim, hingga pukul 13.30, belum diketahui apakah akhir dari aksi pembakaran ban bekas tersebut akan berlangsung anarkis atau tidak. Namun, beberapa aparat kepolisian mulai mengambil bebatuan dan menyiapkannya di saku mereka.

Reporter: Hafshah
Redaktur: Pizaro
Komentarku ( Mahrus ali ):
Apakah mereka yang menjalankan salat Jumat di jalan itu memakai khutbah atau tidak. Bila tidak, maka belajarlah terlebih dahulu sarat dan rukun salat Jumat agar sesuai dengan sariat. Untuk apakah demo anti kenaikan BBM tapi salat Jumatnya tidak di laksanakan sesuai dengan tuntunan. Ingatlah ayat ini:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jum`at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.( Al Jumat  9 )
     Ibnu katsir berkata : “ Tinggalkan  jual beli dan berangkatlah untuk salat bila adzan telah di kumandangkan . Para ulama `  telah sepakat  haram jual beli saat itu . Bila  orang berjual beli apakah di sahkan ? . Para ualama  berbeda  pendapat  menjadi dua . Namun menurut pengertian ayat tersebut  secara harfiyah , tidak mengesahkan jual beli ,”    Larangan jual beli ini  dan pergi untuk  salat dan berdzikir kepada Allah lebih baik untukmu di dunia dan akhirat . [1]
      Biasanya di Saudi arabia , para  ulama ` yang bertugas beramar  ma`ruf pergi dengan  naik Jib patroli bersama   dua  polisi  dengan memegang mikropon lalu menyerukan  agar pemilik toko , super market , mini market dll untuk menutup seketika . Bila  masih tetap di buka  maka izin perdagangannya di cabut  dan  toko langsung di tutup. Karena itu , ketika  adzan Jumat di kumandangkan  , seluruh toko di tutup dan pasar sepi karena  seluruh penghuninya 


[1] Ibid

Komunitas Muslimah Untuk Kajian Islam Serukan Tolak RUU Kesetaraan Gende


Komunitas Muslimah untuk Kajian Islam (KMKI) menolak secara keseluruhan pasal demi pasal dalam RUU Kesetaraan Gender. Menurut Sekretaris KMKI Rita Soebagio, secara pribadi dirinya menganggap RUU Kesetaraan Gender adalah produk sekuler yang tidak diperlukan sama sekali oleh para muslimah.
Pasal yang krusial, kata Rita, hampir banyak pasal krusial. "Beberapa memang berbeda pendapat, ucapnya, karena ada yang menganggap menerima dengan catatan, tapi bagi dirinya lebih baik menolak seluruhnya," ujar aktivis muslimah ini dalam rilisnya kepada Eramuslim.com, Sabtu (31/3).
Para aktivis organisasi perempuan, kata Rita, menyatakan pandangan dan sikap diantaranya adalah pertama, RUU ini bersifat sekular dan tidakberlandaskan nilai-nilai agama sehingga bertentangan dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yakni pengakuan kepada Allah Yang Mahakuasa sebagai penganugerah nikmat kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Pembukaan UUD 1945 menyatakan, bahwa bangsa Indonesia telah mengakui Allah SWT sebagai Tuhan mereka, dan seharusnya juga mengakui kedaulatan Allah Yang Maha Kuasa untuk mengatur kehidupan mereka," tegasnya.
Kedua, RUU ini terlalu memaksakan nilai-nilai lokal peradaban Barat yang sekular, liberal, dan materialistik, tentang konsep dan kedudukan perempuan, menjadi nilai-nilai universal yang harus dipelukoleh semua bangsa di dunia.
"Padahal, berbagai bangsa memiliki nilai-nilai yang khas. Bangsa Indonesia yang telah mengakui kedaulatan Allah Yang Maha Kuasa, dalam pembukaan konstitusinya, seharusnya tidak mudah terseret arus globalisasi dan westernisasi yang terbukti telah menjerumuskan umat manusia ke jurang kehampaan dan ketidakpastian nilai, sehingga menjauhkan mereka dari kehidupan yang bahagia," tandasnya.
Ketiga, RUU ini telah menafikan dan mengecilkan arti dan peran perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga, sebagai pendamping suami dan pendidik anak-anaknya. Partisipasi perempuan dalam pembangunan hanya diukur berdasarkan keaktifannya di ruang publik. Sangat ironis, jika pandangan semacam ini diterapkan hanya untuk mengejar peringkat Human Development Index.
Padahal, konsep dan cara pandang seperti ini akan memunculkan ketidakharmonisan dan bahkan penderitaan bagi perempuan itu sendiri, karena peran yang dijalankannya didapat melalui belas kasih dan pemaksaan porsi gender dan bukan karena kapabilitas dan kehormatan pribadinya.
Keempat, RUU ini bertentangan fitrah manusia yang telah dikaruniakan Allah Yang Maha Kuasa, dimana laki-laki dan perempuan, diciptakan dengan potensi masing-masing untuk saling melengkapi dan bekerjasama dalam berbagai aspek kehidupan. Allah Yang Maha Kuasa telah menempatkan laki-laki sebagai pemimpin dan penganggung jawab keluarga yang wajib berlaku adil, beradab, dan penuh kasih sayang, dalam ber mu’asyarah dengan perempuan.
KMKI dan aktivis organisasi perempuan, kata Rita, mengusulkan kepada DPR dan pemerintah untuk menyusun RUU tentang Keluarga Bahagia dan Sejahtera sebagai alternatif dari RUU Kesetaraan Gender.
"Sebab, keluarga adalah pilar tegaknya kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tegasnya.

Beberapa Ormas Islam, kata Rita, seperti Hizbut Tahrir Indonesia, Aisyiah PP Muhammadiyah, Musliat Nahdhatul Ulama, Majelis Ulama Islam yang melakukan dengar pendapat dengan DPR beberapa waktu lalu. Pada prinsipnya menolak dengan catatan. Sedangkan HTI menolak sepenuhnya.

Redaktur: Pizaro
Komentarku ( Mahrus ali ):
  RUU kesetaran Gender itu dari pemerintah yang ingin membuang hukum Al quran lalu di ganti dengan hukum barat. Bila benar begitu, maka rezim ini adalah rezim terlaknat, bukan rezim yang mendapat rahmat, selalu ingin di cintai oleh setan – setan barat dan di benci oleh kalangan mukmin yang komitmen dengan ajaran Islamnya. Segala macam RUU yang bertentangan  dengan al Quran akan merusak bukan membangun, membikin kacau bukan tentram, banyak perkosaan dan penganiayaan bukan kemanusiaan yang penuh kasih dan sayang. Negara barat yang telah berhasil dalam membawa rakyatnya kepada kemurkaannya maka Uunya  tidak usah di expor ke negara kita ini. Kalau perlu sistim Al Quran ini yang perlu di jadikan  RUU yang perlu mereka bahas. Kembalilah kepada ayat:
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin. Maidah 50
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

Bacalah lagi disini:
24 Jan 2012
02 Mar 2012

12 Mar 2012

07 Mar 2012

21 Feb 2012

Ikan purba terdampar

Oleh Eric Pfeiffer, The Sideshow

Sebentuk mahluk aneh terdampar di pinggir Pantai Folly di Carolina Selatan akhir pekan lalu. Orang-orang pun bertanya, apakah mahluk ini spesies baru?



Jangan takut. Menurut Pawnation AOL, hewan raksasa ini mungkin tampak asing, tapi tidak berbahaya. Dokter hewan dari akuarium Carolina Selatan mengidentifikasi mahluk ini sebagai 'sturgeon' atau semacam ikan purba. 'Sturgeon' Atlantik bisa mencapai panjang 4,5 meter dan berat 362,8 kg.

'Sturgeon' Atlantik ini malah lebih takut pada manusia. Mereka kini masuk daftar spesies yang nyaris punah karena kaviar atau telur ikannya menjadi buruan orang. Kini ada batasan akan jumlah ikan purba ini yang boleh ditangkap.

Komentarku ( Mahrus ali ):
Begitulah maha kuasa Allah dan kelemahan seluruh manusia dan jin. Begitu besar ikan itu dan alangkah kecilnya manusia. Entah berapa tahun dia hidup di air laut  dan tidak mati di dalamnya.. Mungkin sudah ratusan bukan puluhan tahun tanpa pemelihara kecuali Allah .Kita teringat ayat:
وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ(139)إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ(140)فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَ(141)فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ(142)فَلَوْلاَ أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ(143)لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ(144)فَنَبَذْنَاهُ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ سَقِيمٌ(145)وَأَنْبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِنْ يَقْطِينٍ(146)وَأَرْسَلْنَاهُ إِلَى مِائَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ(147)فَآمَنُوا فَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ(148)
Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.[1]
     Apakah Yunus di telan ikan seperti itu, yang jelas ikan besar bukan ikan kecil. Lalu Nabi Yunus masih tetap hidup di dalam perut ikan, hingga di muntahkan di daratan.




[1] Asshoffat 139 – 148

Jumat, Maret 30, 2012

Debat Mas Halim Alwei dan Imam tentang salat tanpa alas

Dalam link ini : http://orgawam.wordpress.com/2010/12/11/2581/?replaytocom=6974#respond

Imam berkata

Nukilan Anda Saudara Mas Halim Alwie :
Ibnu Taimiyah berkata :

أَمَّا الْغُلَاةُ : مِنْ الْمُوَسْوِسِينَ فَإِنَّهُمْ لَا يُصَلُّونَ عَلَى الْأَرْضِ وَلَا عَلَى مَا يُفْرَشُ لِلْعَامَّةِ عَلَى الْأَرْضِ لَكِنْ عَلَى سَجَّادَةٍ وَنَحْوِهَا وَهَؤُلَاءِ كَيْفَ يُصَلُّونَ فِي نِعَالِهِمْ وَذَلِكَ أَبْعَدُ مِنْ الصَّلَاةِ عَلَى الْأَرْضِ فَإِنَّ النِّعَالَ قَدْ لَاقَتْ الطَّرِيقَ الَّتِي مَشَوْا فِيهَا ;
Untuk orang-orang yang suka beragama dengan berlebihan maka tidak akan melakukan Shålat di atas tanah atau hamparan yang biasanya untuk umum, tapi mereka akan menghamparkan sajadah dll. Mereka tidak akan melakukan Shålat dengan sandal. Dan ini lebih berat dari pada Shålat di tanah. Sebab sandal yang di buat jalan akan menyentuh najis dll . (Kutub Waråsail Ibnu Taimiyah 177/22).
فَلَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَتَّخِذُ سَجَّادَةً يُصَلِّي عَلَيْهَا وَلَا الصَّحَابَةُ ; بَلْ كَانُوا يُصَلُّونَ حُفَاةً وَمُنْتَعِلِينَ وَيُصَلُّونَ عَلَى التُّرَابِ وَالْحَصِيرِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنْ غَيْرِ حَائِلٍ
Nabi dan sahabatnya tidak pernah menggelar sajadah untuk Shålat, bahkan mereka melakukan Shålat dengan kaki telanjang dan bersandal dan mereka juga melakukan Shålat di debu, tikar dll tanpa sajadah (Kutub Waråsail Ibnu Taimiyah 192/22).
TANGGAPAN SAYA :
Ini juga terjemahan yang ngawur dengan memelintir fatwa Ibnu Taimiyyah agar mendukung pendapat Anda : ( Saya terjemahkan )
أَمَّا الْغُلَاةُ : مِنْ الْمُوَسْوِسِينَ فَإِنَّهُمْ لَا يُصَلُّونَ عَلَى الْأَرْضِ وَلَا عَلَى مَا يُفْرَشُ لِلْعَامَّةِ عَلَى الْأَرْضِ لَكِنْ عَلَى سَجَّادَةٍ وَنَحْوِهَا وَهَؤُلَاءِ كَيْفَ يُصَلُّونَ فِي نِعَالِهِمْ وَذَلِكَ أَبْعَدُ مِنْ الصَّلَاةِ عَلَى الْأَرْضِ فَإِنَّ النِّعَالَ قَدْ لَاقَتْ الطَّرِيقَ الَّتِي مَشَوْا فِيهَا ;
Adapun orang2 yang terlalu waswas maka mereka tidak akan sholat di atas bumi dan TIDAK AKAN SHOLAT DIATAS HAMPARAN MILIK UMUM YANG DIHAMPARKAN DI ATAS TANAH TETAPI mereka akan sholat di atas sajadah dan lainnya, lalu bagaimana mereka akan sholat di atas sandalnya ? bahkan perbuatan itu akan lebih jauh lagi dari sholat di atas tanah, karena sandal untuk berjalan di atasnya (bumi).
Silakan perhatikan tulisan yang berhuruf cetak ! MAKA DAPAT DIPAHAMI BAHWA IBNU TAIMIYYAH MEMBOLEHKAN SHOLAT DI ATAS HAMPARAN / KARPET MILK UMUM YANG SUDAH DIHAMPARKAN SEBELUMNYA.
kEDUA,
فَلَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَتَّخِذُ سَجَّادَةً يُصَلِّي عَلَيْهَا وَلَا الصَّحَابَةُ ; بَلْ كَانُوا يُصَلُّونَ حُفَاةً وَمُنْتَعِلِينَ وَيُصَلُّونَ عَلَى التُّرَابِ وَالْحَصِيرِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنْ غَيْرِ حَائِلٍ
Maka tidaklah Rosululloh mengambil sajadah lalu sholat di atasnya demikian pula para sahabatnya BAHKAN MEREKA KADANG SHOLAT TIDAK BERALAS KAKI ( TELANJANG KAKI ) DAN KADANG JUGA BERSANDAL, KADANG JUGA MEREKA SHOLAT DI ATAS TANAH DAN KADANG PULA SHOLAT DI ATAS TIKAR DAN LAINNYA TANPA PENGAHALANG.
Lihatlah pada huruf besar itu, bahkan Ibnu Taimiyyah mendukung keduanya yaitu sholat tidak beralas kaki/ sandal ataupun sholat dengan bersandal.
Juga mendukung sholat di atas tikar dan juga di atas tanah.
Inilah kenyataanya fatwa beliau dengan tidak membedakan apakah sholat itu adalah sholat wajib ataupun sholat sunah.
Kalau Anda berpegang pada pendapat beliau maka seharusnya Anda menerima pendapat beliau itu.
Oh ya saya masih curiga dengan kalimat terakhir itu, ini bunyinya :
وَالْحَصِيرِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنْ غَيْرِ حَائِلٍ
Karena maknanya janggal, silakan Saudara Mas Halim cek lagi ( saya lihat ada salah tulis )

Komentarku ( Mahrus ali ):
Anda  ( Imam ) menyatakan :
TANGGAPAN SAYA :
Ini juga terjemahan yang ngawur dengan memelintir fatwa Ibnu Taimiyyah agar mendukung pendapat Anda : ( Saya terjemahkan )
Komentarku ( Mahrus ali ):
 Terjemahan Mas Halim alwie dan Imam tidak ada bedanya, jadi bukan terjemahan yang di katakan ngawur oleh Imam. Pernyataan Imam ini sengaja di buat untuk menunjukkan seolah dia lebih benar. Tapi bila di perhatikan dengan seksama, dua terjemahan itu sama   saja.

Imam menyatakan lagi:
Juga mendukung sholat di atas tikar dan juga di atas tanah.
Inilah kenyataanya fatwa beliau dengan tidak membedakan apakah sholat itu adalah sholat wajib ataupun sholat sunah.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Tapi kami hanya menyatakan: Mana dalilmu untuk membolehkan  salat wajib di sajadah ?
Bila ada, saya sangat senang. Tolong di jawab. Dan saya belum menjumpainya.
Baca lagi:
06 Feb 2011

21 Feb 2011

06 Feb 2011

17 Mar 2011

 

 

Telur Asin Pakai Rendaman Urine


DONGYANG| SURYA Online- Suatu hari, menjelang usai jam sekolah di timur kota Dongyang di China, para orang tua sibuk menjemput putra-putri mereka setelah seharian sibuk di Sekolah Dasar (SD).
Namun, saat-saat seperti itu baru awal kesibukan bagi puluhan penjual telur di seluruh kota, jauh di pesisir provinsi Zhejiang, yang menyiapkan diri untuk memasak makanan ringan musim semi yang unik dan disukai oleh penduduk setempat.
Baskom dan ember wadah air kencing anak laki-laki dikumpulkan dari toilet SD. Itu adalah bahan utama untuk membuat “telur anak perawan”, sebuah jajanan tradisi lokal yang terbuat dari telur yang direndam dan dimasak dalam urin anak laki-laki, terutama yang usianya di bawah usia 10.
Tidak ada penjelasan yang baik mengapa telur harus direndam dalam urin anak laki-laki, namun tradisinya memang sudah begitu selama berabad-abad. Aroma telur yang sedang dimasak dalam pot air seni tersebut tercium jelas oleh orang-orang yang lalu lalang melewati pedagang kaki lima yang banyak terdapat di Dongyang, orang-orang mengklaim telur tersebut mujarab sebagai jamu kesehatan yang luar biasa.
“Jika Anda makan ini, Anda tidak akan mendapatkan serangan stroke. Telur yang dimasak dalam air seni beraroma wangi,” kata Ge Yaohua, 51, pria yang memiliki salah satu dari warung populer yang menjual “telur anak perawan”. “Telur tersebut baik untuk kesehatan keluarga Anda. Keluarga kami selalu makan itu. Di Dongyang, semua keluarga suka makan telur itu.”
Dibutuhkan hampir satu hari untuk membuat telur yang unik itu. Proses pembuatan dimulai dengan merendam telur dan kemudian dimasak hingga mendidih dalam panci berisi air seni. Setelah itu, cangkang dari telur rebus mulai pecah dan mereka dibiarkan tetap panas dalam air seni berjam-jam. Si penjual harus terus menuangkan air seni ke dalam panci dan mengendalikan api untuk menjaga telur agar tidak terlalu panas dan terlalu matang.
Ge mengatakan ia telah lebih dari 20 tahun membuat makanan ringan tersebut, jajanan telur itu jadi populer karena rasanya segar dan asin. Setiap telur dijual dengan harga 1,50 yuan ($AS0,24), harganya dua kali lipat dari harga telur biasa.
Banyak warga Dongyang , tua dan muda, mengatakan mereka percaya pada tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka bahwa telur dapat menurunkan panas tubuh, meningkatkan sirkulasi darah menjadi lebih baik dan menyegarkan kembali tubuh.
“Dengan makan telur ini, kita tidak akan mengalami sakit pada kami, pinggang dan sendi kaki. Juga, Anda akan memiliki lebih banyak energi ketika Anda bekerja,” kata Li Yangzhen, 59, yang membeli 20 telur dari Ge.
Telur tidak hanya dapat dibeli di warung pinggir jalan. Penduduk setempat juga diketahui secara pribadi telah mengumpulkan urin anak laki-laki dari sekolah-sekolah terdekat untuk memasak makanan lezat di rumah mereka. Popularitas dari khasiat telur tersebut telah mendorong pemimpin pemerintah daerah untuk membuat daftar “telur anak perawan” sebagai warisan budaya takbenda.
Tapi tidak semua orang menggemari jajanan unik tersebut. Ahli kesehatan China memberikan tinjauan yang beragam tentang manfaat kesehatan dari telur tersebut,dengan beberapa peringatan tentang masalah kebersihan sekitar penggunaan urin untuk memasak telur.
Beberapa penduduk Dongyang juga mengatakan mereka membenci telur unik tersebut. “Di Dongyang, kami memiliki tradisi yang menyatakan bahwa telur itu baik untuk kesehatan kita dan dapat membantu mencegah hal-hal seperti mendinginkan tubuh,” kata Wang Junxing, 38. “Saya tidak percaya pada semua ini, jadi saya tidak memakannya.”
Komentarku ( Mahrus ali ):
Air kencing adalah najis bukan suci dan tidak boleh dimakan, ia adalah kotoran yang tidak boleh diminum atau dimakan, Allah berfirman:
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang jember   Ala`raf 57
Sejak tahun 2004 M , saya tidak pernah makan telor karena saya tidak menjumpai tuntunan dimana Rasul dan para sahabat memakannya. Saya  juga tidak menjumpai dalil yang menghalalkannya. Malah saya menjumpai ayat sbb:
وَإِذَا تَوَلَّى سَعَى فِي اْلأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ وَاللهُ  لاَ يُحِبُّ الْفَسَادَ
Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan  keturunan, dan Allah tidak menyukai kebinasaan. Al baqarah  205 .

Bacalah lagi disini:
02 Agt 2011
02 Jul 2011

17 Mei 2011

27 Agt 2011

03 Agt 2011

26 Apr 2011

Harga BBM di Venezuela hanya Rp585 ( lima ratus delapan lima rupiah )


INDONESIA boleh mengklaim menjual BBM dengan nilai subsidi terbesar se Asia Tenggara. Tapi tetap saja harga BBM di negara penghasil minyak ini, terhitung cukup tinggi untuk dibeli rakyatnya. Sehingga isu kenaikan BBM, selalu menjadi hal sensitif. Fluktuatif harga minyak dunia karena berbagai gejolak, selalu menjadi alasan. Namun pada beberapa negara ini, harga BBM tetap menjadi komoditi yang stabil bahkan sangat rendah harganya.

Dikutip dari lovemoney, berikut 10 negara dengan harga BBM termurah se dunia. Dimulai dari posisi 10 yakni Uni Emirat Arab (UEA). Sebagai salah satu negara pemasok minyak terbesar minyak di dunia, harga BBM di UEA hanya Rp4.300 per liter.

Posisi ke-9 ditempati Bahrain, yang menjual BBM sekitar Rp3.159 per liter. 60 persen perekonomian negara berakar pada pemurnian minyak bumi, yang selama sepuluh tahun terakhir semakin kuat. Harga BBM murah juga terpengaruh karena luas negara pulau ini hanya sekitar 266 mil atau bila berkendaraan 100 mil/jam, maka hanya memerlukan jarak tempuh 161 Km. Jadi buat apa BBM mahal, sementara luas negara lebih kecil dari sebuah Provinsi di Indonesia.

Qatar, negara ke-8 yang menjual BBM murah. Di negara terkaya di dunia ini, harga minyak bagi rakyatnya hanya Rp2.575 per liter. Disusul Kuwait, yang menjual BBM dengan harga Rp2.457 per liter.

Sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di Afrika, Libya termasuk negara yang menjual BBM murah di dunia. Negara bekas rezim Khadafi ini menjual BBM hanya sekitar Rp1.636 per liter.

Posisi kelima, adalah Arab Saudi. Negara eksportir minyak terbesar di dunia ini menjual BBM sekitar Rp1.404 per liter. Selanjutnya adalah Iran. Di negara Ahmadinejad ini, pasokan minyak yang melimpah cukup mempengaruhi harga minyak dunia. Per liternya, BBM di Iran dihargai sekitar Rp1.287 per liter.

Nigeria menjadi negara ketiga dengan harga minyak termurah di dunia. Meski banyak konflik kekerasan dan perang saudara, namun salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia ini menjual BBM hanya sekitar Rp1.170 per liter.

Posisi kedua adalah Negara Turkmenistan yang mampu menjual BBM hanya sekitar Rp936 per liter. Lalu negara mana yang menempati posisi pertama?

Jawabannya adalah Venezuela. Salah satu negara di Amerika Selatan yang dipimpin oleh Hugo Chavez ini, meski tidak negara terkaya, namun mampu memberi harga BBM termurah bagi rakyatnya. Rakyat Indonesia boleh gigit jari, karena harga BBM per liter di negara ini dijual hanya sekitar Rp585 saja.(afz/jpnn)

Komentarku ( Mahrus ali ):

Tanda rezim yang gagal adalah tidak mampu membikin kemakmuran. Negara selalu kacau belau, harga bahan kebutuhan pokok meningkat, bukan turun, tidak mampu mengendalikan kemanan, malah bikin kekacauan. Di sana sini banyak pembunuhan, penganiayaan bukan santunan kepada  kaum yang ter aniaya dan lemah.

Muslim Dipecat dari Pekerjaannya karena Memiliki Janggut


Seorang Muslim dipecat pada hari pertama ia bekerja di sebuah toko telepon karena janggut yang menghiasi dagunya.
Shahid Saleem, 21 tahun, dari Croydon, memanjangkan janggutnya untuk alasan agama dan sekarang ia mencari penasihat hukum setelah dia menghadapi aksi diskriminasi yang dilakukan Vodafone di Sutton High Street Inggris.
Saleem hadir di toko untuk mulai bekerja pertama kalinya pada tanggal 9 September 2011 setelah ditempatkan di sana oleh perusahaan agen tenaga kerja, Adecco. Ia kemudian dibawa ke sebuah ruangan di belakang toko oleh manajer dan mengatakan kepadanya bahwa tidak bisa bekerja di toko karena memanjangkan janggut.
Saleem kemudian meminta untuk melihat aturan berpakaian apakah Vodafone memiliki kebijakan resmi yang mengharuskan pekerja untuk mencukur bersih wajah. Namun, permintaannya ditolak dan ia mengklaim ia dikawal ke pintu dan disuruh berbicara dengan agen pekerjaannya.
"Sepanjang waktu manajer toko berbicara dengan saya, dia berbicara kepada saya dengan merendahkan saya di depan umum di depan karyawan Vodafone, yang sepenuhnya membuat saya kesal dan merasa tertekan.
"Dia tidak menyebutkan apa-apa tentang pakaian saya, ia hanya menyatakan bahwa ia tidak ingin saya bekerja kalau saya memiliki janggut. Tindakan yang dilakukan manajer adalah diskriminasi terang-terangan, dan diskriminasi di negara ini adalah ilegal, khususnya dalam hal di tempat kerja," tegas Saleem.(fq/cyrdn)
Komentarku ( Mahrus ali ):
Non muslim itu sangat benci  bukan agak benci dengan muslim yang memanjangkan janggut sampai di larang untuk berkerja di  tempatnya. Ini termasuk diskriminasi di negara yang menyatakan dirinya sebagai negara yang menjamin kebebasan beragama tanpa diskiriminasi. Ternyata masih ada kasus sedemikian ini di masa orang menjadikan kebebasan adalah center tunggal dalam kehidupan. Namun jangan gusar, karena begitulah karakter non muslim kepada  kaum muslimin.lihat saja dalam ayat sbb:
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci.
يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللهُ إِلاَّ أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ(32)
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
Baca lagi disini:





Habibie, Ya Habibie… Waspadalah ya Habibie

Ketika lafal terorisme jadi bahan ‘dagangan’
  • Sejumlah kesalahan pernah dilakukan Habibie di antaranya memberi grasi tokoh aliran sesat  syiah yang divonis pengadilan seumur hidup karena kejahatannya. Itu akibat Habibie kurang waspada, namun tampaknya tidak menjadi pelajaran baginya bahwa dirinya telah dibohongi orang-orang, walau Habibie pernah menyatakan penyesalannya di antara rangkaian tindakannya setelah tahu bahwa itu salah.
  • Kini Habibie bicara tentang terorisme di seminar dengan sebutan seminar internasional di Cirebon.
  • Pada tanggal 16 Maret 2012 lalu, Habibie menjadi keynote speaker pada pembukaan seminar internasional bertema Peran Ulama Pesantren dalam Mengatasi Terorisme Global. Seminar tersebut diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Republik Federal Jerman.
  • Pesertanya, perwakilan PCNU se Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Sumatera Selatan.
  • Barangkali kegiatan tersebut merupakan satu-satunya seminar internasional yang pesertanya sebagian besar (atau hampir seluruhnya) orang NU doang. Masyarakat semula berfikir, seminar internasional yang digagas PBNU akan dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai negara di dunia, minimal negara Islam. Ternyata, pesertanya dari Pimpinan Cabang NU doang.
  • Di Jakarta, kegiatan seperti itu biasanya dinamakan seminar sehari atau seminar saja tanpa embel-embel. Tapi ketika hal yang sama diselenggarakan di Cirebon, namanya menjadi seminar internasional. Padahal, narasumbernya juga sama: Nasir Abbas (mantan JI) dan Ansyaad Mbai (BNPT). Benar-benar lucu.
***
Profesor Doktor (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah sosok jenius yang fenomenal. Boleh jadi, sampai saat ini belum tertandingi dan belum tergantikan, setidaknya di Indonesia. Mantan Presiden RI ketiga yang lahir di Pare-pare pada 25 Juni 1936 ini, dalam usia yang masih belia, sekitar 19 tahun, sudah terbang ke negeri jauh untuk belajar tentang desain dan konstruksi pesawat, yang saat itu masih begitu asing bagi telinga bangsa Indonesia, bahkan bangsa-bangsa modern di dunia.
Lulus SMAK Dago, Bandung, Habibie muda melanjutkan pendidikan ke ITB (Institut Teknologi Bandung). Hanya sekitar enam bulan di ITB, Habibie kemudian melanjutkan pendidikan formalnya ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, pada tahun 1955 hingga 1965, selama sepuluh tahun, hingga ia meraih gelar doktor.
Habibie tidak sekedar menimba ilmu di negeri orang, ia juga menghasilkan teori (Teori Habibie) yang menyebabkan ia dijuluki Mister Krack. Melalui Teori Habibie ini dapat dihitung titik rambat keretakan (krack) yang terjadi pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin. Dengan adanya teori ini, membuat pesawat lebih aman, bisa menghindari risiko jatuh, juga membuat pemeliharaan pesawat lebih mudah dan murah.
Dari Teori Habibie, kemudian lahir Faktor Habibie. Karena, setelah titik rambat keretakan (krack) bisa dihitung maka derajat Faktor Keselamatan (SF) bisa diturunkan. Yaitu, dengan memilih campuran material sayap dan badan pesawat yang lebih ringan. Antara lain, mengurangi porsi baja dan meningkatkan porsi aluminium dalam bodi pesawat terbang. Bahkan, setelah Habibie menyusupkan material komposit ke dalam tubuh pesawat, porsi baja turun hingga 25 persen lebih.
Setelah sekian tahun berkiprah di negeri orang, akhirnya Habibie pulang ke Indonesia (1974). Pada 26 April 1976, Habibie mendirikan PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang saat itu merupakan industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara. Kemudian pada 11 Oktober 1985, berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Hingga akhirnya menjadi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) pada Agustus 2000.
Bahkan sejak 1989, Habibie memimpin berbagai industri strategis, selain IPTN ada Pindad dan PAL. Hasilnya, selain pesawat terbang dan helikopter, ada senjata, amunisi, kapal, tank, panser, senapan kaliber, water canon, kendaraan RPP-M, kendaraan combat, jasa pelatihan dan pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat, dan masih banyak lagi baik untuk keperluan sipil maupun militer.
Kehebatan Habibie di ranah teknologi memang luar biasa. Bagaimana dengan domain politik? Nampaknya Habibie tidak cocok di ranah yang satu ini. Habibie sempat mendampingi Presiden Soeharto sebagai Wakil Presiden hanya dalam kisaran waktu sekitar dua bulan saja. Kemudian setelah Soeharto lengser, Habibie didaulat menjadi Presiden oleh kalangan Islam politik yang punya agenda mendompleng. Itu pun hanya sekitar satu setengah tahun saja. Habibie digantikan oleh Abdurrahman Wahid pada 20 Oktober 1999, setelah pemilihan umum pertama di era reformasi yang berlangsung Juni 1999.
Sebelum Habibie naik menjadi Presiden (1998), sejumlah kalangan yang anti Habibie, termasuk Presiden Singapura Lee Kuan Yeuw menakut-nakuti rakyat Indonesia, bahwa nilai tukar rupiah akan turun hingga mencapai Rp 50.000 per satu dolar Amerika Serikat, kalau Habibie jadi Presiden. Sebelum Presiden Soeharto lengser, nilai tukar rupiah sekitar Rp 2.000 per satu dolar Amerika Serikat. Saat pergolakan terjadi, yang konon dinamakan reformasi, nilai tukar rupiah turun drastis hingga mencapai Rp 16.000 (bahkan lebih) per satu dolar Amerika Serikat.
Ternyata omong kosong Lee Kuan Yeuw tak terbukti. Pada masa Habibie jadi Presiden, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat naik menjadi hingga Rp 6.500 per satu dolar Amerika Serikat. Bandingkan dengan nilai tukar rupiah saat ini, di masa kepemimpinan SBY-Boediono yang mencapai hampir Rp 10.000 per satu dolar Amerika Serikat.
Habibie yang pernah menjabat sebagai Ketua ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) sejak Desember 1990-2000, oleh sebagian kalangan (sekularis, nasionalis, nasrani dan anti Islam), saat itu dikhawatirkan akan menjadi pintu gerbang masuknya paham negara Islam. Apalagi pada masa-masa sebelum reformasi, ketika Soeharto masih menjadi Presiden dan Habibie masih menjadi murid kepercayaan Soeharto, sejumlah tokoh Islam (politis) berharap Habibie bisa menjadi semacam (nabi) Musa yang menjatuhkan Fir’aun. Namun kenyataanya, Soeharto lengser akibat tekanan rakyat yang sudah tidak lagi bisa menerima segala argumen sang Pandita untuk bertahan di kursi kekusaaan. Bukan karena dijatuhkan oleh ‘Musa’ sang murid kepercayaannya.
Habibie Kurang Waspada
Meski hebat di bidang teknologi terutama pesawat terbang, Habibie justru terlihat agak awam di ranah politik. Begitu juga pemahaman Habibie tentang Islam Pergerakan dan dinamika yang menyertainya, sangatlah jauh dari memadai. Jangankan Habibie, SBY saja boleh jadi sama kurang pahamnya di sektor ini.
Kekurang pahaman itulah yang boleh jadi membuat Habibie kurang waspada terhadap agenda sekelompok orang yang boleh jadi terkesan Islami dan humanis namun belum tentu berpihak kepada umat Islam. Habibie begitu mudah melepaskan tahanan politik (Islam), antara lain Habib Husin Ali Al-Habsyi (Maret 1999) yang pernah bercita-cita menjadi semacam Imam Khomeini di Indonesia.
Juga, menganugerahi penghargaan Bintang Mahaputera Utama kepada Nurcholish Madjid (Agustus 1999) yang selama ini oleh umat Islam diposisikan sebagai penggagas sekularisme yang menyerang akidah umat. Bahkan, Habibie berani meresmikan Al-Zaytun (Agustus 1999) meski ia kurang mendapat pasokan informasi memadai tentang lembaga pendidikan yang menjadi kedok gerakan NII KW9 yang sesat menyesatkan itu.
Pada tanggal 23 Maret 1999, Habibie memberikan grasi kepada Habib Husin Ali Al-Habsyi yang diduga menjadi tokoh utama (bersama Achmad Muladawilah) pada kasus peledakan di gereja Katholik Sasana Budaya dan gedung Seminari Alkitab Asia Tenggara (24 Desember 1984), Malang, Jawa Timur. Juga, kasus peledakan Candi Borobudur (21 Januari 1985), Magelang, Jawa Tengah. Serta, rencana peledakan gagal di Bali (Maret 1985).
Upaya mengajukan grasi sudah dilakukan keluarga Habib Husin Ali Al-Habsyi melalui istrinya (Alwiyah) serta Ibu dan adik-adiknya, sejak tanggal 03 Oktober 1994. Saat itu Habib Husin Ali Al-Habsyi masih mendekam di LP Kelas I Malang, Jawa Timur, untuk menjalani hukuman pidana seumur hidup. Namun hingga Soeharto lengser, permohonan grasi itu tak mendapat jawaban kongkrit.
Habib Husin Ali Al-Habsyi kelahiran Ambon, pada tanggal 28 Januari 1953 ini, mendapat putusan pengadilan dengan vonis pidana seumur hidup pada 31 Januari 1991. Permohonan grasi yang diajukan keluarganya tidak berjawab, karena berdasarkan tuduhan jaksa penuntut umum di persidangan banyak cercaan Habib Husin Ali Al-Habsyi kepada Presiden Soeharto dan keluarganya.
Misalnya, sekitar April 1984, di rumahnya, Habib Husin Ali Al-Habsyi pernah mengatakan bahwa “Presiden Soeharto pada tahun 1970 ditunjuk oleh Dewan Gereja se Dunia sebagai pimpinan kristenisasi di Indonesia…” Selain itu, Habib Husin Ali Al-Habsyi menuduh anggota keluarga Soeharto terlibat penyelundupan mobil mewah dan penjualan narkoba.
Ketika Habib Husin Ali Al-Habsyi baru beberapa tahun mendekam di penjara, sang “mujahid” ini kemudian meminta ampun (grasi) kepada Presiden Soeharto melalui surat permohonan yang ditandatangani istrinya (Alwiyah), ibunya (Muznah binti Syekh Abu Bakar), serta adik-adiknya (Alwi, Muhdar, Abdul Farouq, Abdul Kadir, Salsabil dan Muhammad Ali Al-Habsyi).
Permohonan grasi itu boleh jadi mengundang penafsiran sebagian orang, bahwa tuduhan Habib Husin Ali Al-Habsyi kepada Presiden Soeharto dan keluarganya kala itu adalah tidak benar. Ironisnya, permohonan grasi itu tidak digubris. Barulah ketika Habibie didorong-dorong jadi Presiden, permohonan grasi Habib Husin Ali Al-Habsyi dikabulkan (23 Maret 1999).
Fakta di atas dapatlah dikatakan sebagai salah satu contoh ketidakwaspadaan Habibie. Masih di tahun yang sama, persisnya pada tanggal 14 Agustus 1999, Habibie presiden kala itu menganugerahkan bintang mahaputera di Istana Negara kepada 103 orang, yang terdiri dari pejabat (semua anggota Kabinet Pembangunan Reformasi, ketiga kepala staf TNI dan Kapolri dan sebagainya), mantan pejabat dan tokoh masyarakat.
Nurcholish Madjid yang selama ini dikenal sebagai Bapak Sekularisme Indonesia, yang menjajakan kesesatan berfikir ala Islam Liberal bahkan new-left, termasuk yang mendapat anugerah Bintang Mahaputera Utama, bersama-sama dengan Adnand Buyung Nasution, Jacob Tobing dan Jenderal Purn. Rudini (mantan KASAD yang juga pendukung LDII alias Islam Jama’ah). LDII alias Islam Jama’ah adalah salah satu aliran sesat yang sampai kini masih eksis dan merugikan umat Islam Indonesia dengan segala praktik penipuannya.
Karena mengantongi Bintang Maha Putera Utama, sosok Nurcholish Madjid akhirnya berhak dikebumikan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Hal ini memberi semacam energi dan justifikasi bagi pengusung kesesatan berfikir ala Islam Liberal untuk terus mengusung gagasan dan upaya mereka yang selama ini dinilai merusak Islam dari dalam.
Sekitar dua pekan kemudian, tepatnya pada tanggal 27 Agustus 1999, Habibie meresmikan Ma’had Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat. Ketika itu Habibie sama sekali tidak tahu bahwa Al-Zaytun adalah bagian permukaan dari gerakan NII KW9 yang sesat menyesatkan dan mempraktikan aneka penipuan berkedok doktrin agama (Islam).
Belakangan, di tahun 2011, ketika marak kasus cuci otak untuk mengumpulkan dana yang disinyalir dilakukan NII KW9 yang bermuara ke Al-Zaytun, Habibie merasa menyesal telah meresmikan Al-Zaytun. Kepada detik.com edisi 10 Mei 2011 Habibie mengatakan, “…Kalau tahu, bukan hanya saya datang. Tapi saya larang…”
Menurut penuturan Jimly Asshidiqqie (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), saat meresmikan Al-Zaytun kala itu, Habibie sempat bertanya kepada AS Panji Gumilang soal dana pembangunan Al-Zaytun yang begitu megah. AS Panji Gumilang menjawab, bahwa sumber dananya berasal dari program penggemukan sapi.
Usai meresmikan Al-Zaytun, di perjalanan Habibie menggerutu karena merasa telah dibohongi oleh AS Panji Gumilang: “… Kalau bangunan semegah itu hanya dari bisnis penggemukan sapi itu tidak masuk akal…”
Begitulah. Bukan hanya Habibie yang dibohongi AS Panji Gumilang, tetapi juga umat Islam Indonesia, terutama keluarga korban kesesatan NII KW9 Al-Zaytun.
Habibie dan Terorisme
Kini, Habibie seperti masuk gelanggang kembali. Namun, yang diurusnya bukan teknologi atau pesawat terbang, tetapi terorisme. Sejak kapan Habibie paham soal terorisme?
Setidaknya, sebagaimana diberitakan media massa, pada tanggal 16 Maret 2012 lalu, Habibie menjadi keynote speaker pada pembukaan seminar internasional bertema Peran Ulama Pesantren dalam Mengatasi Terorisme Global. Seminar tersebut diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Republik Federal Jerman.
Selain Habibie, yang juga menjadi keynote speaker adalah Said Agil Siradj (Ketua Umum PBNU), dan Norbert Baas (Duta Besar Jerman untuk Indonesia). Sedangkan Helmy Faishal Zaini (Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal), urung hadir. Pembicara pada seminar internasional ini adalah Nasir Abbas (mantan anggota Jamaah Islamiyah), dan Ansyaad Mbai (Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).
Pembukaan seminar internasional tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Kempek, Yayasan Kyai Haji Said Siradj, Kabupaten Cirebon. Sedangkan seminarnya sendiri berlangsung di Hotel Apita Green, Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, hingga Ahad 18 Maret 2012. Pesertanya, perwakilan PCNU se Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Sumatera Selatan.
Barangkali kegiatan tersebut merupakan satu-satunya seminar internasional yang pesertanya sebagian besar (atau hampir seluruhnya) orang NU doang. Masyarakat semula berfikir, seminar internasional yang digagas PBNU akan dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai negara di dunia, minimal negara Islam. Ternyata, pesertanya dari Pimpinan Cabang NU doang.
Di Jakarta, kegiatan seperti itu biasanya dinamakan seminar sehari atau seminar saja tanpa embel-embel. Tapi ketika hal yang sama diselenggarakan di Cirebon, namanya menjadi seminar internasional. Padahal, narasumbernya juga sama: Nasir Abbas (mantan JI) dan Ansyaad Mbai (BNPT). Benar-benar lucu.
Apa kaitan Habibie dengan terorisme? Mungkin keterkaitannya terletak pada dana yang dikucurkan dari Jerman. Atau bisa jadi ada hal lain. Misalnya, karena semasa Habibie jadi Presiden ia membebaskan sejumlah besar tahanan politik, dan diantara para tahanan politik itu ada yang terlibat aksi terorisme akhir-akhir ini? Wallahu a’lam.  Yang jelas, Habibie akan lebih dihormati bila ia berkonsentrasi pada urusan teknologi dan pesawat terbang ketimbang terorisme. Waspadalah ya Habibie… (haji/tede/nahimunkar.com)
(nahimunkar.com)
Komentarku ( Mahrus ali ):
Setahu saya, Hibibie mantan presiden yang melaksanakan hukum Thaghut  dan meruntuhkan hukum Allah  ini, banyak bukan sedikit prilakunya yang bertentangan dengan hukum Islam, cocok dengan hukum kafir  seperti berciuman dengan istri orang yang bersalaman dengannya, bukan sekedar salaman, malah berciuman layaknya non muslim di Mexico bukan  muslim di Mekkah. Dia akrab dengan Soeharto yang anti tegaknya hukum Al Quran. Bahkan Habibie centernya memilih kalangan orang – orang yg di beri hadiah, tidak dipandang dari sudut kegiatannya dalam menegakkan ajaran Allah, tapi berdasarkan segmen lain yang tidak Islami.Dan masih banyak sisi prilakunya yang cocok dengan kekufuran dan bersebrangan dengan ajaran Islam.