Jumat, Januari 13, 2012

Lagu 'It Will Rain' Bruno Mars Kampanyekan Ateisme

Siapa tidak kenal Bruno Mars? Namanya begitu tersohor di jagad hiburan Indonesia. Terakhir ia menggelar konser di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2011) dan dipadati sekitar 6.500 penonton. Kala itu seuruh tiket pun habis digondol massa. Saat memasuki arena konser mereka pun rela antri untuk bisa menonton penampilan sang idola. Karenanya, tak heran, Bruno meninggalkan Jakarta dengan senyum manis di bibirnya. Ia sangat puas dengan konser serta animo penonton Jakarta dan berjanji akan kembali ke Ibukota.
Terlahir pada tanggal 8 Oktober 1985, penyanyi Pop, Hip-Hop, Soul, R&B ini mulai terkenal saat berduet dengan B.o.B dalam lagu “Nothin’ On You" dan kemudian sukses merilis singlenya “Just The Way You Are”. Darah music Bruno memang diwarisi Ayahnya, Pete, seorang New Yorker, yang juga pemain perkusi. Sedangkan Ibunya, Bernie, adalah wanita berdarah Filipina keturunan “Puerto Rico”, yang terkenal sebagai seorang penari hula.
Namun sapa nyana dibalik popularitasnya, ada beberapa hal yang patut dicermati dari lirik lagunya, it will rain. Dalam lagu tersebut, entah sadar atau tidak, Bruno seakan tengah mengkampanyekan ajaran ateisme yang memang menjamur di Negara asalnya Amerika Serikat. Lirik yang bermasalah itu adalah, There’s no religion that could save me, tidak ada agama yang bisa menyelamatkan aku. No matter how long my knees are on the floor, Tidak peduli berapa lama aku berlutut di lantai.
It will rain mulai rilis di pasaran Amerika pada 22 September tahun 2011. Lagu ini pun kemudian didapuk menjadi soundtrack film The Twilight Saga: Breaking Dawn Part I. Sebuah Film Fantasi romantic hasil arahan Bill Condon yang didasarkan pada novel Breaking Dawn karangan Stephenie Meyer. Sama dengan Bruno Mars, film ini pun juga banyak menyedot perhatian baik remaja maupun pecinta film di Indonesia.
Lagu it will rain berkisah tentang seorang pria yang ditinggalkan oleh kekasihnya. Dalam lagu tersebut, dikisahkan sang pria tidak bisa hidup tanpa sang kekasih. Segala daya dan upaya telah ia lakukan, namun ditinggalkan sang kekasih adalah hal menyakitkan. Cause there'll be no sunlight if I lose you, baby. There'll be no clear skies if I lose you, baby. Karena tidak akan akan ada sinar matahari. Jika aku kehilangan dirimu, sayang. Tidak akan ada langit yang cerah. Jika aku kehilangan dirimu, sayang.

Konser Bruno di Jakarta
Lagu It Will Rain memang khas moto kaum humanis bahwa manusia lebih tinggi daripada Tuhan. Kita tentu tidak lupa, John Lennon juga pernah mengeluarkan lirik hampir serupa, Imagine. Bedanya, Lennon menuding agama sebagai biang pertikaian manusia.
Mars lebih melankolis. Karena baginya perempuan harus lebih dihormati daripada agama. Tuhan belum tentu bisa menyelamatkan jiwanya, tapi wanita adalah sumbu cinta dalam hati tiap pria. Kini lagu It Will rain banyak diunduh para pencinta musik di Indonesia. Tanpa sadar mereka sudah mendaulat diri bahwa perempuan, kekasih, bahkan cinta lebih tinggi dari Tuhan.There's no religion that could save me.. No matter how long my knees are on the floor. (Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi)

Judul asli: Lagu 'It Will Rain' Bruno Mars Kampanyekan Ateisme

Sumber: eramuslim.

Komentarku ( Mahrus ali ):

   Banyak sekali, bukan sedikit sekali manusia yang selalu mengikuti setan, tiket yang begitu mahal bukan tiket yang murah habis di beli orang untuk melihat kedurhakaan bukan melihat kebaikan. Berapa jumlah manusia lelaki dan perempuan yang dengan sengaja ingin durhaka  kepada Allah, bukan ingin taat kepadaNya , tidak mau patuh kepadaNya. Pada hal dalam lirik lagunya banyak kekufuran. Lihat saja kalimat sbb:
There’s no religion that could save meThere’s no religion that could save me, tidak ada agama yang bisa menyelamatkan aku. No matter how long my knees are on the floor, Tidak peduli berapa lama aku berlutut di lantai

      Penyanyi Bruno Mars ini sengaja atau tidak, telah mengajak orang untuk anti agama,  bukan memberikan semangat kepada pendengarnya agar cinta dalam beragama.Dialah orang kafir yang mereka cintai, bukan da`I yang saleh yang mereka senangi. Ingatlah firmanNya:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ ا‏ ْلآ‏يَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Ali imran 118.

Baca lagi disini:
11 Jun 2011

05 Des 2011

17 Des 2011

Bruno Mars yang anda idolakan itu mestinya di musuhi karena mengarahkan anda kepada kesesatan, bukan kepada kebenaran, dia arahkan anda kepada jalan setan bukan kepada jalan Allah.Ingatlah firmanNya:
وَالشُّعَرَاءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ(224)أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِي كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ(225)وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ(226)إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَذَكَرُوا اللَّهَ كَثِيرًا وَانْتَصَرُوا مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُونَ
Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah, dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan (nya)?,kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.[1]


[1] Syuara` 221- 227
Artikel Terkait

3 komentar:

  1. Sungguh, Pak. Sebelum ini saya adalah seorang penyuka musik. Saya ketahui banyak sekali sebelum Bruno Mars ini musisi-musisi yang lebih parah terutama dari kalangan Black Metal dan Death Metal. Kebanyakan mereka mempromosikan paganisme, penyembahan setan, pembunuhan, pembantaian, penghujatan terhadap Tuhan, penolakan terhadap Tuhan, dan macam-macam kejahatan lainnya. Mereka biasanya cenderung menggunakan warna-warna gelap bahkan ada juga yang pakai sesaji dalam panggungnya dan ada juga yang minum darah sebelum manggung.

    Ada juga yang aneh dan banyak sekali propaganda lain termasuk sihir yang dimasukkan ke dalam musik dan video musik.

    Semoga kita terhindar dari itu semua, Pak.

    BalasHapus
  2. bukankah musik sendiri haram bagi ...? lantas untuk apa lagi mempermasalahkan lagu nya?

    mohon jangan benci saya dulu, baca komentar ini dg hati dan pikiran terbuka.

    tidak salah memang apa yg ditulis diatas namun, bisa jadi hal tsb sesuai dengan presepsi masing2 org menangkap makna dr lagu tsb.

    kalo saya sih positif thinking aja..

    lirik tsb hanyalah sebuah ekspresi saking galau nya cowo yg ada di lagu tsb sampai sampai yg maha agung agamapun ga bisa bikin cewe dia balik. bukan berati nyuruh org buat jd atheis.
    itu hanya ungkapan.
    lagian juga org yg lgsg atheis abis dengerin lagu ini emg ada? lemah bgt imannya.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan