Minggu, September 18, 2011

Bahaya Merokok pada Pagi Hari


 


Merokok pada pagi hari, apalagi ditemani secangkir kopi, sudah menjadi ritual yang sulit ditinggalkan. Namun, kebiasaan tersebut tampaknya perlu dihentikan karena merokok pada awal hari lebih berbahaya daripada merokok pada siang atau malam hari.

Penelitian menunjukkan, merokok setelah bangun tidur akan meningkatkan risiko terjadinya kanker paru, leher, dan kepala.

"Perokok pagi hari memiliki tingkat nikotin yang tinggi dan racun lain dari tembakau di tubuhnya. Mereka juga lebih kecanduan daripada perokok yang menahan diri untuk tidak merokok setengah jam atau lebih setelah bangun tidur," kata peneliti Joshua Muscat dari Penn State College of Medicine.

Untuk mengetahui mengapa ada perokok yang terkena kanker dan tidak, Muscat dan timnya meneliti adakah kaitan antara risiko kanker dengan kebiasaan mengisap rokok pertama pada pagi hari.

Penelitian pertama melibatkan 4.775 pasien kanker paru dan 2.835 perokok lain yang tidak memiliki kanker paru-paru. Mereka yang merokok 30 menit setelah bangun tidur berisiko 1,79 kali lebih tinggi menderita kanker paru-paru dibandingkan dengan mereka yang menunggu lebih dari 60 menit.

Sementara itu, orang-orang yang merokok 31-60 menit setelah bangun memiliki risiko 1,31 kali dibandingkan dengan mereka yang menunggu setidaknya satu jam.

Penelitian kedua melibatkan 1.055 orang dengan kanker otak dan leher serta 795 orang yang merokok tetapi tidak menderita kanker otak dan leher. Mereka yang merokok dalam waktu 30 menit saat bangun berisiko 1,59 kali menderita kanker otak dan leher dibandingkan dengan mereka yang menunggu satu jam.

Adapun risiko perokok yang merokok 31-60 menit setelah bangun 1,42 kali daripada mereka yang menunggu setidaknya satu jam.

Para peneliti mengatakan, temuan ini dapat membantu mengidentifikasi perokok yang berisiko sangat tinggi terhadap kanker paru-paru, otak, dan leher serta mendapat manfaat dari program penghentian merokok yang ditargetkan.

Kendati demikian, risiko menderita kanker tetap tinggi pada mereka yang masih meneruskan kebiasaan merokoknya tanpa melihat waktu

http://health.kompas.com/read/2011/08/09/11045517/Bahaya.Merokok.pada.Pagi.Hari.
Diposkan oleh hilman di 19:47
Komentarku ( Mahrus ali ).

وَلاَ تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
"Dan janganlah jatuhkan dirimu kedalam kebinasaan" (al-Baraqah : 195)

Allah bukan alam yang menciptakan manusia dalam keadaan  bentuk , struktur tubuh terbaik   bukan terjelek . Allah berfirman :
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيم   ٍثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِين  َإِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ  فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ  أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (Neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?[1]

Karena tubuh sebagai amanat dari Allah bukan dari manusia , maka hendaklah manusia memeliharanya dengan baik , jangan di rusak dan ini larangan juga dalam ayat tadi . 
Baca lagi di :
08 Sep 2011
08 Sep 2011
[1] Attin 4-7
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan