Lomba kekufuran yang di banggakan

Minggu, 03/07/2011 17:57 WIB
Rekor Main Game Terlama Pecah di Bandung
Andrian Fauzi - detikinet

 

Bandung - Sebanyak 80 peserta lomba ketahanan bermain game selama 150 jam non-stop akhirnya berhasil memecahkan rekor MURI. Catatan waktu ini memecahkan rekor yang tercatat sebelumnya.

Berdasarkan perhitungan MURI, total waktu ketahanan bermain game yang dilakukan peserta lomba kali ini adalah selama 165 jam.

"Catatan waktu yang baru saja diraih merupakan rekor baru. Karenanya pelaksana lomba, yakni Gamer Xtreme berhak mendapatkan piagam rekor MURI," kata Manager MURI, J Ngadri saat menyerahkan piagam MURI kepada perwakilan Game Xtreme di Parisj van Java, akhir pekan ini.

Lomba ketahanan bermain game 150 jam nonstop ini digelar mulai Sabtu (25/6/2011). Total 8 hari para gamers ini bermain 9 kategori game yang disediakan panitia. Game yang dipertandingkan antara lain Point Blank, Cross Fire, Ayo Dance, Avalon, Idol Street, GetAmped-X, Granado Espada, Winning Eleven, Tekken 6. Dalam lomba, para peserta terbagi menjadi dua kategori, kelompok dan beregu.

"Setiap hari, para peserta bermain game yang berbeda," ungkap Mengky Mangarek, Business Development Manager, PT. Cyberworld Network Indonesia -- pemegang lisensi Gamer Xtreme -- saat berbincang dengan detikINET.

Berdasarkan catatan MURI, dalam acara kali ini ketahanan bermain game untuk kelompok beregu selama 141 jam dan untuk perorangan selama 147 jam.

Sukses dengan prestasi ini tidak lantas membuat Gamer Xtreme puas. Rencananya mereka akan kembali menggelar lomba semacam ini dengan skala yang lebih besar lagi. "Kami menargetkan buat lomba dengan skala internasional game dan target peserta sebanyak 1000 peserta," tukasnya.

Komentarku ( Mahrus ali )

Sungguh aneh bin Ajaib di negara Jahiliyah – negara yang  modal hukumnya  hanya di dapat dari kafirin , fasiqin yaitu  dari kaum pemeras , kapitalis dan kolonialis Belanda . Itulah hukum Thaghut yang rakyatnya senang kepadanya dan anti pati atau tidak mau di ganti dengan hukum sariat . Apakah layak massa  seperti ini di namakan rakyat yang akan masuk surga , atau rakyat yang menegakkan kalimat Allah dan mengubur ajaran setan?. Bila mereka mengaku seperti itu , hakikatnya adalah dari pikiran yang sudah di selimuti dengan kekufuran dan hati yang sudah di tutup . Allah berfirman :

وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْءَانَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجَابًا مَسْتُورًا

Dan apabila kamu membaca Al Qur'an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup.^[1]

وَقَالُوا قُلُوبُنَا فِي أَكِنَّةٍ مِمَّا تَدْعُونَا إِلَيْهِ وَفِي ءَاذَانِنَا وَقْرٌ وَمِنْ بَيْنِنَا وَبَيْنِكَ حِجَابٌ فَاعْمَلْ إِنَّنَا عَامِلُونَ

Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula)".^[2]

  Permainan game sehari non stop saja membikin orang muslim menjadi durja dan kafir karena meninggalkan salat , apalagi  sampai delapan hari , lalu dimanakah salat mereka ? Bila mereka itu orang kafir, maka  tidak  perlu di kafirkan lagi . Tapi  bila mengaku muslim , lalu apakah mereka itu pandai game saja dan tidak paham ajaran Qurannya ?

Lomba sedemikian dan catatan MURI yang di banggakan hakikatnya adalah bangga kepada kekufuran yang ber arti menginjak sariat , mengagungkan setan dan merendahkan Allah , apakah ABG begini ini akan menjadi pemimpin di masa depan ?  Jadi kedurhakaan sekarang itu merupakan trend anak – anak ABG , lalu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para ayah dan ibunya .  Itulah gambaran ayat di bawah ini :

وَتَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يُسَارِعُونَ فِي اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.[3]

وَلَا يَحْزُنْكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْكُفْرِ إِنَّهُمْ لَنْ يَضُرُّوا اللَّهَ شَيْئًا يُرِيدُ اللَّهُ أَلَّا يَجْعَلَ لَهُمْ حَظًّا فِي الْآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka azab yang besar.^[4]

Namun kita sebagai kaum muslimin harus segera meninggalkan kekufuran, kefasikan . Di saat mereka asyik kesana , kita malah benci kesana dan kita asik melakukan amalan yang saleh dengan secepat mungkin . Menundanya ber arti kerugian yang tidak bisa di dapat gantinya . Kita tak akan melupakan ayat :

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ

Sesungguhnya mereka (para nabi dan orang – orang saleh ) adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo`a kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang tunduk kepada Kami.^[5]

Bila kita mengacu ke sariat Islam , maka MURI itu harus bubar dan tidak boleh di bangun lagi .

---

[1] Al Isra` 45

[2] Fussilat 5

[3]  Al Maidah 62

[4] Ali imran 176

[5]  Al Anbiya` 90

Artikel Terkait