Minggu, April 17, 2011

Kesesatan LBM NU jember ke tiga

Di tulis oleh H Mahrus ali 
Dalil LBM Jember lemah dalam dialog di aula pasca sarjana. 


Zainul di Sidogiri. com menulis:
Setahu saya, berkali-kali dalil yang disampaikan oleh KH Abdullah Syamsul Arifin itu sudah dinyatakanlemah oleh Pak Muammmal, tapi tidak di gubris. Karena itu, Pak Muammal tidak menyatakan tawassul pada mayat atau minta- minta pada orang mati di perbolehkan. Pak Muammal tetap menyatakan dilarang bertawassul dengan mayat atau minta minta padanya


Nur man di Sidogiri. com menjawab:
Bang Zainul gag lihat si Muammal Hamidy ampe buat surat pernyataan kalo beliau salah??? jangan ane ampe attach disini nih...
Bang Zainul, anda bagaimana Pak Muammal Hamidy membacakan Haditst?? gag bersanad & baca juga terbata-bata.. tapi coba anda lihat dalil yang disampaikan oleh KH Abdullah Syamsul Arifin, beliau baca dari sanad pertama ampe terakhir gag putus, Anda gag lihat Referensi yang dibawa oleh tim NU, Kitab-kitab & Syarah Haditst. Lalu apa yang dibawa sama Muammal Hamidy kalo bukan Kacamata ame Kopiah doang!!!

 Komentar penulis buku:
Masalahnya bukan sebagaimana  apa yang anda tulis itu, itu omongan orang awam. Bukan masalah kaca mata dan kopyah, tapi kwalitas hadits dan ayat yang disampaikan oleh Pak Muammal jelas sahih dan menyesatkan tawassul dengan mayat, mensyirikkannya.. Pak Muammal tidak membawa kitab saja sudah bagus penyampaiannya menurut orang yang sedikit punya pikiran dan ilmu agama, bukan orang yang ajarannya hanya mengekor kepada kultur lingkungan masyarakat yang serba hawa nafsu. Seluruh dalil yang di lontarkan LBm Jember memperihatinkan, dan sayang sekali di dialog yang di biayai dengan jumlah banyak lalu di tonton banyak orang ternyata dalil yang di gunakan bikin hati menyesal sekali, apakah mereka tidak punya hadits sahih untuk mendukung tawassul dengan mayat ataukah audien harus menilai ilmu mereka hanya sampai disitu > dan tidak layak di banggakan kecuali oleh orang buta yang membanggakan keindahan warna kuning cerah.
Inilah hadits yang dibaca oleh KH Abdullah Syamsul Arifin sebagai berikut:
Dalil yang di pakai oleh KH Abdullah Syamsul Arifin ( TIM LBM NU Jember ) sebagai berikut:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  أَنَّهُ خَدِرَتْ رِجْلُهُ ، فَقِيْلَ لَهُ  : اُذْكُرْ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَيْكَ ، فَقَالَ : يَا مُحَمَّدُ (صلى الله عليه وسلم) ، فَكَأَنَّمَا نَشِطَ مِنْ عِقَالٍ ".
Dari Ibnu Umar t, sesungguhnya kaki Ibnu Umar mati rasa, lalu dikatakan kepadanya: Sebutlah orang yang paling kamu cintai, lalu dia b ilang: Ya Muhammad r seolah dia lepas dari tali HR Bukhåri dalam kitab al adabul mufrad.
Al-Albani menyatakan hadits tersebut lemah, Dhå’if adabul mufrad 148/964 dari Abdurråhman bin Sa`d berkata, ………………….. Ia juga lemah, Al kalimut thåyyib 236, bahkan ada yang dari Mujahid, tapi palsu, lihat di al kalimut thåyyib 173/1. Lihat pula di keterangan yang lalu. Tapi dalil yang disampaikan oleh Pak Muammal jelas sahihnya, apalagi beliau mengambil dalil dari ayat-ayat al-Quran. KH Abdullah Syamsul Arifin membaca lancar, haditsnya lemah. Apakah beliau tidak paham bahwa ia lemah, lalu dibuat landasan dalam debat terbuka. Untuk kalangan awam yang mendengar dianggap hebat, karena bacaannya lancar, sekalipun kalimat sihir yang dibaca dengan lancar dan huruf yang jelas, orang awam akan berkata hebat. Dia akan diketawakan orang yang ngerti.Dia di sesatkan, monggo-monggo saja laksana kerbau yang di seret oleh penyamun dan tidak mengerti bahwa ia akan dibuat tumbal gedung krauke. Di kasihani orang, kerbau tetap tidak mengerti.


Zainul di Sidogiri. com wrote:
Al-Albani menyatakan hadits tersebut lemah, Dhå’if adabul mufrad

Nurman di Sidogiri. com menjawab:
Kaum Aswaja Sepakat bang, Si Albany Bukan Muhaddist


 Komentar penulis buku:
Lalu siapakah muhaddits menurut kaum aswaja yang kamu ketahui? Lihat saja orang tersebut apakah terkenal di kalangan ahli hadits, atau di kalangan ahli bid`ah. Bila dia dibuat pegangan oleh ahli bid`ah, maka dia adalah tokohnya yang lebih parah daripada ahli bid`ahnya. Al bani dalam menilai hadits lemah, hasan atau sahih juga merujuk kepada kitab-kitab ulama salaf. Bila kamu membenarkannya, maka kamu ber arti membenarkan mereka bukan kepada al-Albani saja. Bila kamu menyalahkannya, maka kamu juga menyalahkan al bani dan mereka. Bila hanya karena ajarannya bertentangan dengan ajaran golonganmu lalu kamu katakan al-Albani bukan muhaddits, maka kamu tidak termasuk orang dewasa dan penilaianmu berlandaskan kepentinganmu dan hawa nafsumu sendiri.


Baca buku karyaku : " Sesat tanpa  sadar " terbitan laa tasyuk press.


Artikel Terkait

11 komentar:

  1. yakin mas kalo albani itu muhadits?

    menurut mas, muhadits itu apa?

    dan apa syarat2 yg harus dipenuhi untuk menjadi muhadits?


    afwan..

    BalasHapus
  2. Kamu bacalah judul - judul berikut di blog ini :
    Petilasan Al Imam Nashiruddin al albani
    14 Apr 2011
    Bantahan terhadap tuduhan jahat Abu Salafy kepada Albani
    27 Mei 2011
    Kesesatan LBM NU jember ke tiga
    17 Apr 2011
    pertanyaanmu itu seperti orang yang bertanya apa orang ahli fikih , tehnik , ahli komputer , ahli besi , ahli ngelas , ahli lukis itu ?
    Bila kamu bisa menjawabnya , nanti kamu saya kasih jawaban pertanyaanmu ?

    BalasHapus
  3. jadi, anda yakin al albani itu seorang muhadits?jadi, anda yakin al albani itu seorang muhadits?

    BalasHapus
  4. maaf,,, saya cuma mau tanya, apa saja kriteria yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk menjadi muhadits...?

    BalasHapus
  5. Saya cari di kitab - kitab saya untuk menjawab pertanyaan yang anda samapaikan dan saya belum menjumpai . Bila saya mengarang jawaban sendiri , bisa saja .

    BalasHapus
  6. subhanallah pandai sekali kalo bicara dg bahasa tangan yah, maaf saya punya satu pertanyaan kepada kyai mahrus beserta kawan-kawannya..
    mengapa anda, antum sekalian dalam forum diskusi terbuka yg terlaksana di IAIN Sunan Ampel kyai mahrus tidak berani hadir? sehingga dg catatan akan hadir dg minta jaminan 3 milliar dan minta pngawasan secara khusus segala? apakah itu kurang cukup sebagai bukti bahwa pendapat yang ia lontarkan salah dan tidak bertanggung jawab atas kesalahannya? cobalah berpikir positif bicara jangan menggunakan hawa nafsu tapi gunakanlah akal sehatnya.

    BalasHapus
  7. Untuk husein
    Mengapa panitia di IAIN dulu tidak minta persetujuan saya waktu menentukan tanggalnya. Kamu sudah ketinggalan informasi, kliklah disini:
    http://mantankyainu.blogspot.com/2011/08/mengapa-saya-tidak-datang-di-debat.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. terus kenapa diajak dialog di Masjid Kauman Gedongan koq selalu menolak

      Hapus
    2. Untuk Abidin
      Bila ingin fair dalam dialog, maka jangan ormas NU yang mengadakannya, Tapi pihak independen yaitu pemerintah....................Karena yang mengadakan ormas Nu, saya tidak akan datang

      Hapus
  8. ko' selalu anda handalannya setiap dalam komentarnya BACA BUKU SAYA? memang apa hebatnya hanya menulis buku seperti itu? kok sepertinya sudah sempurna dan pasti dijamin masuk sorga menyesat-nyesatkan orang lain?
    memahami ayat-ayat dan assunah itu ada caranya yah tidak sewenang-wnag dan sebebas-bebasnya dengan pendapat diri sendiri tanpa ada rujukan secara naqliah tapi harus ada sandarannya melalui para ulama' dan salafus shalih yang mana beliau-beliau lebih dekat pada Rasulullah dan lebih sempurna dibanding kita...

    BalasHapus
  9. Untuk husein
    Seluruh pentafsiran saya bukan orang lain terhadap ayat menggunakan rujukan yang akurat, bukan rujukan yang meragukan, mengkaji pendapat - pendapat ulama` bukan juhala`, pendapat para sahabat bukan ulama sekarang yang berkiblat pada uang bukan keridaan Allah. Mana yang salah tunjukkan, jangan diam saja dan tidak bisa menunjukkan

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan