Rabu, September 30, 2015

Semoga Allah melindungi saudara2 kita warga daulah Islamiyah


Inbox dari Agantgr
Semoga Allah melindungi saudara2 kita warga daulah & memenangkan para mujahid daulah

https://twitter.com/jihadi62A/status/649405799316369408

Dalam 1 jam amerika melakukan 4 serangan udara, perancis juga 4, rusia juga 4. Jadi dlm 1 jam ada 12 serangan udara dari koalisi salibis

SURAT TERBUKA UNTUK KEJAKSAAN AGUNG & KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA

.
Oleh: Maaher At-Thuwailibi.
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Indonesia adalah tempat para pemeluk agama yang cinta damai, yang bisa saling menghargai antar agama dan antar madzhab. Mayoritas penduduk Indonesia adalah warga muslim Sunni yang selama ini sangat toleran kepada madzhab dan penganut agama lain.
Kami mohon maaf, bila dengan terpaksa membuat surat terbuka ini sebagai petisi kecil untuk pemerintah RI yang sangat kami hormati. Berhubung waktu sudah mepet dan langkah yang kami tempuh tampaknya sulit, maka izinkan kami melayangkan surat terbuka ini untuk pemerintah republik indonesia sebagai upaya amar makruf nahi munkar demi menjaga persatuan dan kesejahteraan bangsa indinesia.
Sebelum kami menyampaikan petisi dari Saudara kami Bpk.Abu Muhammad Al-Jawi yang di buat dan di peruntukkan Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI, dengan merasa sangat terpaksa kami ingin menyampaikan sejumlah fakta yang sempat mewarnai negeri ini, terkait sekte sesat yang datang dari Iran.
Sejarah telah mengukir berbagai peristiwa berdarah yang membanjiri bangsa indonesia yang di lakukan oleh sekte dari Iran yang di sebut SYI'AH.
Dimulai dari:
1. Pengeboman yang dilakukan gembong Syi'ah terhadap candi borobudur, peninggalan sejarah nusantara, pada tahun 1985.
http://www.nahimunkar.com/syiah-dan-rangkaian-kasus-peleda…/
2. Provokasi dan bentrokan yang dilakukan Syi'ah di ternate sehingga mengalirkan darah kaum muslimin.
3. Pembantaian yang dilakukan terhadap ummat Islam NU di sampang yang mempertahankan agamanya atas penodaan yang dilakukan orang Syi'ah bernama Tajul Muluk.
4. Pembunuhan orang Syi'ah di puger jember terhadap warga NU bernama Pak Eko, kemudian ustad NU bernama Ustadz Fauzi di bacok oleh oknum Syi'ah di jatim.
5. Ancaman pembunuhan terhadap Ulama aswaja NU di madura, Habib Muhdhor Al-Hamid. Habib Muhdhor Al-Hamid hampir di bacok oleh Syi'ah namun berhasil di selamatkan oleh Allah.
6. Provokasi terselubung Syi'ah menciptakan konflik berdarah antar sesama ummat islam di batam dengan mengkambing hitamkan Radio Hang dan memfitnah Front Pembela Islam (FPI).
Dan konspirasi terselubung Syi'ah di batam dengan mengatasnamakan FPI bisa anda baca pada link berikut ini:
http://islamic-media-indonesia.blogspot.com/…/selamatkan-ra…
7. Pembantaian 30 orang Syi'ah pimpinan Habib Ibrahim terhadap majelis dzikir Az-Zikra sentul, bogor, binaan KH.Muhammad Arifin Ilham . Seorang warga Az-Zikra bernama Pak Faisal di culik dan di siksa beramai-ramai.
8. Provokasi Syi'ah di masjid raya bogor menciptakan konflik antar sesama ummat Islam dengan menjadikan Idahram alias Marhadi sebagai alat propaganda.
Dan berita konkritnya bisa anda baca pada link berikut ini:
http://www.gensyiah.com/bikin-kekacauan-di-masjid-raya-bogo…
Dan silahkan simak penjelasan saya pada link youtube berikut ini:
http://m.youtube.com/watch?v=QmW2X4Me6f0
Sehubungan dengan itu semua, pada tanggal 2-4 Oktober 2015 ini, di kabarkan akan ada Tokoh Syiah Ekstrem dari Australia bernama Syaikh M.Tawhidi yang akan mengisi acara Eidul Ghadir (hari raya sekte Syiah) di Jakarta dan bogor.
Sayangnya M Tawhidi ini menghina negeri ini dengan menyebut nama negeri ini sebagai INDONESHIA, bukan Indonesia. (Kata dia: They all spelt it wrong. Since I'm coming, its IndoneShia not Indonesia. Get it right please.)
Ini adalah penghinaan yang tidak bisa diterima, karena nama negeri ini sejak didirikan, dan yang tertera dalam konstitusi kita adalah Indonesia, BUKAN Indoneshia, yang seolah negeri ini adalah negeri Shia ( Syi'ah). Hal ini juga sekaligus membuat luka bagi bangsa Indonesia, khususnya mayoritas ummat Islam Indonesia yang notebene adalah Ahlus Sunnah (Sunni). Bahkan secara politik, itu mengandung unsur revolusioner yang sangat tendensius.
Selain itu M.Tawhidi ini dalam serial tweetnya membuktikan bahwa dia adalah penghina para sahabat dan istri Nabi, dimana sahabat dan istri Nabi di Indonesia adalah tokoh yang amat dihormati dan disegani. Sehingga kedatangan M Tawhidi ini dikuatirkan akan menimbulkan konflik horizontal seperti yang terjadi di Suriah atau Iraq.
Catatan: Pada saat petisi ini dibuat, tulisan dia yang di tweeter sudah dihapus, tapi kami masih menyimpan screenshotnya di
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1689218934655860&set=a.1456682434576179.1073741828.100007033081538&type=3&theater&notif_t=like
Beberapa screenshot penghinaan beliau kepada orang-orang yang dihormati dan disegani oleh mayoritas masyarakat muslim Indonesia ada di:
https://www.facebook.com/Abu.Muhammad.AlJawy/media_set…
Dalam hal ini kami meminta kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia untuk mencekal kedatangan M Tawhidi ini ke Indonesia (kalau ia benar-benar akan datang), sekaligus mencari pihak pengundang dan meminta pertanggungjawaban mereka.
Kami masyarakat Indonesia hanya ingin Indonesia selalu damai, tidak ada konflik yang diimpor ke negeri ini. Kami tidak ingin Indonesia mengikuti nasib Suriah ataupun Iraq yang hancur negerinya karena menjadi tempat perang akibat provokasi dari pihak-pihak yang mengancam kedamaian di negeri ini.
Lampiran:
Tweeter M Tawhidi: https://twitter.com/Tawhidicom
Facebook M Tawhidi: https://www.facebook.com/Tawhidiofficial/timeline
Demikian petisi ini dibuat oleh saudara kami, Bpk.Abu Muhammad Al-Jawi.
Atas segala kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya , dan atas segala perhatian, kami ucapkan ribuan terimakasih.
Semoga indonesia damai tanpa Syi'ah.
Aamiin..
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

PKI dulu pernah serang Ponpes Gontor


 Raehanul Bahraen menulis :

Sejarah komunis jangan sampai terulang lagi, kalau sampai di bahas di forum seperti ILC "pemerintah minta maaf" berarti memang sudah muncul kembali aktifisnya di Indonesia
untuk generasi muda sebaiknya tahu bahaya PKI
__________________________
Barang kali belum baca tulisan Ust. Oki berikut ini:

Saya masih menyimpan cerita itu dari ayah dan Budhe saya. Hari itu Gontor tegang. Semua santri diliburkan. Para Guru bersiaga, sedang para santri banyak yang terdiam, tidak tahu apa yang harus dilakukan...
Kabar yang mndebarkan itu akhirnya sampai juga. Partai Komunis Indonesia sudah mencapai Jabung (barat Gontor) . Tinggal menunggu jam saja maka mereka akan tiba di Gontor. KH Imam Zarkasyi dan KH Ahmad Sahal di bantu kakak Tertua beliau berdua, KH Rahmat Soekarto tengah berembug, bagaimana menyelamatkan para santri dan Pondok. Beliau tidak peduli nasib mereka sendiri, yang beliau-beliau fikirkan nasib para santri. Bagaimana agar mereka selamat, diungsikan kemana, bagaimana setelah itu...Terjadilah percakapan dibawah ini (seperti yang diceritakan Budhe saya) :
"WIs Pak Sahal, penjenengan ae sing Budhal ngungsi karo santri. PKI kuwi sing dingerteni Kyai Gontor yo panjengan. Aku tak jogo Pondok wae, ora-ora lek dkenali PKI aku iki...(Sudah Pak Sahal, antum saja yang berangkat mengungsi dengan para santri.Yang diketahui Kyai Gontor itu ya antum. Biar saya yang menjaga Pesantren, tidak akan dikenali saya ini..." Kata KH Imam Zarkasyi
Kemudian Pak Sahal menjawab :
"Ora..dudu aku sing kudu ngungsi..Tapi kowe Zar, kowe isih enom, ilmu-mu luwih akeh, bakale pondok iki mbutuhne kowe timbangane aku. Aku wis tuwo, wis tak ladenani PKI kuwi..Ayo pak Zar, njajal awak mendahno lek mati..." (Tidak, bukan saya yang harus mengungsi, tapi kamu Zar (karena KH Imam Zarkasyi adalah adik kandung beliau). Kamu lebih muda, ilmumu lebih banyak, pesantren ini lebih membutuhkan kamu daripada saya. Saya sudah tua, biar saya hadapi PKI-PKI itu. Ayo pak Zar, mencoba badan, walau sampai mati..."
Kedua Kyai itu berusaha meminta salah satu diantara mereka untuk pergi mengungsi. Sungguh bukan nasib mereka yang difikrikan, tapi nasib para santri. Akhirnya diputuskanlah bahwa beliau berdua pergi mengungsi dengan para santri. Penjagaan pesantren di berikan kepada KH Rahmat Soekarto. Lurah desa Gontor sekaligus Imam Jumatan di Gontor sampai beliau wafat. Menuju ke arah timur, kearah Gua Kusuma (masyarakat lebih mengenalnya dengan Gua Sahal). Jarak yang harus ditempuh beliau berdua dengan para santri bukan terbilang dekat, dengan kondisi jalan yang jauh dari dibilang bagus saat itu. Tapi semangat beliau berdua memang luar biasa...
Akhirnya PKI betul-betul datang. Mereka berteriak-teriak mencari Kyai Gontor...
"Endi kyai-ne?? Endi Kyai-ne?? Kon ngadepi PKI kene..Asu Kabeh...!!"
(Mana Kyainya, Mana Kyainya? Suruh menghadapi PKI sini, Anjing semua..!!)
Mereka mulai merusak pesantren. Gubuk-gubuk asrama santri yang terbuat dari Bambu dirusak. Kasur-kasur dibakar, buku-buku santri dibakar habis. Peci, baju-baju santri yang tidak terbawa di bawa ke pelataran asrama, diinjak-injak dan dibakar. Termasuk beberapa Kitab Suci Al-quran.
Suasana mencekam, PKI berusaha masuk ke Rumah KH Rahmat Soekarto (Pendopo saat ini, sekaligus Rumah TRIMURTI) sambil teriak-teriak tidak jelas...
"Endi lurahe?? Gelem melu PKI po ra?? Lek ra gelem dibeleh sisan neng kene..!!" (Mana Lurahnya? Mau ikut PKI apa tidak? Kalau ndak mau sembelih sekalian disini)
Tapi kuasa Allah, para PKI itu seakan-akan menjumpai dinding kokoh tak terlihat. Mereka saling dorong untuk masuk pendopo tanpa dinding itu, KH Rahmat Soekarto terdiam dalam dzikirnya, memohon keselamatan Gontor dan para santrinya. PKI itu semakin beringas, mereka mengcung-acungkan clurit dan cangkul. Tapi tetap tidak bisa menembus barikade "pagar ghaib" yang ada di Pendopo.
Akhirnya lasykar Hizbullah dan Pasukan Siliwangi datang. Pasukan Pimpinan KH Yusuf Hasyim, itu merangsek dan mengusir PKI dari Gontor. Para PKI itu lari tunggang langgang, karena serbuan itu. Mereka meninggalkan apa yang mereka bawa, dan akhirnya membiarkan Gontor dalam keadan porak poranda....
Sebuah pelajaran berharga...Bahwa Partai Komunis Indonesia adalah musuh yang nyata bagi Umat Islam. Dia bahaya laten, kita tidak boleh lengah sama sekali dan harus terus mewaspadainya...Belajar dari sejarah...Jangan sampai lupa pada sejarah...!


Minggu, September 27, 2015

Kisah aneh dari JT.



Thohir syah mati lalu hidup lagi atas upaya Muhammad Ilyas  


يَقُوْلُ أَحْمَدُ نُور: طَاهِرْ شَاه التَّبْلِيْغِي يَحْيَى بَعْدَ الْمَمَاتِ:

                قَبْلَ عِدَّةِ سَنَوَاتٍ مَرِضَ طَاهِرُ شَاه وَأُدْخِلَ إَلَى الْمُسْتَشْفَى، وَعِنْدَمَا ازْدَادَتْ حَالَتُهُ سُوْءاً زَارَتْهُ رُوْحُ أُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَأَخْبَرَاهُ أَنَّهُ حَانَ وَقْتُهُ ِللاِنْتِقَالِ إِلَى الدَّارِ اْلأُخْرَى،  وَأَنَّهُمَا يَنْتَظِرَانِه، وَحِيْنَئِذٍ أَقْبَلَ إِلَيْهِ مَلَكَانِ وَأَخَذَا طَاِهرَ شَاه ِلمُلاَقَاتِ الرَّبِّ، وَذَهَبَ الْمَلَكَانِ بِرُوْحِ طَاهِرِ شَاه إِلَى السَّمَاوَاتِ وَاْلتَقَى هُنَاكَ بِمَوْلاَنَا يُوْسُفَ (أَمِيْرِ جَمَاعَةِ التَّبْلِيْغِ ابْنِ مُحَمَّد إِلْيَاسَ مُؤَسِّسِ جَمَاعَةِ التَّبْلِيْغِ) وَأَحْمَد عَلِي اللاَّهُوْرِي، فَاسْتَغْرَبَ الشَّيْخَانِ مِنْ طَلَبِ اللهِ لِطَاهِرِ شَاه إِلَى السَّمَاوَاتِ حَيْثُ أَنَّهُ لَمْ يَبْقَ فِي اْلأَرْضُ مَنْ يَقُوْمُ بِعَمَلِ الدَّعْوَةِ غَيْرُهُ، فَشَكَيَا إِلَى الشَّيْخِ إِلْيَاسَ (مُؤَسِّسِ جَمَاعَةِ التَّبْلِيْغِ) هَذَا اْلأَمْرَ، فَذَهَبَ الشَّيْخُ إِلْياَسَ لِمُلاَقَاتِ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَكَى لَهُ هَذَا اْلأَمْرَ، وَطَلَبَ مُحَمَّدُ إِلْيَاسَ مِنْ طَاهِرِ شَاه اْلعَوْدَةَ إِلَى الدُّنْيَا، وَفِي هَذِهِ اْلأَثْنَاءِ كَانَ طاَهِرُ شَاه تُوُفِّيَ فِي الْمُسْتَشْفَى وَكَانَتْ جُثَّتُهُ مَحْمُوْلَةً إِلَى بَيْتِهِ وَفِي هَذِهِ اْلأَثْنَاءِ قَامَ طَاهِرُ شَاه وَمَشَى بِنَفْسِهِ إِلَى بَيْتِهِ، هَذِهِ الْقِصَّةُ ذَكَرَهَا لِي طَاهِرُ شَاه بِنَفْسِهِ وَأَنَا أَنْقُلُ لَكُمْ كَمَا أَخْبَرَنِي بِهَا
 )               قبر كى زند كى أور موت كـ جند مناظر واقعات ومشاهدات/ مكتبة خليل يوسف، ماركيت أوردو بازار، لاهور (باكستان)
Ahmad Nur  berkata : Thahir Syah  anggota JT  hidup lagi setelah mati .

Beberapa tahun lalu Thahir Syah  sakit lalu masuk ke rumah sakit . Ketika kondisinya semakin parah , roh ibu dan ayahnya datang  dan memberitahukan kepadanya  bahwa  dia sudah tiba saat nya untuk meninggal dunia . Keduanya sedang menanti .  Kedua malaikatpun datang  dengan mengambil Thahir Syah  untuk bertemu dengan Tuhan .
Kedua malaikat itu  pergi dengan membawa roh Thahir Syah  ke  beberapa langit  dan bertemu di sana  dengan maulana Yusuf  Amir JT putra Muhammad Ilyas – pendiri JT )  dan Ahmad Ali lahore . Kedua syaikh itu heran mengapa Allah minta agar Thahir Syah  di bawa ke langit ini . Pada  hal di bumi tidak ada orang yang melaksanakan dakwah kecuali dia . Kedua syaikh itu pergi  kepada Nabi  lalu mengadukan masalah itu kepadanya .

Muhammad Ilyas minta agar Thahir Syah kembali ke dunia lagi . Pada  saat itu  Thahir Syah mati di rumah sakit  dan tubuhnya telah di bawa  ke rumahnya.
Thahir Syah berdiri dan berjalan ke rumahnya. Ini kisah di sebutkan oleh Thahir Syah sendiri dan aku mengutipnya disini untukmu sebagaimana dia memberitahu kepadaku.
Ini refrensi kitabnya dalam bahasa Urdu 
          قبر كى زند كى أور موت كـ جند مناظر واقعات ومشاهدات/ مكتبة خليل يوسف، ماركيت أوردو بازار، لاهور (باكستان)

Komentar penulis buku :
Orang yang percaya kepada kisah tersebut ber arti dungu, cacat pikiran dan tidak dewasa atau tidak menggunakan akal pikiran yang sehat. Masak saat itu tidak ada orang yang berdakwah dan memperjuangkan ajaran Allah kecuali Thahir Syah. Ia bertentangan dengan hadis :

لا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ مَنْصُورِينَ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
   Sebagian dari umatku selalu mendapat pertolongan dlm membela kebenaran, tidak perduli terhadap orang – orang yang berbeda dengan mereka  hingga  datanglah ajal  mereka. [1]

     Hadis ini menunjukkan bahwa  ada saja segolongan umatku yang akan berjuang terus, tak kenal lelah atau di musuhi orang dan mereka mendapat pertolongan dari Allah dan akan menang. Sudah tentu arti golongan itu bukan dua atau satu orang.
Kisah itu mirip dengan anekdot sufy yang penuh dengan kedustaan, hurofat, dan irrasional sekali, membikin umat bodoh.
Seorang yang sudah meninggal dunia  tidak bisa mendoakan kepada orang yang masih hidup . Kisah seperti itu belum saya dengar sejak dulu waktu di bangku sekolah hingga  saat ini  dan saya akan mendengar  khurafat apa lagi dari JT ini, Apakah  layak  di sebut dengan gudangnya khurofat ?

Komisi fatwa dan irsyad kerajaan Saudi menyatakan:

لِأَنَّ دُعَاءَ اْلأَمْوَاتِ وَالْاِسْتِغَاثَةَ بِهِمْ وَالذَّبْحَ لَهُمْ وَالنَّذْرَ لَهُمْ كَأَنْ يَقُوْلَ : يَا سَيِّدِي يَا عَبْدَ اْلقَادِرِ اِشْفِ مَرِيْضِي اُنْصُرْنِي أَوْ عَافِنِي ، كُلُّ هَذاَ مِنَ الشِّرْكِ اْلأَكْبَرِ ، وَالَّذِي يَمُوْتُ وَهُوَ عَلىَ هَذِهِ الْحَالَةِ لاَ يُدْعَى لَهُ لِأَنَّهُ مَاتَ عَلىَ الشِّرْكِ نَسْأَلُ الله السَّلاَمَةَ وَاْلعَافِيَةَ
Kasrena sesungguhnya berdoa kepada mayat – mayat, minta tolong kepada mereka, menyembelih untuk mereka, bernadzar untuk mereka  seperti orang bilang :  Wahai Abd Qadir, sembuhkan orang yang sakit disisiku, selamatkan aku. selurohnya ini syirik besar. Kita minta selamat dan afiah kepada Allah. [2]



[1]  HR  Ibnu Majah 10 , sahih
[2] Komisi fatwa dan irsyad kerajaan Saudi bab wanita meninggal dunia , tidak menjalankan puasa atau salat waktu sakit.

SAATNYA SYI'AH SERANG SAUDI

"

Abu Husein At-Thuwailibi   menulis:


Setelah kejadian musibah di Mina tepatnya di jalan menuju areal pelontaran jumrah lantai pertama yang mengakibatkan syahidnya lebih dari 700 jiwa. Saya (Salkamal Tan) sudah tahu tidak lama kaum syiah, simpatisan syiah, yang disupport oleh Jaringan Islam Liberal (JIL) akan memanfaatkan moment ini untuk menyerang Arab Saudi.
Lewat berbagai corong media fitnah mereka dan media sosial akan terus menyuarakan hingga umat Islam di Indonesia pun akan berubah pikiran. Salah duanya adalah media arrahmahnews.com dan MetroTV. Yang satu situ Syi'ah (Arrahmah.news.com) dan yang satu lagi media aliran sesat Liberal (Metro TV).
Kini saatnya syiah dan pendukung nya terus menyebar fitnah dengan berbagai cara.
Salah satunya lewat musibah Mina yang terjadi 24 September 2015 lalu. Mereka akan menyalahkan kerajaan Arab Saudi sebagai penyebab satu satunya musibah tersebut.
Tapi benarkah demikian?
Akhirnya saya coba menjalani apa yang dilakukan para jamaah dengan melontar jumrah pada waktu yang afdhol di pagi hari.
Perjalanan dari maktab ke lokasi jamarat hingga kembali ke maktab dengan jarak tempuh sekitar 10 km pulang pergi dapat ditempuh dalam waktu 2 jam.
Bayangkan jutaan umat manusia berjalan bersama untuk melontar jumrah. Kami semua berjalan sesuai jalur dan waktu yang ditentukan oleh penyelenggara haji.
Alhamdulillah tidak ada halangan berarti. Fasilitas melontar jumrah telah dibangun hingga 4 lantai agar dapat menampung jutaan jamaah, dibuatkan pembagian jalur di tiap negara itu lah kenapa dalam musibah Mina yang terbanyak menjadi korban dari benua Afrika, karena memang lokasi kejadian adalah jalur khusus jamaah asal Afrika. Jika ada jamaah Indonesia yang menjadi korban diduga karena tersesat dan terjebak di lokasi kejadian atau memang jamaah menganggap melontar jamaah harus melontar di lantai satu (ada sebagian jamaah Indonesia memiliki pandangan demikian).
Jalur menuju jamarat Indonesia bersama negara negara Asia Tenggara, Asia Timur, pecahan Uni Soviet dan beberapa India, Pakistan atau Bangladesh. Bersama jamaah asal negara tersebut membuat perjalanan menuju jamarat menjadi menyenangkan karena terasa seperti jalan santai. Akan berbeda halnya bila bersama dengan jamaah asal Afrika, sudah menjadi rahasia umum seluruh jamaah haji di dunia tahu bahwa karakter jamaah asal Afrika suka terburu buru, tidak suka antri, kurang sabar dan kadang tidak peduli orang lain sehingga beberapa sering menyakiti orang lain.
Sepanjang perjalanan bangunan terowongan Mina sangat membantu mempercepat perjalanan, tidak seperti tulisan salah satu pendukung syiah yang menganggap bangunan tersebut seperti penjara beton, bahkan berhala. Nyaman karena petugas berjaga di sepanjang perjalanan, siap memercikkan air di wajah jamaah yang kepanasan, mengarahkan jamaah agar tidak salah jalur, disediakan jalur eskalator membantu sedikit jamaah yang kelelahan, bahkan ada polisi yang membantu seorang anak kecil untuk melontar jumrah.
Beberapa kejadian yang berpotensi menimbulkan musibah segera diantisipasi petugas, seperti:
1. Jamaah berjalanan berlawanan arah, pasti akan dilarang petugas dan berjalan mengikuti jalur yang ada.
2. Jamaah yang berjalan terburu buru sehingga tidak peduli menabrak orang sekitarnya hingga jatuh. Paling banyak kejadian seperti ini bila berjalan beriringan dengan jamaah asal Afrika. Alhamdulillah jalur Indonesia berbeda dengan mereka.
3. Jamaah, beberapa jamaah, atau rombongan jamaah tiba2 berhenti di tengah jalur sehingga mengganggu perlintasan jamaah lain. Saya saja saat ingin memperbaiki sandal diminta bergeser ke tepi agar tidak mengganggu jamaah lain. Bahkan petugas tidak segan memaksa jamaah untuk segera bergerak agar tidak memicu kebuntuan.
4. Melontar jamrah sembarang tanpa memperhatikan jamaah di sekitarnya karena terkadang saat tidak tepat sasaran akan mengenai atau melukai jamaah lain.
5. Jamaah tidak mempersiapkan diri dengan baik seperti fisik, bawa air minum, pelindung diri padahal sudah disediakan semua.
Jadi dari beberapa hal dapat ditarik beberapa kemungkinan penyebab salah satunya kemungkinan ada satu rombongan berhenti, macet, ditambah karakter jamaah asal Afrika yang tidak sabar dan grasak grusuk terjadilah musibah massal.
Lalu media syi'ah satuislam.org menyebut karena salah satu anggota kerajaan dan pasukan ingin masuk ke dalam jalur pelontaran sehingga menyebab kepanikan jamaah.
- itulah fitnah yang disebarkan -
Rasanya tidak masuk logika bila tidak ada jalur khusus keluarga kerajaan yang membuat mereka lebih mudah mencapai lokasi pelontaran. Silahkan tanyakan kepada tamu kerajaan Arab Saudi yang berhaji Apakah sama jalur pelontaran yang dilalui dengan jamaah biasa? Pastinya beda, ada jalur khusus untuk itu.
Lantas bagaimana dengan penanganan korban yang dituduhkan tidak manusiawi.
Issue ini dihembuskan hanya oleh orang orang yang tidak paham evakuasi massal dalam kejadian musibah massal. Prosedur dalam penanganan korban adalah menyelamatkan terlebih dahulu korban yang kondisi nya masih bisa diselamatkan dengan baik dan harapan keselamatan besar.
Saya yakin Kerajaan Arab Saudi sudah berupaya menciptakan sistem kerja dan penanganan musibah dan akan bertanggung jawab atas setiap musibah.
Lantas, masihkah kita menuding Kerajaan Arab Saudi sebagai satu satunya penyebab kejadian musibah tersebut?
Jika ya, berarti mungkin Anda memang syiah, pendukung syiah atau orang yang hanya ikut emosional, atau yang memang tidak tahu apa apa atau malas tahu sehingga enggan untuk konfirmasi.
Berikut foto-foto pendukung yang memperlihatkan pelayanan pihak Pemerintah Arab Saudi dalam melayani Jamaah Haji.
Salkamal Tan.

    

  

  

  





Sebab tragedi Mina

Asmadi Madi Tonton "السبب الرئيسي لحدوث الوفيات في منى اليوم 24/9/2015" di YouTube -https://youtu.be/9fQJiW2STCg 

 Subhanallah...ada saja yg berhasil merekam peristiwa ini. Jamaah syiah yg sangat besar membobol batas jalan polisi mina. Setelah itu terjadilah tabrakan arus. Sumber: postingan Ust Musyaffa Ad-Dariny,LC,M.A pk 19.15 WIB di Grup WA langsung dari Saudi #larang syiah majusi masuk tanah haram segera !

Sabtu, September 26, 2015

Dua Hari Sebelum Tragedi Mina, Mantan Diplomat Iran Ini Beberkan Rencana Kacaukan Haji

Benang merah terkait keterlibatan Syiah Iran pada tragedi Mina bertambah. Ternyata, dua hari sebelum insiden yang mengakibatkan 717 jamaah haji meninggal dunia itu terjadi, seorang mantan diplomat Iran bernama Farzad Farhanikiyan mengungkapkan rencana negara itu mengacaukan haji demi mempermalukan Arab Saudi.
“Iran merencanakan mempermalukan Arab Saudi dengan cara merusak pelaksanaan ibadah haji tahun ini,” demikian diberitakan kolalwatn.net mengutip Farzad pada 22 September 2015. Kolalwatn.net merupakan salah satu situs populer berbahasa Arab. Hasil penelurusan Tarbiyah.net, situs itu menempati peringkat ke-64 paling banyak dibaca di Arab Saudi:

Menurut Farzad, pemerintah Iran menyimpulkan bahwa cara dan waktu terbaik untuk menghadapi Arab Saudi adalah ketika musim haji. Jika tidak dapat mengacaukan ibadah haji di tahun ini, Iran khawatir tidak lagi memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan Syiah Houthi, sekutu mereka di Yaman.
Farzad menambahkan, dirinya mendapatkan informasi tersebut dari bagian keamanan yang berada langsung di bawah Khomenei. Menurutnya, informasi ini sangat serius dan penting.
Lebih jauh Farzad melanjutkan, pertemuan membahas tindakan atas Saudi pada musim haji tersebut berlangsung selama berjam-jam. Hadir dalam pertemuan itu Ali Khomenei, Qasem Sulaimany, Ali Akbar Wilayaty, Ali Larijani, Alauddin Baroujerdi dan sejumlah tokoh lainnya. [Siyasa/Tarbiyah.net]

Di Mata Syiah, Kelompok Liberal dan Metro TV


  • Anda Irwin
    Anda Irwin

    Jamaah haji setiap tahun yang jumlahnya diperkirakan mencapai 4 juta orang, membutuhkan manajemen dan pengelolaan yang ekstra tinggi dan kerja keras tiada henti.


    Beberapa hal kecil yang bisa dilihat misalnya;
    1. Jika 1 orang jamaah membutuhkan 20 liter air bersih untuk standar minimal MCK di luar zam-zam, maka sehari Mekah memerlukan sekitar 20 liter x 4 juta orang = 80 juta liter air. Bagaimana menyediakan 80 juta liter air setiap hari untuk keperluan MCK jamaah haji, padahal lembah hijaz itu, tidak ada sumber air selain zam zam. Sumber Air bersih untuk kebutuhan MCK adalah laut merah, yang disuling, itupun harus dialirkan sejauh 60 km. Anda yang pernah haji atau umrah, pernahkah kesulitan mendapatkan air bersih? Atau pernahkah terdengar keluhan dari jamaah yang kekurangan air, atau tandon yang kosong, atau kran yang macet seperti di negara kita? Tidak ada ada bukan?

    2. Lalu bagaimana menyediakan 12 juta liter air zam-zam setiap hari untuk kebutuhan wudhu dan minum jamaah, belum lagi air zam-zam yang disediakan pemerintah Saudi untuk dibawa pulang secara gratis? Pernahkah terdengar ada jamaah yang mengeluh karena kehausan atau tidak kebagian air zam-zam?

    3. Kita beralih ke soal sampah. Jika seorang jamaah menghasilkan sampah 20 gram saja sehari, berarti 20 gr x 4 juta = 80 juta gr = 8 ton sampah kering perhari yang harus dibersihkan dan disediakan tempat penampungan. Kita tidak bisa bayangkan, andai kota Mekah ada di bumi jakarta. Betapa pusingnya pemerintah DKI dalam menanganinya. Mungkin presiden harus sediakan menteri khusus urusan sampah

    4. Selanjutnya masalah Sanitasi.
    Untuk bisa BAB, tentu butuh sarana dan prasarana. Sekarang, berapa kotoran padat dan cair manusia di Mekah yang harus dibersihkan? Jika seorang jamaah buang kotoran padat 5 gram dan ½ liter kotoran cair, tentu jumlahnya mencapai sekitar 20 ton kotoran padat dan 40 ton kotoran cair. Adakah jamaah mengeluh terkena penyakit akibat sanitasi yang mampet? Atau masalah MCK yang gak beres? Hampir tidak kita jumpai bukan?

    Mungkin Anda perlu tahu, pengelola masjidil haram setiap hari harus menumpahkan cairan desinfektan untuk mencegah pencemaran lingkungan. Tenaga kerja pembersih masjidil haram terbagi dalam 3 shift dan beberapa jenis pekerjaan. Singkatnya ratusan tenaga pembersih harus dikerahkan setiap shift agar masjidil haram tetap bersih dan nyaman.

    5. Mari kita hitung, jika seorang tenaga kerja dibayar 500 riyal saja per-bulan (ini angka kasar minimal), berapa juta riyal yang harus dikeluarkan untuk biaya tenaga kerja itu? Adakah jamaah diminta untuk infak? Atau Anda pernah melihat ada kotak infak bersliweran di masjidil haram? Jutaan riyal dikeluarkan pengurus masjidil haram, sementara kita sepeserpun tak diminta iuran, dan kita nyinyir? Satu lagi yang tidak bisa dihitung dengan uang secara instan, yaitu keamanan dan stabilitas di Mekah. Tanpa ini, anda tidak mungkin bisa berhaji atau berangkat Umrah dengan aman dan nyaman.

    Negara maju aja tidak ada yang nyinyir mengomentari tragedi tersebut, tidak Jerman, tidak Amerika, tidak pula Jepang. Hanya Metro TV dengan media syiah dan kelompok liberal saja yang pandai berkomentar. Mungkin Metro Group punya proposal yang lebih bagus bagaimana mengelola 4 juta jamaah haji. Atau mungkin para komentator itu lebih hebat dari Jerman, Amerika dan Jepang!
    Kita semakin yakin, sebenarnya tujuan besar mereka bukan dalam rangka kritik kebijakan pemerintah Saudi, toh mereka juga tidak punya kepentingan dengan itu. Tapi kritik Saudi, hakekatnya untuk menyudutkan Wahhabi.

    Mengapa syiah dan liberal selalu bersinergi?

SADAR AKAN KESOMBONGANNYA, MUHAMMAD ABDUH TUASIKAL AKHIRNYA MINTA MA'AF.




" Saya pun diblokir oleh si Abduh Tuasikal karena mempertanyakan tulisannya yang mencela Muhammadiyah " ungkap Ustadz Dr.Nursanjaya Abdullah,M.Pd di Forum Seruan Al-Haq.

Baru baru ini jagad medsos diramaikan soal perbedaan penetapan idul adha antara muhammadiyah dan pemerintah hal ini bukan pertama yang terjadi masing masing memiliki ijtihad dan metode sendiri sehingga dalam tahap ini haruslah saling tasamuh

Namun idul adha kali ini tiba tiba seseorang yg dikenal ustad salafi yaitu Muhammad Abduh Tuasikal menulis status di FB dan blog nya yang secara teatrikal dan agresif menyerang pemahaman muhammadiyah bahkan memprovokasi dengan mengeluarkan kata kata yang tidak etis.

Hal tersebut menimbulkan reaksi dari netizen muhammadiyah, karena selama ini muhammadiyah tidak pernah menyerang atau menjelekkan ustadz Muhammad Abduh Tuasikal di forum manapun tapi mengapa Muhammad Abduh Tuasikal kemudian seolah kehilangan sopan santun bicara soal muhammadiyah di media social.

Ketika warga muhammadiyah meminta tabayun lewat akun fb Muhammad Abduh Tuasikal tidak sedikit yg diblokir tentu menjadi tanda tanya sebenernya apa maunya ustadz Muhammad Abduh Tuasikal terhadap Muhammadiyah?

Beruntung kontroversi ini tak berlanjut gelombang pertanyaan netizen muhammadiyah akhirnya mendorong Muhammad Abduh Tuasikal meminta maaf kepada Muhammadiyah setelah menyadari apa yang dia tulis jauh dari substansi dan etika yang harusnya ditunjukkan dari Ulama yang katanya kembali ke Sunnah.

Berikut cuplikan tulisan permohonan maafnya.

"Kami yakin tanggapan kami beberapa keliru dan kami mengajukan permintaan maaf kami pada Muhammadiyah, warga Muhammadiyah dan simpatisan Muhammadiyah.

Ini kalimat yang keliru ketika kami menanggapi salah satu simpatisan Muhammadiyah: “Banyak orang Muhammadiyah yang sudah ingin melepaskan ketaqlidan karena ingin mengikuti dalil”.

Kami manusia, bisa saja luput dan keliru. Barangkali kalimat ini yang membuat marah warga Muhammadiyah."

Muhammadiyah selalu terbuka dengan dialog dan diskusi tentunya dengan cara cara beradab dan berdialog dengan santun bukan dengan memprovokasi lewat media sosial seperti yang dilakukan Muhammad Abduh Tuasikal.

Kontribusi Muhammadiyah terhadap bangsa ini tak ternilai banyaknya jangan hanya berbeda soal penetapan hari id, kemudian seenaknya mencap tidak taat ulil amri, kalo boleh kami bertanya kepada kawan kawan salafi yang selalu mengklaim taat ulil amri apa yang telah anda berikan terhadap bumi pertiwi ini?

Jadi tak usah memancing di air keruh di tengah perayaan idul adha hanya untuk motivasi yang tidak jelas, dan tentu kami apresiasi permintaan maaf Muhammad Abduh Tuasikal semoga tidak terulang di kemudian hari.

Sangpencerah.com

Note: Jangankan Muhammadiyyah sebagai ormas besar, bahkan seorang Ulama di negeri ini Al-Ustadz Abdul Hakim Bin Amir Abdat saja (yang ilmu dan jasa nya terhadap dakwah jauh lebih besar di banding dirinya) juga pernah ia rendahkan. Pasalnya juga seputar masalah puasa arafah dan hari raya idul adha. Ustadz Abdul Hakim Abdat berpendapat bahwa mengikuti ulil amri itu yang memberlakukan syariat Allah dan Rasul-Nya. Namun Muhammad Abduh Tuasikal berlagak mengkritik dan seolah merendahkan Al-Ustadz Abdul Hakim Abdat di status facebooknya.

Kini, ia meminta maaf secara terbuka kepada warga muhammadiyyah atas sikap sombong dan angkuhnya. Sikap ksatria dengan siap mengaku salah adalah ciri mukmin sejati.

Semoga Allah memaafkannya.

Jumat, September 25, 2015

Bila pengcara hukum sekuler meninggal dunia


Seorang pengacara di negara sekuler dengan menggunakan hukum kufur bukan hukum Islam. Dia menegakkan hukum di negara sekuler untuk mengubur hukum Islam. Dia adalah kafir sekalipun shalat , haji , zakat atau menjalankan berbagai kebaikan yang lain.
Saya hanya mengambil dari ayat:
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْأَنْفَ بِالْأَنْفِ وَالْأُذُنَ بِالْأُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّ وَالْجُرُوحَ قِصَاصٌ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ(45)
Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?

وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. …………….

Bila pengcara itu di katakan masih muslim, maka jelas bertentangan dengan ayat – ayat di atas.
Bila di katakan dia itu zalim saja tdak kafir, maka bagaimana dengan ayat Maidah 44 yang memutuskan kekafirannya itu. Yang penting bagi saya, baik zalim , fasik dan kafir bila mati tetap akan masuk ke Neraka.
Bila pengacara hukum positif itu masih di anggap baik, maka fakultas hukum positif itu baik dan mendirikan universitas fakultas hukum adalah baik dan diperintahkan dan kita di anggap baik menggunakan hukum positif itu untuk meninggalkan hukuk quran.
Bila pengacara hukum positif di anggap baik, maka pengacara hukum Islam di negara Islam di anggap jelek. Dan tidak bisa di katakan keduanya baik.
Di negara Islam yang berlaku hukum Allah di dalamnya, tanpa pengacara pun lebih cocok dengan tuntunan. 
 Komentar: