Minggu, Mei 31, 2015

Sepuluh tahun lebih, saya tinggalkan kecap



Bahan-bahan membuat kecap :
  • 1 kilogram kedelai putih atau hitam
  • 3 gram ragi tempe
  • 3 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 4 cm lengkuas
  • 1 sendok teh pokak
  • 6 kilogram gula merah
  • 1 1/2 liter air (untuk melarutkan gula merah)
  • 800 gram garam untuk 4 liter air
Cara Membuat Kecap :
1.    Cuci kedelai sampai bersih lalu rendam didalam 3 liter air selama kurang lebih 12 jam
2.    Setelah itu masukkan kedelai kedalam karung lalu injak-injak sehingga biji kedelai terbelah dua, atau dapat juga memakai mesin giling tipe cakram
3.    Biji kedelai yang sudah terbelah ini dicuci bersih.
4.    Rebus kedelai dalam air mendidih selama 40 menit atau 60 menit hingga lunak. Lalu tiriskan dan dinginkan.
5.    Beri ragi tempe dan campur sampai merata pada permukaan kedelai. Diamkan selama kurang lebih 3 -5 hari
6.    Setelah jamur putih tumbuh merata pada kedelai, pisahkan biji-biji kedelai menggunakan tangan.
7.    Jemur sampai agak kering
8.    Rendam dalam larutan garam selama 3 sampai 4 minggu didalam suhu ruang. Maksimal proses penggaraman selama 2 bulan.
9.    Tuang air bersih, kemudian masak hingga terlihat mendidih. Lantas angkat dan saring.
10.                       Tambahkan gula merah serta bumbu pada hasil saringan, kecuali daun jeruk dan daun salam. Giling sampai halus dan merata.
11.                       Masak hasil gilingan tersebut sambil diaduk-aduk.
12.                       Ketika sudah mendidih dan buihnya hilang lalu angkat dan dinginkan.
13.                       Saring larutan menggunakan kain saring, sehingga ampas-ampasnya terangkat.
14.                       Masukkan kecap dalam botol atau wadah tertutup.

Cara Membuat Kecap

Perlu Anda perhatikan, pemberian ragi menyesuaikan jumlah kedelai. Ragi diberikan secukupnya sampai permukaan kedelai terlapisi semua. Cara membuat kecap diatas ialah untuk kecap manis. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas dengan benar, maka Anda sudah dapat membuat kecap sendiri dirumah. Memang proses perendaman dan peragian memerlukan waktu yang cukup lama, namun kecap hasilnya akan lebih sedap dibanding proses pembuatan yang waktunya dipersingkat. Demikian tulisan Abwaba.com mengenai cara membuat kecap, semoga bermanfaat!
http://www.abwaba.com/cara-membuat-kecap.html
Vidionya disini:
Kecap adalah cairan hasil fermentasi bahan nabati atau hewani berproteintinggi di dalam larutan garam. Kecap berwarna coklat tua, berbau khas, rasa asindan dapat mempersedap rasa masakan. Bahan baku kecap adalah kedelai atau ikanrucah. Yang paling banyak diolah menjadi kecap adalah kedelai. Mula-mulakedelai difermentasi oleh kapang (
aspergillus sp dan Rhizopus sp) menjadi semacam tempe kedelai, kemudian “tempe” ini dikeringkan dan direndam didalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif terhadap pertumbuhan mikroba. Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh padarendaman kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai padaumumnya dari jenis khamir dan bakteri tahan garam, seperti Zygosaccharomyces(khamir) dan Lactobacillus (bakteri). Mikroba ini merombak protein menjadiasam-asam amino dan komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan asam.Fermentasi tersebut terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara 15 sampai20%

Komentarku ( Mahrus ali ):
Fermentasi kedelai sampai dua bulan itu menurut saya bila  di ambil  dan di makan akan memabukkan. Dan inilah boleh dikatakan bahwa kecap itu  dari khamer.Atau peragian  lalu di diamkan sampai empat hari, lalu terjadi fermentasi  yang mampu membikinnya menjadi khamer.
Karena itu , saya sudah sepuluh tahun lebih  tidak makan dengan menggunakan kecap.
Ada lagi campuran kecap  yang membikin saya tidak mau mengkosumsi kecap  sbb:

5. Kecap dan sambal

Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya. Sementara sambal menggunakan emulsifier untuk menstabilkan campurannya. Emulsifier dapat berasal dari sumber hewani yang harus kita ketahui dengan jelas.

Hati-hati dengan produk kecap dari China mainland ‎

Dalam  website yangai.blogspot.com terdapat keterangan sbb:
Baru saja baca dari boing-boing, produk soy sauce aka kecap dari China terbuat ‎dari amino acid syrup. Yang darimana daripada itu, ternyata amino acid syrup ‎terbuat dari ekstrak rambut manusia. Yoi rambut man... hiiii...‎
Menurut The Internet Journal of Toxicology, yang dalam laporannya seperti ‎terlihat disini. Bahan utama amino acid berasal dari human hair from hospital, ‎barbershop and salon. Lalu bagaimanakah memproses rambut manusia menjadi ‎amino acid syrup atau amino acid powder?
 
Lalu kenapakah dipilih rambut manusia? Karena rambut manusia dalam hal ini ‎lebih murah dan kaya akan protein. Kurang lebih hampir mirip dengan biji kedelai ‎sebagai bahan utama kecap tradisional. Dengan cita rasa hampir sama pula.
Lalu kenapa ketjap tjap ramboet ini menjijikkan? Karena ramboet yang mereka ‎dapatkan, tidaklah selalu higenis [bagaimana disebut higenis kalau mereka ‎mendapatkannya dari rumah sakit dan salon. Damnn..!!]. Disebutkan pula, ‎rambut manusia sebagai bahan dasar amino acid terkadang bercampur dengan ‎kondom [Hoeeekkk...], kapas rumah sakit, dll...
 
Tapi ini bukan sesuatu yang baru kok. Di masa perang dunia ke II. Jepang juga ‎menggunakan rambut manusia sebagai pengganti ketjap. Karena kedelai ‎sebagai bahan utamanya, terlalu berharga untuk menjadi ketjap. Lebih baik ‎menjadi bahan makanan sahaja.
Bagaimana dengan anda? Masih nekat makan ketjap asal China? Lebih baik ‎dilihat bahan dasarnya dulu deh. Meski tidak semua, tetapi lebih pantas kalo kita ‎berhati-hati memakan bahan makanan made in china.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Bila ada label halal  dari MUI maka  itu lebih selamat. Tapi saya masih ragu fermentasi kedelai yang makan waktu sampai  2 bulan itu yang membikinnya  memabukkan bila di makan saat itu. Atau peragian  lalu di diamkan sampai empat hari, lalu terjadi fermentasi  yang mampu membikinnya menjadi khamer. ini menunjukkan  kecap  itu  dari bahan khomer. Karena itu, saya  tidak mengkosumsinya  sejak sepuluh tahun yang lalu. 
Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfren). 081935056529 (XL )  https://www.facebook.com/mahrusali.ali.50
 

24 Pilar Akidah Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS)




[SYAMTODAY] Banyak orang menuduh Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) merupakan golongan Khawarij. Benarkah demikian? Berikut ini kami sampaikan beberapa pilar akidah yang diyakini oleh Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS). Adapun Khawarij atau tidaknya, terserah yang membaca.

1. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini dan mewajibkan penghancuran,  pelenyapan, dan pengharaman setiap bentuk dan sarana yang menghantarkan pada  kesyirikan.
http://2.bp.blogspot.com/-MsUpmEuO8y4/VNCiOlinUVI/AAAAAAAAAIY/8BafcyIyETk/s1600/1%2BPilar.jpg

Dari Abi Al-Hayyaj Al-Asadiy, ia telah berkata, telah berkata kepadaku Ali bin Abi Thalib Radiyallahu anhu, ingatlah bahwa aku akan mengutus engkau sebagaimana Rasululllah shallallahu alaihi wa sallam telah mengutusku, bahwa : “Janganlah kamu membiarkan patung kecuali kamu menghancurkannya, dan jangan kamu membiarkan kuburan yang disembah lagi dimuliakan melainkan kamu memusnahkannya.” [HR. Imam Muslim]


2. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini bahwa Rafidhoh –Syi’ah– adalah kelompok syirik, murtad, dan penentang syariat Islam yang dzahir.
http://3.bp.blogspot.com/-d9Vdd7dqZUw/VNCiU1pHtPI/AAAAAAAAAJw/bEBlhr8KRzY/s1600/2%2BPilar.jpg


3. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini kafir dan murtadnya para tukang sihir dan wajib membunuhnya.
http://3.bp.blogspot.com/-LJ-2Jm-RWJ8/VNCiXf29bXI/AAAAAAAAAKc/dhkiVXyfMc8/s1600/3%2Bpilar.jpg

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal lehernya dengan pedang.” 


4. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) tidak mengkafirkan seorang muslim yang melakukan dosa-dosa (zina, meminum khamar dan mencuri) selama tidak menghalalkannya.
http://1.bp.blogspot.com/-vqpu-iLrE1U/VNCiYMfbA-I/AAAAAAAAAKo/HWIBs5_l_Po/s1600/4%2BPilar.jpg

Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS)  berpendapat bahwa iman adalah pertengahan, tawasuth antara khawarij lagi ghuluw dan antara ahlu irja’ lagi mufrithin –orang-orang yang teledor atau meremeh-remehkan–. Barangsiapa yang mengucapkan syahadatain dan menampakkan kepada Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS)  keislamannya dan tidak sekali-kali melakukan satupun pembatal dari pembatal-pembatal keislaman, maka Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS)  memperlakukannya sebagaimana memperlakukan kaum muslimin. Sedangkan untuk urusan batin, Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS)  menyerahkan urusan tersebut kepada Allah ta’ala.

Dan bahwasannya kekafiran itu ada dua, yaitu kufur akbar dan kufur ashgar, dan bahwasannya kekafiran bisa disebabkan oleh keyakinanya, ucapannya, atau perbuatannya. Tetapi takfir –pengkafiran—seseorang secara mu’ayyan –secara personal—dari mereka dan hukum kekalnya di neraka tergantung dengan terpenuhinya Syuruth , syarat-syarat dan tidak adanya Mawani’, penghalang-penghalang takfir.


5. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini wajibnya berhukum kepada syariat Allah ta’ala.
http://4.bp.blogspot.com/-2FMDAxv_y5s/VNCiYc1fpnI/AAAAAAAAAK4/6qtHIvpfmv4/s1600/5%2BPilar.jpg

Bagi Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS), berhukum pada hukum atau undang-undang buatan dan undang-undang kesukuan dan sejenisnya, adalah bagian dari pembatal-pembatal keislaman.

“Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah ta’ala, maka mereka adalah orang-orang yang kafir.” (Qs. Al-Maidah 44)


6. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini dan wajibnya merendahkan diri kepada Nabi Muhammad serta haram mengkafirkan dan memurtadkan ahlu bait Rasulullah, sahabat Rasul, dan Khulafaur Rasyidin
http://3.bp.blogspot.com/-BMPjq8KCZzA/VNCiYmVMauI/AAAAAAAAAKw/KTZXjLZZ1Tw/s1600/6%2BPilar.jpg

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka,; kami lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam taurat dan sifat-sifat mereka dalam injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya ; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih diantara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Qs. Al-Fath 29).



7. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini bahwa sekulerisme dengan berbagai bentuk dan turunannya (demokrasi, nasionalisme, kapitalisme, patriotisme, sosialisme dan komunisme,dll) merupakan kekufuran yang nyata dan membatalkan keislaman pelakunya serta mengeluarkannya dari Islam.
http://1.bp.blogspot.com/-XzsxMJ0EnLE/VNCiacgemPI/AAAAAAAAALQ/BHD5jV6wTNQ/s1600/7%2BPilar.png


8. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini bahwa pembela/penolong penguasa yang kafir dan murtad (baik  berupa tenaga, pakaian, makanan, pengobatan dan yang bisa menguatkan penguasa tersebut) boleh ditumpahkan darahnya –karena telah murtad–.
http://1.bp.blogspot.com/-1537Fkcv0q8/VNCiabYQgOI/AAAAAAAAALE/luwBk-Az4ws/s1600/8%2BPilar.jpg



9. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini bahwa jihad fi sabilillah adalah kewajiban yang membebani setiap pribadi muslim baik ada pemimpin atau tidak ada, baik pemimpinnya fajir atau baik.
http://2.bp.blogspot.com/-pH0aVzq4Pjc/VNCia7vAj0I/AAAAAAAAALI/BKbqYnV4tyg/s1600/9%2BPilar.jpg



10. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini bahwa  dosa yang paling besar setelah dosa kekafiran kepada Allah ta’ala yaitu menolak atau melarang dari jihad fi sabilillah pada saat jihad diwajibkan pada setiap pribadi muslim.
http://3.bp.blogspot.com/-J495aQKVy0A/VNCiPUjBKvI/AAAAAAAAAIk/mfRwJc9DeQY/s1600/10%2BPilar.jpg

“Tidak ada satu dosa pun setelah –dosa—kekafiran yang lebih besar dosanya dari dosa orang yang melarang menjihadi orang-orang kafir yang mana hal itu diperintahkan oleh Islam, yaitu berupa pembelengguan kaum muslimin menjihadi orang-orang kafir dengan alasan masih adanya kefasikan pribadi dari seorang muslim, padahal tidak dianggap –menjadi penghalang jihad—dengan sekedar kefasikan.” [Imam Ibnu Hazm]



11. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini bahwa negeri-negeri yang memberlakukan syariat kufur (bukan syairat islam), maka negeri itu disebut negeri kafir. Tetapi tidak semua penduduknya dikafirkan.  
http://4.bp.blogspot.com/-nQDc20FWrsE/VNCiO9KQkQI/AAAAAAAAAIg/iFudTQwhwBU/s1600/11%2BPilar.jpg



12. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini bahwa memerangi negeri-negeri yang berlaku hukum selain hukum Islam adalah lebih wajib dari memerangi pemerintah salibis.
http://1.bp.blogspot.com/-MughlMzGK3E/VNCiQNaVBfI/AAAAAAAAAIw/J_4axHtuILU/s1600/12%2BPilar.jpg



13. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini dan wajibnya memerangi polisi, tentara lembaga, perusahaan yang dimiliki pemerintahan thagut dan murtad.
http://3.bp.blogspot.com/-9YX3UK3s3Cw/VNCiQfqwTmI/AAAAAAAAAI8/Bm0HSg_NLfs/s1600/13%2BPilar.jpg



14. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini orang kafir yang ada di dalam wilayah Khilafah saat ini statusnya ahlu harby sampai mereka meminta jaminan keamanan dan membuat perjanjian baru dengan syarat-syarat yang ditentukan Khilafah
http://3.bp.blogspot.com/-0GiSwmYyuQ0/VNCiQiLZkbI/AAAAAAAAAI0/zceL2IOWLPk/s1600/14%2BPilar.jpg



15. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini bahwa para anggota jama’ah jihad yang beramal di berbagai front adalah saudara dalam dien. Mereka tidak dihukumi kafir hingga mereka terjatuh dalam pembatal-pembatal keislaman.
http://1.bp.blogspot.com/-aOe4SMNgRX4/VNCiSl6LKiI/AAAAAAAAAJQ/BiEQV8KScUo/s1600/15%2BPilar.png



16. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini bahwa setiap jama’ah/personal yang mengikatkan diri pada penguasa yang diperangi Khilafah, maka itu bentuk ketidakiltizaman sama sekali terhadap Khilafah.
http://3.bp.blogspot.com/-buDijWcDv6w/VNCiSRn6eGI/AAAAAAAAAJM/e8_9A8I0RDo/s1600/16%2BPilar.jpg



17. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini dan mewajibkan menyayangi dan berendah diri terhadap para ulama dan menghindari mencela mereka.
http://1.bp.blogspot.com/-htV2M6x0jyo/VNCiTX2h4XI/AAAAAAAAAJg/-JfA-y_6B_E/s1600/17%2BPilar.jpg



18. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) mewajibkan memperlihatkan kecacatan dan menelanjangi orang yang bergabung dalam rangka mensukseskan program thagut.
http://2.bp.blogspot.com/-BXO4X3r04zM/VNCiTl5azhI/AAAAAAAAAJc/PfTM0gDu_YY/s1600/18%2BPilar.jpeg



19. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini bahwa barangsiapa yang berangkat jihad maka keluarga dan hartanya ditanggung serta diyalani dan dijaga oleh Khilafah.



20. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini wajibnya melepaskan tawanan muslim dari tangan orang-orang kafir, dengan perang atau dengan tebusan.

http://1.bp.blogspot.com/-V5Zb7LUt38Q/VNCiVIV8jRI/AAAAAAAAAJ0/--VKwaVRsfQ/s1600/20%2BPilar.jpg

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Bebaskanlah oleh kalian para tawanan” sebagaimana kami meyakini wajibnya mencukupi –melayani dengan baik—tawanan yang berasal dari orang-orang kafir dan juga tawanan dari para syuhada.



21. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS)  meyakini wajibnya memberikan ta’lim atau pengajaran kepada ummat tentang urusan dien mereka.
http://4.bp.blogspot.com/-QuobPuDUIzs/VNCiVbWLjFI/AAAAAAAAAKE/9B3a9DiZAnE/s1600/21%2BPilar.jpg



22. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) mewajibkan belajar sebagian ilmu duniawi selama tidak keluar dari kaidah-kaidah syar’iy yang lurus.
http://4.bp.blogspot.com/-HWAW9dPyNPw/VNCiWA1iIVI/AAAAAAAAAKI/fXtA7DisDDY/s1600/22%2BPilar.jpg



23. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS) meyakini haramnya setiap sesuatu yang menghantarkan kepada perbuatan yang keji dan hal-hal menjerumuskan kedalamnya.
http://2.bp.blogspot.com/-L5kmPOVPaCY/VNCiW6dd0LI/AAAAAAAAAKU/K4yfr28t6fk/s1600/23%2Bpilar.jpg
                        
       
24. Daulah Khilafah Islamiyyah (IS/ISIS)  mewajibkan wanita menggunakan hijab syar'i, bercadar, menghindari ikhtilath(campur baur laki-laki dan perempuan yang bukan mahram)

http://2.bp.blogspot.com/-vqRlrdVLG2o/VNCiXCpGAFI/AAAAAAAAAKY/Kf6iTUkCxPc/s1600/24%2BPilar.jpg



Jumat, Mei 29, 2015

Amirika menuntut syi`ah agar taqiyah ( pura – pura ) dan tidak menggunakan “ labbaik ya husain “ ( aku memenuhi panggilanmu wahai Husain ) dalam rangka berperang melawan ahlis sunnah.

أمريكا تطالب الشيعة بالتقية وعدم استخدام “لبيك يا حسين” في قتالهم لأهل السنة

Amirika menuntut syi`ah agar taqiyah ( pura – pura ) dan tidak menggunakan “ labbaik ya husain “ ( aku memenuhi panggilanmu wahai Husain ) dalam rangka berperang melawan ahlis sunnah.

 

Komentarku ( Mahrus ali ):
Jadi peperangan kali ini di landasi dendam masa lalu ketika Husain terbunuh. Mengapa  mereka  tidak dendam  karena banyak sahabat yang terbunuh , termasuk Ali bin Ani Talib  sendiri.
 Dan kalimat labbaik ya  husain  adalah kalimat kesyirikan sepi dari tauhid. Tiada tuntunannya  dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam   atau para sahabat. Ia  tertolak bukan di terima oleh Allah, sekalipun  di cocoki  dan diterima  dengan baik kalangan Syi`ah. Ia tertolak  karena ada hadis :
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
Barang siapa mengada-ngadakan sesuatu dalam urusan agama yang tidak terdapat dalam agama maka dengan sendirinya tertolak  [1] ( Bila  ingin amal perbuatan di terima lakukan amalan yang berdalil)

 Tentara syi`ah  dalam  hal ini , tidak terpanggil perintah perang dari Allah tapi memenuhi panggilan Husain . Bila mati , maka mereka mati di jalan Husain bukan di jalan Allah. Mereka mati syirik  bukan bertauhid. Ingatlah ayat :
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.[2]


 Pada hal  Husain  di kuburannya tidak memerintah hal seperti itu. Ia hanyalah renungan hayalan ulama Syi`ah sendiri. Tiada dalil  dari Allah dan RasulNya.
Kalimat ini menyaingi dengan kalimat labbaikallhumma labbaik. Dimana  seorang yang melaksanakan haji  terpanggil oleh seruan Allah untuk menjalankan  haji, lalu mereka bilang labbaikallahumma labbaik. Bila  seorang haji berseru labbaik ya lata  wal uzza  atau fulan dan fulan, maka sudah tentu  tidak akan di beri pahala  oleh Allah dan boleh dikatakan merusak tauhid dan membangun kesyirikan dalam  dirinya. Dia berhaji bukan karena Allah tetapi karena lata uzza dan fulan.  
Kaum Syi`ah dengan menggunakan kalimat tsb termasuk beribadah kepada selain Allah dan  ini adalah kesyirikan yang nyata bukan tauhid yang samar. Saya ingat firmanNya:
فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
"Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".[3]
Mereka mencintai Husain melebihi Allah . Tepatlah firmanNya:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللهِ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا أَشَدُّ حُبًّا ِللهِ
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. [4]

Nah, di bawah ini ada  foto kekejaman kaum Syi`ah kepada mujahid di jalan Allah sbb:





[1] HR Bukhori / Salat / 2499. Muslim / Aqdliah / 3242. Abu dawud / Sunnah / 3990. Ibnu Majah / Muqaddimah /14. Ahmad / 73,146,180,240,206,270/6

[2]  Alan`am  153
[3]  Al kahfi 110
[4] Al Baqarah 165

Kesalahan ulama ke 19




Tanggapan untuk Bang Roman
Saya tulis dengan ringkas saja  sbb:
tanggapan dari saya (Bang Roman ) :
sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kritikan mahrus ali tapi yang mengherankan bahwa anda tidak menemukan atau tidak tahu tentang riwayat dlm kitab Asshawi menyatakan tanda hitam di dahi adalah ciri khawarij !!
ini kutipan lengkapnya ...

حاشية الصاوي على الجلالين ج 4 ص 89
{
قوله سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ } اختلف في تلك السيما فقيل ان مواضع سجودهم يوم القيامة ترى كالقمر ليلة البدر وقيل هو صفرة الوجوه من سهر الليل وقيل الخشوع الذي يظهر على الاعضاء حتى يتراءى انهم مرضى ةليسوا بمرضى وليس المراد به ما بصنعه بعض الجهلة المرائين من العلامة في الجبهة فانه من فعل الخوارج وفي الحديث اني لابغض الرجل واكرهه اذا رايت بين عينيه اثر السجود
Komentarku ( Mahrus ali ):
Ya, terima kasih saya  ucapkan pada Bang Roman yang telah menemukan keterangan tsb di kitab Hasyiyatus shawi dan memang saya  tidak punya kitab itu dengan bentuk digitalnya.  Dan tidak perlu heran bila  saya belum menjumpainya. Sebab, saya sekedar manusia yang  tidak mungkin bisa menguasai  ilmu secara keseluruhan. Bahkan banyak ilmu yang belum saya ketahui  dan insya allah akan  saya ketahui nantinya.  Apa yang saya alami juga akan di alami oleh orang lain tentang hal tsb adalah biasa, bukan sesuatu yang mengherankan.
Namun saya tetap tidak setuju terhadap perkataan syaikh  Ahmad bin Muhammad al khalwati ( pengamal  thariqat khalwatiyah ) al shawi  bermadzhab Maliki  ( 1175 – 1241) .Beliau menyatakanbahwa  tanda hitam di dahi adalah perbuatan khawarij . Lalu beliau menyampaikan hadis :
اني لابغض الرجل واكرهه اذا رايت بين عينيه اثر السجود
Saya  dapatkan atsar  itu dalam kitab
الفردوس بمأثور الخطاب (1/ 61)
174 أنس بن مالك إني لأبغض الرجل وأكرهه إذا رأيت بين عينيه أثر السجود ليتجافى أحدكم في سجوده
Komentarku ( Mahrus ali ):
 Itu bukan hadis Nabi shallallahu 'alaihi wasallam , tapi perkataan Anas bin Malik ra . “Sesungguhnya aku benci kepada seorang lelaki , aku  tudak suka padanya bila aku melihat di antara  dua matanya ada bekas sujud . Hendaklah seseorang di antaramu merenggangkan dalam sujudnya ( tidak di tekan ke tanah atau tempat sujudnya ).
Perkataan  dari Anas  kali ini di muat dalam kitab “al firdaus bima`tsuril khithab “ Setahu  saya  kitab itu mencantumkan riwayat – riwayat  yang nyeleneh, lemah, palsu dan bathil. Jarang sekali yang sahih  atau Hasan.
Kali ini, perkataan Anas itu di dalam kitab tsb tanpa sanad. Dan saya sendiri mencari sanadnya tidak ketemu. Dan  sulit sekali dikatakan  akurat, sahih atau hasan  gampang sekali dikatakan batil, lemah atau palsu.  Sudah tentu perkataan Anas  ini tidak bisa di buat hujjah untuk menyatakan tanda hitam di dahi adalah perbuatan Khawarij, apalagi ciri khawarij. Bila dibuat hujjah, akan menyesatkan banyak orang setelah mereka mendapat kebenaran.
Realitanya banyak kalangan ulama  dan orang – orang saleh yang berjidat hitam dan bukan khawarij, malah anti khawarij.  Malah sebagian mereka yang tidak berjidat hitam memerangi pemerintah Islam – sudah tentu  tidak mendukungnya dan ini termasuk khawarij yang asli dan ahlus sunnah yang palsu.Tapi tidak semuanya begitu.
Atsar  dari Anas bin Malik itu  seandainya  sahih sekedar perkataan Anas bin Malik yang tidak boleh dibuat hujjah, apalagi tidak bersanad dan boleh dikatakan lemah.
Dalam kitab al baiquniyah di katakan :


أَوَّلُهَا( الْصَّحِيْحُ) وَهُوَ مَااتَّصَل    إِسْنَادُهُ وَلَمْ يُشَذَّ أَوْيُعَلْ
Permulaan pembagian hadis adalah sahih – yaitu hadis yang sanadnya bersambung , tidak syadz , juga tidak ada illatnya . Al Baiquniyah karya Ibn Utsaimin.
  قَالَ أَبُو مُحَمَّدٍ لاَ حُجَّةَ فِي أَحَدٍ دُوْنَ رَسُوْلِ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Abu Muhammad berkata :  Hujjah kami adalah Rasulullah saw, bukan perorangan . Al muhalla  205/2

Seorang yang berjidat hitam  itu belum tentu kafir, dia mungkin mukmin, lalu mengapa sahabat Anas benci kepadanya. Perkataan yang di sandarkan  kepada Anas  bertentangan  dengan hadis :
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
  Seseorang diantaramu tidak beriman hingga mencintai saudaranya  yang muslim sebagaimana mencintai dirinya ,”sabda Rasul[1]
Juga bertentangan dengan ayat:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.[2]
anda juga mengatakan  lagi
Pendapat imam Mujahid itu sekedar pendapat mungkin salah, mungkin benar.
tanggapan dari saya (Bang Roman ) :penilain anda tentang pendapat ulama' terlalu menfonis dan terkesan menolak . seperti halnya banyak dari orang orang syiah yang berargumen bahwa sahabat nabi yang meriwayatkan hadits bisa salah juga bisa benar padahal intinya mereka menolak ..

Komentarku ( Mahrus ali ):
Lihat komen saya:
“Pendapat imam Mujahid itu sekedar pendapat mungkin salah, mungkin benar” .
Kalimat ini sering dikatakan oleh ulama kibar spt Imam Malik sediri menyatakan:
إنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أُصِيبُ وَأُخْطِئُ فَاعْرِضُوا قَوْلِي عَلَى الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ
        Aku hanyalah manusia , terkadang pendapatku benar , di lain waktu kadang salah . Karena itu , cocokkan perkataanku ini dengan kitabullah dan hadis Rasulullah .

Imam Syafii yang menyatakan :
إذَا صَحَّ الْحَدِيثُ فَاضْرِبُوا بِقَوْلِي الْحَائِطَ وَإِذَا رَأَيْت الْحُجَّةَ مَوْضُوعَةً عَلَى الطَّرِيقِ فَهِيَ قَوْلِي .
Bila ada hadis sahih , maka  lemparkan perkataanku ke tembok . Bila kamu lihat hujjah telah berada di jalan , maka  itulah perkataan ku 
 لاَ تُقَلِّدْ دِينَك الرِّجَالَ فَإِنَّهُمْ لَنْ يَسْلَمُوا مِنْ أَنْ يَغْلَطُوا .
Dalam masalah agama,jangan ikut orang , sebab  mereka mungkin juga salah .
Lantas pendapat Imam Mujahid yang tidak berdalil itu, bahkan bertentangan dengan dalil itu diterima dengan baik, tidak boleh dikomentari seperti itu. Ini akan menyesatkan kalangan awam. Jadi kebenaran ulama harus didukung dan kesalahan mereka harus di komentari agar umat tercerah dengan kebenaran  dan tidak digelapkan dengan kesalahan.
Anda menyatakan lagi:
saya sepakat dengan anda kalo atsar sujud itu tidak bisa di nilai dari hitamnya dahi dan bersih(putih) wajah seseorang . saya hanya heran dengan fenomena banyaknya salfiyin yang berlomba lomba menghitamkan dahi mereka . seperti kejadian di musholla tempat saya bekerja banyak teman teman salafi jika sujud dalam sholatnya lama sekali dan ada unsur di tekan dan mereka biasanya enggan memakai sajadah mereka lebih memilih langsung sholat di karper, jadi tidak butuh waktu lama dahi mereka sudah hitam semua. .. ini juga realita yang saya alami smile emotikon
Komentarku ( Mahrus ali ):
Kalau masalah waktu sujud di tekan itu ada landasannya hadis sbb:
إِذَا سَجَدْتَ فَمَكِّنْ لِسُجُودِكَ فَإِذَا رَفَعْتَ فَاقْعُدْ عَلَى فَخِذِكَ الْيُسْرَى
.Bila kamu melakukan sujud ,maka tekanlah untuk sujudmu . Bila bangun , duduklah di atas pahamu yang kiri  HR Ahmad.



[1] HR Bukhori / Iman /13. Muslim/Iman/45. Tirmizi/ sifatul qiyamah /2515. Nasai/Iman /5016,5017 Ibnu majah / Muqaddimah /66. Ahmad / Baqi musnad muksirin/11591
[2] Al Hujurat 10