Selasa, November 03, 2015

[Wanita Syiah] 100 Kali Mut'ah Dan Tidak Diketahui Keluarga Dan Suami. Apakah Taubat Saya Diterima?





Admin HI 18:03 0
Headlineislam.com – Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan manusia tentu telah diatur cara hidupnya. Peraturan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala tetapkan itu ada dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya. Peraturan ini Allah tetapkan untuk menguji hamba-hamba-Nya, apakah ia siap menerima atau menolak? Bila diterima dan menjalankan peraturannya maka balasannya surga, bila membangkang dan enggan menjalankan aturan-Nya, bersiap-siaplah masuk ke neraka yang panasnya 1000 kali api yang ada dibumi.

Berikut ini tim headlineislam menemukan sebuah status yang ditulis oleh wanita Syiah menanyakan tentang dirinya yang telah bersuami dan melakukan mut’ah (pelacuran berkedok agama) lebih dari 100x dan tidak diketahui oleh keluarga maupun suaminya, apakah taubat saya diterima?

Syaik Syiah menjawab, “Boleh bagimu nikah mut’ah walau tanpa restu keluarga dan SUAMIMU. Dan atas perbuatanmu itu engkau mendapat pahala besar karena telah menyenangkan para pemuda dan paling kurang diri zaenab sendiri.”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigLP2ZVag8__7C6O-bPeWLdDzuPyEjBBcFbzTY1NH0Cd9rG73VNud9pWuQ7sMwQeNvYBqu-C5dT19qvVPYVO-JBuvSahvI79g3pfO2Ud1pLz2zZ3YoFXmkCm2cK0vtlDwEWlf6dbjJee4/s1600/tweet-Zaenab.jpgTerjemahannya:

Zaenab berkata: wahai tuanku dan juga syekhku, bolehkah bagiku untuk nikah mut’ah (kawin kontrak) walau tanpa sepengetahuan keluarga dan SUAMIKU? Dan bila tidak boleh, bagaimana cara taubatnya, karena aku telah melakukannya lebih dari 100 kali.

Syeikh Shodiq as Syaib menjawab: "Benar wahai sayangku zaenab. Boleh bagimu nikah mut’ah walau tanpa restu keluarga dan SUAMIMU. Dan atas perbuatanmu itu engkau mendapat pahala besar karena telah menyenangkan para pemuda dan paling kurang diri zaenab sendiri." (Terjemah dari Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri (Pembina Yufid TV)

Permasalahan nikah mut’ah para ulama ahlus Sunnah telah sepakat bahwa hal tersebut haram. Dan Syiah menggunakan cara ini (mut’ah) untuk mendapatkan simpatik masyarakat dan tujuan akhirnya ialah menguasai suatu negara. Pada hakikatnya ajaran Syiah ini lebih buruk dari Yahudi dan Nasrani. Wallahu A’lam. [am/headlineislam.com]


Komentarku ( Mahrus ali ):
Nikah mut`ah itu salah satu kesesatan syi`ah , tp mereka sangat mengagungkan kesesatan itu. Akhirnya nikah yang  syar`I  kurang diminati. Dan kebanyakan orang  suka berganti – ganti pasangan sebagaimana  kafirin. Dn resiko berganti – ganti pasangan ini  akan menyebarkan virus HIV yang  sangat berbahaya itu.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan