Minggu, November 08, 2015

Kunjungan Syaikh Rajab Dieb ke Indonesia Didukung BNPT


JAKARTA (voa-islam.com)—Syaikh Rajab Dieb, ulama sekaligus pemimpin tariqat Naqsabandiyah Suriah direncanakan melakukan beberapa agenda di Indonesia selama sembilan hari. Salah satu agenda Syaikh Rajab Dieb adalah menjadi pembicara Kajian Tauhid yang digelar Daarut Tauhiid (DT) Jakarta di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (8/11/2015) pagi.
Anizar Masyadi, selaku pembawa acara Kajian Tauhid mengatakan kedatangan Syaikh Rajab Dieb ke Indonesia sudah kelima kalinya. Kunjungan ke Indonesia kali ini mendapat dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Kunjungan beliau selalu berkordinasi dengan Kemenag, BNPT, Kemlu, dan Kedubes mereka,” ujar Anizar.
Anizar menerangkan, sejauh ini Syaikh Rajab telah mendatangi sejumlah tokoh kenamaan di Indonesia diantaranya Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Arifin Ilham dan bertemu dengan ulama di Jawa Tengah. Dia juga bersafari ke Jawa Timur mengunjungi pesantren di Surabaya dan Pesantren Tebu Ireng Jombang.
Syaik Rajab pada kunjungannya yang kelima di Indonesia, dijadwalkan bertemu dengan KH Hasyim Muzadi, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga sebagai Watimpres, juga akan diterima oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selanjutnya Syaikh Rajab akan menjadi pembicara dalam Konferensi Internasional Alim Ulama di Malang, Jawa Timur.
Soal adanya tudingan bahwa Syaikh Rajab Dieb adalah mufti pendukung rezim Syiah, Bashar Assad, Anizar beranggapan bahwa hal itu adalah upaya untuk memecah belah umat. (baca: Syaikh Rajab Dieb Menolak Komentari Kondisi Politik Suriah)
Hal itu baginya tidak semestinya ditanggapi dan harus diwaspadai agar tidak terjadi. “Jadi sekali lagi, ada berita-berita yang a,b,c, dan segala macam, itu bagian daripada untuk memecah belah umat kita. Harus waspada, jangan sampai umat islam Indonesia terpecah belah gara-gara isu. Itu ga perlu ditanggapin, ” jelas Anizar yang mengaku dari Pondok Pesantren Modern Tazakka, Jawa Tengah.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

Komentarku ( Mahrus ali ):
Doktor Rajab Dieb yang mendapat dukungan BNPT itu pernah menyatakan bahwa Tuhan dua di dunia ini.
Kalimat tsb sangat berbahaya, tidak menyelamatkan , menyesatkan tidak mengarahkan kepada kebenaran, membikin dirinya kufur, bukan muslim lagi rusak akidahnya, begitu juga akidah orang yang percaya padanya. Dengarkan dalam video ini;


http://alahbash.net/vb/t17564
 
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan