Minggu, November 22, 2015

Kini Dia Bukan Seorang "Habib", Tidak Perlu Dihargai



Oleh: Ust Abu Husein At-Thuwailibi & Ust Abu Muhammad Abi Syakir

Sameeh.net - Muhammad Rizieq Shihab adalah seorang pemuka agama yang dikenal keras terhadap kemungkaran dan kesesatan, ia dikagumi banyak pemuda dan aktivis islam karena sikap tegasnya mengingkari kemungkaran dan semangat dakwahnya untuk menegakkan syariat islam. dan itu perlu di apresiasi. jujur, kami pribadi pun bisa dibilang pengagumnya. ya, kagum bukan karena sosoknya yang penuh kontroversi, tetapi kagum karena semangat dan keberaniannya menyuarakan Al-Haq. ia adalah seorang pemimpin sebuah organisasi Islam, sebut saja FPI (Front Pembela Islam), dan konon katanya ia adalah seorang berketurunan Ahlul Bait, atau yang sering dikenal dengan sebutan "Habib".

Namun ketahuilah wahai saudaraku, Habib adalah sebutan indah untuk anak-keturunan Nabi. ia bisa diartikan "kekasih" karena dikasihi oleh Nabi; boleh juga dipahami sebagai "kekasih" karena Ummat ini mengasihinya. Sebutan HABIB adalah sebuah prasasti sejarah yang mengabadikan para pembela Islam dari kalangan Bani Hasyim. Mereka itu ciri-cirinya begini:

1. Mendalam ilmunya,

2. Besar pengorbanannya bagi agama,

3. Tulus cintanya kepada Syariat, rendah hati wataknya, besar dermanya di jalan Islam, serta selalu menjaga agama hingga saat datangnya Yaumul Qiyamah. Bisa disebut karakter para PAHLAWAN ISLAM.
Tapi kalau ada "Habib" yang jelas-jelas membela kaum Syi'ah Rafidhah, yakni kaum sesat keturunan majusi, apapun alasan dan maksudnya; maka dia tak layak mendapat gelar sebagai Habib.!!

Kenapa bisa begitu? ?

ya. Karena ciri utama Habib adalah MENCINTAI RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM, dengan semurni-murni cintanya. Mereka meletakkan cinta kepada Rasul persis di bawah cintanya kepada Allah Rabbul 'alamiin.
Sedangkan kaum Syi'ah Rafidhah adalah sekumpulan manusia yang AMAT SANGAT BENCI kepada Rasulullah dan para Sahabatnya.

Kok bisa begitu? Bagaimana ceritanya?

1. Rasulullah mencintai semua isteri-isterinya, termasuk di dalamnya Aisyah dan Hafshah. Tapi Syiah Rafidhah selalu mecela, memaki, dan menodai kehormatan dua wanita yang dicintai Nabi itu.

2. Rasulullah sangat mencintai anak-anaknya, yang hidup sampai dewasa maupun yang wafat di kala kecil. Tapi Syi'ah Rafidhah mengeluarkan Sayyidah Ruqayyah dan Ummu Kultsum dari jajaran puteri Rasulullah; padahal keduanya benar-benar putri Nabi. Syiah menyebut keduanya sebagai "anak tiri" Nabi.

3. Rasulullah mencitai tiga Shahabat Nabi yang paling utama: Abu Bakar, Umar, dan Utsman -Karramallahu Wujuuhahum- , Ketiganya mendapat gelar kehormatan dari Nabi. Bahkan di jamin Ridho oleh Allah Jalla wa 'Ala, tapi Syi'ah Rafidhah selalu menjadikan ketiganya sebagai sasaran olok-olok, penghinaan, pelaknatan, dan permusuhan.

4. Rasulullah mencintai mayoritas para Sahabatnya. Beliau sebutkan kabar gembira surga bagi sebagian dari mereka. Tapi Syi'ah Rafidhah menghujat, melaknat, dan menuduh mayoritas para Sahabat murtad; kecuali Salman Al-Farisi, Abu Dzar Al-Ghifari, dan Miqdad Ibnul Aswad Radhiyallahu 'anhum.

5. Rasulullah adalah sosok manusia yang kelak akan PERTAMA kali masuk surga. Tapi Syiah Rafidhah meyakini bahwa kelak kemaluan Nabi akan dibakar di neraka karena telah di gunakan menggauli 'Aisyah dan Hafshah. yang mereka anggap sebagai dua wanita pelacur yang terlaknat. sebegitu kejinya omongan orang-orang Rafidhah ini, sampai mereka berusaha menghalangi Nabi masuk surga dengan selamat.

Dengan sedikit alasan ini, maka seorang HABIB sejati akan menjauhkan diri dari mendukung Syi'ah Rafidhah; baik dukungan langsung atau tidak; baik dengan "menyindir" Wahabi atau tidak. Dan "Habib" semacam itu tak perlu dihargai, tak perlu dihormati, karena dia memang "bukan Habib". bahkan kalau bisa dia di PERANGI. Karena ia mendukung orang-orang yang memerangi Rasulullah dan para Sahabat.

HABIB adalah istilah indah yang menjalinkan cinta kasih, rahmat dan loyalitas antara Nabi, sanak keluarga beliau, serta Ummatnya. Bila rasa CINTA ini telah terbakar, lalu berganti caci-maki, kebohongan, dan laknatan pada salah satu saja dari keluarga Nabi; maka gelar Habib itu pun gugur.

Antum wahai Ummat, jika memiliki ketulusan cinta, kemurnian loyalitas, dan kesucian hati kepada Rasulullah dan sanak-keluarga beliau semuanya Radhiyallahu 'Anhum Ajma'in; maka Antum LEBIH BERHAK mendapat gelar Habib.

KEMUDIAN, CATAT: MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB ITU SEKARANG BUKAN HABIB !!

Ini cuma catatan sekilas saja. Dari artikel di situs dia, yakni Habibrizieq.com yang temanya tentang "Ushul dan Furu", di sana Rizieq Shihab mengatakan bahwa perbedaan USHUL MADZHAB antara Ahlus Sunnah dan Syiah Imamiyah (Rafidhah) dalam konteks hukum adalah perbedaan FURU' (cabang), bukan ushul, maka itu tak boleh saling mengkafirkan.

Ya kita lihat dulu beda Ushul Mazhab-nya dalam hal apa? Kalau dikatakan Ushul Madzhab, pastilah ini menyangkut beda-beda fikih atau pemikiran, bukan beda AQIDAH. Seperti beda Madzhab Maliki, Hanafi, Syafi'i, Hanbali, Zhahiri, dan madzhab fikih Ahlus Sunnah lainnya (kalau masih eksis).

Tapi beda antara Ahlus Sunnah dan Syiah kan termasuk beda USHULUDDIN, bukan beda masalah furu'. Para ulama sepakat bahwa yang namanya Ahlus Sunnah atau Sunni itu adalah "maa 'aada ar-rafidhah" (pokoknya yang selain Rafidhah). Dari sini saja sudah jelas perbedaan itu dalam tema Ushuluddin, bukan Furu'uddin. demikian pula yang dinyatakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat bahwa beda Sunni (sebagai agama Islam) dengan Syiah (sebagai sekte neo majusi) adalah BEDA USHUL, BUKAN FURU'.

Tak mungkinlah, beda antara kaum yang "memuliakan isteri-isteri Nabi" akan bisa bertemu dengan kaum "yang menghina dan melaknat isteri-isteri Nabi". Sampai Yaumul Akhir pun tak akan bertemu wahai Rizieq Shihab. cepatlah antum bertaubat !!

Selaku kepala umum FPI, Rizieq Shihab ini sangat kencang dalam menyerang Ahmadiyah dan JIL. Itu sangat terkenal. Terkenal sekali. Malah seolah di mata Rizieq Shihab, "Ahmadiyah lebih nista dari Iblis".

Kalau mau jujur, Syiah Rafidhah itu LEBIH PARAH dari Ahmadiyah dan JIL. Sejahat-jahatnya Ahmadiyah, mereka masih mengakui Al-Qur`an di tangan kita ini. Hanya penafsiran mereka yang sesat dan menyesatkan. Sejahat-jahatnya JIL, mereka tidak memalsukan Al-Qur`an dan Hadits Nabi. Ahmadiyah dan JIL juga tidak terlibat dalam perang membumi-hanguskan negeri-negeri Ahlus Sunnah.
Maka itu, konsep "ushul madzhab" yang mau di promokan Rizieq Shihab untuk membuat ruang toleransi antara Ahlus Sunnah dan Syiah Imamiyah itu bagaimana ceritanya?!

Dalam banyak kesempatan, Anda sangat galak sekali ke Ahmadiyah dan JIL wahai Rizieq Shihab. Bukan berarti kami mendukung Ahmadiyah dan JIL, tapi sebatas menanyakan KONSISTENSI anda saja. na'am, Allaahu Yahdik...

Dan satu lagi pertanyaan: Kenapa anda wahai Rizieq Shihab kok kelihatan geram sekali kepada Wahabi? Seolah anda tak suka kalau Wahabi berdamai dengan NU dan Muslim tradisionalis. ?!! apakah anda ingin mengadu domba sesama kaum muslimin namun bersamaan dengan itu anda bergendeng tangan dengan Syiah Raafidhah yang telah membantai dan menumpahkan darah kaum muslimin dinegeri-negeri timur tengah?? Allahu A'lam.

Sebagai penutup risalah singkat ini, kami ingin sampaikan kepada para pembaca sekalian, bahwa kurang lebih sebulan yang lalu kami mengunjungi Maha guru, Al-Ustadz Abu Muhammad Jibril (Wakil Amir Majelis Mujahidin) ke rumahnya. Ustadz Abu Muhammad Jibriel itu orang besar, tokoh Islam. Dalam pertemuan itu ada beberapa point yang disampaikan oleh Ustadz Abu Muhammad Jibriel kepada kami, diantaranya: Ustadz Drs.Muhammad Thalib telah mendatangi langsung Muhammad Rizieq Shihab dan bertabayyun dengannya, mereka mendebat dan mengajak dialog Rizieq Shihab kurang lebih dua jam. Dan dari hasil dialog langsung dengan Rizieq Shihab mengenai masalah Syi'ah itu, Ustadz Muhammad Thalib DENGAN SANGAT YAKIN MENYIMPULKAN BAHWA MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB ITU ADALAH SYI'AH !! NAMUN DIA TAQIYYAH !! TITIK. Itu kesimpulan akhirnya.

Mungkin ada orang yang mengatakan bahwa Muhammad Rizieq Shihab itu masih sunni, hanya saja karena sungkan atau segan dengan keluarganya yang bermarga (ber-fam) "shihab" yang juga banyak Rafidhah nya,.

Maka kami jawab, kalau dia sunni tentu omongannya tidak ngawur seperti itu. terang-terangan Rizieq Shihab mengatakan "sunni-syiah itu beda furu' dan bukan ushul". tentu ini ngawur. ! perkataan ini bisa mengarah kepada kekafiran. sebab Imam Malik Rahimahullah mengatakan,"Syiah Rafidhah itu kafir dan barangsiapa yang tidak mengkafirkan syiah rafidhah maka dia KAAFIRR!"

Nah, daripada jadi kafir lebih baik mati, atau segera bertaubat kepada Allah. Bagi kami, pernyataan "Sunni-Syiah itu beda furu' bukan ushul" adalah merupakan cara halus melegitimasi Ajaran Syi'ah yang kotor itu. Kalau dia betul-betul Sunni, maka tak kan terucap kata-kata najis itu dari lisannya. 

"Sunni-Syi'ah itu beda furu' bukan Ushul". ini kan kurang ajar namanya_ disadari atau tidak, sama saja dia katakan "Syi'ah dan Islam itu sama" atau "Syiah dan Sunni itu sama-sama Islam". ma'adzallah .. !!

Islam beribadah dengan menghomati Sahabat dan Istri Nabi, bahkan mendoakan mereka dengan ucapan "Radhiyallahu'anhum",

Sedangkan Syi'ah beribadah dengan melaknat dan mencaci maki sahabat dan istri Nabi, dan mendo'akan mereka dengan uacapan "Allahummal'an Shonamay Quraisy".

Apakah bisa disamakan ????

Billahil 'Adzim, dengan nama Allah yang telah menikahkan Muhammad putra Abdullah dan Aisyah putra Ibnu Abi Quhaafah, KAMI TIDAK AKAN PERNAH SUDI DISAMAKAN DENGAN SYI'AH MAJUSIYAH MI'AH BIL-MI'AH ILAA QIYAAMIS-SAA'AH !! 

Kemudian wahai saudaraku, mari bersikap objektif, membahas Rizieq Shihab sebagai individu, tidak bisa dikaitkan dengan FPI sebagai ormas. FPI itu ormas besar, tentu tidak semuanya mendukung syiah. Kalau Rizieq Shihab mendukung syiah, belum tentu FPI sebagai ormas juga mendukung syiah. Terbukti bahwa saat deklarasi anti syiah di bandung , laskar FPI banyak yang datang dan turut meng-apresiasi acara itu.

Jadi, marilah kita bersikap objektif, Rizieq Shihab TIDAK BISA mewakili FPI sebagai ormas besar. meski dia mendukung syiah atau minimal menganggap bahwa Syiah tidak semua sesat dengan alasan taqsim (pembagian) Syiah yang ia teorikan, bisa jadi anggotanya (yakni anggota FPI lainnya) anti syiah. Sama seperti dajjal yang menyusup di tubuh NU, Said Aqil Siradj. Dia ketua NU saat ini, dia begitu jelas dan terang-terangan membela Syiah, namun apakah warga NU sama akalnya dengan dia ?? Tentu tidak..... karena terbukti banyak kyai dan Habib NU yang justru anti dengan syiah bahkan siap mati dalam jihad melawan syi'ah anak cucu majusi, diantaranya Habib Ahmad Bin Zein Al Kaff.

Nah, ini menunjukkan bahwa bila kita membahas Muhammad Rizieq Shihab maka hendaknya kita tunda dulu untuk mengkaitkannya dengan FPI (meskipun ia ketua umum FPI). demikian pula ketika kita membahas Said Aqil Siradj ya kita jangan dulu mengkaitkan dia dengan NU, karena NU sendiri sebagai ormas besar juga ANTI SYI'AH.

sekian dan terimakasih, Allahu A'lam wal 'Ilmu 'Indallah.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan