Minggu, Februari 15, 2015

Penyerangan Az Zikra (13): Sebuah 'Test The Water Ops Intelijen'. Benarkah?


JAKARTA (voa-islam.com) Tiga puluh delapan orang gerombolan preman yang mengaku dari faham Syi’ah’ melakukan penyerangan terhadap perkampungan masjid Az Zikra Sentul Bogor asuhan KH Muhammad Arifin Ilham pada Rabu (11/2/2015) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Akibat penyerangan ini, Ketua Divisi Penegakan Syariah di Kampung Az Zikra Faisal mengalami luka-luka. Kakinya terkilir, bibir mendapat tiga jahitan, dan pipi memar karena dipukuli oleh para gerembolan prema Syiah.
Ada yang menyebut penyerangan segerombolan Syiah ini ‘Test the Water Operasi Intelijen’. Benarkah demikian? Simaklah kuliat twett (kultwit) berikut ini yang ditulis oleh akun @bang_dw, yang ditulis berdasarkan info dari seorang praktisi intelejen senior. Selamat membaca.
1. malam ini (13/2/2015) saya akan kultwit tentang sebuah taktik yang sedang dimainkan | dan kedepannya | taktik ala PKI oleh sebuah ops Intelejen
2. belajar melihat jejak kelam masa lalu | untuk dijadikan pelajaran kedepannya | jangan lupa akan sejarah
3. semua berawal dari peristiwa penyerangan komplek Az zikra belum lama ini | sebenarnya ini sebuah test the water sebuah operasi intelijen
4. praktisi intelejen senior berinisial DS memberikan pendapatnya | untuk 'membaca' kedepannya terkait peristiwa Az Zikra | kita harus
5. melihat taktik lama yg dilakukan PKI pada masa lalu | ingat peristiwa madiun dan G30S | arah managemen konflik yg dibangun pada waktu itu
6. yang di 'tebas' pertama adalah kalangan Islamis (ulama dan pemilik ponpes) | kalangan ulama dianggap musuh pertama bagi komunis
7. kaum ulama dianggap penentang ideologis komunis | dan dijadikan sebagai musuh pertama yang harus dihabisi
8. banyak kyai dan ulama yang dikejar dan di habisi | ‪#‎pembantaian‬ ala PKI | peristiwa magetan dan madiun | ‪#‎sejarah‬
9. alim ulama ataupun para kyai pada waktu itu dianggap musuh besar komunis | krn sebagian besar menolak paham komunis
10. Taktik PKI adalah dengan mengajak para warga masyarakat untuk membenci pondok pesantren dan kyai (ulama) dengan jualan issu
11. dari jualan issu terkait ideologi sesat, pengambil alihan tanah, anti nasakom | ‪#‎taktik‬ PKI mainkan issu
12. hingga akhirnya banyak jatuh korban dari para santri ponpes, penduduk dan para ustadz, kyai, alim ulama yang menjadi target PKI
13. warga yang didoktrin oleh PKI sehingga membangkitkan kebencian pada alim ulama, ponpes dengan alasan menyelamatkan NKRI
14. Pembangunan issu ala PKI mampu mengerakkan massa untuk menyerang pondok pesantren serta melakukan pembantaian
15. Kebencian-kebencian mulai dibangun PKI kepada alim ulama dan ponpes dengan memanfaatkan issu fitnahan keji | #taktik
16. sejarah negara ini telah meninggalkan jejak kelam berupa bukti bernama PKI 48 dan 65 | ‪#‎baca‬ taktiknya yang anti ulama dan adu domba
17. menurut DS | dirinya tertarik dari teriakkan para penyerang komplek Az zikra | yang berteriak Wahabi dan ISIS
18. dan kepada pernyataan penyerang komplek Az Zikra yang katakan demi menyelamatkan NKRI | ‪#‎statement‬
19. dan alasannya karena terkait penolakan atas keberadaan spanduk anti syiah yang dipasang di komplek Az Zikra | ‪#‎data‬
20. penyerangan kepada komplek Az Zikra | jadi jelas terlihat sebuah test the water ala taktik PKI | dan sepertinya sedang mulai dibangun
21. dengan kembali memainkan issu ala PKI seperti memilih daftar | dan memetakan target | dan berikut analisa
22. Kaum syiah seperti nya memakai taktik ala PKI dengan cara memainkan opini jualan ISIS dan Wahabi sebagai musuh NKRI krn memusuhi syiah
23. Ulama-ulama yang anti syiah akan diopinikan sebagai Wahabi dan ISIS | dan memakai doktrin demi menyelamatkan NKRI
24. Kaum syiah sepertinya berusaha main lempar issu | dengan membangun opini yang membenci syiah berarti anti NKRI | opini kpd publik
25. Sebagai pelempar issu | tentu bisa saja syiah katakan mereka tidak berada di balik penyerangan | dan mbiarkan masyarakat yg terpancing
26. Dan membiarkan masyarakat menjadi eksekutor alias penyerang | karena itu tadi alasan ini demi menyelamatkan NKRI | masyarakat bisa bergerak
27. Mirip sekali dengan taktik ala PKI
28. Mereka (syiah) sangat mudah membangun opini di tingkat masyarakat yang awam | tinggal mainkan opini Wahabi dan ISIS
29. Dulu PKI juga membangun issu di tingkat rakyat yang awam dengan kebencian-kebencian pada ulama dan ponpes
30. PKI menginventaris kyai dan ulama yang anti komunis | dan bergerak. melawan ideologi komunis | #data untuk dilalukan penyerangan
31. Dan saat ini pun ibarat memutar balik kearah sejarah yang sama | ‪#‎syiah‬
32. Mereka kaum syiah mginventaris kyai dan ulama anti syiah | dan bgerak.melawan ideologi paham syiah | #data untuk dilakukan penyerangan
33. Dan sebagai jualannya kepada masyarakat awam adalah demi menyelamatkan NKRI
34. Masyarakat digiring untuk membenci ulama dan melabeli mereka dengan issu Wahabi dan ISIS yang tidak suka syiah bagian NKRI
35. Lalu dimana operasi beraroma intelejennya | berikut informasinya
36. Perekrutan para preman dan orang yang tidak paham itu, merupakan hasil kerja intelejen
37. Perekrutan siap pakai ala intelijen dengan tujuan mudah digerakkan sebuah doktrin
38. Perekrutan siap pakai itu tidak mungkin menarik kaum terpelajar yang sudah ngerti apa itu wahabi, apa itu ISIS dan apa itu syiah
39. Perekrutan siap pakai itu sangat mudah dilakukan pada para preman, penguasa keamanan wilayah | yang bisa didekatkan dgn alasan NKRI
40. Dan biasanya data mereka sudah ada dipihak keamanan karena biasa dikenal ke jaring razia premanisme | dan lalu doktrin pun diberikan
41. Doktrin tentang nasionalisme | NKRI | tetapi sudah dalam bentuk revisi sesuai keinginan settingan | waspadai ISIS yg Wahabi anti NKRI
42. yang saya kuatirkan adalah ingpo berikut ini
43. test the water ini terkait perekrutan para preman dan para pelaku kejahatan fisik untuk dididik semi militer oleh para imigran syiah
44. Para imigran syiah itu sudah menyebar | dan datanya mereka cepat bergaul ditempat publik seperti pasar dan terminal
45. Dipasar dan terminal mereka dapat dengan mudah bertemu para pelaku premanisme dengan jualan habib atau kedok agama
46. Mereka menyebarkan virus pemahaman anti ISIS | ISIS itu disebarkan para Wahabi | Wahabi itu siapa | Wahabi itu yg membenci syiah
47. Doktrin yg sengaja dibangun dan mulai disebarkan | dengan tagline perjuangan demi menyelamatkan NKRI
48. Mereka memberi contoh dari nasib para imigran yang harus terbuang dari negaranya karena ISIS | maka sebelum terlambat | lawan
49. lawannya dengan menyerang tempat ulama ulama yang dikenal dengan gerakan anti syiah | ‪#‎doktrin‬
50. Ulama anti syiah itu berarti Wahabi dan ISIS | #doktrin | harus dilawan | demi NKRI
51. itu gaya ops intelijen | dalam taktik pendoktrin an dan sistem perekrutan siap pakai
52. Ingat dulu issu dukun santet | taktiknya mirip dalam mengolah issu dan opini di masyarakat
53. dan ini adalah wahana dan keahlian seorang profesor intelejen | ‪#‎AMHP‬ | taktik siap pakai | untuk sebuah settingan
54. penyerangan Az Zikra | sebuah test awal | untuk sebuah hitungan besar ke depan | hitungan dengan agenda yang sudah disiapkan
55. Ibarat sebuah test | tentu yang dihitung dampak | kelemahan dan kelemahan | untuk diukur strategiknya kedepan
56. Sudah saatnya ummat bersiap dan selalu waspada | ini sebuah 'pemanasan'
57. demikian kultwit saya malam ini | dibantu pencerahan ingpo oleh DS | wassalam
by @bang_dw
[syahid/voa-islam.com]
Komentarku ( Mahrus ali ):
Syi`ah sudah punya planing akan mengkudeta Indonesia pada tahun 2020 M. Kudeta ini juga mirip dengan kudeta PKI dulu yang na`as dan dapat perlawanan dari militer dan rakyat. Kasus al zkira itu bila dibiarkan akan membikin mereka uji coba lagi di tempat lain. Bila mereka berhasil lagi, maka akan melakukan ditempat lain lagi dengan cara yang lebih biadab lagi.
Mereka inginkan untuk mengetahui sejauh mana respon sunni. Bila adem ayem saja, itulah yang diharapkan oleh Syi`ah. Bila kita bergerak membalas kejadian di al zikra itu, maka kita sama dipenjaranya seperti mereka yang sekarang masuk dalam jeruji besi lima tahun.
Jadi tindakan peraktis dari yayasan al zikra itu adalah meminta aparat untuk mengusut tuntas sampai ke akar – akar dan siapa sosok intelektualnya. Dan ternyata sudah berhasil sebagian tuntutannya.
Tapi kalau aparat diam saja, lalu Syi`ah melakukan aksi – aksi penganiayaan , penyiksaan terus menerus, maka ISIS akan terbentuk di Indonesia sebagaimana ISIS terbentuk diIrak karena kaum sunni di aniaya Syi`ah terus menerus. Persis dengan ayat:
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ(39)
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan