Selasa, Februari 03, 2015

Jawabanku terhadap buku menjawab tuduhan sebagai penyembah kubur




Dikatakan  dalam buku menjawab tuduhan  sebagai penyembah kubur  sbb:










Komentarku ( Mahrus ali ):
كِتَابُ: لِسَانُ الْمِيْزَانِ
إِسْنَادُ حَدِيْثِهِ لَيْسَ بِحُجَّةٍ قَالَهُ اْلأَزْدِي.
Dalam kitab Lisanul Mizan ada keterangan :
Sanad  hadis Ayyub bin  Abdullah bin Yasar tidak bisa di buat hujjah, dikatakan oleh al Azdy. [1]
.
Apa lagi  ada kalimat tambahan yang membikin kehinaan bagi Aisyah istri Rasulullah SAW seolah beliau itu suka memukul kepada  budaknya atau pelayannya. Bukan wanita yang suka memaafkan atas kesalahan bawahannya. Kalimat ini jelas pelecehan kepada istri Rasulullah SAW,  tidak menghurmatinya. Boleh dikatakan melecehkannya.   Lihat  kalimat  sbb:

" Budak tersebut berkata: 'Nanti saya dipukul oleh
majikan perempuan saya!" Ibnu Umar berkata: 'Tidak akan dipukul."
Kemudian budak tersebut melepaskannva. Fath al-Bari. 4/4321.





Komentarku ( Mahrus ali ):
Atsar tsb lemah karena seorang lelaki  yang tak disebut namanya, namanya masih samar. Dia  pendusta atau perawi jujur.   Dalam  Islam web di jelaskan:
هَذَا اْلأَثَرُ ضَعِيْفٌ مِنْ أَجْلِ الرَّجُلِ الْمُبْهَمِ
Atsar ini  lemah karena  seorang lelaki  yang masih samar namanya.
Jadi kisah Aisyah yang memerintah  budaknya agar mendirikan kemah  dikuburan saudaranya adalah lemah sekali. Bukan atsar yang sahih, jadi  anggap saja tidak ada.



Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfren). 081935056529 (XL )  https://www.facebook.com/mahrusali.ali.50


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan