Kamis, Desember 25, 2014

ASTAGHFIRULLAH ???? ANJING DAN ORANG-ORANG NU PUN DISURUH JAGA GEREJA DAN MENGAMANKAN ACARA NATAL ?????!!!

Oleh Abu Husain al Thuwailibi
Dikabarkan, anjing pun diikutkan untuk gabung dalam pengamanan natalan 2014 dan tahun baru 2015 selama 10 hari.
Entah berapa anjing yang dikerhkan untuk perayaan kaum kafir. Namun jumlah polisi sampai 145 ribu orang lebih yang akan dikerahkan. Tidak disebutkan pula jumlah tentara dan juga satpol PP yang diikutkan pula untuk apa yang mereka sebut mengamankan gereja, natalan, dan tahun baru.
“Polisi juga dibantu oleh keamanan pihak gereja untuk pengamanan internal gedung gereja nantinya,” jelas Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan, Jumat (12/12/2014).
Pengamanan dilakukan dalam kurun waktu 10 hari dimulai pada malam natal, 24 Desember hingga H+1 pergantian tahun Baru. Selain itu, pengamanan mengedepankan kegiatan pencegahan terjadinya tindak kejahatan atau mengganggu ketertiban. Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) serta anjing pelacak juga akan diterjunkan untuk menyisir seluruh sudut gereja untuk menghindari adanya teror bom saat perayaan Natal, lansir okezone.com.
Tak ketinggalan, Banser NU/ GP Ansor pun dikabarakan masih akan bertandang untuk ikut mengamankan natalan.
Nasib tragis pernah dialami orang NU yang tergabung dalam Banser/ GP Ansor yang sejak lama kelompok ini telah menyediakan diri mereka (dengan cara mengajukan surat “permohonan” kepada pihak gereja menurut berita yang pernah dilansir media) untuk menjaga perayaan kaum kafir kitabi menurut istilah Islam itu.
Ketua Umum Gerakan Pemuda (Ketum GP) Ansor, Nusron Wahid mengatakan bahwa lembaganya akan tetap membantu menjaga keamanan menjelang dan pada saat perayaan Natal bagi umat Kristiani, kata Nusron, pada Jum’at, (19/12/2014) seperti dilansir Tempo.
Dengan setianya pihak Banser NU terhadap orang kafir seperti itu, maka sorotan pun mengalir pula. Diantaranya dapat dibaca Nahimunkar.com @nahimunkarcom · Dec 19
Baca artikel: Dosa-dosa Besar NU, Banser, dan PKB http://www.nahimunkar.com/?p=39526 .
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan