Selasa, Juni 17, 2014

Presiden SBY Tak Bisa Tidur Bayangkan Nasib Bangsa Jika Jokowi Jadi Presiden



JAKARTA (voa-islam.com) - Presiden RI periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono dalam sebuah pertemuan dengan Prof. Dr. M. Amien Rais mengatakan, beberapa hari belakangan ia tidak bisa tidur karena membayangkan tanggal 20 Oktober nanti. SBY tidak mengharapkan ia akan menyerahkan tampuk kepemimpinan negeri ini kepada seorang Jokowi.

Menurut SBY, bagaimana mungkin seorang antek asing seperti Jokowi yang sudah disiapkan jauh-jauh hari untuk menguasai bangsa Indonesia bisa menjadi Presiden. Selain itu, Jokowi dikenal sebagai duta Gereja, yang bagi kristen hampir-hampir diangap sebagai juru selamat.

    Menurut SBY, bagaimana mungkin seorang antek asing seperti Jokowi yang sudah disiapkan jauh-jauh hari untuk menguasai bangsa Indonesia bisa menjadi Presiden. Selain itu, Jokowi dikenal sebagai duta Gereja

Presiden SBY pun telah mengetahui sepak terjang tim Jokowi yang telah 'membeli' 80 Pimred Media Massa "Sulit sekali membendung dukungan rakyat kepada Jokowi. Bus karatan, banjir Jakarta, tidak akan mempan untuk menurunkan dukungan rakyat. Karena, Jokowi dan kroninya telah berhasil membeli 80 Pimred media massa di Indonesia" lanjut SBY. Rakyat telah ditipu oleh megaproyek pencitraan Jokowi yang di danai oleh asing.

Kini terungkap Jokowi dan istrinya Iriana ternyata mantan pengurus dan juga anggota kehormatan Rotary Club. Sebagaimana diketahui, Rotary Club adalah lembaga kepanjangan tangan yahudi dan zionis di seluruh dunia.

Salah satu cara menghadang Jokowi dengan menyadarkan umat Islam Indonesia yang populasinya mencapai 85% lebih. Umat Islam harus disadarkan bahwa Jokowi membawa kepentingan asing dan -tentu- kepentingan non Muslim di Indonesia. Nah lho, lagi-lagi ada asing, aseng, dan antek, bukannya sama-sama ya Pak? Wallahu alam [adivammar/brbs/voa-islam.com]
Artikel Terkait

2 komentar:

  1. Selaku umat Islam yg relegius, tdk sepantasnya menyebarkan berita munafik ini, Allah pasti akan membalasnya, kerna Jokowi yg anda zhoalimi, dgn berita munafik, berapa banyak orang yg membaca berita yg anda buat, itulah jumlah dosa yg akan anda pertanggung jawabkan di hari kemudian.

    BalasHapus
  2. UNtuk ahsan amin
    Bila anda telah membuktikan atau tabayyun lalu memutuskan kesalahan berita itu silahkan , dan katakan

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan