Rabu, Juni 25, 2014

Hadis tentang ahlul bait



قال عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّمَا يُرِيْدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ اْلبَيْتِ قَالَ نَزَلَتْ فِي نِسَاءِ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ عِكْرِمَةُ مَنْ شَاءَ بَاهَلْتُهُ إِنَّهَا نَزَلَتْ فِي نِسَاءِ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً.
     Dari ikrimah dari Ibnu Abbas tentang ayat:
إِنَّمَا يُرِيْدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ اْلبَيْتِ
Ia diturunkan untuk  istri – istri  Nabi , lalu  Ikrimah berkata ; Barang siapa  yang mau, aku ajak mubahalah > ia  di turunkan untuk  istri – istri Nabi    secara  husus. 


و حَدَّثَنِي سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّاءَ بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ أَبِيهِ ح و حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّاءَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ مُصْعَبِ بْنِ شَيْبَةَ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ غَدَاةٍ وَعَلَيْهِ مِرْطٌ مُرَحَّلٌ مِنْ شَعَرٍ أَسْوَدَ
…………….Dari Aisyah ra berkata: Nabi   keluar  pada suatu pagi dengan mengenakan  kain bergambar dari bulu hitam. ( Tanpa tambahan  kisah kemul kepada Ali, Hasan ……………………… 
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ عَنْ زَكَرِيَّاءَ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ شَيْبَةَ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ قَالَتْ قَالَتْ عَائِشَةُ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةً وَعَلَيْهِ مِرْطٌ مُرَحَّلٌ مِنْ شَعْرٍ أَسْوَدَ فَجَاءَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ فَأَدْخَلَهُ ثُمَّ جَاءَ الْحُسَيْنُ فَدَخَلَ مَعَهُ ثُمَّ جَاءَتْ فَاطِمَةُ فَأَدْخَلَهَا ثُمَّ جَاءَ عَلِيٌّ فَأَدْخَلَهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
………….Dari Aisyah ra berkata: Nabi   keluar pada suatu pagi dengan mengenskan kain bergaris hitam  dari bulu, lalu Hasan bin Ali datang  dan di masukkan ke dalam kain itu, lalu Husain datang dan di masukkan ke dalamnya, lalu Fatimah datang lalu  di masukkan ke dalamnya, lantas Ali, lalu di masukkan kepadanya  lalu beliau bersabda:
إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Dalam riwayat pertama perawi Zakariya tidak menjelaskan bahwa dia mendengar hadis tapi dia meriwayatkan  dengan kalimat  dari ………….
Pada  riwayat pertama yang di riwayatkan oleh anak Zakariya  tidak di jelaskan hadis menyelimuti keluarga  Ali
Namun dalam riwayat kedua yang  di riwayatkan oleh Muhammad bin Basyir mengetengahkan kisah menyelimuti keluarga Ali
Sudah jelas bahwa  Yahya bin Zakariya lebih  tepat hapalannya dan lebih mantap  di samping  anaknya  sendiri.
Bila anda berkata  tambahan  perawi terpercaya  bisa di terima, maka  bisa di jawab, benar begitu bila tambahannya sedikit. Tapi bila tambahannya  satu kisah yang sempurna, sudah tentu seorang perawi tidak akan lupa padanya, kecuali bila dia  syi`ah dan  ini jelas jauh karena Yahya adalah orang Kufah.

Ada  hadis lagi sbb:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ الْأَصْبَهَانِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ رَبِيبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا فِي بَيْتِ أُمِّ سَلَمَةَ فَدَعَا فَاطِمَةَ وَحَسَنًا وَحُسَيْنًا فَجَلَّلَهُمْ بِكِسَاءٍ وَعَلِيٌّ خَلْفَ ظَهْرِهِ فَجَلَّلَهُ بِكِسَاءٍ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ هَؤُلَاءِ أَهْلُ بَيْتِي فَأَذْهِبْ عَنْهُمْ الرِّجْسَ وَطَهِّرْهُمْ تَطْهِيرًا قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ وَأَنَا مَعَهُمْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ أَنْتِ عَلَى مَكَانِكِ وَأَنْتِ عَلَى خَيْرٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ عَطَاءٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ

Dari Umar bin Abu Salamah  - anak tiri Nabi   berkata: Ketika ayat ini  turun pada Nabi  di rumah Ummu Salamah 
إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Beliau memanggil  Fathimah, Hasan, Husain, lalu menyelimuti mereka  dengan kain dan Ali di belakang punggung Nabi ., lalu beliau bersabda: Ya  Allah ! Mereka  adalah ahlu baitku, hilangkan kotoran mereka  dan bersihkan dengan sungguh.
Ummu salamah berkata:  Aku bersama  mereka  wahai Nabi!
Nabi    bersabda:  Engkau di tempatmu saja dan kamu  mendapat kebaikan.
Abu Isa ( Imam Tirmidzi)  berkata: Ini hadis nyeleneh  dari jalur ini  dari hadis Atho` dari Umar bin Abu Salamah.

Al albani menyatakan sahih, lihat sahih tirmidzi 91/3, Sahih Raudh an nadhir 976.

Komentarku: Perawi bernama Muhammad bin Sulaiman al asbahani suka berkata  benar tapi sering keliru. Hadis Umar bin Abu Salamah ini bertentangan dengan hadis Aisyah di atas  dan hadis terahir ini hanya di riwayatkan  oleh Imam Tirmidzi dari kalangan penyusun kutubut tis`ah. Bahkan Tirmidzi sendiri menyatakan nyeleneh. Bila  di sahihkan, maka mana  yang di buat pegangan  antara  dua hadis yang bertentangan tsb.

Ada hadis lagi yang bertentangan dengan hadis di atas sbb: 

مَالِكُ بْنُ إسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ الْأَحْمَرُ عَنْ الْأَجْلَحِ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ وَعَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ { جَاءَتْ فَاطِمَةُ بِطَعَامٍ لَهَا إلَى أَبِيهَا ، وَهُوَ عَلَى مَنَازِلِهِ فَقَالَ أَيْ بُنَيَّةُ ائْتِينِي بِأَوْلَادِي وَابْنِي وَابْنِ عَمِّك قَالَتْ ، ثُمَّ جَلَّلَهُمْ أَوْ قَالَتْ حَوَى عَلَيْهِمْ الْكِسَاءَ فَقَالَ هَؤُلَاءِ أَهْلُ بَيْتِي وَحَامَّتِي فَأَذْهِبْ عَنْهُمْ الرِّجْسَ وَطَهِّرْهُمْ تَطْهِيرًا قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَأَنَا مَعَهُمْ قَالَ أَنْتِ مِنْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ عَلَيْهِ السَّلَامُ وَأَنْتِ عَلَى خَيْرٍ أَوْ إلَى خَيْرٍ

………….. dari Ummu Salamah berkata: Fathimah  datang dengan membawa makanan untuk ayahnya  yang bertempat di rumahnya, lalu beliau bersabda: Wahai putriku !
Bawalah kemari anak – anakku, anakku, dan anak pamanmu ( Ali ).
Ummu salamah berkata: Kemudian Rasulullah   menyelimuti mereka dengan kain lalu bersabda: Mereka adalah ahlul baitku dan kerabatku, hilangkan kotoran  dari padanya   dan bersihkan mereka.
Ummu Salamah berkata: Wahai Rasulullah! Aku juga bersama mereka
Rasulullah    bersabda: Engkau  termasuk istri – istri Nabi    dan kamu di atas kebaikan atau kepada kebaikan. 

Komentar penulis buku:

Saya  tidak mengetahui siapakah  imam yang meriwayatkannya  karena  saya hanya menjumpainya  dalam kitab Musykilul atsar dan  saya  tidak menjumpai di kitab lain kecuali  dalam  syarahnya  yaitu bayan muskilil atsar dan begitulah kenyataannya, tiada  buku  atau kitab yang mencantumkannya.
Pengarangnya Abu Ja`far Ahmad bin  Muhammad bin Salamah bin Salmah  At thohawi Al azdi.yang wafat pada  tahun 321 H
Saya tidak menjumpai ulama yang memberikan komentar tentang derajat hadis tsb, lemah, sahih atau hasan. Yang jelas tiada hadis sahih yang menjelaskan hal itu.


Syahr bin Hausyab perawi yang sering memursalkan hadis, sering keliru. Imam Nasai menyatakan: Dia tidak kuat. Al ajlah  tidak di kenal  dan Syahr bin Hausyab tidak punya murid bernama  Al ajlah. Jadi antara keduanya harus ada perawi lagi yang benar menjadi murid nya.  Dan hadis tsb tidak di cantumkan dalam kitab hadis manapun kecuali dalam kitab musykilul atsar. Ia bertentangan dengan hadis riwayat anak tiri Rasulullah   yang menyatakan bahwa beliau memanggil Fathimah dan anak – anaknya tanpa ada keterangan mengirim makanan pada beliau

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمُرُّ بِبَابِ فَاطِمَةَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ إِذَا خَرَجَ إِلَى صَلَاةِ الْفَجْرِ يَقُولُ الصَّلَاةَ يَا أَهْلَ الْبَيْتِ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمْ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
………………. Dari Anas bin Malik sesungguhnya Rasulullah   lewat di pintu Fathimah selama enam bulan bila keluar untuk melakukan salat fajar, lalu beliau berkata: Salat wahai ahlul bait. Sesungguhnya Allah mengehendaki  untuk membersihkan kotoranmu ahlul bait dan membersihkannya

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ
Abu Isa  berkata: Ini  hadis hasan ghorib dari jalur ini, kami hanya mengetahuinya  dari hadis Hammad bin Salamah.
Komentar penulis buku:
Kebanyakan ulama menyatakan bila Imam Tirmidzi menyatakan  hasan ghorib, maka indikator lemah.


HR Tirmidzi 3206, lemah karena ada perawi bernama Ali bin Zaid yang lemah.kata Ibnu Hajar  dan Daroquthni juga menyatakan: Dia menurut ku  lemah.   Dan dari seluruh jalur lewat perawi yang lemah ini.

Dalam kitab majmauz zawaid, Imam Thabrani juga meriwayatkan lalu di komentari, ia lemah karena ada perawi bernama Abu Dawud Al a`ma  yang lemah. 
Ia juga di cantumkan dalam tafsir thobari 5/22 Addurrul mantsur 198/5
Ibnu Sa`ad, Ibnu Ma`in dan Imam Nasa`I  juga menyatakan ; Dia tidak bisa di buat hujjah,
Ibrahim bin Ya`qub Al Juzjani menyatakan: Dia lemah, serong dan hadisnya tidak bisa di buat pegangan.
Ibnu Huzaimah menyatakan: Aku tidak berhujjah dengannya karena hapalannya jelek. 

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan