Selasa, April 08, 2014

Isra` dan Mi`raj - sms dari Bapak JOko Banjar Negara




Sms dari Bapak Joko Banjar Negara;
banyak ulama yang menafsirkan surat an najm ayat 12-18 adalh tentang mi' rojnya nabi muhammad saw, bagaimana pendapat ustadz, dan apa maksud sebenarnya dari ayat tsb. Saya joko banjarnegara, terimakasih
Saya jawab:
Tidak tepat . Surat  najm  turun  sblm  isra   dan  mi'raj   jauh  sekali  . Selisihnya  insya alloh  lima  tahunan

Dia kirim sms lagi:
Mengenai hadits muslim, kitab iman bab isro' rosulloh ke langit hadits nomor 234 bagaimana ustadz

Saya jawab:
Tdk  dikenal  kalangan  shabat  hanya  anas  yg  meriwayatkan  dan  dibantah  oleh  aisyah 
Dia kirim sms:
Mengenai perintah sholat 5 waktu, kapan perintah itu disampaikan kepada nabi, kalau yang terkenal saat ini kan waktu nabi mi raj
Saya jawab:
Ketika  turun  surat iqra  itu sdh  ada perintah  salat, lihat di  ayat terahir

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Masak Rasulullah SAW  sepuluh tahun di Mekkah tidak menjalankan salat sama sekali. Pada  hal saat itu, orang tidak menjalankan salat di Mekkah itu aib. Orang- orang kafir sendiri juga menjalankan salat , tawaf, dan haji. Lihat ayat ini:
وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ
Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu[1]
Orang – orang kafir juga menjalankan haji, lihat talbiyah mereka ketika haji sbb:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ
Kaum musrik juga membaca  begitu tapi ada tambahan  sbb :
إِلَّا شَرِيكًا هُوَ لَكَ تَمْلِكُهُ وَمَا مَلَكَ
Kecuali sekutu yang Engkau miliki dan dia tidak bisa memiliki [2]
Ibnu Abbas ra  berkata  :
يَقُولُونَ هَذَا وَهُمْ يَطُوفُونَ بِالْبَيْتِ *
Mereka berkata  begitu  ketika melakukan tawaf  dibaitullah .

Karena itu, janggal sekali bila salat lima waktu diturunkan ketika Mi`raj sekitar tahun  11 kenabian [3]

Jadi apakah mungkin para  sahabat sebelum Isra` dan mi`raj  tidak menjalankan salat, sedang kaum kafirin salat. Ini aib sekali, bukan kebanggaan.
Bacalah hadis ini:
Abu  Hurairah ra  berkata:  Abu Jahal berkata:

هَلْ يُعَفِّرُ مُحَمَّدٌ وَجْهَهُ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ قَالَ فَقِيلَ نَعَمْ فَقَالَ وَاللاَتِ وَالْعُزَّى لَئِنْ رَأَيْتُهُ يَفْعَلُ ذَلِكَ َلأَطَأَنَّ عَلَى رَقَبَتِهِ أَوْ َلأُعَفِّرَنَّ وَجْهَهُ فِي التُّرَابِ قَالَ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي زَعَمَ لِيَطَأَ عَلَى رَقَبَتِهِ قَالَ فَمَا فَجِئَهُمْ مِنْهُ إِلاَّ وَهُوَ يَنْكُصُ عَلَى عَقِبَيْهِ وَيَتَّقِي بِيَدَيْهِ قَالَ فَقِيلَ لَهُ مَا لَكَ فَقَالَ إِنَّ بَيْنِي وَبَيْنَهُ لَخَنْدَقًا مِنْ نَارٍ وَهَوْلاً وَأَجْنِحَةً
” Apakah Muhammad  menempelkan wajahnya ke debu ( untuk sujud kepada Allah ) dimukamu ?.”  Di katakan: ”Ya “.  Abu Jahal berkata: ”Demi berhala Lata dan Uzza, bila aku melihat dia melakukan sedemikian, sungguh  aku akan injak lehernya atau aku tenggelamkan wajahnya di dalam debu.
     Abu jahal datang kepada Rasulullah saw yang sedang melakukan salat. Dia beranggapan  mampu untuk menginjak lehernya. Ternyata  Abu Jahal  kembali “.  Ada orang bertanya :”Mengapa kamu lari : “  Ada parit api, horor dan sayap “.

 فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ دَنَا مِنِّي لاَخْتَطَفَتْهُ الْمَلاَئِكَةُ عُضْوًا عُضْوًا
Rasulullah saw bersabda: “Bila  dia mendekat kepadaku, malaikat akan menyambar anggota tubuhnya satu persatu.

Lantas turunlah  ayat
كَلاَ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى     أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى    إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى

Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali ( manusia )

أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى   عَبْدًا إِذَا صَلَّى    أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى   أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى    أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى    أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى   كَلاَ لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعَنْ بِالنَّاصِيَةِ    نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ     فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ    سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ  كَلاَ لاَ تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ

Bagaimana pendapatmu tentang orang ( Abu Jahal) yang melarang, seorang hamba ( Nabi Muhammad )ketika dia mengerjakan shalat, bagaimana pendapatmu jika  Muhammad berada di atas kebenaran, atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu ( Abu Jahal) mendustakan dan berpaling? Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan),[4]
 Untuk lebih jelasnya lihat ceramah saya tentang Isra` dan Mi`raj yang mengeritik ceramah Ust Abd Qadir Jawaz sbb: 
Klik disini: 

 
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan