Minggu, Maret 16, 2014

sms dari K Ali noor Muara teweh tentang kesesatan Nabi SAW



K.Ali noor Muara Teweh kirim  sms sbb:
Assalamu'alaikum ! Ust mohon penjelasan'y bagaimana kesesatan nabi muhammad dalam ayat wawajadaka dhollan fahada... Jazaakallah khairan katsira.


Saya jawab:
Wss. Di  ayat  laindijelaskan   saat  itu  rasul tdk  ngerti  iman dan  al  al quran .  Ma kunta  tadri   mal  kitabu   walal iman 

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Maksud  perlataan bapak kiyai  tsb adalah ayat  sbb:
وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ
 Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.   Duha  7.

Terjemahan  tsb ala tafsir depag RI , menurut saya kurang pas  yakni  salah. Mestinya  sbb:  
 Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang sesat, lalu Dia memberikan petunjuk.   Duha  7.

Dalam   tafsir as sa`di ada keterangan sbb:

تفسير السعدي - (ج 1 / ص 928)
وجدك لا تدري ما الكتاب ولا الإيمان، فعلمك ما لم تكن تعلم، ووفقك لأحسن الأعمال والأخلاق.
Allah menjumpaimu  tidak mengetahui   kitab suci  juga  tidak ngerti iman . lalu  Allah mengajarimu  apa  yang kamu  tidak ngerti  dan memberikan taufik kepadamu  untuk menjalankan amal yang terbaik.   Tafsir  sa`di  928/1
أيسر التفاسير للجزائري - (ج 4 / ص 409)
 ووجدك ضالا } : أي لا تعرف دينا ولا هدى .
Allah menjumpaimu   dlm keadaan  tidak ngerti agama dan petunjuk. Aisarut  tafasir  409/4.

Karena itu, tak layak kelahiran Nabi SAW  di agung – agungkan , bukan di anggap biasa. Bukankah  waktu kecilnya  Rasul masih dalam keadaan sesat, lalu  untuk apakah masa kesesatan beliau  di agungkan.Apakah  tidak ingat ayat ini: 


وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِن جَعَلْنَاهُ نُورًا نَّهْدِي بِهِ مَن نَّشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
 Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.  Syura  52


Malah  acara maulidan  di hiasi  dengan hadis – hadis palsu atau lemah yang menyatakan bahwa kelahiran Nabi SAW  bukan sebagaimana kelahiran manusia   biasa, tapi  beliau lahir dalam keadaan sujud, beliau lahir membikin  api  majusi di Persia padam, pada hal sebelumnya  hidup terus. Dan masih banyak  keistimewaan – keistimewaan yang di paparkan untuk menghiasi acara maulidan. Seluruhnya itu adalah kedustaan yang di sampaikan oleh seorang  penceramah  laksana  pendeta Syi`ah dan Kristen yang mendustai  pengikut  - pengikutnya. Lalu pengikut – pengikutnya juga  meng angguk angguk , salut , sekali . Memang yang tidak mau mauludan hanyalah wahabi. Inilah kedustaan  yang di lakukan oleh  orang alim yang bersorban  putih, bukan kejujuran yang dilakukan oleh orang yang berkopyah hitam.
Ingatlah ayat ini:
يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ لَا يَحْزُنكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِينَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِن قُلُوبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِينَ هَادُوا ۛ سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُونَ لِقَوْمٍ آخَرِينَ لَمْ يَأْتُوكَ ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ مِن بَعْدِ مَوَاضِعِهِ ۖ يَقُولُونَ إِنْ أُوتِيتُمْ هَٰذَا فَخُذُوهُ وَإِن لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا ۚ وَمَن يُرِدِ اللَّهُ فِتْنَتَهُ فَلَن تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَمْ يُرِدِ اللَّهُ أَن يُطَهِّرَ قُلُوبَهُمْ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Hari Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah di rubah-rubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah". Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan

yang besar.    Maidah  41

Mau nanya hubungi kami: 088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL ) Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
Cara pengobatan yang murah dan halal
135 cd pengajianku dan daftar buku - buku karyaku
Dengarkan pengajian - pengajianku
 




Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan