Rabu, Januari 08, 2014

SMS dari Nur Abdillah Purworejo



SMS  dari Nur abdillah purworejo
ass.ustd mau tanya apakah memberontak kpd pemerintah sperti yg di lakukan pak abu bkar baasyir di benarkan dlm syariat?

Saya jawab:

Wss. boleh sj . karena negara  ini  penyembah  setan  bukan  Alloh. kalau  sy  ikut  tehnis  mujahidin di  suriah  sj ketika  rakyat   mendukung.

Dia kirim sms lagi:
klo ulil amri yg di maksud dlm al qur'an itu siapa ustd?

Saya jawab:
kamu  hidup  di Indonesia  sama  dg  di  Inggris , bila  kamu  di inggris  siapakah ulil amrimu ? Apakah ratu Inggris ?

Komentarku ( Mahrus ali): 
Kita ini  sudah memasuki masa yang tidak ada jamaah yang membela Islam seutuhnya, bukan membela  Islam atas dasar golongan atau suku. Karena itu , tokoh golongan  itu anti kepada Islam yang utuh dan senang menegakkan Islam dengan landasan ajaran golongannya. Ini yang membahayakan bukan menyelamatkan Islam, membikin perpecahan bukan persatuan, bisa jadi terjadi konfontasi antar semama Islam dan kasih sayang dengan kaum kafir.
Ingatlah ayat:
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُوْنَ
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.[1]
Presiden negara sekuler bukan ulil amri, Dia penegak hukum thaghut dan pengubur hukum Allah, memnjunjung hukum warisan penjajah dan nginjak – nginjak hukum Allah. Hindari lah jangan dekati. Allah berfirman:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ اُمَّةٍ رَسُوْلاً اَنِ اعْبُدُوْا اللهَ وَاجْتَنِبُوْا الطَّاغُوْتَ.
     "Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan:  Sembahlah Allah sahaja dan jauhilah taghut".
An-Nahl, 16:36.



[1] Al an`am 159
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan